Anda di halaman 1dari 2

Pengantar Ekonomi Mikro Kelas-A

Muhammad Hafiz
220501110081

Diskusi : Analisis komoditas pokok di berbagai daerah di Indonesia (Selama Januari-


Maret 2023)
1. Komoditas yang mengalami kenaikan harga
2. Jelaskan dampaknya pada ketersediaan stoknya di pasar
3. Jelaskan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya
Diskusi:
Komoditas yang mengalami kenaikan harga
Menurut data perbandingan harga pokok dari tanggal 2 Januari 2023 sampai 20 Maret
2023,di Provinsi Kalimantan Selatan dari sumber website perbandingan harga dari
kementerian dagang https://sp2kp.kemendag.go.id/ , harga cabe rawit merah mengalami
kenaikan yang sedikit hanya 9.18% ketimbang cabe besar merah yang mengalami kenaikan
80.89% pada periode awal Januari—Awal Maret.
Dari tabel perbandingan harga periode 20 Desember 2022 - 20 Maret 2023,dapat kita
lihat dari perbandingan harga komoditas cabai merah rawit mengalami peningkatan harga
dengan persentase 9.18%. Memang tergolong kecil tapi kenaikan ada kemungkinannya
dikarenakan berkurangnya minat pembeli maupun kondisi

lingkungan. n.

Jelaskan dampaknya pada ketersediaan stok dipasar


Kenaikan harga cabe pada periode Awal Januari 2023 – Awal Maret 2023, hal ini
disebabkan karena mulai menurunnya minat warga dan gagal panen disebabkan lingkungan
yang mengakibatkan naik harga. menyebabkan cabai yang ditanam oleh petani mengalami
penumpukan dan kerusakan yang menurunkan jumlah persediaan. Mengigat ketahanan
komoditas ini sangat mudah membusuk.

Dampaknya kenaikan harga terhadap ketersediaan stok di pasar


Kenaikan harga cabe rawit merah tentu saja akan berdampak terhadap ketersediaan di
pasar,dengan stok yang tidak dapat memenuhi permintaan dan permintaan tidak memenuhi
penawaran, kenaikan harga tidak dapat dihindari. Ketersediaan stok yang memenuhi adalah
hal yang penting pada pelaku pasar yaitu petani cabai, distributor penjual cabai, dan pembeli.
a.Petani
Produsen (Petani Cabai) akan mengalami penurunan pendapatan, karena jumlah
produksi yang menurun dan mereka terpaksa menaikkan harga ditambah minat warga di
kalsel juga mulai berkurang.dan Tingkat ketahanan komoditas Cabe Rawit Merah mudah
rusak hanya mampu bertahan 1 – 2,5 Bulan. Hal ini tentu saja akan menjadi masalah untuk
stok di pasaran.
b.Penjual
Penjual akan membeli sesuai dengan yang mampu distributor beli dengan
harga kesepakatan dengan penjual karena kurangnya stok dan naiknya harga oleh produsen.
Distributor akan menjual ke pasar dengan harga yang cukup tinggi karena banyaknya
permintaan dan kurangnya stok. Kenaikan harga juga memperhatikan tingkat kemampuan
beli masyarakat karena jika harga terlalu tinggi dan masyarakat tidak mampu membeli,
produk yang ditawarkan akan mengalami kerusakan yang akan menyebabkan kerugian di
pihak penjual.
c.Konsumen
Konsumen akan memiliki beberapa pilihan ketika membeli komoditas produk yang
mengalami kenaikan harga akibat kelangkaan dan kenaikan harga,yaitu; Tetap membeli
produk dengan harga yang naik dengan jumlah yang dikurangi agar kemampuan untuk
membeli kebutuhan yang lain tidak terkorbankan,memilih produk subsidi yang memiliki
harga terjangkau. Atau tidak memilih produk tersebut ataupun produk substitusinya

Jelaskan kebijakan pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan stok
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga dan
kurangnya stok cabai perlu dilakukan namun tetap mempertimbangkan setiap
keputusan demi kepentingan berbagai pihak.
a. Pemerintah melakukan Impor produk
Melakukan impor bertujuan untuk tetap menyediakan kesterdiaan bahan untuk masyarakat
dan biasanya produk impor lebih murah ketimbang lokal
b. Pemerintah mengawasi produksi dan distribusi
Dengan mengwasi proses produksi dan distribusi, pemerintah dapat menjaga dan
mengedukasi produsen untuk terus meningkatkan kualitas metode produksi cabe
merah. Hal ini, untuk meningkatkan kuantitas, kualitas, dan distribusi agar komoditas
produk agar tidak mengalami kelangkaan dan kenaikan harga yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai