Anda di halaman 1dari 15

al-Adatu Muhakkamah

Agus Salim. S.Sy


• ‫العود‬

A
d • Norma yang melekat dalam hati akibat pengulangan-ulangan,
a sehingga doterima sebagai sebuah realitas yang rasional dan layak
menurut akal sehat
t
‫العادة ا استمر النفس عليه على حكم المعقول وعا دوا اليه مرة بعد‬ •
(Al-‘aadah ialah sesuatu(perbuatan/perkataan) yang terus menerus ‫اخرى‬
dilakukan oleh manusia, karena dapat diterima oleh akal, dan manusia
mengulang-ulanginya terus menerus)
‫العرف‬
‫العرف هو ما تعارف عليه الناس واعتاده فى اقوالهم وافعالهم حتى طار ذالك‬
‫مطردا غالبا‬
U ‘urf adalah apa yang dikenal oleh manusia dan mengulang-ulangnya dalam
ucapannya dan perbuatannya sampai hal tersebut menjadi biasa dan berlaku
r umum.”
f Menurut abdul wahab khalaf:
‫• العرف هو ما تعارفه النس وسار عليه من قول او فعل اوترك ويسمى‬
‫العادة وفى لسان الشرعيين الفرق بين العرف والعادة‬
“al-‘urf ialah sesuatu yang telah diketahui oleh orang banyak dan dikerjakan oleh
mereka, dari:perkataan,perbuatan atau sesuatu yang ditinggalkan.hal ini
dinamakan pula dengan al-‘aadah.dan dalam bahasa ahli syara’ tidak ada
perbedaan antara al-‘urf dan al-‘aadah.
Dasar Kaidah

َ‫هلِين‬ِ ‫ن ْالجَا‬ َ
‫ع‬ ‫ض‬ْ ‫ر‬ ‫ع‬ْ َ‫ف وَأ‬
ِ ْ
‫ر‬ ُ
‫ع‬ ْ ِ‫خ ِذ ْال َع ْف َو و َْأ ُم ْر ب‬
‫ال‬ ُ •
ِ ِ
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta
berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh” (QS al ‘araf 199)
‫ء ٌء‬ ِ ‫س ْي ًئا َف ُه َو‬
َ ِ‫ع ْن َدهللا‬
ْ ‫س‬ َ ‫م ْو‬
َ ‫ن‬ ُ ِ‫سل‬ ُ ‫ن َومَا َرءَا ُه ال‬
ْ ‫م‬ ٌ ‫َس‬ ِ ‫َس ًنا َف ُه َو‬
ِ ‫ع ْن َد‬
َ ‫هللا ح‬ َ ‫نح‬ َ ‫م ْو‬ُ ِ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫• ءَا ُه ْال‬
"Apa yang dipandang baik oleh orang-orang Islam maka baik pula di sisi Allah, dan apa
saja yang dipandang buruk oleh orang Islam maka menurut Allah pun digolongkan
sebagai perkara yang buruk" (HR. Ahmad, Bazar, Thabrani dalam Kitab Al-Kabiir dari
Ibnu Mas'ud)
para fuqoha’ mengatakan:
• ‫كل ما ورد بهالثرع مطلقا وال ظا بط له فيه وال فى اللغة يرجه فيه الى العرف‬
“semua yang datang dari syara’, secara mutlak, tidak ada ketentuannya dalam
agama dan tidak ada dalam bahasa, maka dikembalikan kepada urf’.”
ُ ‫ب ال َعم‬
‫َل بِهَا‬ ُ ‫ج‬ ٌ ‫ج‬
ِ َ‫ة ي‬ َّ ‫ح‬
ُ ‫اس‬
ِ ‫َال ال َّن‬
ُ ‫ستِ ْعم‬
ْ ِ‫ا‬

“Apa yang biasa diperbuat orang banyak adalah hujjah (alasan/argument/dalil)


yang wajib diamalkan”
Contoh: Apabila tidak ada perjanjian antara sopir truk dan kuli mengenai
menaikkan dan menurunkan batu bata, maka sopir diharuskan membayar
ongkos sebesar kebiasaan yang berlaku.
ْ َ‫َت اَو َغلَب‬
‫ت‬ ْ ‫ضطَ َرد‬
ْ ‫اِنَّمَا ُت ْع َتبَ ُر ال َعاد َُة اِ َذا ا‬
“Adat yang dianggap (sebagai pertimbangan hukum) itu hanyalah adat yang
terus-menerus berlaku atau berlaku umum”
‫م ْعتَا ِدال َ بِا ال َّنا ِد ِر‬ ُ ‫الح ْك‬
ُ ‫م بِا ل‬ ُ
“Hukum itu dengan yang biasa terjadi bukan dengan yang jarang terjadi”
Contoh: Menetapkan hukum mahar dalam perkawinan namun tidak ada
kejelasan berapa banyak ketentuan mahar, maka ketentuan mahar
berdasarkan pada kebiasaan.
‫ش ْرطًا‬ ِ ‫َش ُر ْو‬
َ ‫ط‬ ْ ‫الم‬ ُ ‫الم َْع ُر ْو‬
ْ ‫ف ُع ْر َفا َك‬
“Sesuatu yang telah dikenal ‘urf seperti yang disyaratkan dengan suatu syarat”

Maksudnya adat kebiasaan dalam bermuamalah mempunyai daya ikat seperti suatu
syarat yang dibuat.
Contoh: Menjual buah di pohon tidak boleh karena tidak jelas jumlahnya, tetapi
karena sudah menjadi kebiasaan maka para ulama membolehkannya.
ْ ‫جار َك‬ ُ ْ
ْ ‫ط بَ ْين َُه‬
‫م‬ ِ ‫َش ُر ْو‬
ْ ‫الم‬ ِ َّ ‫الم َْع ُر ْوف بَ ْينَ ُت‬
“Sesuatu yang telah dikenal di antara pedagang berlaku sebagai syarat di antara
mereka”

Sesuatu yang menjadi adat di antara pedagang, seperti disyaratkan dalam transaksi.
Contoh: Transaksi jual beli batu bata, bagi penjual untuk menyediakan angkutan
sampai kerumah pembeli. Biasanya harga batu bata yang dibeli sudah termasuk biaya
angkutan ke lokasi pembeli.
‫ن بِال َّنص‬ ِ ‫ن باِ ْل ُع ْر‬
ِ ‫ف َكال َّت ْع ِي ْي‬ ُ ‫ال َّت ْع ِي ْي‬
“Ketentuan berdasarkan ‘urf seperti ketentuan berdasarkan nash”
Contoh: Apabila orang memelihara sapi orang lain, maka upah memeliharanya
adalah anak dari sapi itu dengan perhitungan, anak pertama untuk yang
memelihara dan anak yang kedua utuk yang punya, begitulah selanjutnya
secara beganti-ganti.
‫ح ِق ْي َق ًة‬ ْ ‫م‬
َ ِ‫م َتنَع‬ ْ ‫َع َعا َد ًة َك‬
ُ ‫ال‬ ُ ‫م َتن‬ ُ ‫ال‬
ْ ‫م‬
“ Sesuatu yang tidak berlaku berdasarkan adat kebiasaan seperti yang tidak
berlaku dalam kenyataan”
Contoh: Seseorang mengaku bahwa tanah yang ada pada orang itu miliknya,
tetapi dia tidak bisa menjelaskan dari mana asal-usul tanah tersebut.
ِ َ‫ك بِ َدالَل‬
‫ة ال َعا َد ِة‬ ُ ‫ح ِق ْي َق ُة ُت ْت َر‬
َ ‫ال‬
“Arti hakiki (yang sebenarnya) ditinggalkan karena ada petunjuk arti menurut
adat”
Contoh: Apabila seseorang membeli batu bata sudah menyerahkan uang
muka, maka berdasarkan adat kebiasaan akad jual beli telah terjadi, maka
seorang penjual batu bata tidak bisa membatalkan jual belinya meskipun
harga batu bata naik.
‫ظى‬ ِ ‫ن اللَ ْف‬ ِ ‫ف َكا‬
ِ ‫ال ْذ‬ ُ ‫ال ْذ‬
ِ ‫ن ال ُع ْر‬ ِ ‫ا‬
“Pemberian izin menurut adat kebiasaan adalah sama dengan pemberian izin
menurut ucapan”
Contoh: Apabila tuan rumah menghidangkan makanan untuk tamu tetapi tuan
rumah tidak mempersilahkan, maka tamu boleh memakannya, sebab
menurut kebiasaan bahwa dengan menghidangkan berarti
mempersilahkannya.

Anda mungkin juga menyukai