Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI DESAIN
GELANG TANDA RISIKO JATUH PADA PASIEN RESIKO
JATUH DI RUANG NEUROLOGI RSUD Dr. M. HAULUSSY
AMBON.

OLEH:

NAMA : Ns. SEMUEL DOLFINUS SALMANU,S.Kep


NIP : 199408292022031013
NDH : 31
ASAL INSTANSI : RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Pemerintah
Provinsi Maluku

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XXVII

LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

TAHUN 2022
LEMBARAN PERSETUJUAN
RENCANA AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGEWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XXVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI MALUKU
TAHUN 2022

NAMA : Ns. SEMUEL DOLFINUS SALMANU,S.Kep


NDH : 31
SKPD : RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
JUDUL : OPTIMALISASI DESAIN PENGGUNAAN GELANG TANDA
PASIEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RESIKO JATUH di
RUANG NEUROLOGI RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON.

DISETUJUI
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

AMBON, 16 NOVEMBER 2022

MENYETUJUI,

COACHS MENTOR

ROHANA FABANYO. S Pd. M Kes D.M.SABONO.S.Kep.,Ns


NIP.19740116 199703 2 003 NIP: 1967051719832012
LEMBARAN PERSETUJUAN
RENCANA AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGEWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XXVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI MALUKU
TAHUN 2022

NAMA : Ns.SEMUEL DOLFINUS SALMANU,S.Kep


NDH : 31
SKPD : RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
JUDUL : OPTIMALISASI DESAIN PENGGUNAAN GELANG TANDA
PASIEN RESIKO JATUH PADA PASIEN RESIKO JATUH di
RUANG NEUROLOGI RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON.

TELAH DISEMINARKAN DAN DISETUJUI

PADA SEMINAR LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

AMBON, NOVEMBER 2022

MENGESAHKAN;

COACH PENGUJI MENTOR

ROHANA FABANYO. S Pd M Kes ............................................ D.M. SABONO,S.Kep.,Ns


NIP.19740116 199703 2 003 NIP. NIP. 1967051719832012
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul
pada satuan kerja pembuat yaitu, di lingkup pemerintah Provinsi Maluku, unit
kerja RSUD dr. M. Haulussy Ambon. Penyusun merumuskan isu berdasarkan
hasil pengamatan pembuat selama proses mengikuti LATSAR CPNS tahun 2022.
Setelah menemukan isu pada instansi penyusun berkonsultasi pada mentor dan
fasilitator yang membantu dalam memberikan pengarahan selama proses
penyusunan. Dari analisis isu yang dilakukan, penulis menemukan beberapa isu
atau masalah yang perlu di indentifikasi serta melakukan intervensi pada
aktualisasi yang akan di buat oleh penulis. Berdasarkan hasil identifikasi, penulis
menemukan beberapa isu antara lain:
1. Belum optimalnya penggunaan gelang tanda pasien resiko jatuh di Ruang
Neurologi RSUD dr. M Haulusy Ambon.
a. Kondisi saat ini
Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada efektivitas pelayanan
kesehatan bagi pasien dengan tingakat resiko jatuh. Ruang Neurologi
merupakan ruang perawatan pasien dengan masalah pada sistem persarafan,
dengan ruang lingkup pasien-pasien dengan jenis peratawan total care dan
parsial care sehingga safety pasien sangat diperlukan untuk menghindari
kejadian tidak terduga (KTD) pada saat melakukan pelayanan kesehatan oleh
tenaga medis.
Pemasangan gelang tanda resiko jatuh adalah sebuah keharusan pada
suatu pelyanan di RS karena sangat berdampak pada pasien safety, hal ini
sudah banyak berlaku di rumah sakit diluar sehingga dianggap sangat
diperlukan dan menjadi salah satu indikator penting dalam pelayanan
kesehatan di satu rumah sakit.
b. Dampak jika masalah/isu tidak terselesaikan
Dampak jika masalah penggunaan gelang resiko jatuh tidak dilakukan
secara efektif adalah antara lain, terjadinya kejadian tidak terduga (KTD),
kurangnya safety pasien, resiko cedera pada saat melukan pelayanan
kesehatan pada pasien. Semuanya ini tentu sangat berpengaruh pada visi dan
misi rumah sakit RSUD dr. M. Haulussy dalam memberikan pelayan yang
terbaik sehingga memberikan rasa percaya kepada pasien selaku penerima
jasa pelayanan kesehatan serta memberikan kepuasan pada pasien pada saat
berada di rumah sakit serta ruang perawatan.
2. Belum optimalnya penanganan pembersihan cairan tubuh pasien infeksius pada
lantai menggunkan Spill Kit di Ruang Perawatan Paru RSUD dr.M. Haulussy
Ambon.
a. Kondisi saat ini
Pada dasarnya penangan kejadian tumpah atau jatuhnya cairan pasien
infeksius di lantai harus dilakukan sesuai dengan SOP sehingga
memanemalisir penyebaran infeksi di area RS, baik untuk tenaga medis
sendiri bahkan pasien dan pengunjung. Hal ini merupakan sebuah
kesenjangan yang harus dilihat sehingga dapat memberikan pelayan
kesehatan yang terbaik. Kasus terjadinya tumpah cairan pasien infeksius
jangan dilihat sebagai satu masalah yang kecil, tapi perlu adanya
penanganan sesuai dengan prosedur yang tepat.
b. Dampak jika isu/masalah tidak terselesaikan.
Dampak dari tidak teratasi masalah penangan cairan tubuh pasien
infeksius yang jatuh kelantai sesuai dengan prosedur antara lain, terjadinya
penyebaran infeksi di area RS, resiko terjadinya kecelkaan kerja pada
tenaga medis, penyebaran infeksi pada pasien lain dan pengunjung apabila
terkontaminasi cairan tubuh tersebut. Sebagai sebuah rumah sakit tentu
adanya langkah-langkah pencegahan infeksi sehingga dapat menunjang
pelayanan kesehatan yang baik pada masyarakat.
3. Optimalisasi ronde keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan yang
kompleks serta lama rawat inap di ruang Neurologi RSUD dr. M. Haulussy
Ambon.
a. Kondisi saat ini
Ronde keperawatan adalah sebuah tindakan untuk membantu
merencanakan intervensi keperawatan, mendiskusikan masalah keperawatan
pasien serta mengevaluasi pelayanan keperawatan yang telah diterima oleh
pasien. Semua tindakan ini merupakan indikator penting yang ada pada
sebuah RS sehingga mewujudkan pelayananan kesehatan yang berguna bagi
pasien bahkan untuk masyarakat pada umumnya. Saat ini ronde keperawatan
belum maksimal dilakukan sehingga pada pasien dengan masalah
keperawatan yang kompleks belum dapat terpenuh seluruh intervensi
keperawatan secara keseluruhan.
b. Dampak jika masalah tidak teselesaikan
Dampak dari tidak dijalankannya ronde keperawatan adalah kebutuhan
kesehatan pasien secara holistik tidak dapat diketahui, intervensi yang
diberikan kurang tepat dalam memberikan perbaikan kesehatan pasien,
lamanya hari perawatan semakin banyak. Semua masalah diatas juga
memberikan pengertian tidak baik kepada kualitas pelayanan yang diberikan
oleh tenaga medis sehingga kepuasan pasien dalam menerima pelayanan
kesehatan menjadi menurun.
Tabel 3.1 daftar isu instansi

MATERI AGENDA III


NO ISU
SMART ASN MANAJEMEN ASN
1 Belum Optimalnya penggunaan Sebagai pegawai Sebagai upaya dalam
Gelang tanda pasien Pasien dengan meningkatkan efektivitas,
Resiko Jatuh di Ruang Neurologi kompetensi, kinerja penyelenggaraan tugas, hak
dan Paru RSUD Dr. M Haulussy serta dan kewajiban pegawai
Ambon. profesionalisme meliputi perencanaan dan
yang tinggi kita di pengadaan kegiatan sesuai
tuntut mampu isu dimaksud.
beradaptasi dan
responsife terhadap
perkembangan IT
(information and
technology).
2 Belum optimalnya penanganan Sebagai ASN Sebagai upaya dalam
pembersihan cairan tubuh pasien dengan kompetensi meningkatkan efektivitas,
infeksius pada lantai menggunkan dan kinerja yang penyelenggaraan tugas, hak
Spill Kit di Ruang Perawatan tinggi sehingga dan kewajiban pegawai
Paru RSUD dr.M. Haulussy memberikan meliputi pengadaan dan
Ambon. pelayanan terbaik pengembangan kualitas
di bidang kesehatan pelayanan.
.
3 Optimalisasi ronde keperawatan Sebagai ASN yang Sebagai upaya dalam
pada pasien dengan masalah berkompeten dan meningkatkan efektivitas,
keperawatan yang kompleks serta kinerja yang tinggi penyelenggaraan tugas, hak
lama rawat inap di ruang sehingga mampu dan kewajiban pegawai
Neurologi RSUD dr. M. Haulussy beradaptasi dan meliputi pengembangan
Ambon. responsif terhadap kualitas pelayanan.
jiwa melayani.
B. Prioritas Isu
Berdasarkan identifikasi isu terkait beberapa masalah diatas maka perlu
dilakukan analisis untuk mendapatkan satu prioritas yang akan dipecahkan.
Analisis yang digunakan untuk menentukan isu prioritas adalah analisis USG
Dari semua isu yang ada diatas maka metode Urgency, Seriousness, Growth
(USG), yaitu Teknik prioritas isu dalam memberi pembobotan nilai pada isu-isu
yang ada untuk mendapatkan isu utama yang akan dipilih, seperti tabel 3.2
dibawah ini adalah : Belum adanya penggunaan gelang dan stiker Pasien Resiko
Jatuh di Ruang Neurologi RSUD dr. M Haulusy Ambon.
Tabel 3.1. Isu Prioritas Berdasarkan USG
U S G
No. Isu Total
(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1 Belum Optimalnya
penggunaan Gelang
tanda pasien Pasien
Resiko Jatuh di Ruang
5 5 5 15
Neurologi dan Paru
RSUD Dr. M Haulussy
Ambon.

2 Belum ada penangan


pembersihan cairan
tubuh pasien infeksius
pada lantai
4 4 4 12
menggunakan Spil Kit
Pada Ruang Paru RSUD
dr. M. Haulussy.

3 Belum optimalnya
kegiatan ronde
keperawatan pada pasien
dengan masalah
keperawatan kompleks 4 3 3 11
dengan lama rawat di
RSUD dr. M. Haulussi
Ambon
Urgency Seriousness Growth
Indikator Indikator Indikator
5: Sangat mendesak 5: Sangat serius 5: Sangat cepat memburuk
4: Mendesak 4: Serius 4: Cepat memburuk
3: Cukup mendesak 3: Cukup serius 3: Cukup cepat memburuk
2: Kurang mendesak 2: Kurang serius 2: Kurang cepat memburuk
1: Tidak mendesak 1: Tidak serius 1: Tidak cepat memburuk
C. AKAR PENYEBAB CORE ISU MENGGUNAKAN ALAT FISH BONE

MAN

Keterbatasa Perawat MONEY ENVIRONMENT


dalam melakukan
Beban kerja
Pengalaman Kurangnya yang tinggi
penghargaan
/reward Belum Optimalnya
Lingkungan
Pengusaan Teknologi penggunaan
kerja yang sibuk
gelangPasien
Resiko Jatuh di
Ruang Neurologi
Media Edukasi pasien resiko Optimalisasi SOP Pasien RSUD Dr. M
Resiko Jatuh Haulusy Ambon
jatuh

Sistem edukasi yang


dioptimalkan
MATERIAL

METHOD
D. GAGASAN PEMECAHAN ISU
Berdasarkan isu yang diangkat, maka gagasan pemecahan masalah adalah : Desain Gelang Tanda Resiko Jatuh Untuk Pasien Resiko
Jatuh di Ruang Perawatan Neurologi RSUD dr.M. Haulussy Ambon.
1. Telaah SOP tentang penanganan pasien resiko jatuh
2. Sosialisasi tentang pasien resiko jatuh kepada tenaga kesehatan
3. Pembuatan desain gelang indentifikasi pasien resiko jatuh
4. Pembuatan baner pasien resiko jatuh.
5. Evaluasi Laporan Aktualisasi

E. KEGIATAN AKTUALISASI

Unit Kerja : RSU dr. M. Haulussy Ambon


Identifikas Isu : 1. Belum Optimalnya Penggunaan Gelang Tanda Resiko Jatuh pada Pasien Resiko Jatuh di Ruang
Neurologi . M. Haulussy Ambon.
2. Belum Optimalnya Pembersihan Cairan Tubuh Infeksius Dilantai Menggunakan Spil Kit di
Ruang RPP RSUD dr.M.Haulussy Ambon.
3. Belum optimalnya kegiatan ronde keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan
kompleks dengan lama rawat di RSUD dr. M. Haulussi Ambon.
Isu Yang Diangkat : 1. Belum Optimalnya Penggunaan Gelang Tanda Resiko Jatuh pada Pasien Resiko Jatuh di Ruang
Neurologi dan RPP RSUD dr. M. Haulussy Ambon
Gagasan Pemecahan : 1. Desain Gelang Tanda Resiko Jatuh Untuk Pasien Resiko Jatuha di Ruang Perawatan Neurologi
Masalah RSUD dr.M. Haulussy Ambon.
Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Out Keterkaitan Subtansi dengan Kontribusi Terhadap Penguatan nilai-nilai
Put/Hasil Mata pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Telaah SOP 1) Berkonsultasi Tersedianya Beroriantasi Pelayanan: Melalui kegiatan Kegiatan pembuatan
Paisien resiko kepada mentor dan SOP pasien Saya akan berusaha untuk pembuatan SOP Pasien SOP pasien resiko
jatuh coach resiko jatuh membuat SOP ataupun Resiko Jatuh dengan jatuh dengan
2) Pengetikan SOP mengoptimalkan SOP yang “TAPIS” berkontribusi “TAPIS”
3) Mencetak SOP sudah ada sebagai bentuk terhadap Visi berkontribusi terhadap
4) Membagikan SOP tindakan saya dalam membantu Pemerintah Provinsi penguatan Misi RSUD
5) Mensosialisasilakan pelayanan sehingga pelayanan Maluku yaitu: “Maluku dr. M. Haulussy yaitu
SOP menjadi lebih baik. yang terkelola secara terus maju dalam
6) Melaporkan hasil Akuntabel,Saya bertanggung jujur, bersih dan pelayanan kesehatan
kepada mentor jawab terhadap setiap melayani, terjamin yang berkualitas untuk
kepercayaan yang diberikan dalam kesejahteraan memenuhi kesehatan
dalam melakukan aktualisasi dan berdaulat atas masyarakat yang
pembuatan SOP pasien resiko gugusan kepulauan”. kompleks. Sehingga
jatuh. Aktualisasi kegiatan ini kontribusi yang timbul
Kompeten, Saya akan juga sangat terhadap nilai-nilai
mengaktualisasi setiap ilmu memberikan luhur yakni:
pengetahuan yang dimiliki, berkontribusi terhadap Profesional, Efisien,
mengumpulkan informasi Misi RSUD dr. M. Lancar, Aman, Giat,
dalam membatkan SOP Haulussy yaitu: Akurat, Nyaman,
sehingga dapat memberikan “Memberikan Disiplin, Optimis,
hasil yang baik. pelayanan kesehatan Nurani dan Gairah
Harmonis Saya akan selalu paripurna yang Kerja, dapat dirasakan
berkonsultasi dengan Coach bermutu sesuai dengan oleh pasien dan
dan mentor serta menjalin harapan masyarakat masyarakat.
hubungan baik dengan tenaga
kesehatan dalam melakukan
setiap kegiatan.
Loyal, Saya akan memberikan
dedikasi yang baik,pikiran,
serta tenaga dalam setiap
kegiatan pembuatan SOP
sehingga penggunaan stiker
dapat dilakukan pada ruang
perawatan.
Adaptif, melakukan desian
inovasi terhadap SOP yang
dibuat, dengan pengembangan
informasi yang baru sesuai
dengan perkebangan dibidang
kesehatan.
(Kolaboratif)
serta melakukan kerjasama
antra coach,mentor, tenaga
medis lain(dalam
melaksanakan rencana
aktuaisasi

2 Sosialisasi 1) Melakukan Terlaksana Beroriantasi Pelayanan, Saya Melakukan kegiatan Sosialisasi pasien
pasien resiko konsultasi sosialisasi akan berusaha untuk membuat sosialisasi pasien resiko jatuh dapat
jatuh pada dengan mentor pasien materi sosialisasi pasien resiko resiko jatuh sangat memberikan
petugas dan coach resiko jatuh jatuh dalam membantu berkontribusi terhadap pengetahuan terhadap
2) Membuat memberikan pengetahuan dan Visi Pemerintah penguatan misi RSUD
undangan pemahaman dalam Provinsi Maluku yaitu: dr. M. Haulussy yaitu
3) Membagikan memberikan pelayan pada “Maluku yang terkelola terus maju dalam
undangan pasien resiko jatuh. secara jujur, bersih dan pelayanan kesehatan
4) Menjelesakan Akuntabel, Bertanggung melayani, terjamin yang berkualitas untuk
pengertian jawab dalam menyiapkan dalam kesejahteraan memenuhi kesehatan
5) Menjelaskan materi sosialisasi, meliputi: dan berdaulat atas masyarakat yang
tanda dan gelaja pengertian, tanda dan gelaja gugusan kepulauan”. kompleks.Sehingga
6) Menjelaskan serta kriteria pasien resiko Kegiatan ini juga nilai-nilai
kriteria jatuh. berkontribusi terhadap Profesional, Efisien,
7) Mejelaskan Kompeten, Saya akan Misi RSUD dr. M. Lancar, Aman, Giat,
terkait dampak mengaktualisasi setiap ilmu Haulussy yaitu: Akurat, Nyaman,
8) Melaporkan hasil pengetahuan yang dimiliki, “Memberikan Disiplin, Optimis,
dan evaluasi mengumpulkan infomasi dalam pelayanan kesehatan Nurani dan Gairah
membuat materi sosialisasi paripurna yang Kerja dapat dilakukan
pasien resiko jatuh dan bermutu sesuai dengan secara dinamis dan
meyampaikan secara baik agar harapan masyarakat”. berkesinambungan.
dapat dimengerti.
Harmonis, Saya selalu
melakukan konsultasi terhadap
mentor dan coach serta
pimpinan pada instansi saya
terkait materi, serta selalu
peduli terkait berbagai
masukan terhadap materi yang
saya buat.
Loyal, Saya akan memberikan
dedikasi dan kontribusi yang
baik,pikiran, dalam setiap
kegiatan pembuatan materi dan
pada saat
mempersentasikannya.
Adaptif, Saya merancang
materi sosialisasi dengan
desain PPT yang menarik dan
dapat di baca dengan jelas.
Kolaboratif, melakukan kerja
sama dengan TIM mentor dan
coach serta instansi sehingga
proses peyampaian materi
sosialisasi dapat berjalan
dengan baik.
3 Pembuatan 1) Melakukan konsultasi Tersedia Beroriantasi Pelayanan Melakukan pembuatan Pembuatan gelang
gelang pasien dengan mentor dan Gelang Saya melakukan konsultasi penggunanan gelang tanda pasien resiko
resiko jatuh coach Resiko Jatuh dengan mentor untuk membuat tanda pasien resiko jatuh dapat
2) Mencari referensi dan gelang resiko jatuh adalah jatuh sangat memberikan sebuah
bahan gelang resiko suatu bentuk tindakan saya memberikan dampak informasi serta dapat
jatuh dalam membantu pelayanan positif terhadap Visi memperkuat misi
3) Mengkonsulkan sehingga pelayanan menjadi Pemerintah Provinsi RSUD dr. M.
dengan mentor terkait lebih baik. Maluku yaitu: “Maluku Haulussy yaitu terus
gelang resiko jatuh Akuntabel,saya bertanggung yang terkelola secara maju dalam pelayanan
4) Mensosialisasikan jawab sebagai seorang ASN jujur, bersih dan kesehatan yang
penggunaan gelang dalam mendesain gelang, melayani, terjamin berkualitas untuk
resiko jatuh. mencetak serta memberikan dalam kesejahteraan memenuhi kesehatan
5) Memberikan gelang untuk digunakan di ruangan dan berdaulat atas masyarakat yang
kepada ruangan tempat saya aktualisasi gugusan kepulauan”. kompleks.Sehingga
tempat aktualisasi Kompeten,Saya akan berusah Kegiatan ini juga nilai-nilai
6) Medokumentasikan untuk memberikan dedikasi, berkontribusi terhadap Profesional, Efisien,
penggunaan gelang mengorbankan pikiran dan Misi RSUD dr. M. Lancar, Aman, Giat,
pasien resiko jatuh tenaga dalam pembuatan Haulussy yaitu: Akurat, Nyaman,
gelang resiko jatuh. “Memberikan Disiplin, Optimis,
Harmonis, saya berusaha pelayanan kesehatan Nurani dan Gairah
meciptakan suasana nyaman paripurna yang Kerja dapat dilakukan
dengan semua pihak yang bermutu sesuai dengan secara dinamis dan
terlibat dalam rancana harapan masyarakat”. berkesinambungan.
aktualisasi
Saya akan berusah untuk
memberikan dedikasi,
mengorbankan pikiran dan
tenaga (Loyal) sehingga
penggunaan stiker dapat
dilakukan pada ruang
perawatan. Saya akan berusaha
untuk medesain gelang resiko
jatuh dengan cara sederhana
yang ada saat ini yakni dengan
bahan yang tersedia (Adaptif),
serta melakukan kerjasama
antra coach,mentor, tenaga
medis lain(Kolaboratif) dalam
melaksanakan rencana
aktuaisasi

4 Pembuatan 1) Melakukan konsultasi Tersedia Beroriantasi Pelayanan Melakukan pembuatan Pembuatan “TAPIS”
baner pasien dengan mentor dan Baner Saya melakukan konsultasi penggunanan “TAPIS” gelang pasien resiko
resiko jatuh coach Resiko Jatuh dengan mentor merupakan gelang tanda pasien jatuh dapat
2) Melakukan desain responsivitas saya dalam resiko jatuh sangat memberikan sebuah
baner melakukan pembuatan baner memberikan dampak informasi serta dapat
3) Pencetakan baner adalah untuk membantu dalam positif terhadap Visi memperkuat misi
4) Menjelaskan isi pada pelayanan sehingga Pemerintah Provinsi RSUD dr. M.
baner mengurangi resiko saat Maluku yaitu: “Maluku Haulussy yaitu terus
5) Memberikan bener melakukan pelayanan yang terkelola secara maju dalam pelayanan
pada ruangan kesehatan jujur, bersih dan kesehatan yang
aktualisasi Akuntabel: Saya akan melayani, terjamin berkualitas untuk
6) Medokumentasikan bertanggung jawab penuh dalam kesejahteraan memenuhi kesehatan
terhadap pembuatan baner dan berdaulat atas masyarakat yang
pasien resiko jatuh, serta gugusan kepulauan”. kompleks.Sehingga
bertanggung jawab terhadap Kegiatan ini juga nilai-nilai
kepercayaan yang diberikan. berkontribusi terhadap Profesional, Efisien,
Kompeten, Saya akan berusah Misi RSUD dr. M. Lancar, Aman, Giat,
untuk memberikan dedikasi, Haulussy yaitu: Akurat, Nyaman,
mengorbankan pikiran dan “Memberikan Disiplin, Optimis,
tenaga dalam pembuatan baner pelayanan kesehatan Nurani dan Gairah
resiko jatuh. paripurna yang Kerja dapat dilakukan
Harmonis, saya berusaha bermutu sesuai dengan secara dinamis dan
meciptakan suasana nyaman harapan masyarakat”. berkesinambungan.
dengan semua pihak yang
terlibat dalam rancana
aktualisasi
Saya akan berusah untuk
memberikan dedikasi,
mengorbankan pikiran dan
tenaga
Loyal, Saya akan memberikan
dedikasi dan kontribusi yang
baik,pikiran, dalam setiap
kegiatan pembuatan dan
pencetakan baner pasien
resiko jatuh.
Adaptif, Saya merancang
baner resiko jatuh dengan
desain yang menarik dan dapat
dilihat dengan jelas
Kolaboratif, saya melakukan
konsultasi dengan mentor dan
coach dalam mengadakan
banner.
5 Melakukan 1. Berkonsultasi dengan Adanya Beroriantasi Pelayanan: Melakukan pembuatan Melakukan pembuatan
evaluasi mentor. Hasil melakukan evaluasi ada salah evaluasi aktualisasi laporan evaluasi
penggunaan 2. Merencanakan jatwal Evaluasi satu proses melihat pelayanan gelang tanda pasien aktualisasi
gelang resiko evaluasi. yang sudah sesuai tau belum resiko jatuh sangat penggunaan gelang
jatuh 3. Mendokumentasikan terkait dengan pemeberian memberikan dampak tanda pasien resiko
hasil evaluasi. gelang tanda pasien resiko positif terhadap Visi jatuh sangat
4. Medokumentasikan jatuh pada ruangan yang telah Pemerintah Provinsi memberikan dampak
evauasi pemberian diaktualisasi. Maluku yaitu: “Maluku positif terhadap Visi
gelang pasien resiko Akuntabel, saya bertanggung yang terkelola secara Pemerintah Provinsi
jatuh jawab dalam melihat hasil dan jujur, bersih dan Maluku yaitu:
5. Melaporkan hasil melakukan evaluasi terhadap melayani, terjamin “Maluku yang
evaluasi kepada mentor aktualisasi yang telah saya dalam kesejahteraan terkelola secara jujur,
buat. dan berdaulat atas bersih dan melayani,
Kompeten, saya melakukan gugusan kepulauan”. terjamin dalam
evaluasi dengan melihat segala Kegiatan ini juga kesejahteraan dan
aspek pengetahuan yang telah berkontribusi terhadap berdaulat atas gugusan
dipakai dalam aktualisasi Misi RSUD dr. M. kepulauan”. Kegiatan
sehingga benar dapat Haulussy yaitu: ini juga berkontribusi
mehasilkan hasil yang baik. “Memberikan terhadap Misi RSUD
Harmonis, saya melakukan pelayanan kesehatan dr. M. Haulussy yaitu:
konsultasi dengan Coach, paripurna yang “Memberikan
mentor dan semua orang yang bermutu sesuai dengan pelayanan kesehatan
terlibat dalam evaluasi harapan masyarakat” paripurna yang
aktualisasi ini dengan baik. bermutu sesuai
Loyal, saya berusaha dengan harapan
memberikan pikiran yang masyarakat”
objektif terhadap apa yang
telah saya lakukan baik
kelebihan ataupun
kekurangannya.
Adaptif, saya melakukan
evaluasi aktualisasi dengan
menggunakan media informasi,
melakukan pengetikan
evaluasi, mengambil gamabr,
membuat vidio secara kreatif
dan inovatif
Kolaboratif, saya melibatkan
semua semua pihak terkait
dengan evaluasi aktualisasi
yang saya buat sehingga
berbagai masukan dapat
menjadi sarana perbaikan

Anda mungkin juga menyukai