Anda di halaman 1dari 8

PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326

Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

EFEKTIVITAS PPT INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN


MATEMATIKA KELAS V DI SD N 2 DAUHWARU

A.A. Bagus Tri Rama Antara 1, Author-name2, Author-name3


Universitas Negeri Semarang, Indonesia
1
2
Author Affiliation, Nation
3
Author Affiliation, Nation
1
triramaantara333@gmail.com, email-author-2@ymail.com, 3email-author-3@ymail.com
2

Abstract
Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang muncul disetiap jenjang
pendidikan di Indonesia. Pembelajaran matematika adalah mata pelajaran yang mengajarkan berpikir
logis, sistematis, dan rasional, sehingga mata pelajaran ini penting untuk dipahami oleh peserta didik.
Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang tidak berminat pada mata pelajaran
matematika, sehingga mereka kesulitan dalam memahami materinya. Dalam proses pembelajaran,
guru kelas hanya menghandalkan metode konvensional dalam proses belajar matematika dan kurang
memaksimalkan penggunaan media pembelajaran terutama yang berbasis teknologi, sehingga perlu
adanya sentuhan inovasi dalam penerapan media pembelajaran pada pembelajaran matematika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media PPT interaktif jika diterapkan pada salah
satu sekolah yang bisa dikategorikan berada di daerah pedesaan dengan minimnya pemanfaatan
teknologi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif
dengan melakukan sekali perlakuan pada objek penelitian. Metode analisis data dilakukan dengan
melakukan beberapa tahap uji yaitu uji asumsi klasik dan uji one sample t test dengan menggunakan
alat bantu uji berupa SPSS versi 22. Penelitian dilakukan pada seluruh siswa kelas V yang berjumlah
13 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes terkait dengan materi bilangan
pecahan. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa
media PPT interaktif efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi
bilangan pecahan di SD N 2 Dauhwaru.

Keywords: Media pembelajaran, PPT interaktif, Matematika

INTRODUCTION

Guru mempunyai peranan yang penting dalam aktivitas pembelajaran. Tanpa seorang
guru tentunya tidak akan ada generasi muda yang berkualitas. Pada bidang pendidikan,
kesuksesan pada suatu lembaga pendidikan dalam mencetak siswa yang berkualitas
tergantung dari seberapa besar inovasi dan kreatifitas guru dalam menyajikan pembelajaran.
Peran guru dalam pembelajaran tentunya sangat mempengaruhi semangat dan ketertarikan
siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Peran guru sebagai pengelola pembelajaran
tentunya sangat penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Salah satu yang harus
dimaksimalkan seorang guru dalam mengelola pembelajaran yaitu dengan memaksimalkan
penerapan media pembelajaran.

Title |1
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

Media pembelajaran tentunya sangat dibutuhkan dalam setiap proses pembelajaran


dalam setiap mata pelajaran, tidak terkecuali dalam mata pelajaran matematika. Pembelajaran
matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang muncul disetiap jenjang
pendidikan di Indonesia. Pembelajaran matematika adalah mata pelajaran yang mengajarkan
berpikir logis, sistematis, dan rasional, sehingga mata pelajaran ini penting untuk dipahami
oleh peserta didik. Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang tidak
berminat pada mata pelajaran matematika, sehingga mereka kesulitan dalam memahami
materinya. Selain itu, pada praktiknya banyak dijumpai bahwa proses pembelajaran
matematika di sekolah belum mengarah pada proses bernalar, pemecahan masalah, dan
literasi matematika.
Dalam proses pembelajaran matematika, banyak ditemukan guru kelas yang hanya
menghandalkan metode konvensional, sehingga sangat kurang adanya sentuhan inovasi
dalam proses pembelajaran. Selain itu, kebanyakan guru yang kurang mampu membangun
suasana belajar yang menyenangkan, sehingga pembelajaran terkesan sangat serius yang
membuat siswa merasa tegang dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal seperti itulah yang
menyebabkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran matematika menjadi sangat rendah.
Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan dalam proses pembelajaran agar pembelajaran
matematika dapat diterima dan disukai oleh peserta didik.
Kurangnya ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran matematika dapat
terjadi karena siswa memandang bahwa pembelajaran tersebut kurang menarik dan
membosankan. Hal ini bisa disebabkan karena penerapan model, strategi, dan media
pembelajaran yang kurang tepat. Sehingga hal yang paling penting untuk dilakukan oleh guru
adalah mengupayakan peserta didik untuk tertarik pada mata pelajaran matematika dengan
berbagai upaya yang bisa dilakukan. Untuk menciptakan pembelajaran matematika yang
menarik tentunya seorang guru harus mampu menggunakan media yang interaktif. Menurut
(Gani & Saddam, 2020; Wahyuningtyas & Sulasmono, 2020) dalam (Nizaar et al., 2022)
media pembelajaran adalah salah satu faktor yang memiliki peran penting dalam proses
pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan Pramestika (2020:129) dalam (Basicedu & Abduh,
2022) yang mengatakan bahwa media pembelajaran sangat penting dalam proses
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi serta dapat mengurangi
rasa bosan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Masih sejalan dengan pendapat
tersebut menurut Poerwanti dan Mahfud (2018:155) dalam (Basicedu & Abduh, 2022)
mengatakan bahwa seorang guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang

2 | Titile
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

interaktif agar dapat memotivasi siswa serta dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam
membuat media interaktif. Dari pendapat tersebut dapat kita pahami, bahwa media
pembelajaran sangat berperan penting dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, salah satu
solusi yang dapat digunakan adalah menerapkan media pembelajaran interaktif dengan
memanfaatkan PPT (Microsoft PowerPoint).
Media PPT (Microsoft PowerPoint) sebenarnya sudah sering digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran, akan tetapi hanya sebagai media untuk membantu guru dalam
mempresentasikan materi tanpa melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya. PPT atau
Microsoft Power Point merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam menata
sebuah presentasi agar presentasi yang disajikan dapat efektif, terlihat profesional, dan juga
mudah diaplikasikan. Aplikasi ini dapat menggabungkan unsur media seperti animasi, video,
gambar, teks, dan suara sehingga mampu menjadi media pembelajaran yang dapat menarik
perhatian siswa (Ege et al., 2020). Maka dari itu, perlu adanya inovasi untuk dapat
menjadikan media PPT ini menjadi media PPT interkatif yang dapat melibatkan siswa dalam
proses pembelajaran. Media PPT interaktif dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi agar terlihat lebih menarik dan mampu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
Media PPT interaktif dapat menyajikan seni visual yang mampu menarik perhatian siswa dan
mengurangi rasa tegang siswa dalam mengikuti pembelajaran. PPT interaktif memiliki
beberapa kelebihan antara lain: 1) dapat digunakan dengan praktis, 2) Memiliki variasi teknik
penyajian yang tidak membosankan dan menarik, 3) Dapat menyajikan berbagai kombinasi
multimedia seperti gambar, video, text, dan suara, 4) Dapat digunakan secara berulang. Maka
dari itu, dalam penelitian ini mengangkat judul “Efektivitas PPT Interaktif Dalam
Pembelajaran Matematika Kelas V Di SD N 2 Dauhwaru”

METHOD

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif
deskriptif. Menurut Arikunto (2006:12) dalam (Putra, 2016) mengatakan bahwa penelitian
kuantitatif adalah metode penelitian yang melibatkan angka-angka baik dalam proses
pengumpulan data hingga menyajikan data. Sedangkan menurut Sugiyono (2012: 13) dalam
(Jayusman et al., 2020) memaparkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu ataupun lebih (independen)
tanpa mengadakan sebuah perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lainnya.

Title |3
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

Hal ini dipertegas kembali oleh pendapat Sudjana dan Ibrahim (2004:64) dalam (Jayusman et
al., 2020) yang mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang
berusaha untuk mendeskripsikan suatu peristiwa. Berdasarkan pengertian yang sudah
dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk meninjau dan memaparkan objek yang diteliti berdasarkan data-data
berupa angka sehingga mampu memberikan sebuah gambaran utuh suatu objek atau
fenomena yang diteliti. Di dalam pengolah data pada penelitian ini, peneliti menggunakan
alat bantu uji berupa SPSS versi 22. Dalam pengolahan data, peneliti melakukan beberapa
tahap uji yaitu:
1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian pada efektivitas variabel, pengujian asumsi klasik
hendaknya dilakukan terlebih dahulu. Pengujian ini diperlukan sebagai syarat untuk
melakukan uji one sample t test. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan antara lain yaitu
dengan uji normalitas data.
2. Uji One Sample t Test
Penelitian ini merupakan one case study, dimana pada penelitian ini tidak terdapat
pengujian sebelum treatment dikarenakan hanya melibatkan satu kali treatment dan hasil
dari perlakuan yang akan dijadikan hasil dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk
dapat mengetahui efektivitas dari penerapan PPT Interaktif dalam pembelajaran
matematika pada materi bilangan pecahan. Hasil penelitian ini ditentukan oleh nilai hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi bilangan pecahan,
jika hasilnya melebihi nilai KKM yaitu 65, maka dianggap efektif. Pengujian
penggunakan one sample t test dengan menggunakan uji Shapito-Wilk.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa aktif di SD Negeri 2 Dauhwaru.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu
teknik sampling bertujuan. Sampling pada penelitian ini mengkhususkan pada siswa yang
mendapatkan materi bilangan pecahan pada mata pelajaran matematika. Pada penelitian ini
sampel penelitian merujuk pada satu kelas yang memenuhi syarat yaitu kelas V di SD Negeri
2 Dauhwaru.

RESULTS AND DISCUSSION

Results

4 | Titile
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

Untuk mengetahui efektivitas media PPT interaktif dalam pembelajaran matematika,


maka peneliti melakukan satu kali treatment kemudian peneliti memberikan tes untuk
mengetahui hasil belajar siswa. Peneliti mengolah data hasil belajar siswa melalui beberapa
tahap uji yaitu uji asumsi klasik dan uji one sample t-test. Berikut ini adalah hasil dari uji
normalitas data dan uji one sample t-test.
1. Uji Normalitas Data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar .184 13 .200 *
.895 13 .114
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan bahwa nilai Sig. pada Shapito-Wilk
sebesar 0,114 yang dimana nilai ini lebih dari 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa
data penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji One Sample T-Test
Untuk mengetahui rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas V, maka peneliti
melakukan pengolahan data dengan melakukan uji one sample statistics. Berdasarkan hasil
analisis terhadap hasil belajar siswa setelah menerapkan media PPT interaktif diperoleh
mean sebesar 82,69 dan nilai standar deviasi sebesar 10,72 (pembulatan), disajikan dalam
table berikut:
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


Hasil Belajar 13 82.69 10.727 2.975

Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah
menerapkan media PPT interaktif dalam pembelajaran matematika lebih besar dari nilai
KKM matematika kelas V di SD N 2 Dauhwaru. Adapun hasil pengujian dengan one
sample t-test dapat digambarkan sebagai berikut:
One-Sample Test
Test Value = 65
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Hasil Belajar 5.947 12 .000 17.692 11.21 24.17

Title |5
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

Berdasarkan table diatas diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05 = a, yang
berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah menerapkan PPT interaktif lebih dari 65.
Sehingga dapat menjelaskan bahwa penerapan PPT interaktif efektif dalam pembelajaran
matematika khususnya pada materi bilangan pecahan di SD N 2 Dauhwaru.

Discussion

Media PPT interaktif tentunya menjadi media pembelajaran yang sering digunakan
dalam proses pembelajaran terutama pada sekolah-sekolah di perkotaan. Akan tetapi,
pemerataan pendidikan di Indonesia tentunya belum bisa dilakukan secara merata, sehingga
masih banyak sekolah-sekolah yang tertingal terutama pada sekolah-sekolah yang ada di desa
dan pedalaman serta sekolah-sekolah yang gurunya belum mampu mengikuti perkembangan
teknologi. Padahal penggunaan media berbasis teknologi di era globalisasi merupakan media
yang dibutuhkan siswa. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan
media PPT interaktif jika diterapkan pada salah satu sekolah yang bisa dikategorikan berada
di daerah pedesaan dengan minimnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Sebagian besar siswa kurang menyukai pembelajaran matematika karena dianggap
susah dan proses pembelajaran yang tidak interaktif, sehingga menimbulkan rasa bosan siswa
dalam mengikuti pembelajaran. Ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran
matematika merupakan kunci awal untuk para guru dalam menyampaikan materi matematika
terutama pada materi bilangan pecahan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan guru dalam
menciptakan ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran yaitu dengan menerapkan
media interaktif. Menurut (Gani & Saddam, 2020; Wahyuningtyas & Sulasmono, 2020)
dalam (Nizaar et al., 2022) mengatakan bahwa penerapan media pembelajaran adalah salah
satu aspek yang memiliki peran paling penting dalam proses pembelajaran. Sejalan dengan
itu Pramestika (2020:129) dalam (Basicedu & Abduh, 2022) menyatakan bahwa peran media
dalam keberlangsungan proses belajar sangat penting karena dapat membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran, serta penggunaan media PPT dapat mengurangi rasa bosan
siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari pendapat diatas, dapat kita pahami bahwa
penerapan media dalam proses pembelajaran sangat penting untuk membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran terutama dalam pembelajaran matematika.
Media PPT interaktif adalah salah satu media interaktif yang dapat menjadi solusi
sebagai upaya untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika,
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif. Media PPT interaktif sangat

6 | Titile
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

sesuai di terapkan di SD terutama di kelas V SD, hal ini sesuai dengan teori piaget dalam
(Basicedu & Abduh, 2022) yang mengatakan bahwa dalam tahap perkembangan kognitif
operasional konkret (7-11 tahun), anak sudah mampu menggantikan penalaran intuitif dengan
penalaran logika, tetapi hanya dalam situasi konkret. Berdasarkan teori tersebut, media
pembelajaran PPT interaktif sangat tepat untuk diterapkan, karena media PPT interaktif
mampu menyajikan materi secara konkret dalam bentuk visual, sehingga memudahkan guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Dalam upaya mengetahui keefektifan penerapan PPT interaktif dalam proses
pembelajaran matematika. Peneliti melakukan satu kali treatment di kelas V SD N 2
Dauhwaru. Setelah melakukan pembelajaran dengan menerapkan PPT interaktif, peneliti
memberikan tes terkait materi bilangan pecahan. Data hasil belajar siswa kemudian diolah
dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22 untuk mengetahui efektivitas penerapan PPT
interaktif. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil belajar siswa, maka diperoleh nilai Sig.(2-
tailed) = 0,000 < 0,05 = a, yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah
menerapkan media PPT interaktif lebih besar dari nilai KKM matematika kelas V SD N 2
Dauhwaru, sehingga dapat menjelaskan bahwa PPT interaktif efektif untuk diterapkan dalam
pembelajaran matematika khususnya pada materi bilangan pecahan di SD N 2 Dauhwaru.

CONCLUSION

Berdasarkan hasil dan pembahasan, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika materi bilangan pecahan sebesar 82,69. Kemudian nilai tersebut di uji
one sample t-test dan memperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05 = a, yang berarti bahwa
rata-rata hasil belajar siswa setelah menerapkan media PPT interaktif lebih dari 65. Dari hasil
pengolah data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Media PPT interaktif efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika khususnya
pada materi bilangan pecahan di SD N 2 Dauhwaru
2. Media PPT interaktif dapat membantu siswa dalam memahami materi matematika yang
selama ini dianggap membosankan dan menakutkan

ACKNOWLEDGMENTS

Title |7
PrimaryEdu : Journal of Elementary Education P-ISSN: 2580-9326
Volume 7, Number 1, February 2023 E-ISSN: 2580-7714

Terimakasih atas semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini,
terutama kepada warga sekolah SD N 2 Dauhwaru dan Ni Putu Ayu Rischa Sasmita Yanti
yang telah membantu proses penyusunan artikel ini.

REFERENCES

Basicedu, J., & Abduh, M. (2022). Efektivitas Media PowerPoint Interaktif Terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Masa Pandemi. January.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2378
Ege, B., Faisal, H., Studi Pendidikan Komputer, P., Persada Khatulistiwa Sintang, S., Studi
Pendidikan Biologi, P., & Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, P. (2020).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS
MICROSOFT POWER POINT. JUTECH : Journal Education and Technology, 1(1).
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/jutech/article/view/14 - 20
Jayusman, I., Agus, O., & Shavab, K. (2020). STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF
TENTANG AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.
Halaman | 13 Jurnal Artefak, 7(1). https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak
Nizaar, M., Muhardini, S., & Mariyati, Y. (2022). Efektifitas Media Pembelajaran Gam e
interaktif Berbasis Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V
SD. 2(2021), 10–16.
Putra, E. A. (2016). ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR SE-
KELURAHAN KALUMBUK PADANG (Penelitian Deskriptif Kuantitatif). Jurnal
Penelitian Pendidikan Khusus, 4(3).
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/6065

8 | Titile

Anda mungkin juga menyukai