BAB IV
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana untuk observasi awal
dilaksanakan pada hari Jumat 15 November 2013 pukul 06.00 wita yang
bertempat di lapangan Buana Patra Singaraja. Setiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan. Penelitian siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 05 Maret 2014 untuk
pengambilan data aktivitas belajar siswa dan hari Rabu 19 Maret 2014 untuk
pengambilan data aktivitas dan hasil belajar siswa pada pukul 06.00 s/d 07.30 wita
dilaksanakan pada hari Rabu 26 Maret 2014 untuk pengambilan data aktivitas
belajar dan hari Rabu 02 April 2014 untuk pengambilan data aktivitas serta hasil
belajar siswa pada pukul 06.00 s/d 07.30 wita yang bertempat di Taman Kota
Singaraja pada siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran
2013/2014 yang berjumlah 35 orang siswa yang terdiri dari 18 orang siswa putra
Hasil analisis data penelitian observasi awal, siklus I dan siklus II meliputi
data aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli.
102
103
4.2.1.1 Data Observasi Awal Aktivitas Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli
Data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing
atas) bola voli ini didapat dari 6 indikator aktivitas belajar yang terdiri dari aspek
visual, aspek lisan, aspek mendengarkan, aspek metrik, aspek mental, dan aspek
emosional.
materi teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa
kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak
0 orang siswa dengan persentase 0%, siswa dengan kategori aktif sebanyak 5
orang siswa dengan persentase 14,3%, siswa dengan kategori cukup aktif
sebanyak 23 orang siswa dengan persentase 65,7%, siswa dengan kategori kurang
aktif sebanyak 7 orang siswa dengan persentase 20% dan siswa dengan kategori
Adapun nilai rata-rata aktivitas belajar siswa teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli secara klasikal yaitu sebagai berikut.
( ) =
= = 5,05
Jadi secara klasikal aktivitas belajar siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6
aktivitas belajar berada pada rentang 5 < 7 yang berada dalam kategori
cukup aktif. Data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan
passing atas) bola voli pada observasi awal juga dapat dilihat pada gambar
Gambar 4.1 Diagram Batang Kriteria Aktivitas Belajar Teknik Dasar Passing
(Passing Bawah Dan Passing Atas) Bola Voli Observasi Awal
Dari hasil analisis data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli diketahui dari 6 indikator aktivitas belajar,
ditemukan beberapa permasalahan, yaitu: (1) pada aspek lisan siswa kurang aktif
berdiskusi, (2) aspek metrik, masih sedikit siswa yang dapat melakukan gerakan
teknik dasar passing bola voli dengan baik dan benar, hal ini disebabkan karena
siswa belum memahami konsep dengan baik dan kurangnya pengulangan gerakan
serta kurangnya kesempatan melakukan gerakan yang diberikan oleh guru, (3)
pada aspek mental siswa belum bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi
dan menanggapi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran, dan (4)
pada aspek emosional, minat siswa untuk mempelajari materi teknik dasar passing
bola voli kurang sehingga motivasi untuk mengikuti pelajaran dengan semangat
menjadi rendah. Hal ini mengakibatkan siswa kurang percaya diri untuk mencoba
yaitu: (1) pada aspek lisan peneliti memotivasi siswa untuk menyimak penjelasan
tentang materi yang disajikan agar siswa dapat mengajukan pertanyaan tentang
materi yang belum jelas dan mampu mengemukakan pendapat, (2) aspek metrik,
memberikan petunjuk agar siswa dapat melakukan gerakan teknik dasar passing
bola voli dengan baik dan benar, (3) aspek mental, membantu siswa dalam
memecahkan masalah yang dihadapi dan (4) aspek emosional, membantu dan
mendampingi siswa agar lebih percaya diri berani dalam menghadapi dan
4.2.1.2 Data Observasi Awal Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli
106
Data hasil belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas)
bola voli ini didapat dari aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
Setiap aspek memiliki bobot tersendiri, untuk aspek kognitif (N 1) memiliki bobot
sebesar 20, untuk aspek afektif (N2) memiliki bobot sebesar 30 dan untuk aspek
psikomotor (N3) memiliki bobot 50. Sehingga total keseluruhan untuk hasil
Analisis data hasil belajar siswa pada observasi awal dapat dikelompokkan
ke dalam data hasil penelitian hasil belajar siswa dengan materi teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP
Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini.
Dari tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian hasil belajar
siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada
observasi awal diperoleh data hasil belajar dimana siswa yang tuntas sebanyak 8
orang siswa dengan persentase 22,9% dan yang tidak tuntas sebanyak 27 orang
107
siswa dengan persentase 77,1% dengan rincian kategori hasil belajar sebagai
berikut: siswa dengan kategori sangat baik 0 orang siswa dengan presentase 0%,
siswa dengan kategori baik sebanyak 8 orang siswa dengan persentase 22,9%,
siswa dengan kategori cukup baik sebanyak 12 orang siswa dengan persentase
34,2%, siswa dengan kategori kurang baik sebanyak 14 orang siswa dengan
persentase 40% dan siswa dengan kategori sangat kurang baik sebanyak 1 orang
Adapun rincian rata-rata ( kelas hasil belajar siswa teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli dapat dihitung sebagai berikut.
= = 63,2
Jadi nilai rata-rata skor siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja
penjasorkes berada pada rentang 62 - 71 yang berada dalam kategori cukup baik.
maka ketuntasan belajar siswa secara klasikal untuk materi bola voli sebagai
berikut.
KB = x 100% = 22,9%
108
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli dimana siswa yang tuntas
hanya 8 orang siswa dengan persentase 22,9%. Hal ini tentu saja belum memenuhi
ketuntasan 72%.
Dari analisis data observasi awal pada penelitian tindakan kelas, hasil
belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada
siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 juga
Gambar 4.2 Diagram Batang Data Observasi Awal Hasil Belajar Siswa
Teknik Dasar Passing (Passing Bawah Dan Passing Atas) Bola
Voli
Analisis data pada observasi awal diketahui 27 orang siswa yang tergolong
tidak tuntas. Adapun masalah yang dihadapi siswa yaitu pada aspek kognitif
adalah kurangnya pemahaman siswa mengenai materi teknik dasar passing bola
voli, hal ini disebabkan oleh kurangnya kesempatan yang diberikan oleh guru
untuk siswa dalam memahami teori dalam materi teknik dasar passing bola voli.
Pada aspek efektif permasalahan yang muncul yaitu kurangnya komunikasi dan
kerjasama antar siswa saat proses pembelajaran. Dan pada aspek psikomotor
permasalahan yang terjadi adalah sikap siswa kurang aktif didalam mengamati
demonstrasi yang diperagakan oleh guru mengenai materi teknik dasar passing
109
bola voli sehingga sebagian besar siswa tidak dapat melakukan sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akhir dengan teknik yang benar.
Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan
tersebut yaitu dengan memberi penjelasan kepada siswa mengenai teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli, dimana terdapat 3 hal yang
harus diperhatikan yaitu sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir. 3 hal
tersebut saling berkaitan sehingga akan menghasilkan gerakan yang baik pada
teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli. Siswa lebih
passing atas) bola voli dan berdiskusi mengenai gerakan yang dilakukan di
melakukan gerakan mana yang sulit dilakukan sehingga diharapkan siswa bisa
melakukan gerakan teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola
4.2.2.1 Data Aktivitas Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli Siklus I
Data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing
atas) bola voli ini didapat dari 6 indikator aktivitas belajar yang terdiri dari aspek
visual, aspek lisan, aspek mendengarkan, aspek metrik, aspek mental, dan aspek
emosional.
dalam data hasil penelitian aktivitas belajar siswa dengan materi teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP
110
Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 4.3 di
bawah ini.
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak
1 orang siswa dengan persentase 2,9%, siswa dengan kategori aktif sebanyak 16
orang siswa dengan persentase 45,7%, siswa dengan kategori cukup aktif
sebanyak 18 orang siswa dengan persentase 51,4%, siswa dengan kategori kurang
aktif sebanyak 0 orang siswa dengan persentase 0% dan siswa dengan kategori
Adapun nilai rata-rata aktivitas belajar siswa teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli secara klasikal yaitu sebagai berikut.
( ) =
= = 6,7
Jadi secara klasikal aktivitas belajar siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6
belajar berada pada rentang 5 < 7 yang berada dalam kategori cukup aktif.
111
Data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola
voli pada observasi awal juga dapat dilihat pada gambar diagram 4.3 di bawah ini.
Gambar 4.3 Diagram Batang Kriteria Aktivitas Belajar Siswa Teknik Dasar
Passing (Passing Bawah Dan Passing Atas) Bola Voli Siklus I
Dari hasil analisis data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli diketahui dari 6 indikator aktivitas belajar
ditemukan beberapa permasalahan yaitu: (1) pada aspek lisan, siswa masih belum
berani mengemukakan pendapat dan memberikan saran dalam diskusi, (2) aspek
audio, siswa kurang mendengarkan diskusi dalam kelompok tentang materi teknik
dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli yang dipelajarinya, (3)
yang dapat membantu menyempurnakan teknik dasar passing (passing bawah dan
passing atas) bola voli, (4) aspek mental, siswa belum bisa memecahkan masalah
yang dihadapi dalam proses pembelajaran teknik dasar passing (passing bawah
dan passing atas) bola voli dan (5) aspek emosional, siswa kurang berani dalam
yaitu: pada aspek lisan peneliti memotivasi siswa untuk menyimak penjelasan
tentang materi yang disajikan, pada aspek audio peneliti memotivasi siswa agar
saling berdiskusi dan saling mendengarkan materi teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli yang disampaikan oleh temannya, pada aspek
metrik peneliti memberikan petunjuk agar siswa dapat melakukan gerakan dengan
baik dan benar, pada aspek mental peneliti membantu siswa dalam memecahkan
masalah yang dihadapi dan pada aspek emosional peneliti membantu dan
dalam pembelajaran teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola
voli.
4.2.2.2 Data Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli Siklus I
Data hasil belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas)
bola voli ini didapat dari aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
Setiap aspek memiliki bobot tersendiri, untuk aspek kognitif (N 1) memiliki bobot
sebesar 20, untuk aspek afektif (N2) memiliki bobot sebesar 30 dan untuk aspek
psikomotor (N3) memiliki bobot 50. Sehingga total keseluruhan untuk hasil
dalam data hasil penelitian hasil belajar siswa dengan materi teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli pada kelas VIII B4 SMP Negeri 6
Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.
113
Tabel 4.4 Kategori Penggolongan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada Siswa Kelas VIII
B4 SMP Negeri 6 Singaraja Siklus I
Dari tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian hasil belajar
siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siklus
I diperoleh data hasil belajar dimana siswa yang tuntas sebanyak 24 orang siswa
dengan persentase 68,6% dan yang tidak tuntas sebanyak 11 orang siswa dengan
persentase 31,4% dengan rincian kategori hasil belajar sebagai berikut: siswa
dengan kategori sangat baik 2 orang siswa dengan presentase 5,7%, siswa dengan
kategori baik sebanyak 22 orang siswa dengan persentase 62,9%, siswa dengan
kategori cukup baik sebanyak 11 orang siswa dengan persentase 31,4%, siswa
dengan kategori kurang baik sebanyak 0 orang siswa dengan persentase 0% dan
siswa dengan kategori sangat kurang sebanyak 0 orang dengan persentase 0%.
Adapun rincian rata-rata ( kelas hasil belajar siswa teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli dapat dihitung sebagai berikut.
N
= = 74,7
114
Jadi nilai rata-rata skor siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja
ketuntasan belajar siswa secara klasikal untuk materi bola voli sebagai berikut.
KB = x 100%
KB = x 100%
= 68,6%
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli dimana siswa yang tuntas
sebanyak 24 orang siswa dengan persentase 68,6%. Hal ini tentu saja belum
Dari analisis data pada penelitian tindakan kelas pada siklus I hasil belajar
teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas
VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 juga dapat dilihat
Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli Siklus I
Analisis data pada siklus I diketahui 24 siswa yang tergolong tidak tuntas.
Adapun masalah yang dihadapi siswa yaitu pada aspek kognitif siswa kurang
mampu memahami materi yang diberikan pada saat pembelajaran sehingga pada
sekelas dalam kelompoknya, selain itu juga siswa kurang bersemangat mengikuti
teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli ada beberapa
komponen yang tidak dilakukan secara baik. Pada pelaksanaan bola voli passing
bawah sikap awal komponen (a) siswa terkadang tidak menekuk lutut kakinya dan
komponen (c) pada saat tangan saling berpegangan belum dilakukan dengan baik,
untuk sikap pelaksanaan komponen (b) pengenaan bola terkadang belum pada
bagian proksimal dari lengan dan sikap akhir komponen (c) pandangan siswa
tidak mengikuti arah bola. Pada bola voli passing atas, sikap awal pada komponen
(b) terkadang siswa tidak mengangkat kedua lengannya, sikap pelaksanaan pada
komponen (d) koordinasi gerak tangan, lengan, badan, lutut dan kaki belum
116
serempak sehingga gerakan belum harmonis, dan pada sikap akhir komponen (c)
tersebut yaitu dengan memberi penjelasan kepada siswa mengenai teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli, dimana terdapat 3 hal yang
harus diperhatikan yaitu sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir. 3 hal
tersebut saling berkaitan sehingga akan menghasilkan gerakan yang baik pada
bola voli passing bawah dan bola voli passing atas. Siswa lebih banyak
passing atas) bola voli dan berdiskusi mengenai gerakan yang dilakukan di
melakukan gerakan mana yang sulit dilakukan sehingga diharapkan siswa bisa
melakukan gerakan bola voli (passing bawah dan passing atas) dengan baik dan
benar. Dengan hasil analisis data tersebut maka penelitian ini akan dilanjutkan
pada siklus I.
Data hasil penelitian siklus II meliputi data aktivitas dan hasil belajar
siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli.
4.2.3.1 Data Aktivitas Belajar Siswa Teknik Dasar Passing Bola Voli Siklus II.
Data aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing
atas) bola voli ini didapat dari 6 indikator aktivitas belajar yang terdiri dari aspek
visual, aspek lisan, aspek mendengarkan, aspek metrik, aspek mental, dan aspek
emosional.
117
dalam data hasil penelitian aktivitas belajar siswa dengan materi teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP
Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 4.5 di
bawah ini.
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, siswa dengan kategori sangat aktif sebanyak
3 orang siswa dengan persentase 8,6%, siswa dengan kategori aktif sebanyak 28
orang siswa dengan persentase 80%, siswa dengan kategori cukup aktif sebanyak
4 orang siswa dengan persentase 11,4%, siswa dengan kategori kurang aktif
sebanyak 0 orang siswa dengan persentase 0% dan siswa dengan kategori sangat
Adapun nilai rata-rata aktivitas belajar siswa teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli secara klasikal yaitu sebagai berikut.
( ) =
118
= = 7,9
Jadi secara klasikal aktivitas belajar siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6
belajar berada pada rentang 7 < 9 yang berada dalam kategori aktif. Data
aktivitas belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli
pada observasi awal juga dapat dilihat pada gambar diagram 4.5 di bawah ini.
Gambar 4.5 Diagram Batang Kriteria Aktivitas Belajar Siswa teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli Siklus II
4.2.3.2 Data Hasil Belajar Siswa Teknik Dasar Passing Bola voli Siklus II.
Data hasil belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas)
bola voli ini didapat dari aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
Setiap aspek memiliki bobot tersendiri, untuk aspek kognitif (N 1) memiliki bobot
sebesar 20, untuk aspek afektif (N2) memiliki bobot sebesar 30 dan untuk aspek
psikomotor (N3) memiliki bobot 50. Sehingga total keseluruhan untuk hasil
dalam data hasil penelitian hasil belajar siswa dengan materi teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli pada kelas VIII B4 SMP Negeri 6
Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.
Dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian hasil belajar
siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siklus
II diperoleh data hasil belajar dimana siswa yang tuntas sebanyak 34 orang siswa
dengan persentase 97,1% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 1 orang siswa
dengan persentase 2,9% dengan rincian kategori hasil belajar sebagai berikut:
siswa dengan kategori sangat baik 11 orang siswa dengan presentase 31,4%, siswa
dengan kategori baik sebanyak 23 orang siswa dengan persentase 65,7%, siswa
dengan kategori cukup baik sebanyak 1 orang siswa dengan persentase 2,9%,
siswa dengan kategori kurang baik sebanyak 0 orang siswa dengan persentase 0%
dan siswa dengan kategori sangat kurang sebanyak 0 orang dengan persentase 0%.
120
Adapun rincian rata-rata ( kelas hasil belajar siswa teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli dapat dihitung sebagai berikut.
N
= = 79,5
Jadi nilai rata-rata skor kelas secara klasikal adalah 79,5. Bila
Negeri 6 Singaraja untuk mata pelajaran penjasorkes berada pada rentang 72% -
Analisis data pada penelitian tindakan kelas siklus II, maka ketuntasan
belajar siswa secara klasikal untuk materi teknik dasar passing (passing bawah
KB = x 100%
KB = x 100%
= 97,1%
persentase ketuntasan hasil belajar siswa teknik dasar passing (passing bawah dan
passing atas) bola voli pada siklus II adalah 97,1%. Artinya 97,1% siswa dikelas
terteliti sudah memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 79,5. Tingkat
penguasaan belajar siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas)
121
bola voli pada siklus II berada pada kategori tuntas. Data hasil belajar bola voli
siklus II juga dapat dilihat pada gambar diagram 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Teknik Dasar Passing (Passing
Bawah Dan Passing Atas) Bola Voli Siklus II
4.2.4 Interpretasi Data Aktivitas dan Hasil Belajar Penelitian Siklus I dan II
4.2.4.1 Interpretasi Data Tingkat Aktivitas Belajar Siswa Bola voli pada Siklus I
dan II.
passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun
pelajaran 2013/2014 dari observasi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
Tabel 4.7 Peningkatan Aktivitas Belajar Per Siklus Materi Teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli Siswa Kelas VIII
B4 SMP Negeri 6 Singaraja
Peningkatan Aktivitas Belajar
Aktivitas
Keaktifan Observasi Siklus I Observasi
No Tahapan Belajar
Siswa Awal ke ke Siklus Awal ke
Klasikal
Siklus I II Siklus II
122
Berdasarkan Tabel 4.7 hasil analisis data aktivitas belajar siswa teknik
dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli dapat disampaikan
bahwa pada observasi awal siswa aktif sebanyak 5 orang siswa (14,3%).
Kemudian setelah diberi tindakan pada siklus I siswa yang aktif sebanyak 17
orang siswa (48,6%) dengan peningkatan 12 orang siswa (34,3%) dari observasi
awal, Karena pada siklus I aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan, sehingga pada
siklus II kembali diberikan tindakan. Setelah diberikan tindakan pada siklus II,
aktivitas siswa meningkat sebanyak 14 orang siswa (40%) dari siklus I dan pada
siklus II siswa sudah berada dalam kategori aktif yaitu 31 orang siswa (88,6%),
dan dari observasi awal ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 26 orang siswa
(74,3%).
klasikal siswa teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli
pada siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 juga
4.2.4.2 Interpretasi Hasil Belajar Siswa Teknik Dasar Passing Bola voli Pada
Peningkatan hasil belajar siswa teknik dasar passing (passing bawah dan
passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja tahun
pelajaran 2013/2014 dari observasi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
Tabel 4.8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Per Siklus Materi Teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada Siswa Kelas
VIII B4 SMP Negeri 6 Singaraja
Peningkatan Hasil Belajar
Persentase
Ketuntasan Observasi Siklus I Observasi
No Tahapan Hasil
Siswa Awal ke ke Awal ke
Belajar
Siklus I Siklus II Siklus II
124
1. Observasi 8 siswa
Tuntas
Awal (22,9%)
16 siswa
2. Siklus I 24 siswa Tuntas (45,7%) 26 siswa
(68,6%) (74,3%)
10 siswa
(28,6%)
Siklus II 34 siswa
3. Tuntas
(97,1%)
Berdasarkan Tabel 4.8 hasil analisis data hasil belajar siswa teknik dasar
passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VIII B4 SMP
Negeri 6 Singaraja dapat disampaikan bahwa persentase hasil belajar siswa pada
observasi awal sebesar 22,9% (8 orang siswa). Setelah diberikan tindakan pada
siklus I hasil belajar bola voli mengalami peningkatan sebesar 45,7% (16 orang
siswa) dari observasi awal, dan persentase hasil belajar pada siklus I sebesar
68,6% (24 orang siswa). Karena pada siklus I masih ada siswa yang belum tuntas
maka diberikan tindakan pada siklus II. Setelah diberikan tindakan pada siklus II
persentase hasil belajar siswa menjadi 97,1% (34 orang siswa) meningkat sebesar
28,6% (10 orang siswa) dari siklus I. Dari hasil analisis data tersebut dapat dilihat
peningkatan persentase hasil belajar yang terjadi dari observasi awal ke siklus II
dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa VIII B4
SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 juga dapat dilihat pada
Gambar 4.8 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar Siswa Teknik Dasar
Passing (Passing Bawah Dan Passing Atas) Bola Voli Per Tahap
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Adapun data yang diperoleh
berdasarkan analisis data pada siklus I yaitu persentase aktivitas belajar siswa
secara klasikal dalam proses pembelajaran sebesar 6,7, angka tersebut berada pada
yaitu: (1) pada aspek lisan, siswa masih belum berani mengemukakan pendapat
dan memberikan saran dalam diskusi, (2) aspek audio, siswa kurang
(passing bawah dan passing atas) bola voli yang dipelajarinya, (3) aspek metrik,
atas) bola voli, (4) aspek mental, siswa belum bisa memecahkan masalah yang
dihadapi dalam proses pembelajaran teknik dasar passing (passing bawah dan
passing atas) bola voli dan (5) aspek emosional, siswa kurang berani dalam
yaitu: pada aspek lisan peneliti memotivasi siswa untuk menyimak penjelasan
tentang materi yang disajikan, pada aspek audio peneliti memotivasi siswa agar
saling berdiskusi dan saling mendengarkan materi teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli yang disampaikan oleh temannya, pada aspek
metrik peneliti memberikan petunjuk agar siswa dapat melakukan gerakan dengan
baik dan benar, pada aspek mental peneliti membantu siswa dalam memecahkan
masalah yang dihadapi dan pada aspek emosional peneliti membantu dan
dalam pembelajaran teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola
voli.
bawah dan passing atas) bola voli pada siklus I siswa yang tuntas adalah sebesar
68,6% (24 siswa) dan hal ini tentu saja belum memenuhi ketuntasan minimal
72%. Adapun masalah yang dihadapi siswa yaitu pada aspek kognitif siswa
sehingga pada saat pemberian tes kognitif siswa masih kurang mampu
menghargai rekan sekelas dalam kelompoknya, selain itu juga siswa kurang
129
melakukan gerakan teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola
voli ada beberapa komponen yang tidak dilakukan secara baik. Pada pelaksanaan
bola voli passing bawah sikap awal komponen (a) siswa terkadang tidak menekuk
lutut kakinya dan komponen (c) pada saat tangan saling berpegangan belum
dilakukan dengan baik, untuk sikap pelaksanaan komponen (b) pengenaan bola
terkadang belum pada bagian proksimal dari lengan dan sikap akhir komponen (c)
pandangan siswa tidak mengikuti arah bola. Pada bola voli passing atas, sikap
awal pada komponen (b) terkadang siswa tidak mengangkat kedua lengannya,
sikap pelaksanaan pada komponen (d) koordinasi gerak tangan, lengan, badan,
lutut dan kaki belum serempak sehingga gerakan belum harmonis, dan pada sikap
memperbaiki aktivitas dan hasil belajar siswa sesuai dengan kurikulum, maka
mengenai teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli,
dimana terdapat 3 hal yang harus diperhatikan yaitu sikap awal, sikap pelaksanaan
dan sikap akhir. 3 hal tersebut saling berkaitan sehingga akan menghasilkan
gerakan yang baik pada bola voli passing bawah dan bola voli passing atas. Siswa
bawah dan passing atas) bola voli dan berdiskusi mengenai gerakan yang
siswa dalam melakukan gerakan mana yang sulit dilakukan sehingga diharapkan
130
siswa bisa melakukan gerakan bola voli (passing bawah dan passing atas) dengan
mampu beradaptasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hal ini
terlihat dari aktivitas belajar siswa saat peneliti memperagakan gerakan, siswa
tidak lagi hanya menonton tetapi ikut aktif dalam memberikan komentar terhadap
penjelasan peneliti di setiap tahap gerakan yang diperagakan oleh peneliti maupun
teman kelompoknya.
Dilihat dari data aktivitas belajar siswa teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa
secara klasikal dalam proses pembelajaran sebesar 7,9 angka tersebut berada pada
kriteria 7 < 9 dan tergolong aktif. Dari data tersebut terjadi peningkatan dari
bawah dan passing atas) bola voli pada siklus II siswa tuntas sebesar 97,1% (34
siswa). Dari data tersebut terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar
28,6% (10 siswa). Peningkatan ini tidak terlepas dari penerapan model
siklus sebelumnya.
Selain itu hasil penelitian ini juga didukung dan dikuatkan oleh hasil
Agus (2011:135) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar
kooperatif tipe NHT pada siswa kelas x Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Negara
tahun pelajaran 2011/2012. (2) Putri, Dewa Ayu Dyah Arista (2012:141)
menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar tolak peluru meningkat melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X-5 SMA
Negeri 2 Banjar tahun pelajaran 2013/2014. (3) Sugiartha, I Made Edy (2011:140)
menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar passing control bola sepak
siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Kubu tahun pelajaran 2011/2012. (4) Ari
Sudana, Made (2012:113) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar lompat
jauh (gaya jongkok dan gaya berjalan di udara) meningkat melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XI PIB Negeri 1
menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli
siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Abang tahun pelajaran 2012/2013. (6)
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas X- 1 SMA Negeri 1
Kabanjahe.
dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (passing
bawah dan passing atas) bola voli meningkat melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas
menerapkan pembelajaran tipe NHT dalam proses pembelajaran sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing
(passing bawah dan passing atas) bola voli. Selain itu, penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT ini juga dapat dijadikan referensi dan prinsip