Anda di halaman 1dari 10

ORGANIC CHEMISTRY 1

ALKANA

BY:
NAME: ST. ANISA
ID STUDENT: 220105510003

ICP OF CHEMISTRY EDUCATION


SCIENCE AND MATHEMATICS FACULTY
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penyusun Panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
kehendak-Nyalah makalah Kimia Organik 1 yang berjudul "Alkana".
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan
para pembaca tentang analisis berbagai semyawa terutama senyawa alkana.
Semoga usaha kami mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho Allah
SWT. Amin ya rabbal alamin.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Alkana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal. Ini
adalah hidrokarbon jenuh, sehingga semua karbon dalam molekul terikat
hidrogen pada setiap lokasi yang tersedia. Rumus umum alkana CnH₂-2. Ini
berarti untuk setiap satu karbon dalam alkana, ada dua kali jumlah hidrogen,
ditambah dua lagi.
Alkana termasuk dalam hidrokarbon jenuh (asiklik). Jenis alkana yang
paling sederhana adalah metana. Alkana tidak larut dalam air dan senyawa ini
berbentuk cairan yang lebih ringan dari air, karena itu alkana terapung di atas
air. Hal ini disebabkan karena alkana yang bersifat non polar.
Alkana mempunyai titik didih yang rendah dibandingkan dengan senyawa
organik lainnya dengan berat molekul yang sama. Hal ini disebabkan karena
daya tarik menarik diantara molekul non polar, lemah, sehingga proses
pemisahan molekul satu dengan yang lainnya (sama dengan proses perubahan
dari fase cair ke fase gas) relatif memerlukan sedikit energi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja sifat - sifat reaksi alkana
2. Apa saja kegunaan alkana

C. TUJUAN
1. Mengetahui sifat - sifat reaksi reaksi alkana
2. Mengetahui kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALKANA
Alkana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal. Ini
adalah hidrokarbon jenuh, sehingga semua karbon dalam molekul terikat
hidrogen pada setiap lokasi yang tersedia. Rumus umum alkana CnH₂+2. Ini
berarti untuk setiap satu karbon dalam alkana, ada dua kali jumlah hidrogen,
ditambah dua lagi.
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon
jenuh asiklis.Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana
adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus
umum untuk alkana adalah CnH2n+2.Alkana yang paling sederhana adalah
metana dengan rumus CH4.Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat
terikat bersama. Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh alkana dengan
atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-
C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-
C).Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan
rumus kerangka. Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk
mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C2-alkana). Gugus
alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalah gugus fungsional, yang
seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen,
contohnya adalah metil atau gugus etil. Alkana dengan 3 atom karbon atau
lebih dapat disusun dengan banyak macam cara, membentuk isomer struktur
yang berbeda-beda. Sebuah isomer, sebagai sebuah bagian, mirip dengan
anagram kimia, tapi berbeda dengan anagram, isomer dapat berisi jumlah
komponen dan atom yang berbeda-beda, sehingga sebuah senyawa kimia
dapat disusun berbeda-beda strukturnya membentuk kombinasi dan permutasi
yang beraneka ragam. Isomer paling sederhana dari sebuah alkana adalah
ketika atom karbonnya terpasang pada rantai tunggal tanpa ada cabang.
B. SIFAT - SIFAT REAKSI ALKANA
Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh alkana:
1. Jika senyawa alkana mengalami reakasi pembakaran sempuran dengan
oksigen maka akan dihasilkan gas CO2 dan uap air [H₂O]. Jika
pembakaran yang terjadi tidak sempuran makan hasil reaksinya berupa gas
karobon monoksida CO atau karbon padat dan H₂O.
Berikut contoh reaksinya :
 Pembakaran sempurna
CH4(g) + O2(g) -> CO2(g) + H₂O(l)
 Pembakaran tidak sempurna
CH4(g) + O2(g) -> C0(g) +H2O(l)
CH4(g) + O2(g) -> C0(g) +H2O(l)
2. Reaksi pembakaran yang terjadi pada senyawa alkana juga menghasilkan
sejumlah energi yang cukup besar. Energi inilah yang sering dimanfaatkan
manusia. Beberapa senyawa alkana merupakana bahan bakar yang penting
bagi kelangsungan hidup manusia.
3. Karena ikatannya merupakan ikatan tunggal (jenuh) maka golongan alkana
sukar sekali bereaksi dibanding dengan senyawa organik lainnya. Senyawa
karbon ini tikda bisa mengalami rekasi penambahan gugus atom lain
(reaksi adisi). Ia hanya bisa mengalami reaksi substitusi dan reaksi
pemutusan rantai ikatan karbon.
4. Karena sifat senyawa alkana yang sukar bereaksi maka senyawa ini sering
dijuluki parafin yang dalam bahasa yunani berasal dari kata parum -rendah
dan affinis hubungan (akrab).
5. Alkana merupakan senyawa nonpolar yang tidak larut dalam air. la bisa
jadi pelaru yang baik untuk senyawa organik seperti kloroform (CHC13).
karbon tetraklorida (CC14), dann Benzena C6H6.
6. Alkana punya densitas (rapatan) yang lebih rendah daripada air, ketika ia
dicampur dengan air ia tidak akan mau menyatu dan cenderung berada di
bagian atas. Coba amati ketika sobat mencampur minyak tanah dengan air.
Lihatlah minyak tanah yang sebagaian besar tersususun dari senaywa
alkana akan berada di permukaan atas.
7. Sifat senyawa alkana yang cukup unik ialah semakin banyak atom C yang
dimilikinya maka semakin tinggi titik didihnya. Selain itu dengan jumlah
atom C yang sama, senyawa alkana dengan rantai lurus mempunyai titik
didih yang lebih tinggi dari pada yang bercabang. Contohanya antara n-
butana dengan propana, n-butana akan memiliki titik didih yang lebih
tinggi. Sedangkan antara n-pentana dengan iso-pentana, n-pentana akan
memiliki titik didih yang lebih tinggi.

C. KEGUNAAN ALKANA
Kegunaan senyawa alkana di kehidupan manusia sehari-hari yaitu:
1. Gas Alam
Yang namanya gas alam ternyata hampir 80 % nya tersusun dari
senyawa alkana yaitu metana (rumus CH,) dan 20% sisanya terdiri dari
senyawa alkana lainnya seperti etana, propana, dan juga butana. Gas alam
yang diolah dan dikemas dalam tabung bisa menjadi bahan bakar alternatif
selain minyak bumi. Sobat bisa lihat sendiri konversi minyak tanah ke gas
elpiji. Gas alam yang ditaruh pada suhu minus 160 derajat akan berubah
wujud menjadi cair yang kita kenal dengan Liquified Petroleum Gas
(populer dengan nama elpiji). Dalam bentuk inilah gas alam terasa sekali
kegunaanya di kehidupan sehari-hari, mulai dari memasak, las, bahan
bakar kendaraan (BBG), dan masih banyak lagi.
2. Metil Klorida atau Monoklor Metana (CH,CI)
Seiring dengan kesadaran banyak pihak tentang penggunaan gas
freon yang sudah tidak ramah lingkungan lagi, muncul yang namanya
Metil Klorida. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi subtitusi alkana
dengan gas klor ini banyak digunakan sebagai pada pendingan kulkas. Zat
ini lebih ramah lingkungan karena tidak merusak ozon.
3. Kloroform (CHCI,)
Kegunaan senyawa alakan berikutnya adalah kloroform. Kloroform
merupakan hasil reaksi subtitusi metana dengan gas klor berlebih. Zat ini
berupa cairan yang sering digunakan sebagai agen anastetik atau pemati
rasa atau lebih dikenal dengan nama obat bius. Dalam dunia medis zat ini
sangat penting guna membantu mengurangi rasa sakit saat operasi. Tidak
hanya itu, kloroform pada suhu kamar punya wujud cair sering digunakan
sebagai bahan pelarut organik.
4. Karbon Tetraklorida
Sobat pernah lihat tabung merah yang sering digunakan untuk
pemadam kebakaran di gedung-gedung? Nah di dalamnya ada salah satu
senyawa alkana yaitu Karbon Tetraklorida namanya. Zat ini ampuh untuk
memadamkan api dengan cepat. Sama dengan kloroform, zat ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai pelarut nonorganic.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon
jenuh asiklis Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain. alkana
adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus
umum untuk alkana adalah CnH2n+2 Alkana yang paling sederhana adalah
metana dengan rumus CH4.Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat
terikat bersama. Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh alkana dengan
atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/Teddy95/makalah-kimia-alkana

Anda mungkin juga menyukai