Anda di halaman 1dari 8

Institut Agama Islam Negeri

Palangka Raya
Kaidah Asasiyah yang 5
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬
“Adat Istiadat dapat menjadi Pedoman Penetapan
Hukum”
• Dasar Hukum Kaidah
:‫)اﻷﻋﺮاف‬...‫ﻦ‬
َ ‫ھﻠِ ْﯿ‬ َ ‫ﻦ ْاﻟ‬
ِ ‫ﺠﺎ‬ َ ‫ض‬
ِ ‫ﻋ‬ ِ ْ‫وأَﻋ‬
ْ ‫ﺮ‬ َ ‫ف‬
ِ ‫ﻤ ْﻌ ُﺮ ْو‬ ُ ‫و ْأ‬
َ ‫ﻣ ْﺮ ﺑﺎِ ْﻟ‬ َ ‫ﻮ‬ َ ‫ﺬ ْاﻟ‬
َ ‫ﻌ ْﻔ‬ ِ ‫ﺧ‬
ُ ...
(199

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang


mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari
orang-rang yang bodoh”.
(‫ﻣﺎرآه اﻟﻤﺴﻠﻤﻮن ﺣﺴﻨﺎ ﻓﮫﻮ ﻋﻨﺪ ﷲ ﺣﺴﻦ )إﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮد‬
“Apa yang dilihat orang muslim baik maka baik juga
disisi Allah.
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬
‫ﮫﺎ‬
َ ِ‫ﻞ ﺑ‬
ُ ‫ﻤ‬ َ ‫ﺐ ا ْﻟ‬
َ ‫ﻌ‬ ُ ‫ﺠ‬ ٌ ‫ﺠ‬
ِ َ‫ﺔ ﻳ‬ ‫ﺣ ﱠ‬
ُ ‫ﺎس‬
ِ ‫ﺎل اﻟ ﱠﻨ‬
ُ ‫ﻤ‬َ ‫ﺳ ِﺘ ْﻌ‬
ْ ِ‫• إ‬
“Apa yang biasa diperbuat orang banyak adalah
hujjah (alasan/argumen/dalil) yang wajib diamalkan”.
Contoh:
 Tukang jahit menjahit pakaian, sudah jadi
kebiasaan benang, jarum dan lainnya disediakan
tukang jahit.
 Begitu juga kebiasaan-kebiasaan di Nusantara ini
terkait dengan praktik keagamaan yang dapat
dibenarkan dalam Islam.
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬
‫ﺖ‬ َ ‫ت أَ ْو‬
ْ َ‫ﻏﻠَﺒ‬ َ ‫ﺿﻄَ َﺮ‬
ْ ‫د‬ َ ِ‫د ُة إ‬
ْ ِ ‫ذا ا‬ َ ‫ﻤﺎ ُﺗﻌ َﺘﺒَ ُﺮ ْاﻟﻌَﺎ‬
َ ‫• إِﻧﱠ‬
“Adat yang dianggap (sebagai pertimbangan hukum)
itu hanyalah adat yang terus menerus berlaku atau
berlaku umum”.
Contoh:
 Kalau hanya sesekali, maka bukan disebut adat.
‫اﻟﺸﺎﺋِﻊِ ﻻَﻟِﻠ ﱠﻨﺎ ِد ِر‬ ‫ﱠ‬ ‫ﺐ‬
ِ ِ‫ﻐﺎﻟ‬ ِ ‫• اَ ْﻟ‬
َ ‫ﻌ ْﺒ َﺮ ُة ﻟِ ْﻠ‬
“Adat yang diakui adalah yang umumnya terjadi
yang dikenal manusia bukan yang jarang terjadi”
‫ﻤ ْﻌ َﺘﺎ ِد ﻻ َ ﺑِﺎﻟ ﱠﻨﺎ ِد ِر‬ُ ‫ْﻢ ﺑ ِﺎ ْﻟ‬ ُ ‫ اَ ْﻟ‬:‫• إﺑﻦ رﺷﺪ‬
ُ ‫ﺤﻜ‬
“Hukum itu dengan yang biasa terjadi bukan dengan
yang jarang terjadi”
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬
‫ﺷ ْﺮطًﺎ‬
َ ‫ط‬
ِ ‫ﺸ ُﺮ ْو‬ َ ‫ﻛﺎ ْﻟ‬
ْ ‫ﻤ‬ ً ‫ﻋ ْﺮ‬
َ ‫ﻓﺎ‬ ُ ‫ف‬ َ ‫• اَ ْﻟ‬
ُ ‫ﻤ ْﻌ ُﺮ ْو‬
“sesuatu yang telah dikenal karena ‘urf seperti yang
disyaratkan dengan suatu syarat”.
Contoh:
 Gotong royong adalah kebiasaan dan memang
tidak dibayar, seperti membangun rumah panti
secara bergotong royong, maka tidak ada
bayaran bagi mereka yang ikut gotong royong.
‫ﻢ‬
ْ ‫ط ﺑَ ْﯿ َﻨ ُﮫ‬ ‫ﻦ اﻟ ﱡﺘ ﱠ‬
ِ ‫ﺠﺎ ِر ﻛﺎﻟﻤﺸﺮو‬ َ ‫ف ﺑَ ْﯿ‬ َ ‫• اَ ْﻟ‬
ُ ‫ﻤ ْﻌ ُﺮ ْو‬
“Sesuatu yang telah dikenal di antara
pedagang berlaku sebagai syarat di antara
mereka”
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ َ ‫ﻜ‬ ‫ﺤ ﱠ‬َ ‫ﻣ‬ُ ‫د ُة‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
‫ﺺ‬
ِ ّ ‫ﻦ ﺑِﺎﻟ ﱠﻨ‬ َ ‫ف‬
ِ ‫ﻛﺎﻟ ﱠﺘ ْﻌ ِﯿ ْﯿ‬ ِ ‫ﻤ ْﻌ ُﺮ ْو‬َ ‫ﻦ ﺑِﺎ ْﻟ‬ُ ‫• اَﻟ ﱠﺘ ْﻌ ِﯿ ْﯿ‬
“Ketentuan berdasarkan ‘urf seperti ketentuan
berdasarkan nash”.
Contoh:
 Kebiasaan-kebiasaan yang diterima dalam Islam
pada praktik keagamaan atau dalam sosial,
bisnis, dll.
‫د ِة‬ ِ َ‫ﺪﻻَﻟ‬
َ ‫ﺔ ْاﻟﻌَﺎ‬ ِ ِ‫ك ﺑ‬ َ ‫• اَ ْﻟ‬
َ ‫ﺤ ِﻘ ْﯿ‬
ُ ‫ﻘﺔُ ُﺗ ْﺘ َﺮ‬
“Arti hakikat ditinggalkan karena ada petunjuk
arti menurut adat”
 Contoh: dalam adat, jika pembeli bayar tanda
jadi, maka sudah terjadi jual beli. Penjual tidak
bisa batalkan jual beli itu meski terjadi kenaikan
harga barang.
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬

‫ﻰ‬
ْ ‫ﻈ‬ ِ ‫ﺎﻹ ْذ‬
ِ ‫ن اﻟﱠﻠ ْﻔ‬ ِ ‫ﻛ‬َ ‫ﻌ ْﺮﻓِﻰ‬ ُ ‫• اَ ِﻹ ْذ‬
ُ ‫ن ا ْﻟ‬
“Izin menurut adat sama seperti izin menurut lafal”.

 Contoh: Kebiasaan hidangan makanan pada


tamu bahwa tanpa dipersilakan melalui kata,
adanya makanan tersebut menurut kebiasaan
adalah untuk dimakan.
ٌ ‫ﻤ‬
‫ﺔ‬ ‫ﺤ ﱠ‬
َ ‫ﻜ‬ َ ‫اَ ْﻟﻌَﺎ‬
ُ ‫د ُة‬
َ ‫ﻣ‬

 Adat merupakan pesan bahwa hukum Islam


luwes, dinamis dan dapat bergerak sesuai
dengan perkembangan zaman
 Hukum Islam menerima adat yang baik selama
adat itu membawa kemaslahatan untuk
masyarakat umum.

Anda mungkin juga menyukai