Nim : 200410003
No Telp : 0852-6539-6091
==================================================================
PEKERJAAN RUMAH (PR) : Perilaku Organisasi
DOSEN PENGASUH : Prof. A Hadi Arifin
PRODI : Manajemen
==================================================================
Soal
1. Jelaskan pengertian Perilaku Organisasi ?
2. Apa pentingnya mempelajari perilaku organisasi?
3. Jelaskan beberapa bidang ilmu yang membentuk ilmu perilaku organisasi dan
bagaimana kontribusinya terhadap ilmu tersebut?
4. Apakah yang dimaksud dengan persepsi ?.
5. Jelaskan jenis-jenis persepsi.
6. Jelaskan perbedaan persepsi vs sensasi?.
7. Pada prakteknya kadang-kadang terjadi kesalahan dalam mempersepsikan orang
lain, sebutkan dan jelaskan kesalahan dimaksud.
8. Apa saja karakteristik individu dalam mempengaruhi perilaku organisasi?
9. Kepribadian seseorang amat berpengaruh terhadap perilaku individu orang
bersangkutan, jelaskan tiga teori yang berhubungan dengan kepribadian ?
10. Jelaskan faktor-faktor penentu kepribadian ?
11. Sebutkan 16 sifat kepribadian utama yang bersifat bipolar (dua titik ekstrem)
merupakan sumber perilaku yang tetap dan konstan.
12. Jelaskan model 5 besar kepribadian.
13. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan motivasi ?
14. jelaskan tahapan proses motivasi ?
15. Jelaskan teori motivasi Abraham Maslow?.
16. Menurut Mc Cleland kebutuhan manusia terbagi kedalam tiga jenis kebutuhan,
sebutkan ketiga jenis kebutuhan dimaksud dan karakteristiknya.
17. Jelaskan alasan-alasan terbentuknya kelompok ?
18. Alasan seseorang untuk menjadi anggota kelompok berbeda-beda, sebutkan
beberapa alasan utama seseorang menjadi anggota suatu kelompok.
19. Tahap-tahap perkembangan suatu kelompok berbeda dengan kelompok yang lain,
namun pada umumnya melalui tahapan perkembangan yang sama, sebutkan
tahapan dimaksud.
20. Keterpaduan antar anggota kelompok amat menentukan dalam menunjang
kelancaran pencapaian tujuan kelompok. Sebutkan faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan keterpaduan.
21. Jelaskan faktor-faktor eksternal yang menentukan prestasi kelompok ?
22. Jelaskan tipe-tipe kelompok?.
===========================Selamat Bekerja========================
===============================jawaban=============================
1. Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manu
sia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses da
lam Organisasi.dan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat individu
dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja.
2. Pentingnya mempelajari perilaku organisas untuk dapat memahami dan menjelaskan kejadi
an-kejadian yang terjadi dalam organisasi. Dengan demikian kita dapat mengembangkan ca
ra berpikir tentang kejadian- kejadian di dalam lingkungan organisasi. Memahami perilaku
yang terjadi di dalam lingkungan organisasi saja belum cukup, sehingga tujuan yang ke dua
mempelajari perilaku organisasi adalah agar kita dapat meramalkan kejadian- kejadian ters
ebut.Meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi Setelah kita memahami
perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi, maka selanjutnya kita harus mampu untuk
meramalkan dan menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi. Jika kita me
njumpai pola kejadian yang berulang-ulang dalam organisasi, kita tentu ingin mengidentifi
kasi kekuatan-kekuatan dan faktor-faktor kelemahan yang menyebabkan perilaku tertentu t
erjadi. Hal ini penting karena dengan demikian kita akan dapat meramalkan apa yang akan
terjadi kemudian hari jika kondisi yang sama muncul, sehingga membuat lingkungan organ
isasi menjadi lebih stabil.Mengendalikan perilaku Tujuan yang sangat penting dalam memp
elajari perilaku organisasi adalah mengendalikan perilaku-perilaku dalam organisasi. Jika p
impinan organisasi dapat memahami dan menjelaskan secara seksama perilaku-perilaku ya
ng terjadi dalam organisasi, maka ia akan dapat menciptakan situasi yang 9 menghasilkan p
erilaku-perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku- perilaku yang tidak diinginkan.
Kemampuan kita untuk mengendalikan moralitas dan perilaku dari anggota organisasi menj
adi isu yang sangat penting pada masa sekarang.
3. beberapa bidang ilmu yang membentuk ilmu perilaku organisasi dan kontribusinya
terhadap ilmu tersebut
1. Psikologi
Ilmu psikologi memberikan sumbangan terhadap perilaku keorganisasian terutama dalam hal
pemahaman tentang perilaku individu dalam organisasi. Psikologi terutama psikologi organis
asi mencoba
untuk memahami, meramalkan dan mengendalikan perilaku seseorang dalam organisasi.
2. Sosiologi
Ilmu Sosiologi membahas tentang sistem sosialisasi dan interaksi manusia dalam suatu sistem
sosial. Sumbangan ilmu sosiologi terhadap perilaku keorganisasian terutama pemahaman tent
ang perilaku kelompok di dalam organisasi.
3. Antropologi
Ilmu antropologi mempelajari tentang interaksi antara manusia dan lingkungannya. Manusia
hidup dalam kelompok dan memiliki kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai yang dianutnya, yan
g disebut dengan kultur atau budaya. Budaya diwujudkan dalam simbul-simbul kebersamaan
kelompok yang direfleksikan dalam bentuk bahasa dan keyakinan. Demikian juga organisasi
membentuk budaya tertentu untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku anggota organisasi.
4. Politik, Sejarah dan Ekonomi.
Bidang ilmu lain seperti; ilmu politik, sejarah dan ilmu ekonomi juga ikut memberikan sumba
ngan,dalam perkembangan ilmu perilaku keorganisasian. Ilmu politik mempelajari tentang pe
rilaku individu dan kelompok didalam suatu lingkungan politik. Sumbangan dari ilmu politik
terutama dalam proses mempengaruhi, pengalokasian wewenang dan pengelolaan konflik. Il
mu sejarah terutama tentang sejarah dari pimpinan-pimpinan besar di masa lampau atas keber
hasilan dan kegagalannya. Beberapa model dari ilmu ekonomi mencoba menjelaskan perilaku
individu ketika mereka dihadapkan pada suatu pilihan. Model-model ekonomi tersebut memb
erikan sumbangan yang berarti terutama dalam proses pengambilan keputusan.
Persepsi Visual, yaitu persepsi individu yang diperoleh dari indera penglihatannya (mata).
Dengan indera penglihatan, seseorang dapat mengenali suatu objek melalui cahaya yang
masuk ke mata dan kemudian menafsirkankannya.
Persepsi Auditori, yaitu persepsi individu yang diperoleh dari indera pendengarannya (tel
inga). Dengan indera pendengaran, seseorang dapat mengenali suatu objek dari suaranya.
Persepsi Perabaan, yaitu persepsi individu yang didapatkan melalui indera peraba (kulit).
Dalam hal ini, seseorang dapat mengenali suatu objek dengan meraba atau menyentuhny
a.
Persepsi Penciuman, yaitu persepsi individu yang diperoleh dari indera penciuman (hidu
ng). Dengan indera penciuman, seseorang dapat mengenali suatu objek atau keadaan den
gan merasakan bau.
Persepsi Pengecapan, yaitu persepsi yang didapatkan individu dari indera pengecap (lida
h). Dengan indera pengecap, seseorang dapat mengenali suatu objek dengan merasakann
ya di lidah, misalnya makanan atau minuman.
Definisi
Sensasi: Sensasi adalah proses menerima informasi melalui panca indra kita, yang kemudian
dapat dialami dan ditafsirkan oleh otak.
Persepsi: Persepsi adalah proses menafsirkan informasi yang diperoleh melalui panca indera
yang sesuai.
Sumber
Sensasi: Sumber sensasi adalah rangsangan yang diperoleh dari organ sensorik.
Persepsi: Sumber persepsi adalah informasi yang dikirim ke otak melalui sensasi.
Hasil
Sensasi: Sensasi menghasilkan persepsi, yang menghasilkan penafsiran dan pemberian makna
pada informasi yang diterima.
Persepsi: Persepsi adalah hasil dari sensasi.
Prosedur
Persepsi: Persepsi memiliki lebih banyak makna psikologis karena pengalaman dan ideologi
orang di masa lalu mempengaruhi secara langsung.
Kesimpulan
Sensasi dan persepsi adalah fenomena dasar dalam diri kita yang terjadi sepanjang hidup kita.
Sensasi pada dasarnya mengacu pada proses penginderaan lingkungan kita menggunakan
rangsangan yang kita peroleh dari panca indera kita, di sisi lain, persepsi mengacu pada
proses menafsirkan rangsangan itu menjadi informasi yang berarti. Jadi, persepsi biasanya
mengikuti sensasi. Ini adalah perbedaan mendasar antara sensasi dan persepsi.
7 . Ada sejumlah kesalahan persepsi yang sering terjadi dalam mempersepsikan suatu
stimulus / obyek tertentu. kesalahan persepsi tersebut antara lain: stereotyping, hallo effect,
dan projection. Stereotyping adalah mengkatagorikan atau menilai seseorang hanya atas dasar
satu atau beberapa sifat dari kelompoknya. Stereotip sering kali didasarkan atas jenis
kelamin, keturunan, umur, agama, kebangsaan, kedudukan atau jabatan. Hallo effect adalah
kecenderungan menilai seseorang hanya atas dasar salah satu sifatnya.
Contohnya : Anak yang lincah / banyak bermain dianggap lebih mudah terkena penyakit dari
pada anak yang lebih banyak diam atau santai. Padahal tidak ada hubungannya antara
kelincahan dengan suatu penyakit. Kesalahan berikutnya adalah projection. Projection
merupakan kecenderungan seseorang untuk menilai orang lain atas dasar perasaan atau
sifatnya. Oleh karenanya projection berfungsi sebagai suatu mekanisme pertahanan dari
konsep diri seseorang sehingga lebih mampu menghadapi yang dilihatnya tidak wajar.
Adakalanya, ukuran moral antarkelompok sosial dapat berbeda. Contohnya, ukuran moral
yang berlaku di keluarga dengan yang berlaku di lingkungan teman sebayanya seringkali
bertentangan. Kelompok sosial yang lebih dominan memengaruhi kepribadian individu
adalah kelompok dimana seorang individu lebih mengakar kuat didalamnya.
Pengalaman Unik
Tidak seorang individu pun mengalami pengalaman yang sama persis satu sama lain,
meskipun dibesarkan di kelompok sosial yang sama. Contohnya, dua orang kakak beradik
dibesarkan dalam satu keluarga yang sama. Sang kakak mendaoat perhatian yang sangat baik
dari kedua orang tuanya karena ia adalah anak pertama yang telah lama dinanti. Ketika sang
adik lahir, perhatian yang diterimanya tidak seperti yang pernah diterima kakaknya. Apa yang
dialami sang kakak disini adalah apa yang dinamakan pengalaman unik.
11. 16 sifat kepribadian utama yang bersifat bipolar (dua titik ekstrem) merupakan sumber
perilaku yang tetap dan konstan