Anda di halaman 1dari 7

BAB 6

KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

6.1 KONDISI GEOLOGI BENDUNGAN DAWUHAN


6.1.1 Geomorfologi Regional
Van Bemmelen (1949) membagi Zona Fisiografi Jawa Tengah_Jawa Timur menjadi 7,
yaitu Zona Gunungapi Kuarter, dataran Aluvial Pantai Utara Jawa, Antiklinorium Rembang-
Madura, Antiklinorium Bogor-Serayu Utara-Kendeng, Kubah dan perbukitan dalam Depresi
Sentral, Depresi Jawa Solo dan randublatug, dan Zona pegunungan Selatan. Pembangian zona
fisografi tersebut berdasarkan litologi penyusun, struktur, dan morfologi.

Lokasi
Bendungan
Dawuhan

Gambar 6. 1 Peta fisiografi Daerah Jawa Tengah-Jawa Timur (van Bummelen, 1949)

Dalam pembagian zona fisiografi tersebut, daerah Bendungan Dawuhan yang


berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur,
Provinsi Jawa Timur termasuk dalam Zona Gunungapi Kuarter. Secara bentang alam,
gunungapi berbentuk kerucut dapat dibagi menjadi daerah puncak, lereng, kaki, dan dataran
disekelilingnya (Bronto, 2006). Lokasi Bendungan Dawuhan lebih tepatnya berada di kaki

Inspeksi Besar Bendungan Dawuhan


PENYIAPAN DAN PENETAPAN IJIN OPERASI BEDUNGAN DAWUHAN, KRISAK, DAN GONGGANG 1-1
BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

Gunungapi Wilis yang berumur Kuarter. Deretan Gunungapi Di tengah Pulau Jawa yang
berumur Kuarter umumnya berbentuk kerucut yang menunjukkan masih berumur muda.
Lokasi Bendungan Dawuhan terletak berbatasan dengan fisiografi Depresi Sentral
Jawa dan Zona Kendeng disebelah utaranya. Secara geomorfologi dapat diketahui
berdasarkan morfometri, produk litologi, maupun struktur geologi yang berkembang. Pada
daerah Gunungapi Kuarter produk litologi berupa produk gunungapi berumur “muda”
Kuarter. Sementara itu pada Zona Depresi Sentral daerahnya berupa dataran diantara dua
tinggian dan tersusun atas aluvium, sedangkan pada Zona Kendeng banyak terdapat struktur
geologi sekunder berupa patahan maupun lipatan yang berkembang serta produk litologinya
berumur lebih tua dari produk gunungapi Kuarter.

Gambar 6. 2 Fisiografi Bendungan Dawuhan dan Sekitarnya


BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

A Geomorfologi Daerah Bendungan Dawuhan


Bendungan Dawuhan terletak di Kaki Gunungapi Wilis tepatnya disebelah baratlaut
dari puncak gunungapi. Berdasarkan analisa topografi dengan melihat pola kontur dan
melakukan sayatan morfometri, dapat diketahui kelerengan morfologi daerah Bendungan
Dawuhan sebesar..% dan beda tinggi rata-rata sebesar …meter.
Kajian geomorfologi tidak cukup hanya sebatas klasifikasi kelerengan maupun beda
tinggi. Perlu juga diketahui morfogenesa pembentukan dari suatu daerah yang dapat berupa
denudasional, vulkanik, eolian, marine, karst, dll. Berdasarkan genesa maupun litologi
penyusun berupa produk gunungapi yaitu breksi, tuf, dan aglomerat, maka daerah Bendungan
Dawuhan termasuk kedalam satuan geomorfologi..... (V...).

Gambar 6. 3 Kondisi Geomorfologi Daerah Bendungan Gondang

B Pola Aliran
Pola aliran berkaitang dengan jenis batuan, struktru geologi, kondisi erosi sehingga
dapat berserita mengenai genesa pembentukan bumi. Pola aliran dihasilkan dari kegiatan
tektonik dan erosional sehingga batuan yang kurang resisten membentuk lembah-lembah
tempat air mengalir. Secaar regional, pola aliran dikontrol oleh kelerengan, jenis batuan,
struktur geologi, jenis dan kerapatan vegetasi, serta iklim.
Pada daerah Bendungan Dawuhan pola aliran yang berkembang adalah parallel, yaitu
pola aliran yang mempunyai arah relatif sejajar, mengalir pada daerah kemiringan lereng
sedang sampai curam, dapat pula pada daerah dengan morfologi yang parallel dan
memanjang. Pola aliran ini mempunyai kecenderungan berkembang ke arah pola dendritik
ataupun trellis. Pola pengaliran paralel terbentuk pada morfologi lereng dengan kemiringan
BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

lereng yang seragam. Pola pengaliran ini kadangkala mengindikasikan adanya suatu patahan
besar yang memotong daerah yang batuan dasarnya terlipat dan kemiringan yang curam.
C Stadia Sungai
Stadia sungai di daerah Bendungan Gondang memperlihatkan stadia sungai dewasa.
Stadia sungai dewasa dicirikan oleh penampang melintang sungai atau lembah sungai
berbentuk huruf U, kecepatan aliran berkurang, gradien sungai sedang, dataran banjir mulai
terbentuk, mulai terbentuk meander sungai, erosi kesamping lebih kuat dibanding erosi
vertikal pada tingkat ini sungai mencapai kedalaman paling besar

Gambar 2. 1 Kenampakan Sungai Gondang

D Stadia Daerah
Stadia daerah penelitian dikontrol oleh litologi, struktur geologi dan proses
geomorfologi. Perkembangan stadia daerah pada dasarnya menggambarkan seberapa jauh
morfologi daerah telah berubah dari morfologi aslinya. Menurut Lobeck (1939), stadia daerah
dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu muda, dewasa, tua dan peremajaan ulang
(rejuvenation). Tingkat kedewasaan suatu daerah dapat ditentukan dengan melihat keadaan
bentang alam dan stadia sungai yang terdapat di daerah kajian. Kondisi bentang alam di
daerah penelitian secara dominan telah dipengaruhi oleh proses eksogenik yang cukup
intensif. Proses eksogenik di lapangan dibuktikan dengan adanya proses eksogenik berupa
penelanjangan akibat denudasional dimana proses ini menyebabkan batuan dasar di daerah
kajian tersingkap dengan baik.
BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

Berdasarkan hasil perbandingan terhadap model tingkat stadia menurut Lobeck


(1939), maka dapat disimpulkan secara umum stadia daerah kajian termasuk dalam stadia
dewasa. Penggolongan stadia daerah ini sebagai data yang digunakan untuk membantu
peneliti dalam menginterpretasi lebih jauh terhadap aspek-aspek geologi yang ada di daerah
penelitian, hal ini di karenakan masing-masing tingkatan dalam stadia daerah di kontrol oleh
proses-proses geologi, litologi, struktur geologi yang beragam.

Gambar 2. 2 Stadia Daerah Lobeck (1939)


: daerah kajian

6.1.2 Stratigrafi Regional


Stratigrafi Bendungan Gondang berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar
Mojokerto (Noya, dkk., 1992) termasuk dalam Formasi Mundu dan Formasi Ledok. Formasi
Mundu tersusun dari napal pasiran dan batugamping kapuran, sedangkan Formasi Ledok
tersusun dari napal pasiran bersisipan batulempung, batupasir, dan batugamping. Secara
urutan stratigrafi, Formasi Ledok berumur Miosen Akhir dan diatasnya diendapkan secara
selaras Formasi Mundu yang berumur Pliosen.
BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

Gambar 2. 3 Peta Geologi Regional Bendungan Dawuhan


Sumber : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1992
BAB 6 KAJIAN GEOLOGI TEKNIK

A Stratigrafi Bendungan Gondang


 Satuan Batugamping Mundu
Berdasarkan sumber, deskripsi, serta genesis, satuan ini dapat dikorelasikan dengan
Formasi Mundu. Satuan batuan ini memiliki ciri fisik berwarna kuning keabu-abuan.
Memiliki tekstur klastika dan struktur masif hingga berlapis. Memiliki komposisi semen
karbonat, dijumpai fragmen foram. Ukiran butir pasir halus-sedang. Satuan ini cukup mudah
meloloskan air. Dibeberapa lokasi dijumpai kristalisasi
 Satuan Napal Pasiran Mundu
Satuan ini memiliki ciri fisik warna abu-abu kehijauan, warna lapuk abu-abu
kekuningan. Memiliki struktyur laminasi hingga berlapis, namun perlapisannya sulit diamati.
Terdapat fragmen oolit. Satuan ini relatif tidak mudah meloloskan air. Berdasarkan ciri fisik
dan genesis, satuan ini dapat dikorelasikan terhadap Formasi Mundu
 Satuan Napal Sisipan Batulempung Ledok
Satuan Napal sisipan batugamping merupakan satuan batuan tertua yang berada di
lokasi kajian. Berdasarkan ciri fisik dan genesa, satuan ini dapat dikorelasikan dengan
Formasi Ledok yang berumur Tersier Akhir. Ciri fisik dari satuan ini berwarna abu-abu
kehijauan dan warna lapuk abu-abu kekuningan. Terdapat sisipan batulempung karbonat
berwarna abu-abu kekuningan. Sifat dari satuan ini relatif tidak mudah meloloskan air.
6.1.3 Struktur Geologi Regional
Pada bagian selatan Bendungan Gondang terdapat adanya antiklin dengan arah barat –
timur pada Formasi Ledok. Selain itu berdasarkan peta geologi regional juga ada beberapa
sesar turun maupun sesar naik pada bagian selatan dari Bendungan Gondang. Secara regional
struktur antiklin dan sesar yang terdapat pada bagian selatan bendungan tidak berpengaruh
pada area bendungan dan diinterpretasikan relatif aman terhadap bendungan Struktur Geologi
Daerah Bendungan.

Anda mungkin juga menyukai