Anda di halaman 1dari 11

Tugas Mandiri Dosen Pengampu

Studi Al-Quran Khairuddin, M.Ag

Makkiyah dan Madaniyah

DISUSUN OLEH :

Afif Maulana (12240414066)

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Makkiyah dan Madaniyah” tepat pada waktunya, dan
tidak lupa pula saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Khairuddin, M.Ag selaku
dosen pengampu Mata Kuliah Studi Al-Quran yang telah memberikan bimbingan dan
pengetahuan kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri Studi Al-Quran dan
harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Saya menyadari dan meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak
kekurangan dan kesalahan yang saya sadari ataupun tidak saya sadari. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari makalah ini, agar dimasa yang akan datang saya bisa
membuat makalah yang lebih baik lagi.

Pekanbaru, 13 Maret 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
A. Sejarah Makkiyah dan Madaniyah..................................................................................................6
B. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah..............................................................................................7
C. Ciri-Ciri Makkiyah dan Madaniyah.................................................................................................7
D. Perbedaan Makkiyah dan Madaniyah..............................................................................................8
E. Klasifikasi Surah Makkiyah dan Madaniyah...................................................................................9
BAB III.........................................................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur’an merupakan kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada nabi
Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril a.s selama kurang lebih 23 tahun,
yang mana Al-Qur’an ini dijadikan ummat Islam sebagai pedoman atau juga sumber
hukum bagi kaum muslimin. Al-Qur’an ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
bersifat secara abadi atau juga universal untuk selamanya dan Al-Qur’an ini juga
diturunkan secara berangsur-angsur. Dalam Al-Qur’an ini diketahui adanya ayat
Makkiyah dan Madaniyah sebagai salah satu ilmu. Jumhur Ulama sepakat bahwa suatu
ayat Makkiyah adalah ayat-ayat yang membahas tentang ke-Esa-an Allah SWT,
bertauhid, dan berbagai perintah dalam meninggalkan penyembahan berhala. Kemudian,
ayat Madaniyah adalah suatu ayat yang secara umum membahas tentang hukum
atau syariat agama Islam, kenegaraan, musyawarah dan berbagai hukum lainnya.
Bahwasanya sangat penting untuk memahami suatu ayat Makkiyah atau Madaniyah
adalah demi menjauhi kesalahan dalam berijtihad dalam hukum agama, maka
mempelajari perbedaan dan makna suatu surah disebut sebagai Makkiyah dan Madaniyah
dapat dikatakan sebagai fardhu kifayah karena begitu pentingnya dalam melahirkan
suatu hukum yang sesuai dengan tuntutan syariat Islam yang benar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah mengenai Makkiyah dan Madaniyah?
2. Apa pengertian dari Makkiyah dan Madaniyah?
3. Apa saja ciri-ciri Makkiyah dan Madaniyah?
4. Apa saja perbedaan antara Makkiyah dan Madaniyah?
5. Apa saja klasifikasi surah-surah Makkiyah dan Madaniyah

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah mengenai Makkiyah dan Madaniyah
2. Untuk mengetahui pengertian dari Makkiyah dan Madaniyah

4
3. Untuk mengetahui ciri-ciri Makkiyah dan Madaniyah
4. Untuk mengetahui perbedaan antara Makkiyah dan Madaniyah
5. Untuk mengetahui klasifikasi surah-surah Makkiyah dan Madaniyah

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Makkiyah dan Madaniyah


Selalu ada sejarah di dalam setiap ilmu pengetahuan, begitu juga dengan
Makkiyah dan Madaniyah pada ayat dan surah yang ada di dalam al-quran. Selanjutnya,
jika dilihat dari segi historisnya, sambutan hangat sebuah ajaran baru (Islam) dari orang
Madinah berbanding terbalik dibandingkan orang Makkah, padahal Nabi Muhammad
SAW adalah orang asli Makkah namun ajaran Islam sangat di tolak oleh kalangan
orang-orang Makkah terutama kaum Quraish, namun hal ini kemungkinan sangat
berkaitan dengan penguatan batin dan moral Nabi SAW dalam menyebarkan agama
Islam sehingga tumbuh subur di Makkah dan Madinah hingga saat ini 1. Kajian ilmu
tentang Makkiyah dan Madaniyah tidak dapat dilepaskan dari sejarah adanya kajian
tentang ‘Ulumul Qur’an dalam kajian keilmuan Islam. Kajian Ulumul Qur’an sediri
sesduah dibukukannya Alqur’an oleh Khalifah Utsman bin ‘Affan yang disebut dengan
Mushaf Utsmaniyah, dan ketika memasuki periode abad ke 2 muncul berbagai ilmuan
Muslim yang mempelajari ilmu-ilmu Alqur’an semisal ilmu Tafsri dan Ulumul Qur’an
serta memiliki berbagai cabang keilmuan yang meliputi Nuzulul Qur’anatau Asbab an-
Nuzulul Qur’an, Nasikh wa Mansukhyang bertujuan untuk memahami isi dan makna
kalimat atau teks dalam Alqur’an. Demikianlah, diketahui bahwa dengan adanya
perkembangan. keilmuan dalam ilmu Alqur’an tidak lain dan tidak bukan bertujuan agar
umat dapat memahami Alqur’an baik secara teks maupun makna yang terkandung di
dalamnya.Seiring berkembangnya zaman, sejak adanya ilmu tentang Alqur’an para
cendekiawan muslim mengembangkan ilmu-ilmu terkait Alqur’an secara detail dan
bermakna sehingga lebih dipahami dan membutuhkan kajian mendalam terkait keilmuan
tersebut. Ilmu terkait Makkiyah dan Madaniyah seiring berjalan waktu mengalami
peningkatan dan pengembangan baik secara teori maupun secara praktik, semisal
dalam memahami ilmu Makkiyah dan Madaniyah yang tidak terlepas dari berbagai kajian
terkait metodenya.

1
Mohammad Ali, “Kontekstualisasi Alquran: Studi Atas Ayat-Ayat Makkiyah dan Madaniyah Melalui
Pendekatan Historis dan Fenomenologis,” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, Volume. 7, No. 1. Hal 61–68

6
B. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah
Secara umum, Makkiyah (al-makkiyah) diartikan berasal dari kata Mekkah.
Sedangkan Madaniyah (al-madaniyah) berasal dari Madinnah. Secara harfiah, Makkiyah
berarti surat atau ayat yang diturunkan di Mekkah. Sedangkan, Madaniyah adalah surat
atau ayat yang diturunkan di Madinah. Para ulama sebagaimana dijelaskan Jalaludin as-
Suyuthi dalam bukunya Mengenal Surat Makkiyah dan Madaniyah, mendefinisikan al-
Madani ke dalam tiga istilah. Pertama, al-Madani adalah ayat atau surat yang diturunkan
setelah hijrah, baik yang turun di Mekkah atau di Madinah, turun pada tahun futuh
Makkah atau tahun terjadinya Haji Wada', atau dalam salah satu berpergian Nabi SAW.2

C. Ciri-Ciri Makkiyah dan Madaniyah


1. Kata-kata atau kalimat yang dipergunakan
Ada beberapa hal yang terkait dengan kata-kata atau kalimat yang menjadi ciri
dari ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah (Al- Makkiyyah), di
antaranya :
a. Memiliki ayat atau suku kata yang pendek-pendek,
b. Kata-kata yang dipergunakan dalam ayat tersebut sangat mengesankan
(bersajak / penuh dengan syair serta ungkapan perasaan)
c. Kalimat yang dipergunakan juga tergolong fasih dan baligh
d. Banyak qasam, tasybih, dan amtsal.
e. Gaya bahasa yang dipergunakan jarang sekali bersifat kongkrit maupun
realistis materialis
f. Di dalam setiap surat terdapat lafadz kalla dan ya ayyuhannass.

2. Kandungan atau isi


Selain beberapa ciri di atas, kita juga bisa mengetahui ayat-ayat Al- Makiyyah
dengan melihat dan memperhatikan dari isi yang terkandung di dalam surat atau
ayat-ayat tersebut, seperti :

2
Detik.com(2021). Mengenal surat Madaniyah dalam Al-Quran. Diakses pada 13 Maret 2023. Dari
https://news.detik.com/berita/d-5625680/mengenal-surat-madaniyah-dalam-al-quran

7
a. Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah berisikan tentang ajakan
untuk bertauhid, beribadah kepada Allah SWT, serta meninggalkan segala
bentuk peribadatan kepada yang selain Allah SWT.
b. Ayat-ayat Al- makiyyah juga mengisahkan tentang para nabi dan
kehidupan umat-umat terdahulu
c. Pembuktian tentang risalah Allah SWT
d. Kebenaran akan adanya hari kebangkitan dan hari pembalasan
e. Kedatangan hari kiamat dan segala kengeriannya
f. Penjelasan tentang surga dan segala kenikmatannya, serta neraka dan
segala siksaannya.
g. Argumentasi yang ditujukan untuk orang-orang musrik yaitu dengan
mempergunakan bukti-bukti rasional serta ayat-ayat kauniyah.3

D. Perbedaan Makkiyah dan Madaniyah


Adapun beberapa perbedaan Makkiyah dan Madaniyah, yaitu :

1. Ayat dan surat Makkiyah umumnya pendek-pendek, sedangkan ayat dan surat
Madaniyah umumnya panjang-panjang.
2. Ayat dan surat Makkiyah umumnya dimulai dengan sapaan ya ayyuhannas (hai
sekalian manusia), sedangkan ayat dan surat Madaniyyah dimulai oleh ungkapan
ya ayyuha al-aladzina amanii (hai orang-orang yang beriman).
3. Ayat dan surat Makkiyah umumnya berbicara tentang ketauhidan (iman),
sedangkan ayat dan surat Madaniyyah umumnya berbicara tentang sosial-
kemasyarakatan dan hukum.
4. Setiap surat yang di dalamnya mengandung ayat sajdah berarti termasuk
Makkiyah, sedangkan setiap surat yang mengandung kata kalla adalah Makkiyah.
5. Surat-surat yang mengandung kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu, kecuali
surat Al-Baqarah, adalah Makkiyah.
6. Setiap surat yang didahului oleh huruf-huruf muqaththa'ah, kecuali surat Al-
Baqarah dan Ali Imran, adalah Makkiyah; sedangkan surat Ar-Ra'd masih
diperselisihkan oleh ulama tafsir.4

3
Dalamislam.com(2021).21 Ciri-Ciri Ayat Makiyah Dan Madaniyah dan Perbedaannya. Diakses pada 13 Maret
2023. Dari https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ciri-ciri-ayat-makiyah-dan-madaniyah
4
Kumparan.com(2021). Pengertian, Perbedaan, serta Contoh Ayat Makkiyah dan Madaniyah. Diakses pada 13
Maret 2023. Dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-perbedaan-serta-contoh-ayat-makkiyah-dan-
madaniyah-1xD4gLu27Am/3

8
E. Klasifikasi Surah Makkiyah dan Madaniyah
Al-Qur’an merupakan pedoman atau petunjuk bagi umat islam sebagaimana
sering di dibaca setiap harinya yang mana Al-Qur’an ini terdiri dari 114 surat. Adapun
yang menjadi pengklasifikasiannya sebagaimana yang termaktub dalam “ Al-Burhan fi
ulum al-Qur’an”bahwa surat Makkiyah terdiri dari 85 surat, dan sedangkan yang menjadi
surat Madaniyah terdiri dari 29 surat.

Adapun 20 contoh yang menjadi surat Makkiyah, sebagai berikut :

Al Alaq An Najm
Maryam Al Jastiyah
Al Qolam ‘Abas
Toha Al Ahqof
Al Muzamil Al Zalzalah
Al waqiah Az dzariat
Al mudatshir As syam
Al lahab Al buruj
An naml Al kahfi
At tin Al isra’

Adapun 29 surah yang menjadi surah Madaniyah, sebagai berikut :

Al Baqarah Muhammad
An Nur Al Fath
Al Anfal Ar Ra.du
Al Hajj At Taubah
Al Imran Ar Rahman
Al Munafiqun Al Maidah
Al Ahzab Al Insan
Al Mujadalah Al Fatihah
Al Mumtahanah At Thalaq
Al Hujurat An Nisa
Al Bayyinah As Shof
Al Zalzalah Al Hasyr
Al Jumu’ah Al Hadid
An Nasr At Tagabut5

5
Rambe, A. A., & Tanjung, A. (2023). Makkiyah Dan Madaniyah. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1),
202-209.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Makkiyah dan madaniyah merupakan kajian tentang kronolois turunnya ayat-
ayat Al quran, makkiyah adalah ayat-ayat Alquran yang turun di Makkah pada
masa sebelum hijrahnya Nabi Muhammad dan Madaniyah ialah ayat yang di
turunkan di Madinah di masa setelah Nabi hijrah ke Madinah. Makkiyah dan
madaniyah keduanya memiliki ciri-ciri khusus contohya ciri-ciri makkiyah ialah
terdapat tanda assajadahpada akhir ayatnya, terdapat lafal kalladalam ayatnya,
diawali kalimat seruan seperti “ya ayyuhan nas”, bentuk ayatnya dominan pendek
dan membahas tentang ketaudidan, kisah para nabi, rasul juga ummat
terdahulu. Sedangkan madaniyah dicirikan dengan ayatnya menggandung
pembahasan tentang hukum-hukum seperti hukum sosila,politik, faraid, Sebagian
ayatnya diawali dengan kata seruan seperti “ya ayyuhallazina amanu”, bentuk
ayatnya dominan panjang yang membahas tentang hakikat agama

B. Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan isi makalah ini, yaitu semoga pembaca
dapat memahami makna mengenai surah Makkiyah dan Madaniyah, terkait sejarah
mengenai surah Maakkiyah dan Madaniyah, dapat membedakan surah Makiyyah dan
Madaniyah, serta berharap semoga pembaca dapat mengingat mana saja yang
termasuk golongan surah Makkiyah dan Madaniyah.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Mohammad Ali, “Kontekstualisasi Alquran: Studi Atas Ayat-Ayat Makkiyah dan


Madaniyah Melalui Pendekatan Historis dan Fenomenologis,” HUNAFA: Jurnal Studia
Islamika, Volume. 7, No. 1. Hal 61–68
2. Detik.com(2021). Mengenal surat Madaniyah dalam Al-Quran. Diakses pada 13 Maret
2023. Dari https://news.detik.com/berita/d-5625680/mengenal-surat-madaniyah-dalam-
al-quran
3. Dalamislam.com(2021).21 Ciri-Ciri Ayat Makiyah Dan Madaniyah dan Perbedaannya.
Diakses pada 13 Maret 2023. Dari https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ciri-
ciri-ayat-makiyah-dan-madaniyah
4. Kumparan.com(2021). Pengertian, Perbedaan, serta Contoh Ayat Makkiyah dan
Madaniyah. Diakses pada 13 Maret 2023. Dari
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-perbedaan-serta-contoh-ayat-makkiyah-
dan-madaniyah-1xD4gLu27Am/3
5. Rambe, A. A., & Tanjung, A. (2023). Makkiyah Dan Madaniyah. Jurnal Pendidikan dan
Konseling (JPDK), 5(1), 202-209.

11

Anda mungkin juga menyukai