Makalah Hasil Penelitian Mengenai Berhentinya

Budidaya Ikan Lele yang Pernah Ada di SMA Negeri 2

Kota Mojokerto
Tahun Ajaran 2022/2023

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Mata Pelajaran Geografi

Disusun Oleh:

Nabila Fikriyyah

X8/24

Guru Pembimbing: Wahyu Budiman S.Pd

SMA Negeri 2 Kota Mojokerto

i
 ABSTRAK

Fikriyyah, Nabila. 2023. Makalah Hasil Penelitian Berhentinya Budidaya Ikan Lele di SMA
Negeri 2 Kota Mojokerto. Makalah. Mojokerto: Mata Pelajaran Geografi SMA Negeri 2
Kota Mojokerto.

Makalah ini ditujukan untuk mengetahui mengapa kolam lele yang berada di SMA Negeri 2
Kota Mojokerto sudah tidak digunakan lagi. Penelitian ini diukur dari data berdasarkan
bentuk study kasus yang saya ingin lakukan secara mendalam dan membahas secara rinci.
Study kasus ini nanti akan dipilih untuk mengobservarsi tempat secara langsung dan detail.
Selain itu penelitian selanjutnya berdasarkan bentuk ini study kasus tersebut akan di data
dengan menggunakan metode kualitatif yang akan dijelaskan oleh observasi sehingga dapat
menjelaskan secara detail.

Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode kuakitatif.Pengumpulan data

dengan mennggunakan penjelasan terhadap Berhentinya Buduidaya ikan lele.

ii
 Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah swt karena karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Makalah dengan judul Kolam Ikan Lele ini disusun sebagai salah
satu syarat penilaian tugas geografi SMA Negeri 2 Kota Mojokerto. Selain itu penulisan
laporan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi untuk meningkatkan pembelajaran dan
apresiasi siswa SMA Negeri 2 Kota Mojokerto.

Dalam penyusunan makalah ini, tak lupa saya ingin menyampaikan terima kasih
kepada:

1. Allah SWT yang selalu berada disisi saya dan selalu memberikan pencerahan kepada
saya.
2. Wahyu Budiman S.Pd selaku guru mata pelajaran geografi yang selalu memberi
bimbingan serta ilmu pengetahuan terkait mata pelajaran geografi.
3. Orang tua yang selalu mendampingi dan menjadi pendukung utama saya.
4. Tentor bimbel selaku pembimbing diuar jam sekolah yang membantu mengkoreksi
makalah ini.
5. Teman-teman yang selalu mebantu saya.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, tetapi saya telah berusaha
semaksimal mungkin. Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan saya
mengharapkan adanya masukan berupa kritik dan saran. Terima Kasih.

Mojokerto, 9 Februari 2023

Penulis

Nabila Fikriyyah

iii
 Daftar Isi
HALAMAN JUDUL i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Penelitian 2

1.4 Manfaat Penelitian 2

BAB II LANDASAN TEORI 3

2.1 Tinjauan Pustaka 3

2.2 Kerangka Teori 3

2.2.1 Teori Budidaya 3

2.2.2 Teori Ikan Lele 3

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi berhentinya budidaya ikan lele 4

2.2.4 Tinjauan penelitian terdahulu 4

2.2.5 Hipotesis 4

BAB III METOLOGI PENELITIAN 5

3.1 Lokasi 5

3.2 Variabel penelitian 5

3.3 Teknik Pengumpulan data 5

3.3.1 Studi Kasus 5

3.4 Analisis 5

iv
BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan 6

4.1 Hasil Penelitian 6

4.2 Pembahasan 6

BAB V Kesimpulan dan Saran 7

5.1 Kesimpulan 7

5.2 Saran 7

DAFTAR PUSATAKA

LAMPIRAN

v
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Budidaya ikan dilakukan siswa SMA Negeri 2, Kota Mojokerto. Cara itu dipilih tidak
hanya untuk bereksperimen, tapi juga mewujudkan merdeka dalam belajar. Termasuk
membangkitkan jiwa sosial siswa, sehingga siswa tidak merasa jenuh saat berada di sekolah.
Perlunya pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan adalah adanya gejala-gejala
yang menandakan tergerusnya karakter bangsa pada era globalisasi. Menumbuhkan sikap
tanggungjawab dalam diri Peserta Didik bisa dilakukan dengan beragam cara dan
pendekatan dalam pembelajaran, salah satu metode yaitu melalui budidaya ikan lele. SMA
Negeri 2 Kota Mojokerto memanfaatkan lahan di sekolah, hal itu dilakukan untuk melatih
dan mengembangkan jiwa kewirausahaan Peserta Didik.

Budidaya ikan lele merupakan kegiatan melestarikan atau memelihara ikan lele, yang
kemudian dapat dijual maupun dikonsumsi pribadi. Ikan lele merupakan komoditas yang
menjadi favorit konsumen di Indonesia, rasanya yang gurih dan pengolahan yang mudah
menjadi salah satu alasannya. Selain itu, ikan ini juga mudah didapatkan, tentu saja karena
perawatannya yang cukup gampang. Cara membudidayakan ikan lele cukup mudah, asal kita
dapat memfasilitasi kebutuhan dan sarana yang memadahi.

Namun, tidak jarang juga mengalami kegagalan seperti pengolahan air yang kurang
tepat, pemilihan lokasi yang kurang tepat, pemilihan benih yang salah, serta kualitas pakan
yang murah dapat menybabkan ikan lele kekurangan nutrisi sehingga rentan terkena
penyakit.

Lingkungan sekolah merupakan tempat seseorang siswa dalam menjalankan kegiatan-

kegiatan pendidikan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, perubahan sikap, dan
keterampilan hidup baik didalam kelas maupun diluar kelas dengan mengikuti dan mentaati
peraturan dan sistematika pendidikan yang telah ditetapkan, sehingga proses belajar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Begitu juga di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto yang
merupakan sekolah yang unggul dan memiliki kegiatan yang bervariatif dan berkualitas.
Seperti membudidayakan ikan lele yang bermanfaat untuk menciptakan lingkungan sehat.

1.2 Rumusan Masalah

 Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apa penyebab kolam lele tersebut menjadi terbengkalai?

2. Bagaimana agar bekas kolam lele tersebut menjadi hal yang berguna atau dapat
terpakai kembali?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab kolam lele tersebut sudah tidak
terpakai lagi. Faktor ini akan dijelaskan secara kualitatif dari data yang saya peroleh secara
detail.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan wawasan untuk menambah ilmu
pengetahuan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi para peneliti lain yang
ingin meneliti permasalahan yang sama terkait budidaya ikan lele.

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi terkait Cara Budidaya Ikan lele
yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi ketika pembaca ingin membudidayakan ikan lele.

BAB II
 Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu berusaha untuk mengambil dari
alam. Manusia dituntut untuk bekerja keras, salah satu usaha manusia dalam memenuhi
kehidupannya adalah berusaha memanfaatkan binatang, baik yang hidup di air tawar, di laut,
dan di darat. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan
secara komersial oleh masyarakat. Budidaya ikan lele berkembang pesat dikarenakan ikan
lele dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi,
teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat dan modal usaha yang
dibutuhkan relatif rendah (Sunarma, 2004:23). Secara garis besar kegiatan budidaya ikan lele
meliputi pembenihan, pendederan, dan pembesaran, tetapi budidaya ikan lele tidak harus
dilakukan secara integrated dari pembenihan, pendederan, dan pembesaran dalam satu unit
usaha (Khairuman dan Amri, 2002:126).

Semakin maju masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan

generasi muda sebelum masuk kedalam proses pembangunan masyarakat. Oleh karena itu
sekolah sebagai pusat pendidikan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal
yaitu mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa
Indonesia (Ericson, 2013) dalam (Rahmawati, 2014).

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Teori Budidaya

( Sunjian,2010) Menurutnya, budidaya adalah pengembangan pertanian yang dilakukan

masyarakat, baik itu secara individu maupun berkelompok dengan tujuan mendapatkan hasil
yang dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka.

2.2.2 Teori Ikan lele

(suyanto dalam Pratiwi , 2014) Ikan lele adalah ikan yang hidup di perairan umum dan
merupakan ikan yang bernilai ekonomis, serta disukai oleh masyarakat. Ikan lele tergolong
hewan nocturnal, yaitu lebih aktif mencari makan di malam hari.

3
 2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi berhentinya budidaya ikan lele

Dalam suatu pembahasan budidaya, pastinya hal itu memiliki penyebab yang
melatarbelakangi. Faktor-faktor yang mempengaruhi berhentinya budidaya ikan lele,
diantaranya yaitu:

1. Tangan siswa-siswi yang jahil.

2. Pemberian pakan yang tidak konsisten.
3. Pemilihan bibit yang kurang bagus.
4. Pengolahan air yang tidak sesuai.
5. Kurangnya perawatan.

2.2.4 Tinjauan Penelitian terdahulu

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, dilakukan oleh(Lukmanul Hakim 2020)dengan
obyek penelitian pada studi kelayakan budidaya pembesaran ikan lele yang terdiri dari pola
usaha budidaya pembesaran lele.

2.2.5 Hipotesis

Berdasarkan uraian landasan teori di atas, dapat dikatakan bahwa sikap seorang siswa
memang mempengaruhi berhentinya budidaya lele di lingkungan sekolah.

BAB III
 Metologi Penelitian

3.1 Lokasi

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto.

3.2 Variabel Penelitian

● Kolam lele terbengkalai

● Lele
● Solusi
● Proses budidaya lele

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Studi Kasus

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik observasi, yang mana teknik
ini digunakan untuk mengetahui kondisi secara lamgsung bagaimana kondisi kolam lele
tersebut.

3.4 Analisis

Setelah semua data terkumpul, peneliti mengolah dan menganalisis data menggunakan teknik
kualitatif.

BAB IV
 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian berhentinya budidaya ikan lele dilingkungan sekolah yaitu, tidak
cocok karena banyak siswa jahil yang membuang sampah sembarangan dikolam dan banyak
juga yang mengambil ikan lele tersebut kemudian dibuat mainan. Serta kurangnya perawatan
kolam dan pengolahan air sehingga budidaya tersebut gagal.

Informasi ini saya dapatkan dari salah satu pekerja yang berada di SMA Negeri 2 Kota
Mojokerto. Peneliti memberikan pertanyaan

“Apa yang menyebabkan kolam ini menjadi terbengkalai? Dan kapan terakhir kali kolam ini
masih digunakan?”

Narasumber menjawab “Kolam ini terbengkalai karena banyak kakak kelas kalian yang jahil
dan suka mengambil ikan lele tersebut, dan kebersihan kolam lele pun tidak terjaga. Kolam
ini terakhir digunakan pada tahun 2019, saat ini sudah tidak digunakan lagi dan kondisinya
sekarang menjadi sarang nyamuk.

4.2 Pembahasan

Setelah penelitian dilakukan dinyatakan bahwa budidaya ikan lele dilingkungan sekolah
tidak cocok karena kurangnya pertanggungjawaban dari siswa untuk menjaga kolam lele
tersebut.

BAB V
 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa budidaya ikan lele
dilingkungan sekolah sangat tidak disarankan untuk lingkungan sekolah yang memiliki siswa
yang jahil, tidak memiliki kesadaran, dan tidak bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian
budidaya tersebut.

5.2 Saran

Saran berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengemukan saran untuk mengubah tempat
tersebut menjadi tempat yang lebih bermanfaat dan diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi siswa dan peneliti lain yang akan melakukan penelitian khususnya di bidang budidaya
ikan lele.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/27061987/makalah-budidaya-ikan-lele

https://www.gurusiana.id/read/anisprasetiyaollien/article/lingkungan-sekolah-adalah-sumber-
belajar-bagian-1-367920

https://disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/583-cara-memelihara-ikan-lele-agar-sehat

https://www.academia.edu/8592145/
RAHASIA_PENYEBAB_KEGAGALAN_BUDIDAYA_IKAN_LELE

https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/akuamina/17034-Manfaatkan-Lahan-Sekolah-
Siswa-Belajar-Budidaya-Ikan-Lele

https://www.majalahlarise.com/2021/12/implementasi-budidaya-ikan-lele-melalui.html?m=1

LAMPIRAN