Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Sebuttkan dan jelaskan isi dari masing-masing jenis laporan keuangan, serta jelaskan
tujuan masing masing laporan keuangan sector public ?
Jawab :
Laporan keuangan sektor publik merupakan representasi posisi keuangan dari
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas sektor publik. Tujuan umum
pelaporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan
arus kas suatu entitas yang berguna bagi sejumlah besar pamakai (wide range users) untuk
membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang dipakai suatu
entitas dalam aktivitasnya guna mancapai tujuan. (Site, 2019)

Jenis Laporan Keuangan Sektor Publik ada 2 ,Yaitu :


 Akuntabilitas Vertikal (Vertical Accountability)
Merupakan laporan yang bertugas untuk pertangguang jawaban kepada pihak
yang lebih tinggin terkait pengolahan dana. Contoh dari akuntabilitas vertical
adalah Laporan Keuangan pertanggung jawaban unit pengolahan kepada
bebrapa unit di atasnya seperti apparat pemerintahan, pemerintahan daerah
kepada pemerintah pusat.
 Akuntabilitas Horizontal (Horizontal Accountability)
Jenis ini memiliki pertanggung jawaban kepada pihak masyarakat luas atas
pengolah dana. Contohnya adalh Lembaga pemilihan umum yang indenpenden,
KPK, dan komisi investigasi legislative. (Safitri, 2021)

Komponen dalam laporan keuangan sektor publik meliputi :


 Laporan Realisasi Anggaran, Menggambarkan posisi keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai ketaatan terhadap APBN/APBD.
 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, menyajikan pos-pos Saldo
Anggaran Lebih awal, Penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang
Pembiayaan Anggaran tahun berjalan, Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun
Sebelumnya, Saldo Anggaran Lebih Akhir dan lain-lain secara komparatif
dengan periode sebelumnya.
 Neraca, menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
 Laporan Operasional, kegiatan operasional lembaga publik dapat dianalisis
menurut klasifikasi ekonomi atau klasifikasi fungsi/program untuk mencapai
tujuan yang telah diteapkan.
 Laporan Arus Kas, menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan
setara kas pada tanggal pelaporan.
 Laporan Perubahan Ekuitas, menyajikan sekurang kurangnya pos-pos Ekuitas
awal, Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan, Koreksi-koreksi yang
langsung menambah atau mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan
koreksi kesalahan mendasar, dan ekuitas akhir.
 Catatan Atas Laporan Keuangan, meliputi penjelasan nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. (Site, 2019)

2. Buatlah Analisis perbedaan dan persamaan organisasi sector public dan organisasi
komersil !
Jawab :
Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor komersial dapat dilihat
dengan membandingkan beberapa hal yaitu: tujuan organisasi, sumber pembiayaan,
pertanggung jawaban, struktur organisasi, karateristik anggaran, dan akuntansi keuangan.

NO PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK SEKTOR KOMERSIL


1. Tujuan Organisasi Non-Profit Motif Profit Motif
Pajak, Retribusi, Utang, Internal : Modal sendiri,
Obligasi Pemerintah, Laba, Laba ditahan, Penjualan
BUMN/BUMD, Penjualan aktiva.
2. Sumber Pendanaan
asset negara, dsb:
Sumbangan, Hibah. Eksternal : Utang Bank,
Obligasi, Penerbitan Saham.
Pertanggung jawaban Pertanggung jawaban
Pertanggung kepada Publik/Masyarakat kepada pemegang saham
3
Jawaban dan parlemen dan kreditor.
(DPR/DPRD)
Birokratis, Kaku, dan Fleksibel, datar, Piramid,
4. Struktur Organisasi
hirarkis Lintas fungsional, dsb.
5. Karekteristik Terbuka untuk publik Tertutup untuk Publik
Anggaran
6. Sistem Akuntansi Baisi Kas Basis Akrual
(Site, Perbedaan &
Persamaan Sektor Publik
dan Komersial, 2013)

Persamaan Sektor Publik dan Sektor Komersial :


 Keduanya merupakan bagian yang integral dari system ekonomi dan sumber
daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.
 Keduanya menghadapi masalh yang sama, yaitu kelangkaan sumber daya
(Scarity of resources) sehingga harus menggunakannya secara ekonomis,
efesien dan efektif.
 Pengendalian manajemen yang sama, perencanaan, dan pertanggunag jawaban.
 Menghasilkan produk yang sama, transportasi, Pendidikan, Kesehatan, dan jenis
pelayanan lainya,
 Keduanya terikat pada ketentuan perundang undangan dan hukum yang
disyaratkan. (Site, Perbedaan & Persamaan Sektor Publik dan Komersial, 2013)
3. Buatlah analisis persamaan dan perbedaan antara rencana dan anggaran ?
Jawab ?
Perbedaan antara Rencana Dan Anggaran
NO PERBEDAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN
1. Pengertian Merupakan suatu proses Merupakan proses
menentukan apa yang ingin penyusunan rencana
dicapai pada masa yang akan keuangan yang dilakukan
dating serta menetapkan dengan cara menyususn
tahapan-tahapan yang rencana kerja dalam rangka
dibutuhkan untuk wakru tertentu umumnya 1
mencapainya. (Unknwon, tahun dan dinyatakan dalam
2013) satuan moneter (Unknwon,
2013)
2. Tujuan 1. Membantu dan menjadi 1) Menyelaraskan dengan
pedoman setiap rencana strategis
organisasi untuk 2) Membantu
mencapai tujuan jangka mengkoordinasikan
Panjang secara aktivitas dari beberapa
terpelihara dan utuh. bagian organisasi.
2. Dapat digunakannuntuk 3) Menugaskan tanggung
menilai serta jawab kepada manajer,
menyesuiakan arah untuk mengotorisasi
organisasi dalam jumlah yang
menanggapai sebuah berwewenag untuk
peruahan. mereka gunakan, dan
3. Dapat mengevaluasi menginformasikan
strategi yang dipilih kepada mereka kinerja
secara efektif dan efesien yang diharapkan dari
4. Mengevaluasi kinerja, mereka..
meninjau dan mengkaji 4) Menjadi Acuan dalam
ulang strategi serta mengevaluasi kinerja.
melakukan peneysuai (Unknwon, 2013)
dan koreksi jika terdapat
penyimpangan dalam
pelaksanaan strategi
(Albian, 2022)
3 Karakteristik 1. Berorientasi pada tujuan, 1. Anggran mengestimasi
menjelaskan tujuan tingkat laba potensial
organisasi, dan rencana dari suatu unit usaha
mencapai tujuan 2. Anggran dinyatakan
2. Proses berkelanjutan, dalam satuan moneter.
rencana dibuat agar 3. Berorientasi pada 1
proses dijalankan dan tahun operasional
dilakukan oleh rencana organisasi. (Unknwon,
baru sesuai keadaan 2013)
organisasi
3. Proses INtelektual,
melatih mental dan
melibatkan logika, cara
berfikir, dan
memperkirakan, inovasi
4. Futuristik, proses
perencanaan menjadi
jembatan ke masa depan
dan siap menghadapi
dengan efesien dan
efektif
5. Pengambilan keputusan.
(Anggi, 2012)
4. Fokus Proses Berfokus pada aktivitas Berfokus pada aktivitas
organisasi selama beberapa anggran selama 1 tahun
tahun,. (Unknwon, 2013) operasional organisasi.
(Unknwon, 2013)
5. Struktur Perencanaan terstruktur Penganggaran terstruktur
berdasarkan lini produk atau berdasarkan pusat
program lain. (Unknwon, pertanggung-jawaban
2013) (Unknwon, 2013)

Persamaan Antara Rencana dan Anggran :


 Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang penting dalam
penyelenggaraan Organisasi Sektor Publik, karena berkaitan dengan tujuan
utama dari Organisasi Sektor Publik itu sendiri yaitu untuk mensejahterahkan
masyarakat. Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang
terintegrasi, oleh karenanya output dari perencanaan adalah penganggaran.
(Atik Yulianti, 2019)
 Perencanaan strategis mendahului penganggaran dan memberikan kerangka
dalam penggunaan anggaran Perencanaan strategis sumber atau kerangka
anggaran. (Atik Yulianti, 2019)

4. Jelaskan apa yang menjadi objek pemerikasaan, apa yang diperikas, siapa yang
memerikas, jenis hasil pemerikasaan, dan untuk siapa hasil pemerikasaanya ?
Jawab : Sumber (RI, 2017)
Objek Pemeriksaan
Dalam UU No 15 Tahun 2004 Pasal 6 menjelaskan “Penentuan obyek pemeriksaan,
perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan, penentuan waktu dan metode pemeriksaan,
serta penyusunan dan penyajian laporan pemeriksaan dilakukan secara bebas dan mandiri
oleh BPK”.
Apa yang diperiksa.
Dalam UU no 15 Tahun 20004 Pasal 4 ayat (2), (3), dan (4) Menjelaskan :
(2) Pemeriksaan Keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan.
(3) Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara
yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan
aspek efektivitas.
(4) Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang tidak termasuk
dalam pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3).
Siapa Yang Memeriksa :
Dalam UU no 15 Tahun 2004 Pasal 3 ayat (1) dan (2) Menjelaskan :
(1) Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
dilakukan oleh BPK meliputi seluruh unsur keuangan negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
(2) Dalam hal pemeriksaan dilaksanakan oleh akuntan publik berdasarkan
ketentuan undang-undang, laporan hasil pemeriksaan tersebut wajib
disampaikan kepada BPK dan dipublikasikan.

Jenis Hasil Pemeriksaan :


Dalam UU no 15 Tahun 2004 Pasal 4 Ayat (1), Menjelaskan “Pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan
pemeriksaan dengan tujuan tertentu”.
Dalam UU no 15 Tahun 2004 Pasal 16 Ayat (1), (2),(3), dan (4) Menjelaskan :
(1) Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah memuat opini.
(2) Laporan hasil pemeriksaan atas kinerja memuat temuan, kesimpulan, dan
rekomendasi.
(3) Laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu memuat kesimpulan.
(4) Tanggapan pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas temuan,
kesimpulan, dan rekomendasi pemeriksa, dimuat atau dilampirkan pada
laporan hasil pemeriksaan.

Untuk Siapa Hasil Pemerikasaan


Dalam UU no 15 Tahun 2004 Pasal 17 Ayat (1) sd (7) Menjelaskan :
(1) Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat
disampaikan oleh BPK kepada DPR dan DPD selambatlambatnya 2 (dua)
bulan setelah menerima laporan keuangan dari pemerintah pusat.
(2) Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah
disampaikan oleh BPK kepada DPRD selambatlambatnya 2 (dua) bulan
setelah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah.
(3) Laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) disampaikan pula kepada Presiden/gubernur/ bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya.
(4) Laporan hasil pemeriksaan kinerja disampaikan kepada DPR/DPD/DPRD
sesuai dengan kewenangannya.
(5) Laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu disampaikan kepada
DPR/DPD/DPRD sesuai dengan kewenangannya.
(6) Laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat
(5) disampaikan pula kepada Presiden/gubernur/ bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya.
(7) Tata cara penyampaian laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) diatur bersama
oleh BPK dan lembaga perwakilan sesuai dengan kewenangannya.

5. Buatlah model siklus akuntansi dalam bentuk gambar serta jelaskan secara naratif !
Jawab : Sumber (Senastri, 2023)

Penyususnan
Insentifikasi NS Menyusun
Penyesuaian Jurnal
Transaksi dan Laporan Penutup
Keuangan

Menyususn
Neraca Menyusun
Analisis NS dan
Saldo dan
Transaksi Jurnal
Junal
Pembalik
Penyesuaian

Pencatatan Posting Kembali ke


dalam Jurnal Buku Besar SIklus Awal
Siklus Akuntansi merupakan proses berulang untuk melakukan indentifikasi, analisis
dan merekam seripa kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan, siklus dalam kegiatan
akuntansi ini terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, semua
prinsip, kaidah, metode, hingga Teknik Teknik dalam akuntansi digunakan untuk mencatat
segala transsaksi akuntansi perusahaan.
Tahapan Siklus Akuntansi :
1. Mengindentifikasi Transaksi, Tahap ini yeng perlu dilakukan dalam siklua
akuntansi adalh mengndentifikassi transaksi. Biasanya hal yang banyak dilakukan
pada tahap ini mencatat seluruh transaksi yang terjadi pada peristiwa pembelian
maupun penjualan dll
2. Menganalisa Transaksi, Proses akuntansi Duoble-entry System, tahapan
memastikan transksi bener terjadi pada suatu transaksi dan pengaruhnya pada
keuangan perusahaan.
3. Mencatat Transaksi dalam Jurnal, Penjurnalanuntuk setiap transaksi dalam Debit
dan Kredit. Dilakukan secara berurutan dan teliti tanpa ada transaksi yang
terlewatkan.
4. Posting Buku Besar. memindahkan semua transaksi ke dalam buku besar. Secara
umum, buku besar dapat diartikan sebagai kumpulan rekening pembukuan yang
berisikan informasi aktiva tertentu yang dicatat dalam satu periode .
5. Membuat NS dan Jurnal Penyesuaian. Neraca saldo berisikan daftar saldo dari
masing-masing rekening pada buku besar pada periode tertentu. Penyusunan Jurnal
penyesuaian ini bersifat periodik dan prosesnya juga sama dengan penjurnalan
pada umumnya. Setelah dicatat dalam Jurnal Penyesuaian, maka hasil laporan
keuangannya menjadi aktual.
6. Penyususnan NS Penyesuaian dan Laporan Keuangan. Neraca Saldo Penyesuaian
dibuat dengan berdasarkan pada buku Neraca Saldo yang sudah dibuat sebelumnya
dengan memperhatikan Jurnal Penyesuaian. Dalam Laporan Keuangan disusun
beberapa laporan seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus
kas, dan neraca yang menghitung likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas.
7. Menyusun Jurnal Penutup. Jurnal Penutup ini disusun pada akhir periode akuntansi
dengan cara menutup rekening nominal atau rekening laba rugi. Untuk menutup
kedua rekening tersebut, caranya bisa dengan membuat nihil nilai rekening
tersebut. Tujuan melakukan penutupan rekening ini adalah untuk melihat aliran
pada sumber selama periode akuntansi tersebut berjalan.
8. Menyusun Neraca Saldo dan JUrnal Pembalik, Proses penyusunan Neraca Saldo
dan Jurnal Pembalik ini bersifat opsional, boleh dilakukan atau tidak. Neraca Saldo
pada tahap ini berisikan saldo rekening permanen dari rekening buku besar
setelah Jurnal Penutup. Sementara Jurnal Pembalik dibuat agar proses pencatatan
beberapa transaksi tertentu, terutama yang selalu berulang, bisa lebih sederhana.

6. Berikan kepanjangan dan penjelasan mengenai RAPBN dan APBN dan jelaskan bahwa
APBN berfungsi otorisasi, pengawasan, dan alokasi ?
Jawab :
APBN = Anggaran Pendapatan dn Belanja Negara
RAPBN = Rancangan Anggran Pendapatan dan Belanja Negara
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBN
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh DPR. APBN
terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan pembiayaan. Sebelum menetapkan
APBN, pemerintah terlebih dahulu mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (RAPBN) kepada DPR. RAPBN ini menjadi dasar penyusunan
Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN beserta Nota Keuangannya. (Nordiansyah,
2022)
Fungsi Penjelasan APBN
Otorisasi yaitu APBN berfungsi sebagai pedoman untuk pendapatan dan
belanja setiap tahun anggaran. Hal tersebut bertujuan agar
pendapatan dan pembelanjaan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengawasan yaitu APBN sebagai pedoman untuk menilai kegiatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah.
Alokasi yaitu APBN diarahkan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan
meningkatkan perekonomian.
(Enty, 2022)
Daftar Pustaka
Albian, A. (2022, July 7). Tujuan Perencanaan. Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/arjunaalbian0053/62c5f5f84f3b5473ae216f34/pentingn
ya-perencanaan-strategis-bagi-organisasi-dan-apa-saja-tujuan-manajemen-strategi-
untuk-sektor-
publik#:~:text=Perencanaan%20strategis%20dapat%20membantu%20setiap,organisa
si%20dalam

Anggi. (2012, January 12). Karakteristik Perencanaan. Retrieved from Accurate:


https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-
perencanaan/#Karakteristik_Perencanaan

Atik Yulianti, S. M. (2019, Maret 12). Persamaan Prencanaan Dan Penganggaran. Retrieved
from Babpeda Bangka Belitung: https://bappeda.babelprov.go.id/content/sinkronisasi-
perencanaan-dan-penganggaran-pembangunan-
daerah#:~:text=Perencanaan%20dan%20penganggaran%20merupakan%20proses,out
put%20dari%20perencanaan%20adalah%20penganggaran.

Enty, D. (2022, Febuary 22). APBN Sebagai Fungsi Otorisasi, Pengawasan, Alokasi. Retrieved
from RuangGuru RoboGuru: https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-
fungsi-fungsi-apbn-_QU-FC5GYCPZ

Nordiansyah, E. (2022, Juni 29). Pengertian APBN dan RAPBN. Retrieved from Medcom:
https://www.medcom.id/ekonomi/makro/ybDXB9pb-ini-pengertian-apbn-rapbn-serta-
proses-penyusunannya

RI, B. (2017, January 20). Undang-undang (UU) tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara. Retrieved from Undang-undang (UU) tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara:
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40509/uu-no-15-tahun-2004

Safitri, S. N. (2021, July 22). Laporan Keuangan Sektor Publik. Retrieved from massofware:
https://www.mas-software.com/blog/laporan-keuangan-sektor-publik

Senastri, K. (2023, Febuary 2). Model Siklus Akuntansi. Retrieved from Accurate:
https://accurate.id/akuntansi/siklus-akuntansi-pengertian/
Site, A. W. (2013, April 24). Perbedaan & Persamaan Sektor Publik dan Komersial. Retrieved
from Narotama University: http://feb.narotama.ac.id/2013/04/perbedaan-persamaan-
sektor-publik-dan.html

Site, A. W. (2019, April 22). Pelaporan Keuangan Sektor Publik. Retrieved from Jago
Akuntansi: https://jagoakuntansi.com/2019/04/22/pelaporan-keuangan-sektor-publik/

Unknwon. (2013, Desember 26). Perbedann & Persamaan rencana dan anggaran. Retrieved
from Definisi Perencanaan dan Anggran:
https://ronyastrajingga.blogspot.com/2013/12/definisi-perencanaan-dan-
anggaran.html
Nama : Ryant Nicolas Hasiholan Yeremi
Kelas : Akuntansi "A"
NIM : 213010303001
Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik
Dosen Pengampu : EDRICK PURNAMA PUTRA, S.E., MA.

Anda mungkin juga menyukai