“ANTIOKSIDAN”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
RISKI AGUS SALIM SIMANJUNTAK (2020700005)
NURIL AULIYAH HARAHAP (202070000 )
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
A. Pengertian antioksidan..............................................................................................................4
A. Sumber antioksidan...................................................................................................................5
a. Antioksidan alami..................................................................................................................7
b. Antioksidan sintetik...............................................................................................................7
Antioksidan primer........................................................................................................................8
Antioksidan Sekunder....................................................................................................................8
Antioksidan Tersier........................................................................................................................8
Metode DPPH................................................................................................................................8
Metode CR.....................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk mengikat radikal bebas, mencegah
kerusakan yang ditimbulkan dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal
bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan kondisi ketidakseimbangan
antara produksi Reactive Oxygen Species (ROS) atau senyawa radikal bebas dengan antioksidan,
dimana jumlah senyawa radikal bebas lebih banyak dari pada jumlah antioksidan dalam tubuh. Maka
dibutuhkan tambahan antioksidan yang cukup karena stres oksidatif yang tinggi dapat menyebabkan
kerusakan dan kematian sel. Antioksidan secara kimia diartikan sebagai senyawa pemberi elektron
(elektron donor). Secara biologis, antioksidan diartikan sebagai senyawa yang mampu menangkal atau
meredam radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada
senyawa yang memiliki sifat oksidan (mengandung radikal bebas) sehingga aktivitasnya dapat di
hambat Winarti, 2010 dalam Sayuti (2015). Antioksidan merupakan senyawa yang memiliki peranan
penting dalam menjaga kesehatan karena dapat menangkap molekul radikal bebas sehingga
menghambat reaksi oksidatif dalam tubuh, yang merupakan penyebab dari berbagai penyakit.
Berdasarkan sumbernya, antioksidan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu antioksidan alami dan sintetik.
Antioksidan alami bersumber dari tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran dan buahbuahan. Antioksidan
sintetik yaitu butyl hidroksilanisol (BHA), butil hidroksittoluen (BHT), propilgallat, dan etoksiquin
Antioksidan juga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu antioksidan enzimatis dan non enzimatis.
Contoh antioksidan enzimatis adalah enzim superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutation
peroksidase (Sayuti, 2015). Contoh antioksidan non enzimatis adalah antioksidan larut air (polar) dan
larut lemak (non polar). Contoh-contoh antioksidan polar adalah vitamin C, zat-zat logam, dan
polifenol. Lalu, contoh dari antioksidan non polar adalah vitamin E atau tokoferol, flavonoid, dan
karotenoid (Sayuti, 2015). Ada dua macam pengukuran nilai antioksidan yaitu, nilai aktivitas
antioksidan dan nilai total antioksidan. Perbedaan jenis pengukuran tersebut juga diuji dengan metode
yang berbeda juga. Nilai aktivitas antioksidan biasanya diuji dengan metode DPPH (2,2- diphenyl
picrylhydrazyl), CUPRAC (Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity), FIC (Ferrous Ion Chelating)
dan ABTS (2,2’-Azinobis[3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid]-diammonium salt). Sedangkan,
nilai total antioksidan diuji dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan
Fosfomolibdate. Dalam review yang dilakukan oleh Meilinawati (2020), dikatakan jika metode
DPPH, CUPRAC dan FRAP merupkan metode yang cukup efektif dalam kemampuannya menguji
nilai antioksidan pada suatu bahan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Antioksidan?
Guna memperoleh manfaat antioksidan, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan
yang kaya akan zat ini setiap hari.
Namun jika Anda ingin menggunakan suplemen antioksidan, sebaiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menyarankan jenis suplemen antioksidan yang
sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, beserta dosis yang tepat.