Anda di halaman 1dari 3

Contoh Hadits Mursal

a.    Mursal Tabi’i
Dari ibnu sa’ad berkata: memberitakan kepada kami waki’ bin al-jarrah, memberitakan
kepada kami Al-A’masyi dari Abu Sholih berkata: Rasulullah SAW bersabda: wahai manusia
sesunggunya aku sebagai rahmat yang dihadiahkan.
Dari hadits tersebut diketahui bahwa Abu Sholih Al-Saman Al-Zayyat adalah seorang tabi ’in,
dia menyandarkan hadits tersebut dari nabi Muhammad SAW tanpa menjelaskan perantara
sahabat yang menghubungkan kepada Rasulullah SAW. Maka hadits ini dinamakn Hadits
Mursal Tabi’i.

b.    Mursal Shahaby
)‫ وبرز وظاهر (البخارى‬: ‫ انا اسمع – قال اشهد علي بدرا؟ قال‬-‫عن ابي اسحاق سأل رجل البراء‬
         dari abi ishaq (Ia berkata), seorang laki pernah bertanya kepada baraa’ sedang saya
mendengarkan. Orang itu, adakah ali ikut dalam peperangan badar? Jawab baraa’, “YA,
bahkan ia berperang tanding dan memakai dua lapis baju besi”.
Keterangan:
1.        Dalam riwayat tersebut baraa’ adalah shabat rasulullah saw. Ia tidak turut berperang badar
tapi ia berkata kepada orang  “YA”, bahkan ali berperang tanding dalam peperangan tersebut
2.        Oleh karena baraa’ tidak ikut, tentulah ia mengetahiu ali itu berperang dari para sahabat yang
ikut dalam berperang atau boleh juga ia mendengar hal ali tersebut dari rasulullah SAW.
3.         Maka jalan riwayat tersebut dinamakan Mursal Shahaby

c.    Mursal Jaly
‫ قال رسول هللا صلى هللا‬: ‫ ثنا هشيم عن داؤد بن عمرو عن عبد هللا بن أبي زكاريا عن ابي درداء قال‬: ‫حدثنا مسدد قال‬
]6[)‫عليه وسلم انكم تدعون يوم القيامة باسمائكم واسماء ابائكم فاحسنوا اسمائكم (ابو داؤد‬
Abu Daud berkata: telah menceritakan kepada kami musaddad, ia berkata, telah menceritakan
kepada kami, husyain, dari daud ibn amr dari Abdullah ibn abi Zakaria, dari adib darda, ia
berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya kamu akan dipenggal pada hari
kiamat dengan nama-nama kamu dan dengan nam-nam bapak kamu. Oleh karena itu
perbaguslah nama-nama kamu.
Keterangan:
1.      Secara sederhana susunan abu daud adalah sbb:
a.         Abu daud
b.         Musaddad
c.         Husyaim
d.        Daud ibn Amr
e.         Abdullah Ibn Zakiaria
f.          Abu Darda’
g.         Rasulullah SAW.
2.      Sanad ini dikatakan putus karena Abdullah (E) dan abu darda’ (F) tidak semasa. Sebab abu
darda’ meninggal tahun 32 H. yaitu pada massa kholifah Utsman bin Affan.
Sedangkan Abdullah ibn Abi Zakaria  wafat pada tahun 117.

d.    Mursal Khafi
]7[1‫ قد قامت الصالة نهض و كبر‬: ‫عن العوام بن الحوشب عن عبد هللا بن ابي اؤف كان النبي اذا قال بالل‬
Dari al-awam ibn hausyab dari Abdullah ibn ibi auf berkata adalah nabi ketika bilal membaca
telah berdiri sholat, maka beliu bergerak dan takbir.
Dari periwayatan diatas al-awam tidak bertemu dengan Abdullah ibn abi auf padahal mereka
hidup semasa. Untuk mengetahui mursal khafi ini yakni melalui keterangan sebagai imam
bahwa seorang perawi ini tidak pernah bertemu dengan pembawa berita atau tidak pernah
mendengar atau pengakuan perawi sendiri bahwa ia tidak pernah bertemu dengan pembawa
berita.

Definisi Hadits Mu’allaq


Mu’allaq secara bahasa adalah isim maf’ul yang berarti terikat dan tergantung. Sanad yang
seperti ini disebut mu’allaq karena hanya terikat dan tersambung pada bagian atas saja,
sementara bagian bawahnya terputus, sehingga menjadi seperti sesuatu yang tergantung pada
atap dan yang semacamnya2.
Hadits mu’allaq menurut istilah adalah hadits yang gugur perawinya, baik seorang, baik dua
orang, baik semuanya pada awal sanad secara berturutan.
Diantara bentuknya adalah bila semua sanad digugurkan dan dihapus, kemudian dikatakan :
“Rasulullah bersabda begini………”. Atau dengan menggugurkan semua sanad kecuali
seorang shahabat, atau seorang shahabat dan tabi’in.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Qaththan Manna’.2004. Mabahis Fi Ulum Al-Hadits (Pengantar Studi Ilmu
Hadits). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
Khon Abdul Majid. 2009. Ulumul Hadits. Jakarta: Amzah

1
Abdul Majid Khon. 2009. Ulumul Hadits. Jakarta: Amzah. Hlm. 172
2
 Abdul Majid Khon. 2009. Ulumul Hadits. Jakarta: Amzah. Hlm. 176

Anda mungkin juga menyukai