1
Jemur (kg) Bakar (kg)
1
2
Bata normal ( tanah 3
gunung) 100% 4
5
6
1
2
Bata variasi I (tanah 80% 3
+ kotoran sapi 20%) 4
5
6
1
Bata variasi II (tanah 2
90% + kotoran sapi 10%) 3
4
5
6
Variasi
benda uji
Rata Siku dan tajam Retak Nyaring
(%) (%) (%) (%)
Kontrol
10%
25%
2
50%
Hasil pemeriksaan bentuk benda uji pada tabel 5 terlihat bahwa benda uji control
rata-rata memiliki permukaan yang rata 80% siku dan tajam, terdapat retak 20%
karena tidak ada penambahan bahan lain nya hanya tanah liat 100%. ,Benda uji
dengan campuran abu batu bara 10%,20%,30%,40% dan 50% juga mempunyai
permukaan yang rata, pada campura 30%,40%,50% terdapat retak-retak 20%, seda]
ngkan campuran 10%,20% hanya 10% benda uji retak-retak. Benda uji yang retak
karena faktor terlampau banyak nya campuran abu batu bara yang berfungsi sebagai
perekat dan juga ada faktor eksternal terjadi karena penjemuran yang terlampau
lama di panas yang terik.
Apabila dua buah benda uji saling dipukulkan akan diperoleh benda uji tersebut
nyaring, sehingga benda uji dengan campuran abu batu bara berbunyi nyaring. Hal
tersebut di karenakan benda uji yang ditambahkan campuran abu batubara yang
tidak dibakar pada campuran abu batu bara 40% dan 50% lebih nyaring karena
banyak nya campuran abu batu bara yang di tambahkan.
3
Variasi Warna
Benda
Benda Uji
Uji