Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN VERIFIKASI SEBELUM

PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN

i
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANUNTALOKO PARIGI


NOMOR : 18.59 / 800 / RSUD

Tentang
KEBIJAKAN VERIFIKASI SEBELUM PEMBERIAN OBAT KEPADA
PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ANUNTALOKO PARIGI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Anuntaloko Parigi, maka diperlukan
penyelengaraan Pelayan Farmasi yang bermutu
tinggi.
b. Bahwa Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
Anuntaloko Parigi dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan direktur rumah sakit Anuntaloko
Parigi sebagai landasan bagi penyelengaraan
pelayanan farmasi dalam rumah sakit Anuntaloko
Parigi.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
keputusan direktur rumah sakit Anuntaloko Parigi.
Mengingat : 1. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
4. PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
5. Permenkes No. 72 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
6. PMK No. 1197/menkes/SK/X/2004 tentang Standar
Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit.
7. PMK No. 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


ANUNTALOKO PARIGI TENTANG KEBIJAKAN
VERIFIKASI SEBELUM PEMBERIAN OBAT KEPADA

ii
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

PASIEN

Pertama : Pembinaan dan Pengawasan Penyelengaraan


Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Anuntaloko Parigi
dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Anuntaloko
Parigi.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebgaimana mestinya.

Ditetapkan di Parigi
Pada Tanggal, 15 Januari 2018
DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO
KABUPATEN PARIGI MOUTONG

dr.NURLAELA HARATE, MPH


NIP. 19720312200022001

iii
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................. i


Surat Keputusan............................................................................. ii
Daftar Isi ...................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................... 2
BAB II RUANG LINGKUP ............................................................ 3
BAB III. TATA LAKSANA ............................................................. 4
BAB IV DOKUMENTASI .............................................................. 5

iv
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam suatu pengamatan yang dilaksanakan di salah satu rumah
sakit besar di Jakarta pada Februari 2017, verifikasi resep telah
dilakukan namun tidak di semua depo instalasi farmasi.
Dari sekitar 60 resep yang diamati, hampir semua resep obat
tersebut memiliki beberapa parameter yang tidak lengkap dalam aspek
administratif dan klinis. Untuk aspek farmasetik sendiri resep-resep
tersebut telah memenuhi kelengkapan yang dibutuhkan.
Merupakan suatu rahasia umum jika tidak ada obat yang tidak
memiliki efek samping bagi penggunanya. Hal tersebut dapat memicu
terjadinya reaksi obat yang tidak diinginkan. Kemudian, jika dalam
suatu resep terdapat beberapa jenis obat (lebih dari tiga jenis obat)
bukan tidak mungkin terdapat interaksi antara obat-obat tersebut yang
nantinya akan menghambat proses terapi pasien atau lebih buruknya
memperparah kondisi pasien. Efek obat yang diminum pasien juga
dapat mengalami peningkatan yang berakibat toksik atau mengalami
penurunan. Selain kedua hal tersebut, beberapa akibat lain yaitu
polifarmasi, kesalahan durasi pemberian obat, serta perbedaan bentuk
pemberian obat.
Selain akibat-akibat bersifat klinis dan farmasetik tersebut, terdapat
pula akibat-akibat yang berkaitan dengan administratif. Aspek
administratif antara lain nama, umur dan alamat pasien, nama dan SIP
dokter, alamat dokter serta stempel dokter. Jika nama pasien tidak
tertulis dengan lengkap, hal tersebut dapat menimbulkan bias terhadap
identitas pasien dan dapat terjadi kesalahan pemberian obat
Selain itu, alamat pasien juga harus tercantum dalam resep
sehingga jika terdapat hal-hal yang tidak diinginkan pihak rumah sakit
dapat segera memberitahukannya kepada keluarga pasien. Kemudian,
untuk nama dokter, stempel, serta alamat dokter sendiri juga sangat
penting.
Mengingat saat ini cukup banyak resep yang ditulis oleh perawat
dan bukan oleh dokter. Dengan adanya nama dokter serta stempel
dokter pada resep, hal tersebut dapat meminimalisir adanya
kecurangan-kecurangan kepada pasien. Oleh sebab itu, peran
apoteker sangat dibutuhkan untuk melakukan verifikasi resep sehingga

1
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

masalah-masalah terkait obat seperti kejadian potensi cedera, kejadian


non cedera, kejadian cedera serta sentinel / kematian dapat dihindari.
Selain itu, dokter yang bersangkutan juga harus diberikan orientasi
mengenai pentingnya menuliskan resep sesuai dengan standar
operasional prosedur yang berlaku di rumah sakit sehingga
meminimalisir kesalahan atau kelalaian dalam penulisan resep.
Evaluasi secara berkala juga perlu dilakukan pihak rumah sakit
untuk mengetahui bagaimana peningkatan rumah sakit dalam
memberlakukan verifikasi resep tersebut sehingga mutu pelayanan
rumah sakit dapat terus terjaga dan mengalami peningkatan. Mungkin
dalam pelaksanaannya memang akan cukup memberatkan mengingat
jumlah resep yang harus disiapkan obatnya sangat banyak sehingga
nantinya akan mengurangi kecepatan pelayanan pada pasien. Namun,
hal itu tidak sebanding dengan rasa puas karena telah melayani pasien
dengan baik dan meningkatkan kesembuhan pasien sebagai seorang
tenaga kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

I.2. Tujuan
1. Agar obat diserahkan pada pasien yang tepat, dosis yang tepat
dan waktu yang tepat, maka sebelum pemberian obat kepada
pasien dilakukan verifikasi kesesuaian obat dengan intruksi
pengobatan yang meliputi :
a. Identitas pasien
b. Nama obat
c. Dosis
d. Rute pemberian
e. Waktu pemberian

2
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup terkait dengan obat milik pasien/obat yang dibawa pasien
meliputi :
a. Instalasi farmasi
b. Dokter Penangung Jawab Pasien (DPJP)

3
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

BAB III
TATA LAKSANA

Penatalaksanaan verifikasi sebelum pemberian obat kepada pasien


dilakukan dengan 5 benar adalah :
a. Benar Pasien : Tanyakan nama pasien, tanggal lahir, cek nama
dokter yang meresepkan pada catatan pemberian obat
b. Benar Obat : Memastikan bahwa obat yang diberikan sesuai
dengan diagnosa penyakit pasien.
c. Benar Dosis : Memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan rentang
pemberian dosis untuk cara pemberian terebut, berat badan dan umur
pasien, periksa dosis pada label obat untuk membandingkan dengan dosis
yang sesuai pada catatan pemberian obat.
d. Benar waktu pemberian : Periksa waktu pemberian obat sesuai dengan
waktu yang tertera pada catatan pemberian obat (misalnya obat yang
diberikan 2 kali sehari, maka pada catatan pemberian obat akan tertera
waktu pemberian per 12 jam).
e. Benar Cara/rute Pemberian : Memeriksa label obat untuk memastikan
bahwa obat tersebut dapat diberikan sesuai cara yang diinstruksikan, dan
periksa cara pemberian pada catatan pemberian obat.

BAB IV

4
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO
Jl. Sis Al Jufri Nomor 214 Telp. /Faxs. (0450) 21032 - 22251
PARIGI - 94371

DOKUMENTASI

Verifikasi sebelum pemberian obat kepada pasien didokumetasikan dalam


resep yang masuk ke instalasi farmasi

Anda mungkin juga menyukai