Anda di halaman 1dari 11

MASLAHAH AL-MURSALAH

Kelompok 8 :
1. Nurul Afriya (933416620)
2. Qurrotun A’yunnisa’ Ismaning Ayu (933418720)
PENGERTIAN MASLAHAH AL-MURSALAH
*Menurut bahasa kata maslahah berarti mendatangkan kebaikan
atau membawa manfaat dan menolak kerusakan.

*Maslahah berasal dari kata salahu, yasluhu, salahan yang artinya


baik, patut dan bermanfaat.

* Kata mursalah berarti bebas, tidak terikat.


• PENGERTIAN MASLAHAH MURSALAH MENURUT
ULAMA
 Imam Malik
Bahwa maslahah mursalah adalah, setiap kebaikan yang bersesuaian terhadap syara’
tidak bertetangan dengan syara’ dan tidak terbukti kebatalannya oleh nash yang jelas.
 Al Ghazali
Menjelaskan bahwa menurut asalnya maslahah berarti sesuatu yang mendatangkan
manfaat/keuntungan dan menjauhkan dari mudhorot. Namun, hakikat dari maslahah itu
adalah memelihara tujuan syara’ dalam penetapan hukum.
 Al Syatibi
Maslahah itu adalah sesuatu yang dipandang baik oleholeh akal sehat karena
mendatangkan kebaikan dan menghindarkan keburukan/kerusakan bagi manusia, sejalan
dengan tujuan syara’ dalam menetapkan hukum.
MACAM-MACAM PEMBAGIAN MASLAHAH
• Al-maslahah as-sabitah
• Al-maslahah al-mutagayyirah
Berdasar segi
perubahan

• Al-maslahah al-mutabaroh
• Al-maslahah al-mulgah
• Al-maslahah al-mursalah
Menurut syara’’

• Maslahah darurityat
• Maslahah hijayat
Kualitas dan • Maslahah tahsiniyat
penetapan hukum
1. Maslahah berdasarkan segi perubahan maslahat

* al-maslahah as-sabitah, yaitu kemaslahatan yang bersifat tetap.


* Al-maslahah al-mutagayyirah, yaitu kemaslahatan yang berubah sesuai dengan
perubahan tempat.
2. Maslahah berdasarkan keberadaan maslahat menurut syara’

* al-maslahah al-mutabaroh, yaitu kemaslahatan yang menjadi dasar bentuk dan


jenis.
* Al-maslahah al-mulgah, yaitu kemaslahatan yang ditolak oleh syara’ karena
bertentangan oleh ketentuan syara’.
* Al-maslahah al-mursalah, yaitu kemaslahatan yang didukung oleh sekumpulan
naskh (ayat/hadist), tidak didukung dan juga tidak ditolak syara’.
3. Maslahah dilihat sebagai kualitas dalam menetapkan hukum

* Maslahah darurityat, yaitu maslahat yang mempunyai kedudukan primer.


* Maslahah hijayat, yaitu maslahat yang menduduki dalam kebutuhan skunder.
* Maslahah tahsiniyat, yaitu maslahat yang menempati kedudukan posisi kebutuhan
tersier.
LANDASAN HUKUM MASLAHAH AL-MURSALAH
 Sumber asal dari metode Maslahah Al-Mursalah banyak diambil dari Al-Qur’an dan
Sunnah, contoh sumber dari Al-Qur’an yaitu :
* Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 220
artinya : “mereka bertanya padamu tentang anak yatim, katakanlah : ’’mengurus urusan
mereka secara baik,dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu
dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengdakan perbaikan.
Dan jika Allah menghendaki, niscaya dia akan mendatangkan kesulitan padamu,
sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.”
* Dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat 58
artinya : “katakanlah: “dengan karunia Allah dan rahmatnya, hendaklah dengan itu
mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatnya itu adalah lebih baik dari apa yang
mereka kumpulkan.”
* Sumber penetapan metode Maslahah Al-Mursalah dari sunnah contohnya yaitu :
Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibn Majjah yang artinya:
Muhammad Ibn Yahya bercerita pada kami, bahwa Abdur Razzaq bercerita kepada kita,
dari Jabir Al-Jufiyyi dari Ikrimah, dari Ibn Abbas : “tidak boleh membawa mudhorot kepada
orang lain.” (HR. Ibn Majjah)
* Menurut Syaikh Izzuddin bin Abdul Salam, bahwa masalah fiqihiyyah hanya
dikembalikan kepada dua kaidah yaitu “menolak segala yang rusak” dan “menarik segala
yang bermasalah”.
SYARAT-SYARAT DALAM PENGGUNAAN MASLAHAH
MURSALAH
1. Maslahah mursalah yang digunakan adalah maslahah yang hakiki.
2. Maslahah yang dipakai sejalan/tidak bertentangan dengan tujuan syara’ dalam
penetapan hukum.
3. Maslahah yang digunakan sesuai dengan kondisi yang memerlukan, dengan arti harus
ditempuh demi menghindari kesulitan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai