Anda di halaman 1dari 16

13 maret, 2023

10 TOKOH
EKONOMI MUHAMMAD HAF IZ ( 2 2 0 50 1110 0 8 1)
kelompok manajemen diri 3 UL YA HI L MI RAMA DHA N NIZ A R ( 2 2 05011102 75)
T HAL I THA AZK A ZA FA RINI ( 2 2 0 50 1 110009 )
ANNE K E D I AN VI R GYA NI ( 2 2 0 50 1110 016 )
RASULULAH SAW
Rasulullah SAW adalah nabi dan rasul
terakhir yang diutus oleh Allah untuk
menuntun umat di dunia. Rasulullah lahir
pada abad ke-6, di tengah kondisi
masyarakat Arab yang telah jauh
menyimpang dari ajaran Allah yang dibawa
oleh para nabi terdahulu. Saat menginjak
usia 40 tahun, Nabi Muhammad diangkat
menjadi nabi dan rasul yang membawa
risalah terakhir yang akan berlaku hingga
akhir zaman. Sejak itulah perjuangan
Rasulullah dalam menyiarkan ajaran Islam
dimulai dan berakhir saat wafatnya pada 8
Juni 632.
RASULULLAH BERHASIL MEMBANGKITAKN EKONOMI KAUM MUSLIM DARI YANG AWALNYA
SANGAT TERPURUK MENJADI MAJU, BAHKAN ISLAM BERJAYA DI SEPERTIGA DUNIA PADA
MASANYA. USAHAN RASUL UMTUK MEMBANGKITKAN EKONOMI MUSLIMIN ADA BNAYAK CARA,,
DIANTARANYA HARTA RAMPASAN PERANG, ZAKAT, JIZYAH,DAN MASIH BANYAK LAGI.
SISTEM NEGARA ISLAM RASUL INI, TIDAK PERNAH ADANYA YANG NAMAYA PEMAKSAAN,
PEMAKSAAN WAJIB MUSLIM DLL, RASULULLAH TETAP MENERIMA ORANG ORANG YANG MASIH
TIDAK ISLAM, RASULULLAH HIDUP BAIK,, SELAMA ORANG TERSEBUT TIDAK MEMERANGI ISLAM.

SALAH SATU SISTEM RASULULLAH ADALAH JIZYAH, YAKNI PAJAK YANG DIBEBANKAN KEPADA
ORANG-ORANG NON-MUSLIM, KHUSUSNYA AHLI KITAB, SEBAGAI JAMINAN PERLINDUNGAN
JIWA, HARTA MILIK, KEBEBASAN MENJALANKAN IBADAH SERTA PENGECUALIAN DARI WAJIB
MILITER. BESARNYA JIZYAH ADALAH SATU DINAR PER TAHUN UNTUK SETIAP LAKI-LAKI DEWASA
YANG MAMPU MEMBAYARNYA. PEREMPUAN, ANAK-ANAK, PENGEMIS DAN PENDERITA PENYAKIT
DIBEBASKAN DARI BEBAN INI. PEMBAYARAN JIZYAH INI TIDAK HARUS BERUPA UANG TUNAI,
TETAPI JUGA DAPAT BERUPA BERBAGAI BARANG LAINNYA.

S E L A I N J I Z Y A H, R A S U L U L L A H J U G A M E N E R A P K A N S U M B E R P E N D A P A T A N N E G A R A Y A N G
T E R P E N T I N G D E N G A N S I S T E M K H A R A J, Y A K N I P A J A K T A N A H Y A N G D I P U N G U T D A R I K A U M N O N -
MUSLIM. TANAH TERSEBUT DIAMBIL ALIH OLEH KAUM MUSLIMIN DAN PEMILIKNYA DIBERI HAK
UNTUK MENGOLAH TANAH TERSEBUT DENGAN STATUS PENYEWA DAN BERSEDIA MEMBERIKAN
SEBAGIAN HASIL PRODUKSINYA KEPADA NEGARA. DISAMPING ITU, UMAT ISLAM DAN BUKAN
HANYA NON-MUSLIM YANG DIKENAKAN PAJAK, UMAT ISLAMPUN DIKENAKAN PAJAK YANG
S A M A D E N G A N K H A R A J, Y A K N I U S H R D A R I H A S I L P E R T A N I A N D A N B U A H - B U A H A N .

ABDURRAHMAN BIN AUF


Abdurrahman bin Auf dilahirkan di Mekkah pada tahun ke-10 tahun Gajah,
tepatnya pada tahun 518M. Umurnya lebih muda dari Rasulullah, Pada masa
jahiliah nama asli Abdurrahman bin Auf adalah Abdu Amru, kemudian
Rasulullah menggantinya menjadi Abdurrahman. Ia mendapatkan hidayah dari
Allah SWT, dua hari sesudah Abu Bakar ash-Shiddiq masuk Islam. Seperti
orang-orang yang pertama masuk islam lainnya, Ia pun tak luput dari siksaan
daan tekanan dari kaum kafir Quraisy.
Abdurrahman bin Auf terkenal sebagai pebisnis yang jujur sehingga ia
dipercaya oleh banyak orang. Abdurrahman bin Auf juga membangun sistem
dalam bisnis. Berbicara teladan pebisnis Muslim sukses, kisah Abdurrahman
bin Auf sebagai pedagang paling berhasil pada masanya. Menjadi miliarder
tidak membuatnya lupa diri, Abdurrahman tetap sebagai sahabat Nabi yang
rajin beribadah dan gemar bersedekah. Kian banyak yang ia donasikan di
jalan Allah, justru membuat hartanya semakin melimpah. Disebutkan,
Abdurrahman bin Auf, sebagaimana profesi sahabat Nabi di Makkah pada
umumnya, merupakan sosok yang sangat konsen di usaha sektor bisnis
perdagangan. Saat itu, salah satu tempat yang ramai menjadi tempat usaha
ini adalah Pasar Bani Qainuqa’, salah satu pasar milik orang Yahudi.
n sebagai media penyampaian peragaan, kuliah, ceramah, laporan, dan
lainnya.
AIRLANGGA HARTANTO

Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T lahir di


Surabaya, Jawa timur pada tanggal 1 oktober 1962. Ia
adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
pada Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23
otober 2019 dan menjabat hingga sekarang.
Sebelmunya, airlangga mengemban tugas sebagai
Menteri perindustrian periode 2016-2019 dalam
cabinet kerja (reshuffle jilid ke-2). Di samping
jabatan pemerintahan, dirinya juga menjadi ketua
umum partai golkar (2017-sekarang).

PENGHARGAAN
1.56 TH LEE KUAN YEW EXCHANGE FELLOW ATAS PRESTASI YANG MAMPU
MEMPERERAT HUBUNGAN BILATERAL ANTARA INDONESIA DAN SINGAPURA (2017)
2.SATYA LENCANA WIRA KARYA(2014)
3.AUSTRALIAN ALUMNI AWARD FOR ENTREPRENEURSHIP (2009)
4.ASEAN ENGINEERING HONORARY FELLOW, YANG DISERAHKAN OLEH ASEAN
FEDERATION PF ENGINEERING ORGANITAZION DI MYANMAR (2004)

PENGHARGAAN DI BIDANG PENDIDIKAN


1.HONORARY DOCTORATE IN DEVELOPMENT POLICY, THE KOREA DEVELOPMENT
INSITUTE, SCHOOL OF PUBLIC POLICY AND MANAGAMENT, SOUTH KOREA (2019)
2.DOCTOR HONORIS CAUSSA, BIDANG MANAJEMEN OLAHRAGA, UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG (2020)

KARYA
DI TENGAH KESIBUKANNYA MEJADI MENTERI DAN KETUA PARTAI POLITIK,
AIRLANGGA RUPANYA JUGA GEMAR MENULIS, TERBUKTI DENGAN BEBERAPA BUKU
YANG BERHASIL DITERBITKANNYA YAKNI “STRATEGI CLUSTERING DALAM
INDUSTRILALISASI INDONESIA” PADA 2004,”MERAJUT ASA: MEMBANGUN
INDUSTRI, MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN” TERBIT
PADA 2016, DAN SATU BUKU LAINNYA YANG TERBARU, DENGAN JUDUL
PEMBIAYAAN UMKM, YANG TERBIT PADA JANUARI 2022
ADIWARMAN KARIM
Dr. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP
kelahiran di Jakarta, 29 Juni 1963 yaitu
akademisi dan praktisi ekonomi syariah.
Kala ini, beliau dipercaya menjadi
anggota Dewan Syariah Nasional MUI
dan dewan pengawas sebanyak
Lembaga perbankan syariah.

KARYA
BEBERAPA TULISAN ADIWARMAN YANG TELAH DITERBITKAN
ANTARA LAIN; EKONOMI ISLAM, SUATU KAJIAN
KONTEMPORER YANG MERUPAKAN KUMPULAN ARTIKELNYA
DI MAJALAH PANJI MASYARAKAT, SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
ISLAM, KUMPULAN TULISAN PAKAR EKONOMI YANG IA
TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INDONESIA, DAN EKONOMI
MIKRO  ISLAMI DAN EKONOMI ISLAM. KETIGA TULISAN TERSEBUT
MERUPAKAN BAHAN KULIAH WAJIB DI BERBAGAI PERGURUAN
TINGGI TEMPATNYA MENGAJAR. TERAKHIR, IA MENULIS BANK
ISLAM, ANALISIS FIKIH DAN KEUANGAN.
DI LUAR KARYA YANG DISEBUTKAN DI ATAS, ADIWARMAN TELAH
MENULIS LEBIH DARI 50 ARTIKEL TENTANG EKONOMI ISLAM
DALAM BERBAGAI FORUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL.
ALI WARDHANA
Prof. Dr. Ali Wardhana kahir di Solo, Jawa Tengah, pada
tanggal 6 Mei 1928. Ia meninggal di Jakarta, pada
tanggal 14 september 2015 di umur 87 tahun. Ia adalah
salah satu anggota penasehat perekonomian orde baru
dan oernah menjabat sebagai Menteri Utama Bidang
Ekonomi, keuangan, Industri, dan Pengawasan
Pembangunan, selama 5 tahun, yaitu antara tahun 1983-
1988.
Sebelumnya, Ia pernah menjadi Menteri Keuangan untuk
periode tahun 1968-1983. Ali merupakan Menteri
Keuangan terlama, ia menjabat selama 15 tahun.
Menteri Keuangan terkemuka ini menjabat Dekan FE UI
selama 10 tahun, yaitu antara tahun 1967 sampai 1978.
Kepakarannya juga diakui lembaga internasional. Pada
September 1971 ia terpilih sebagai Ketua Board of
Governors Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional
untuk periode 1971-1972.
KARYA
BEBERAPA KARYA ILMIAH BAIK NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL YANG TELAH
DIPUBLIKASIKAN ANTARA LAIN: "FOREIGN EXCHANGE AND ITS IMPLICATIONS IN
INDONESIA", EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (OKTOBER 1957); "BEBERAPA SEGI
TRANSMIGRASI SPONTAN DI INDONESIA", EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA
(FEBRUARI 1957); "INFLASI DAN KETEGANGAN-KETEGANGAN STRUKTURIL", LEMBAGA
EKONOMI DAN KEMASYARAKATAN (1965)
"BEBERAPA CATATAN MENGENAI TINDAKAN PEMERINTAH DIBIDANG EKONOMI
MONETER", SEMINAR KAMI (1966); "ANGARAN MONETER: ALAT STABILISASI ATAU
INFLASI", LEMBAGA EKONOMI DAN KEMASYARAKATAN (1966), "ECONOMIC
DEVELOPMENT AND THE AVAILABILITY OF SPECIAL FUNDS", STATEMENT AT THE
ANNUAL MEETING OF THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (1969), "CONCESSIONAL LOANS
AND TECHNICAL ASSISTANCE", STATEMENT AT THE ANNUAL MEETING OF THE ASIAN
DEVELOPMENT BANK (1970).

PENGHARGAAN
ALI WARDHANA SELAMA HIDUPNYA PERNAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN BINTANG
MAHAPUTERA ADIPRADANA, GRAND CROSS OF THE ORDER OF LEOPOLD II (BELGIA) (15
JANUARI 1970), KNIGHT GRAND CROSS OF THE ORDER OF ORANGE-NASSAU (BELANDA)
(25 AGUSTUS 1971).
PERRY WARJIYO
Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Setelah menempuh pendidikan
di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1982,
Perry melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master
pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry menjabat sebagai


Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Perry juga pernah menjabat sebagai
Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.
Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset
Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada tahun 2009, Perry Warjiyo menduduki
posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary
Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia
Voting Group pada tahun 2007-2009. Perry memiliki karier yang panjang dan
cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi
dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi
kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa
dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

KECINTAANNYA PADA ILMU PENGETAHUAN MEMBUAT


PERRY GEMAR MENULIS DAN PERNAH MENERBITKAN
SEJUMLAH BUKU, JURNAL, DAN MAKALAH DI BIDANG
EKONOMI, MONETER, DAN ISU-ISU INTERNASIONAL.
PROF. DR. ANWAR NASUTION
Presentasi adalah alat komunikasi yang dapat digunakan sebagai media
penyampaian peragaAnwar Nasution merupakan mantan mahasiswa dan asistem
pengajar Professor Ali Wardhana (1973-1976) dalam mata kuliah Uang dan Bank
Lanjutan serta menjadi tenaga perbantuan FE-UI di Departemen Keuangan selama
periode 1968 hingga 1976. Pada tahun 1996 hingga 1998, menjadi the Sasakawa
Professor Economic Development, di UNU-WIDER, Helsinkli, Finlandia dan konsultan
ADB, Bank Dunia, IMF, UN-ESCAP di Bangkok serta UN-ECLAC di Santiago, Chile.
Dari tahun 1998-2001, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, kemudian dipercaya mengurus bank sentral negara dengan menjabat
Deputi Senior Bank Indonesia pada tahun 1999-2004. Kariernya berlanjut dengan
menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2004 hingga 2009.
Setelah menjabat sebagai Ketua BPK, ia menjadi Direktur Earth Institute Columbia
University; Economic Development Specialist, SEADI Project, Nathan Associates,
Inc., USAID, Jakarta pada tahun 2011 hingga 2013 serta menjadi Anggota Kelompok
the International Policy Advisory Group (Shadows G-20) tahun 2013 di bawah
pimpinan Professor Jeffey Sachs. Pada saat ini, ia adalah Guru Besar Emeritus
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan Senior Fellow pada Jeffrey Cheah
Institute on South East Asia, Sunway City, Kuala Lumpur, Malaysia.
n, kuliah, ceramah, laporan, dan lainnya.
KH. ABDUL HALIM
biografi KH Abdul Halim, seorang ulama, pendidik, aktivis politik, pahlawan nasional, yang
lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat pada tanggal 26 Juni 1887 dan meninggal pada
tanggal 7 Mei 1962, dalam keadaan damai dan tenang. tempat, Santi Asromo, Majalengka.
Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah Indonesia diberikan atas dasar perannya yang
penting dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan politik. Di antara warisannya adalah
lembaga pendidikan keagamaan, yaitu Pesantren Santi Asromo, organisasi keagamaan
Persatuan Umat Islam (PUI), dan beberapa buku seperti Kitab Petunjuk bagi Sekalian
Manusia, Ekonomi dan Koperasi dalam Islam (Economics dan Koperasi dalam Islam), dan
Ketetapan Pengajaran di Sekolah Ibtidaiyah Persyarikatan Ulama. Biografinya merupakan
wujud penghargaan atas jasa dan karya-karyanya, perjuangan dan pengabdiannya kepada
ilmu pengetahuan dan umat, serta peran dan kontribusinya dalam membangun bangsa
Indonesia yang berakhlak mulia dan bermartabat. Tonggak sejarah lainnya adalah nilai
perjuangan sekaligus keilmuan Islamnya dapat menjadi teladan bagi generasi muda
khususnya dan bagi siapa saja yang bercita-cita membangun bangsa Indonesia yang
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, adil. dan beradab, bersatu dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

ALI CELEBI
Kinalizade Ali Celebi ( ) Kınalızâde dilahirkan di Isparta, Anatolia pada tahun 916
H/1511 M. Ahlâk-i Alâ’î menjadi salah satu karya monumental milik Kinalizade berisi
tentang akhlak yang memberikan warna Turki Utsmaniah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan. I’lm Tadbir al-Manzil (Ilmu Pengurusan Rumah Tangga/ITM) menjadi
bagian penting yang dibahas dalam Ahlâk-i Alâ’î. ITM merupakan ilmu yang
digunakan untuk menjaga ketertiban antara anggota rumah tangga dan ilmu yang
digunakan untuk mempertahankan rezeki dengan cara yang tepat baik bagi
golongan kelas bawah sampai kepada kelas atas. Secara spesifik, Kınalızâde
menjelaskan bahwa karakter utama manusia adalah makhluk sosial yang tidak
dapat berisolasi sendiri. Manusia memerlukan manusia yang lain dengan cara
bekerjasama dan produksi untuk memenuhi kebutuhannya. Selain pembahsana
tentang manusia, Kinalizade juga menjelaskan bahwa uang menjadi pembahasan
penting baginya yang mana fungsinya sebagai ‘nāmūs-u asgar’ (Hukum yang paling
kecil), dan pelindung keadilan (ḥāfıẓ-ı ʽadālet). Dalam kajian fisafat Praktis hukum
dibagi menjadi 3 yaitu Syariah (nāmūs-u akbar’), Hukum Pemerintah (Mulk) dan
Uang (nāmūs-u asgar).

MOHAMMAD HATTA
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta (12 Agustus 1902 – 14 Maret
1980) adalah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia,
pahlawan nasional, negarawan dan ekonom Indonesia yang
menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama. Ia adalah
Proklamator Kemerdekaan bersama Soekarno memainkan peranan
sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan
Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia
pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I,
Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil
presiden.
Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia
mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi
Indonesia. Di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya
terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai
Bapak Koperas

Anda mungkin juga menyukai