PERSEPSI DAN
MOTIVASI
KELOMPOK : 3
Anggota :
Firda Amelia : 22235101004
Nurbasyimah : 22235101018
Hayatun Nufus : 22235101007
Reza marfuza : 22235101022
Muhammad Riski : 22235101014
M.khazanatul hikam : 22235101009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C..Tujuan
motivasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Persepsi
1. Pengertian
4. Persepsi penciuman :
Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indra penciuman
yaitu hidung. Contohnya adalah ketika Anton baru pertama kali mencium
bau buah durian yang menyengat, dan bau menyengat sebagai faktor yang
membuat Anton memersepsikan rasa buah durian tidak enak.
5. Persepsi pengecapan :
Persepsi pengecapan atau rasa merupakan jenis persepsi yang
didapatkan dari indra pengecapan yaitu lidah. Seseorang dapat
memersepsikan sesuatu dari apa yang dikecap atau dirasakan. Reseptor-
reseptor pengecapan ditemukan di atas lidah dan di berbagai bagian rongga
mulut.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Menurut Rahmatullah (2014), terdapat dua faktor yang mempengaruhi
persepsi seseorang, yaitu sebagai berikut:
a. Fakor Internal
3). Minat
Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada
seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang
digerakkan untuk mempersepsi. Perceptual vigilance
merupakan kecenderungan seseorang untuk memperhatikan
tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan sebagai minat.
4). Kebutuhan yang searah
Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang
individu mencari obyek-obyek atau pesan yang dapat
memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.
1. Pengertian
a. Motivasi Intrinsik
Dalam hal ini akan melibatkan orang dalam berbagai aktivitas yang
tidak memberi imbalan nyata kecuali kesenangan dan kepuasan karena
melakukan aktivitas tersebut.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik berasal dari lingkungan eksternal.contoh imbalan
yang memicu motivasi ekstrinsik antara lain pujian, nilai tinggi, atau
uang yang diperoleh karena melakukan tindakan tertentu.
3. Teori Dalam Motivasi
a. Factor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri individu,
Yang terakhir atas: