SKRIPSI
Disusun Oleh :
Nurul Azizah
2220079
JURUSAN MANAJEMEN
KOTA BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya yang melimpah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini
dengan judul “PENGARUH TERPAAN IKLAN FLASH SALE DAN STRATEGI
PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MARKET PLACE”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang
studi program S1 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma Bandung.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan baik dalam
penulisan serta penyajiannya. Namun penulis telah berusaha dengan semaksimal
mungkin untuk mengatasi segala kekurangan tersebut agar penyajian Skripsi ini
dapat memenuhi persyaratan yang telah di tentukan.
Penyusunan Skripsi ini penulis mendapat dukungan, bantuan, bimbingan, dan
pengarahan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
1. Ibu Wajar Setiyani, S,Psi., M.M Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma
2. Orang tua, saudara, serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan do’a
serta dukungan moril maupun materil.
Nurul Azizah
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................................................................... 6
iii
3.1 Objek Penelitian ......................................................................................................... 17
3.2 Metode Penelitian ...................................................................................................... 17
3.2.1 Metode Penelitian Yang Digunakan ................................................................ 17
3.2.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 18
3.2.3 Teknik Penentuan Dan Penarikan Sampel....................................................... 18
3.2.4 Teknik Pengukuran Data ................................................................................ 18
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 19
3.2.6 Instrumen Penelitian ...................................................................................... 19
3.2.7 Oprasiolisasi Variabel ..................................................................................... 20
3.3 Uji Kualitas Data ............................................................................................................ 23
3.3.1 Uji Validitas .................................................................................................... 23
3.3.2 Uji Reliabilitas ................................................................................................. 23
3.4 Teknik Analisis Data ....................................................................................................... 24
3.4.1 Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 24
3.4.2 Uji Hipotesis .................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 28
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini persaingan dalam dunia usaha menjadi
sangat ketat. Perusahaan saling berlomba-lomba dalam bersaing untuk
mempertahankan usaha agar tetap kuat di tengah persaingan yang sengit.
Menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang lama serta
meningkatkan volume penjualan dengan strategi pemasaran melalui internet
merupakan tujuan perusahaan. Menciptakan pelanggan baru mempertahankan
pelanggan lama dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti terus meningkatkan
kualitas produk serta mengeluarkan produk dengan inovasi yang lebih baru. Selain
itu mempermudah cara memperoleh produk dengan berbagai teknologi internet juga
sebagai salah satu alasan di mana pelanggan bertahan pada suatu produk
(Rahmadhani, 2011). atau
Teknologi dan informasi di dunia khususnya internet mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Internet merupakan sarana yang menghubungkan
antara satu orang dengan orang lainnya, menyediakan informasi yang membangun,
sebagai sarana hiburan, sebagai sarana komunikasi. Alasan mengapa internet begitu
populer di masyarakat dunia adalah internet memiliki konektivitas dan jangkauan
yang sangat luas, mengurangi biaya komunikasi, biaya ransaksi yang lebih rendah,
mengurangi biaya agensi, interaktif. fleksibel dan
mudah, serta berkemampuan untuk mendistribusikan pengetahuan secara cepat
(Laudon dan Laudon, 2007). Oleh karena itu internet sekarang menjadi kebutuhan
pokok oleh sebagian besar orang selain kebutuhan pangan, sandang dan papan.
Fenomena penggunaan internet yang diperkirakan semakin lama akan meningkat ini
tentu menjadi sebuah peluang usaha bisnis baru dengan menyediakan toko online
sebagai bagian dari e-commerce.
Data e-commerce paling popular di indonesia
menurut iPrice 2022
Urutan Nama e-commerce Jumlah pengunjung perbulan
1 Tokopedia 158,3 juta
2 Shopee 131,2 juta
3 Lazada 24,68 juta
4 Bukalapak 23,1 juta
5 Blibli 16,33 juta
https://dataindonesia.id/daftar-ecommerce-dengan-pengunjung-terbanyak-per-kuartal-i2022
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Tokopedia menempati urutan pertama
sebagai situs e-commerce paling popular di indonesia. Dilanjutkan oleh Shopee yang
menduduki urutan kedua, Urutan selanjutnya diduduki oleh Lazada, kemudian
Bukalapak dan urutan terakhir diduduki oleh blibli.
1) Bagaimana pengaruh terapan iklan flash sale dan strategi promosi secara
simultan terhadap keputusan pembeli di marketplace shopee?
2) Bagaimana pengaruh flash sale terhadap pembelian impulsif aplikasi shopee?
3) Bagaimana pengaruh keberadaan marketplace terhadap minat beli konsumen?
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, tujuan penilitian ini
adalah:
1) Untuk mengetahui pengaruh terapan iklan flash sale dan strategi promosi
secara simultan terhadap keputusan pembelian di marketplace shopee.
2) Untk mengetahui pengaruh flash sale terhadap pembelian impulsif aplikasi
shopee.
3) Untuk mengetahui pengaruh keberadaan marketplace terhadap minat beli
konsumen.
2
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Bagi penulis ini dapat memberikan banyak masukan berupa pengetahuan baru
terutama tentang hal-hal nyata yang terjadi dilapangan, selain itu wawasan
keilmuan terus bertambah.
2. Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap upaya yang telah
ditempuh perusahaan, selain itu dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
penyusunan strategi perusahaan untuk waktu yang akan datang.
3. Penelitian mengenai e-commerce diharapkan memiliki manfaat yang lebih
tinggi bagi konsumen, yaitu dengan menambah wawasan konsumen untuk
melakukan transaksi jual beli yang praktis, efisien dan ekonomis melalui e-
commerce.
4. Bagi konsumen penelitian ini memberikan wacana untuk kepuasan yang dapat
di peroleh konsumen dan berbagai hal yang termasuk didalamnya berkaitan
dengan upaya memaksimalkan kepuasan
3
salah satu dari alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang nyata.
Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat
menentukan sikap yang akan diambil selanjutnya.
Maka dari itu keputusan dari konsumen sangatlah penting dalam berbisnis,
beberapa faktor yang menunjang keputusan konsumen salah satunya adalah promosi
dan strategi promosi yang harus membangun kepercayaan dimata konsumen, maka
dari itu promosi yang dilakukan oleh perusahaan harus dapat ditangkap dan
dimengerti oleh konsumen, agar konsumen tersebut dapat mengambil keputusan
untuk membeli produk tersebut.
1.5.2 Hipotesis
4
1.6.2 Waktu Penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTTAKA
2.1 Iklan
2.1.1 Pengertian Iklan
6
Menurut Kotler (2005:277) iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi
dan promosi gagasan. Barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
Menurut Djaslim Saladin (2002:219) Advertising adalah salah satu alat
promosi, biasanya digunakan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada
pembeli sasaran dan masyarakat dimana bentuk penyajian iklan ini bersifat non-
personal.
Menurut Stanton yang dikutip oleh Bilson Simamora (2003:305) Iklan terdiri
dari segala kegiatan yang dilibatkan dalam mempersentasikan sesuatu kepada
audiens secara nonpersonal, dengan sponsor yang jelas dan biaya suatu pesan
tentang produk atau organisasi.
Menurut Fandy Tjiptono (2008:225) Iklan merupakan salah satu bentuk
promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan
produknya.
Dari pengertian Iklan menurut para ahli yang sudah peneliti paparkan, maka
definisi Iklan adalah suatu hasil karya berupa audio visual, rangkaian kata, dan suara
sebagai bentuk konten yang menghasilkan sebuah pesan, sebuah hasutan atau ajakan
kepada masyarakat terhadap produk atau jasa yang di tawarkan oleh pemasar yang
membuat siapapun melihatnya atau mendengarnya melalui media di TV, poster,
majalah, radio, dan media sosial dan akan tergoda ataupun tertarik.
Dari definisi para ahli diatas, dapat di tarik kesimpulan bahwa ada karakteristik
iklan, yaitu:
Pesan bersifat verbal, dapat didengar ataupun visual
Sponsor dapat diidentifikassi
Diluncurkan melalui satu atau beberapa media
Sponsor membayar media yang menampilkan iklan tersebut
7
keberadaan sebuah produk serta merek serta mengetahui fungsi dan manfaat produk.
Beberapa fungsi iklan sebagai berikut:
Iklan biasanya disampaikan melalui media seperti radio, televisi, surat kabar,
media online, baliho, dan masih banyak lagi. Tujuan dari iklan adalah memberikan
informasi yang jelas dan tidak bertele-tele, menarik minat audiens, serta mendorong
audiens menggunakan jasa atau produk tersebut. Beberapa jenis iklan berdasarkan
medianya sebgai berikut:
1. Iklan Luar Ruangan adalah iklan luar ruangan atau out of home yang
dapat ditemui di jalanan. Iklan satu ini menargetkan audiens yang berada
di luar rumah. Sebenarnya iklan ini dapat masuk dalam kategori iklan
cetak, namun kebanyakan lebih sering dikategorikan sendiri. Karena
jenis iklan ini memiliki target dan segmentasinya sendiri. Iklan luar
ruangan biasanya terdapat dispanduk, baliho atau billboard, poster, neon
box, wall painting, videotron, dan masih banyak lagi.
2. Iklan Media Cetak adalah iklan media cetak yang dibagi menjadi tiga,
yaitu iklan baris, kolom, dan display. Iklan cetak adalah iklan yang
pemasangan dan pembuatannya dilakukan dengan cara dicetak.
Beberapa ketentuan dalam iklan cetak adalah memiliki empat baris dan
tidak lebih dari satu kolom iklan.Sedangkan iklan kolom jauh lebih besar
daripada iklan baris. Selain itu, iklan cetak biasanya memiliki ukuran
yang besar dan luas. Iklan media cetak biasanya terdapat pada koran,
majalah, buletin, selebaran, poster, dan lain sebagainya.
8
3. Iklan Elektronik adalah iklan elektronik yang penyampaiannya melalui
alat elektronik seperti televisi dan radio. Iklan radio hanya menggunakan
suara tanpa visual, karena itu biasanya iklan televisi jauh lebih menarik.
Iklan televisi juga lebih detail dan memiliki peluang lebih besar menarik
minat audiens. Contoh iklan elektronik adalah iklan layanan masyarakat
untuk peduli pada lingkungan di radio.
4. Iklan Internet Jenis iklan berdasarkan medianya yang terakhir adalah
iklan internet. Sesuai namanya, iklan ini menggunakan media di internet
untuk menyampaikan informasi. Beberapa biasanya terdapat di media
sosial, blog, dan website. Iklan ini memiliki peluang yang besar dan
efektif, karena saat ini orang cenderung tidak bisa jauh dari internet di
kehidupan sehari-hari. Iklan internet dapat masuk dalam kategori
elektronik. Contohnya adalah iklan sponsor di media sosial, iklan
endorsement di media sosial, iklan berbentuk banner di website atau
blog, dan masih banyak lagi.
Pengertian dasar dari terpaan ialah interaksi konsumen dengan pesan dari
pemasar. Terpaan merupakan tahap awal yang penting menuju tahaptahap
selanjutnya dari proses informasi. Terpaan terjadi manakala stimulus datang
dengan jarak yang dapat diterima sensor kita. Berdasarkan teori advertising
exposure dikatakan bahwa apabila konsumen terkena terpaan iklan maka akan
tercipta perasaan dan sikap tertentu terhadap merek yang kemudian akan
menggerakan konsumen untuk membeli produk.
Terpaan iklan sebagai variabel independen dapat diukur melalui 3
dimensi, yaitu dimensi frekuensi, dimensi durasi dan dimensi intensitas.
Dimensi frekuensi ialah seberapa sering terpaan iklan tersebut ditempatkan
dalam media placement, (Wells, Burnett, and Moriarty, 1996) sedangkan
intensitas ialah kemungkinan suatu iklan mendapatkan perhatian (Baskoro,
2008: 8). Proses dari terpaan iklan menurut teori advertising exposure process
ialah:
9
1) Terpaan iklan dapat menciptakan terjadinya brand awareness
dalam benak konsumen, lalu konsumen juga akan mengetahui
keuntungan dan sifat dari brand tersebut.
2) Terpaan iklan juga dapat menciptakan citra dari brand tersebut
3) Terpaan iklan dapat mengasosiasikan sesuatu dengan merek (brand
association)
4) Terpaan iklan dapat juga menciptakan kesan bahwa brand disukai
oleh lingkungan sekitar kita.
Semua efek ini mengakibatkan perubahan sikap tertentu yang yang berakhur
pada terciptanya keputusan pembelian. Terpaan terhadap informasi sangat penting
untuk proses interpretasi konsumen, konsumen terekspos pada informasi dalam
lingkungannya seperti strategi pemasaran. Konsumen di eskspos terhadap informasi
pemasaran sejalan dengan keinginan dan perilaku mencari berdasarkan tujuan
mereka (Petter and Olson 1996 Dalam Baskoro, 2008 : 8)
10
Menurut Tellis (2004:45) “terpaan merupakan berapa kali iklan dikirimkan ke
konsumen atau rumah tangga perorangan, sedangkan intensitas iklan mengacu pada
tingkat iklan yang ditargetkan kepada audiens konsumen”.
2.2 Promosi
2.2.1 Pengertian Promosi
11
2.2.3 Jenis Promosi
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu bauran promosi, yaitu
kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan
promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis
kegiatan promosi, antara lain: (Kotler, 2001:98-100)
12
1. Periklanan (Advertiting)
2. Penjualan dengan tatap muka (Direct Selling)
3. Publikasi (publication)
4. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
13
dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat
dipengaruhi oleh lingkungan. (Mangkunegara, 2002).
Model perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai suatu skema atau
kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan aktivitas - aktivitas
konsumen. Model perilaku konsumen dapat pula diartikan sebagai kerangka kerja
atau sesuatu yang dalam mengambil keputusan pembeli (Mangkunegara, 2002).
14
diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumya, Sofjan Assauri (2014: 141). Terdapat
indikator dalam keputusan pembelian diantaranya:
1. Keputusan pembelian karena kualitas produk
2. Keputusan pembelian karena harga produk
3. Keputusan pembeli karena keinginan dan kebutuhan
Penelitian Terdahulu
Status Tingkat
ekonomi pendidikan
(X3) Tingkat
pendapatan
Tingkat
pekerjaan
Perilaku Kualitas
membeli produk
konsumen Harga
produk
Keinginan
dan
kebutuhan
16
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini adalah Terapan Iklan Flash Sale, Strategi Promosi
dan Keputusan Pembeli, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah
konsumen pengguna marketplace.
17
3.2.2 Populasi dan Sampel
Menurut sugiono (2008: 90) Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik terentu dengan ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian
ini yang menjadi populasi sasaran adalah konsumen shopee di bandung yang pernah
melakukan transaksi di shopee.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (sugiono, 2003: 116). Dalam suatu peneitian, peneliti tidak perlu untuk
meneliti semua individu dalam populasi karena akan memerlukan banyak biaya,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi tersebut.
Jumlah konsumen yang akan dijadikan sampel penelitian ditetapkan sebanyak
100 orang karena keterbatasan tenaga dan waktu dianggap memadai untuk diolah
dengan menggunakan analisis multivarite (termasuk regresi) sesuai dengan yang
disarankan oleh Hair et al (1998: 605), yaitu antara 100 sampai dengan 400 orang.
Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel pada penelitian ini adalah
convinience/Accidental Sampling, accidental sampling yaitu teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiono,
2011: 85).
Setelah memperoleh data dari hasil penyebaran kuisioner, data yang didapat
masih dalam bentuk skala ordinal. Peneliti harus mengubah data tersebut dari skala
ordinal ke interval. Hal tersebut peneliti menggunakan metode analisis linier
berganda dalam pengolahan datanya, sebelum data dianalisi dengan menggunakan
metode analisis linier berganda untuk data yang berskala ordinal harus dirubah
menjadi data yang dalam bentuk skala interval karena penulis melakukan penelitian
18
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang didapat dari skla ordinal
masih berupa kalimat sehingga harus diubah menjadi angka-angka yaitu skla
interval. Perubahan dari skala ordinal ke skala interval dengan menggunakan teknik
method of successive interval (MSI).
Pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan media
komputerisasi, yaitu menggunakan SPSS versi 25 untuk memudahkan proses
perubahan data dari skala ordinal ke skala interval.
Teknik
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penlitian ini
menggunakan:
1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mempelajari bahan bacaan relavan dengan masalah yang ditelitu berupa
buku-buku dan literatur-literatur lainnya yang berhubungan dengan masalah
yang sedang diteliti.
2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh secara langsung
dengan melakukan penelitian pada objek penelitian.
3. Wawancara, yaitu teknik yang dilakukan dengan cara meminta penjelasan
langsung kepada pihak yang berkaitan.
19
Nilai skala yang dihasilkan dikaitkan dengan frekuensi dan jawaban yang akan
menghasilkan bobot nilai setiap pernyataan tersebut. Untuk lebih jelasnya bobot
nilai skala likert yang akan digunakan yaitu:
Skala Likert
Alternatif Jawaban Tanda Bobot Nilai
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber:sugiono (2013)
3.2.7 Oprasionalisasi Variabel
Variabel adalah suatu konsep yang mempunyai variasi nilai dengan klasifikasi
tertentu dan dapat pula diartikan segala sesuatu yang dijadikan obyek pengamatan
penelitian. Sugiyono (2017:38)
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Variabel tidak bebas atau variabel (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel bebas. Yang menjadi variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalan
Keputusan Pembelian.
2. Variabel bebas atau variabel (X), yaitu variabel yang mempengaruhi
variabel tidak bebas. Yang terdiri dari:
X1= Terapan Iklan Flash Sale
X2= Strategi Promosi
Operasional Variabel
Variabel Devinisi Indikator Ukuran Skala
variabel
Terapan Terapan iklan Frekuensi Skor Ordinal
iklan adalah tingkat Intensitas
Flash Sale konsumsi Durasi
(X1) iklan yang
ditayangkan di
media.
20
Terapan iklan
memiliki
dampak efektif
bagi
komunikasi
massa
(Lestari,2015)
Strategi Promosi Periklanan Skor Ordinal
Promosi (X2) adalah suatu (Adversiting)
upaya atau Penjualan
kegiatan usaha Tatap Muka
dalam (Direct
mempengaruhi Selling)
“konsumen Publikasi
aktual” (Publication)
maupun Promosi
“konsumen Penjualan
potensial” agar (Sales
mereka mau Promotion)
melakukan
pembelian
terhadap
produk yang di
tawarkan, saat
ini atau dimasa
yang akan
mendatang.
(Kotler 2013 :
42).
Keputusan Suatu proses Keputusan
Pembelian pengambilan pembelian
(Y) keputusan karena
akan kualitas
pembelian produk
yang Keputusan
mencangkup pembelian
penentuan apa karena harga
yang akan produk
dibeli atau
tidak
21
melakukan Keputusan
pembelian dan pembelian
keputusan itu karena
diperoleh dari keinginan
kegiatan- dan
kegiatan kebutuhan
sebelumnya
(Sofjan
Assauri, 2004 :
141).
22
3.3 Uji Kualitas Data
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
(mengukur) itu valid. Valid disini berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen reliabel adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. (Ghozali,
2011:52)
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r
tabel dengan degree of freedom (df) =n-2 dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar
dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan indikator tersebut dinyatan
valid (Ghozali, 2011:53)
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. (Ghozali, 2011:47)
Cara yang dilakukan untuk menguji reliabilitas kuesioner pada penelitian ini
dengan melihat besaran nilai Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghazali, 2011:48)
23
3.4 Teknik Analisis Data
3.4.1 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data penerimaan
normal atau tidak. Uji normalitas data yang dimaksudkan untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen atau variabel
independen atau keduanya terdistribusi secara normal atau tidak. Normalitas
dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal
dari grafik. Jika data (titik) menyebar menjauh dari diagonal dan/atau tidak
mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukan pola distribusi normal
yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas. (Ghozali, 2011: 160). Kemudian, normalitas data juga dapat
dilihat dengan menggunakan Kolmogorov-Smimov Test. Kolmogorov-
Smimov Test
Yang paling sering digunakan di SPSS dalam hal mengecek normalitas
(Sufren dan Yonathan, 2013:65). Untuk mengetahui data terdistribusi tidak
dengan menggunakan Kolmogorov-Smimov adalah dengan memperhatikan
angka pada Asymp. Sig. (2-tailed) data berdistribusi normal apabila nilai
signifikansi > 0,05 dan data tidak berdistribusi tidak normal apabila
signifikansi < 0,05 (Sufren dan Yonathan, 2013:68).
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghoali, 2006:91).
Multikolinearitas dilihat dari nilai Varian Inflation Factors (VIF) dan nilai
Tolerance. Apabila nilai VIF ≤ 10 atau nilai Tolerance ≥ 0,1 maka dapat
dinyatakan tidak terdapat multikolinearitas. Suatu model regresi tidak boleh
terdapat multikolinearitas.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghoali, 2006:91).
Multikolinearitas dilihat dari nilai Varian Inflation Factors (VIF) dan nilai
Tolerance. Apabila nilai VIF ≤ 10 atau nilai Tolerance ≥ 0,1 maka dapat
dinyatakan tidak terdapat multikolinearitas. Suatu model regresi tidak boleh
terdapat multikolinearitas.
24
3.4.2 Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, dimana dua variabel merupakan
variabel bebas/variabel independen (Independent Variable) yaitu terapak Iklan Flash
Sale (X1) dan Strategi Promosi (X2) serta satu variabel merupakan variabel
terikat/variabel dependen (Dependent Variable) yaitu Keputusan Pembelian (Y),
sehingga alat analisis yang digunakan adalah regresi ganda.
Rencana pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Analisis Regresi Linier Berganda Merupakan alat analisis untuk mengukur
keadaan variabel dependen bila terdapat dua atau lebih variabel independen
sebagai faktor prediktor. Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel
terikat, dengan model persamaan.
Y = a+bIXI+b2X2+e
(Sugiono,2017 : 192)
Keterangan:
Y = variabel dependen (Keputusan Pembelian)
X1= variabel independen (Terapan Iklan Flash Sale)
X2= variabel independen (Strategi Promosi)
a = nilai Y jika X=0 (harga konstan)
b = angka arah koefisien regresi
e = kesalahan baku estimasi regresi
2. Analisis yang digunakan untuk mengetahui arah dan kuatnya hubungan antara
dua variabel independen atau lebih secara simultan dengan satu variabel
dependen. Menghitung korelasi menggunakan program aplikasi SPSS versi
25. Untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan (r) antara variabel independen
dengan variabel dependen dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
25
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi\
Terhadap Koefisien Korelasi
Kd = r2 x 100%
(Sugiono,2016 : 160)
Dimana:
Kd = Koefisien determinan
r2 = Koefisien korelasi dikuadratkan
27
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uib.ac.id/691/4/S-1351068-Chapter1.pdf
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-marketplace/
https://fe.ummetro.ac.id/ejournal/index.php/JA/article/view/657
http://jurnal.utu.ac.id/jbkan/article/view/3424
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29172
http://eprints.ums.ac.id/30546/2/BAB_I.pdf
http://repository.teknokrat.ac.id/3672/2/b217411207.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/1577/3/2EM16385.pdf
https://stickearn.com/blog/blog/iklan-adalah
https://eprints.umm.ac.id/42691/3/BAB II.pdf
https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/08/27/proses-pengambilan-keputusan-konsumen/
http://eprints.ums.ac.id/49537/3/BAB I.pdf
28