Pengantar Perpajakan Dan KUP
Pengantar Perpajakan Dan KUP
1. Menurut golongannya:
a. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul
sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan
atau dilimpahkan kepada orang lain.
b. Pajak Tidak Langsung, yaitu pajak yang pada
akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan
kepada orang lain.
• Pembayaran / Pelunasan
• Kompensasi
• Penghapusan Utang
• Daluwarsa
• Pembebasan
Kewajiban pendaftaran untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), berlaku
untuk:
a. WP OP yang melakukan usaha atau pekerjaan bebas,
b. WP OP yang tidak melakukan usaha atau pekerjaan bebas, namun
berpenghasilan melebihi PTKP.
c. Wanita yang telah menikah dan menjalankan kewajiban
perpajakannya sendiri.
d. Setiap WP Badan
19
19 Talenta pro patria et humanitate
NIK menjadi NPWP
WP Memenuhi
syarat memperoleh
NPWP.
WP memenuhi
syarat dikukuhkan
sebagai PKP.
• Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang
kena pajak dan/atau jasa kena pajak yang dikenai pajak pertambahan nilai
berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya (UU
No. 42 Th 2009).
SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)
SURAT
PEMBERITAHUAN
(SPT)
SPT MASA
28
28 Talenta pro patria et humanitate
Fungsi SPT PPN
Penjelasan Pasal 3 Ayat (1)
Sarana pelaporan dan pertanggungjawaban
penghitungan PPN atau PPnBM terutang.
29
29 Talenta pro patria et humanitate
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT
20 hari PPh Pasal 22 atas penyerahan bahan bakar minyak, gas, dan pelumas kepada penyalur/agen atau
industri yang dipungut oleh Wajib Pajak badan yang bergerak dalam bidang produksi bahan bakar
setelah minyak, gas, dan pelumas
Akhir PPh pasal 22 yang pemungutannya dilakukan oleh Wajib Pajak badan tertentu sebagai Pemungut
Pajak
Masa Pajak
PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(3b) Undang-Undang KUP yang melaporkan beberapa Masa Pajak dalam satu Surat
Pemberitahuan Masa
Pembayaran masa selain PPh Pasal 25 bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3b) Undang-Undang KUP yang melaporkan beberapa masa pajak
dalam satu Surat Pemberitahuan Masa
secara langsung;
melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau
dengan cara lain, meliputi :
perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman
surat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;
saluran tertentu yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi.
E-BILLING
2. MELALUI
PEMOTONGAN
PPh Psl. 4 ayat
ATAU (2), Psl 15, Psl
PEMUNGUTAN
PIHAK LAIN 21, 22, 23
serta PPh
Pasal 26
3. PEMUNGUTAN
OLEH PIHAK PAJAK
PENJUAL PERTAMBAHAN
NILAI
4. PEMBAYARAN
PAJAK PAJAK PBB, BPHTB,
LAINNYA
BEA METERAI