Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN KE-79

“PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT MELALUI KKN BERBASIS RISET KEARIFAN LOKAL
DALAM PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL”

“PARTISIPASI MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TERHADAP PEMBANGUNAN MUSHOLA GUNA MENINGKATKAN
POTENSI LOKAL DI WISATA JANG ODEN DESA KEMANG”

Oleh:

Wiga Wilantara (2020505004)

Dosen Pembimbing Lapangan:

Hasril Atieq Pohan, M. M

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN 2023
“PARTISIPASI MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERHADAP
PEMBANGUNAN MUSHOLA GUNA MENINGKATKAN POTENSI LOKAL DI
WISATA JANG ODEN DESA KEMANG”

Wiga Wilantara1, Hasril Atieq Pohan2., Dr. Komaruddin, M.Si3

Prodi Pengembangan Masyarakat Islam , UIN Raden Fatah Palembang


1

2
Prodi Manajemen Dakwah, UIN Raden Fatah Palembang
3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang

Email: wigawilantara04@gmail.com

ABSTRAK.

Pemberdayaan masyarakat desa merupakan usaha sadar dari aparat pemerintah baik di
tingkat desa maupun kabupaten terutama terhadap suatu potensi yang ada di desa
sebagai bentuk aset/kekayaan yang dimiliki oleh desa. Pemberdayaan masyarakat desa
terutama pada daerah yang memiliki potensi pariwisata atau unsur hiburan pada
dasarnya mempunyai tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan
melibatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaannya. Wisata Jang Oden yang
semula dikelola oleh perseorangan, sejak di kelola oleh mahasiswa kkn UIGM
Palembang mulai tahun 2022 dipercayakan kepada bapak Jang Oden dan Masyarakat
Desa Kemang dalam pengelolaan dan untuk kepentingan masyarakat. Namun di Wisata
Jang Oden kurangnya sarana dan prasarana seperti tempat ibadah yaitu mushola
sehingga mahasiswa kkn uin raden fatah Palembang berinisiatif ikut berpartisipasi
untuk pembangunan mushola di tempat wisata tersebut. Penelitian ini adalah penelitian
lapangan dimana dapat menemukan secara sepisifik dan realitas apa yang terjadi pada
saat ini di tengah masyarakat, sehingga dapat disimpulkan Desa Kemang memiliki
Wisata Pemandian yang bernama Jang Oden yang terbentuk secara alamiah. Dalam
upaya pengembangannya, Desa Kemang memiliki Potensi sumber daya pengembangan
wisata, seperti: sumber daya lingkungan dan lingkungan yang bersih.

Kata Kunci : Wisata Desa, Desa, Religius


ABSTRACT

Village community empowerment is a conscious effort from government officials at


both the village and district levels, especially towards a potential that exists in the
village as a form of asset/wealth owned by the village. Empowerment of rural
communities, especially in areas that have tourism potential or entertainment elements,
basically has the goal of realizing community welfare by involving the active role of the
community in its management. Jang Oden Tourism, which was originally managed by
an individual, has been managed since 2022 by students of the Palembang UIGM Study
Program starting in 2022, entrusted to Mr. Jang Oden and the Kemang Village
Community in management and for the benefit of the community. However, in Jang
Oden Tourism there is a lack of facilities and infrastructure such as places of worship,
namely the prayer room so that students of the Raden Fatah Palembang Islamic State
University took the initiative to participate in the construction of a prayer room at the
tourist spot. This research is a field research in which it is possible to find specifics
and the reality of what is currently happening in the community, so that it can be
concluded that Kemang Village has a Bathing Tour named Jang Oden which is formed
naturally. In its development efforts, Kemang Village has potential tourism
development resources, such as environmental resources and a clean environment.

Keywords: Village Tourism, Village, Religious 1

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong


Kabupaten Pamekasan2014Jurnal Teknik Pomits
PENDAHULUAN

Mengenai KKN atau Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu program rutin yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN
Raden Fatah Palembang. Program KKN berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat.
Lembaga pengabdian masyarakat diperguruan tinggi memiliki peranan yang penting
dalam pengabdian dan memperdayakan masyarakat untuk menunjang bidang
pendidikan dan keagamaan.

Pariwisata adalah suatu aktivitas dari yang dilakukan oleh wisatawan ke suatu
tempat tujuan wisata di luar keseharian dan lingkungan tempat tinggal untuk melakukan
persinggahan sementara waktu dari tempat tinggal, yang didorong beberapa keperluan
tanpa bermaksud untuk mencari nafkah dan namun didasarkan atas kebutuhan untuk
mendapatkan kesenangan, dan disertai untuk menikmati berbagai hiburan yang dapat
melepaskan lelah dan menghasilkan suatu travel experience dan hospitality service.

Wisata desa adalah salah satu kegiatan kepariwisataan yang menawarkan


keseluruhan suasana yang menonjolkan keaslian desa seperti pemandangan alam desa
yang indah, kuliner, cenderamata, homestay dan sebagainya. Wisata desa secara
sederhana dapat dikatakan sebagai kegiatan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke
desa, melihat dan mempelajari keaslian desa sesuai dengan keunikan dan potensi desa
yang dimilikinya.2

Desa Kemang merupakan desa yang terletak di kecamatan Lembak. Desa


Kemang ini memiliki potensi yang kaya dalam hal sumber daya alam.

METODE

Penulis melaksanakan pengabdian masyarakat ini di Desa Kemang,


Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini kami menggunakan
metode Kualitatif, digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam pengambilan data

2
Wisata Desa dan Desa WisataJurnal Bapeda Litbang1
mengambil sempel dengan cara wawancara dengan masyarakat setempat, pemilik
wisata dan juga mewawancarai pengunjung yang ada di wisata Jang Oden.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Wawancara adalah suatu bentuk
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi secara verbal, semacam
melakukan percakapan yang bertujuan untuk memperoleh suatu informasi.

Percakapan didalamnya dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang


mengajukan pertanyaan dan narasumber yang diwawancarai yang memberikan
jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan
untuk memperoleh informasi terkait potensi wisata Jang Oden yang bisa dijadikan
objek wisata masyarakat termasuk masyarakat Desa Kemang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Desa Kemang merupakan Desa yang berdekatan dengan Kota Prabumulih


namun masih Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. Di daerah Desa ini
memiliki potensi pariwisata yang lumayan banyak di kunjungi oleh masyarakat.
Karena desa ini berdekatan dengan pariwisata Danau Shuji namun bertepatan di desa
kemang juga terdapat wisata tempat pemandian yang bernama Jang Oden. Wisata
Jang Oden adalah wisata tempat pemandian yang didirikan oleh mahasiswa kkn dari
universitas UIGM Palembang. Mengapa nama wisata tersebut diberi nama Jang Oden
karena pemilik lokasi tanah tersebut bernama Bapak Jang Oden.
Menurut beliau pengunjung yang datang ketempat pemandian tersebut
bermacam-macam, termasuk masyarakat kota prabumulih selalu datang kesana dan
setiap hari sabtu dan minggu tempat tersebut selalu ramai pengunjungnya. Beliau juga
mengajak kami mahasiswa kkn untuk berinisiatif mendirikan mushola disana karena
setiap pengunjung selalu kesulitan untuk beribadah. Mushola juga sebagai pendukung
pengembangan tempat wisata, dengan memperhatikan nilai-nilai Islami yang sedang
kami kembangkan. Dengan begitu kita menyadari perlunya pembangunan rumah
ibadah tersebut untuk memberikan kenyamanan, sehingga Umat Islam yang
berkunjung bisa lebih lama berada di obyek wisata.
LAMPIRAN

Gambar 1. Membantu Proses Membangun Mushola

Gambar 2. Pengunjung Wisata Dan Menikmati Tempat Pemandian Wisata


Gambar 3. Mushola yang telah jadi

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pariwisata adalah suatu


aktivitas dari yang dilakukan oleh wisatawan ke suatu tempat tujuan wisata di luar
keseharian dan lingkungan tempat tinggal untuk melakukan persinggahan sementara
waktu dari tempat tinggal, yang didorong beberapa keperluan tanpa bermaksud untuk
mencari nafkah dan namun didasarkan atas kebutuhan untuk mendapatkan kesenangan,
dan disertai untuk menikmati berbagai hiburan yang dapat melepaskan lelah dan
menghasilkan suatu travel experience dan hospitality service.

Wisata desa adalah salah satu kegiatan kepariwisataan yang menawarkan


keseluruhan suasana yang menonjolkan keaslian desa seperti pemandangan alam desa
yang indah, kuliner, cenderamata, homestay dan sebagainya. Wisata desa secara
sederhana dapat dikatakan sebagai kegiatan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke
desa, melihat dan mempelajari keaslian desa sesuai dengan keunikan dan potensi desa
yang dimilikinya.
Mahasiswa KKN Uin Raden Fatah Palembang berinisiatif mendirikan
mushola di wisata Jang Oden Desa Kemang karena setiap pengunjung selalu kesulitan
untuk beribadah. Mushola juga sebagai pendukung pengembangan tempat wisata,
dengan memperhatikan nilai-nilai Islami yang sedang kami kembangkan. Dengan
begitu kita menyadari perlunya pembangunan rumah ibadah tersebut untuk
memberikan kenyamanan, sehingga Umat Islam yang berkunjung bisa lebih lama
berada di obyek wisata.

SARAN

Menurut peneliti saran dari hasil penelitian ini yaitu dengan adanya desain
bagus di tempat wisata seperti spot foto yang bagus pengunjung akan lebih betah di
lokasi wisata tersebut

REFRENSI
Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong
Kabupaten Pamekasan2014Jurnal Teknik Pomits
Wisata Desa dan Desa WisataJurnal Bapeda Litbang1
Optimalisasi Potensi Desa dan Pengolahan Singkong Desa KedungkerisJurnal Atma
Inovasia2

Anda mungkin juga menyukai