Makalah Studi Ulumul Qur'an KLP 3
Makalah Studi Ulumul Qur'an KLP 3
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ulumul Qur’an Prodi Perbankan
Syariah Semester 1
Muh.Alfarezi 612062023040
Alevia 612062023039
Puji dan syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Ulumul Qur’an. Semoga makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Didalam penyusunan makalah ini, kami sudah berusaha untuk memberikan dan mencapai
hasil yang semaksimal mungkin. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada Ibu SRI ANUGRAH
INDRIANI,S.Sy., M.H.,selaku dosen pengampuh mata kuliah Ulumul Qur’an.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum lah sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I..............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..............................................................................................................................5
A.Latar belakang............................................................................................................................5
B.Rumusan Masalah......................................................................................................................5
C.Tujuan Penulisan........................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................................6
A.Pengertian Makkiyah Dan Madaniyah............................................................................................6
B.Perbedaan Makkiyah Dan Madaniyah?.........................................................................................7
C.Ciri-Ciri Makkiyah Dan Madaniyah.................................................................................................7
D.Klasifikasi Ayat-ayat dan Surat-surat Al-Qur’an..............................................................................8
E. Perselisihan Ulama’ Mengenai kategori Makkkiyah dan Madaniyah...........................................11
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP......................................................................................................................................13
Kesimpulan..................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Al-qur’an merupakan firman (kalam) allah swt yang diwahyukan kepada nabi
Muhammad saw. melalui malaikat jibril dengan lafadz dan maknanya. Al-qur’an sebagai
kitabulloh menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran islam.
Selain itu al-qur’an juga berfungsi sebagai petunjuk bagi umat mansia dalam mencapai
kehidupan dunia dan akhirat. Sebagai sumber ajaran islam yang paling utama al qur’an
merupakan sumber dari segala ajaran untuk operasionalisasi ajaran islam dan
pengembangannya sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi umat islam. Setiap
prilaku dan tindakan umat islam,baik secara individu maupun kelompok harus dilakukan
berdasarkan al-qur’an. Oleh karena itu, sumber ajaran silam berfungsi sebagai dasar pokok
ajaran islam. Sebagai dasar, maka sumber itu menjadi landasan semua prilaku dan tindakan
umat islam sekaligus referensi tempat orientasi dan komunikas.
B.Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari makkiyah dan madaniyah?
2. Apakah perbedaan antara makkiyah dan madaniyah?
3. Apa sajakah ciri-ciri dari makkiyah dan madaniyah?
4. Klasifikasi surat makkiyah dan madaniyah?
C.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari makkiyah dan madaniyah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B.Perbedaan Makkiyah Dan Madaniyah?
Surah-surah dan ayat di dalam Al-Qur’an dibedakan menjadi 2 berdasarkan tempat
turun. Ada Makkiyah dan surah Madaniyah.
Surat makkiyah adalah yang diturunkan sebelum hijrah kepada nabi muhammad,
dan surat madaniyah adalah yang diturunkan sesudah hijrah kepada nabi muhammad.
Dalam surat makkiyah dan madaniyah terdapat beberapa perbedaan terdapat tiga macam:
1. Perbedaan surat Makkiyah dan Madaniyah menurut waktu turunya.Makkiyah ialah ayat
Alquran yang diturunkan sebelum hijrahnya Nabi Muhammad Saw. ke Madinah sekalipun
ayat tersebut turun di luar kota Mekkah, sedangkan Madaniyah adalah ayat Alquan yang
turun setelah Nabi hijrah ke Madinah meskipun ayat tersebut turun bukan di kota
Madinah.
.2. Perbedaan surat makkiyah dan madaniyah menurut tempat turun nya.Yang diturunkan di
sekitar,Hudaibiyah,Arafah,Minadimakkah dan yang di turunkan di sekitar quba,sil,uhud di
madinah dan tidak termasuk dalam surat makkiyah dan madaniyah karena tidak terdapat
batasan yang jelas dan pengecualian secara spesifik oleh beberapa pendapat ketika Baitul
maqdis dan di tabuk saat di dalam perjalanan turun tidak terdapat dalam bagiannya.
3. Perbedaan surat makkiyah dan madaniyah menurut sasarannya.Salah satu tanda bahwa
ayat Al–Quran termasuk makiyah adalah terdapat kalimat (wahai manusia) “yaayyuhan-
nas“ dan tanda bahwa ayat AlQuran termasuk madaniyah adalah terdapat kalimat (wahai
orang orang yang beriman) “yaayyuhal–ladzinaamanu” dan termasuk surat makiyah jika
untuk orang makkah dan termasuk surat madaniyah jika untuk orang madinah.
6
terhadap kriminalitas yang dilakukan kelompok musyrikin, mengonsumsi harta anak yatim
secara zalim serta uraian tentang hak-hak.
c. Menuturkan kisah para nabi dan umat-umat terrdahulu serta perrjuangan Muhammad
dalam menghadapi tantangan-tantangan kelompok musyrikin
d. Banyak terdapat kesamaan bunyi
e. Ayat dan suratnya pendek-pendek dan nada serta perkataannya agak keras
f. Banyak mengandung kata-kata sumpah
2. Madaniyah
a. Menjelaskan permasalahan ibadah, muamalah, hudud, bangunan rumah tangga.Warisan
keutamaan jihad, kehidupan social, aturan-aturan pemerintah menangani perdamaian dan
peperangan, serta persoalan-persoalan pembentukan hukum syara
b. Mengkhitabi ahli kitab yahudi dan nashrani dan mengajaknya masuk islam, juga
menguraikan perbuatan mereka yang telah menyimpangkan kitab Allah adan menjauhi
kebenaran serta perselisihannya setelah datang kebenaran
c. Mengungkap langka-langkah orang-orang munafik
d. Surat dan sebagian ayat-ayatnya panjang-panjang serta menjelaskan hukum dengan terang
dan menggunakan ushlub yang terang pula.
7
surat itu adalah makkiyah.dan seretiap surat di dalamnya mengandung kewajiban atau
ketentuan hukum, maka surat itu adalah madaniyah.
.
Para ulama antusias untuk menyelidiki surat-surta makkiyah dan madaniyah. Mereka
meneliti al-qur’an ayat demi ayat dan surat demi surat untuk ditertibkan sesuia dengan
turunnya, dengan memperhatikan waktu, tempat danpola kalimat. Lebih dari itu mereka
mengumpulkan antara waktu, tempat dan pola kalimat. Abul qasim al-hasan bin Muhammad
bin habib an-naisaburi menyebutkan dalam kitabnya at-tanbih’ala fadhli ulum al-qur’an, “di
antara ilmu-ilmu al-qur’an yangpaling mulia adalah ilmu tentng nuzul al-qur’an dan
sekitarnya. Seperti yang diturunkan di waktu malam/siang, diturunkan secara bersama-sama
atau yang turun secara tersendiri, ayat-ayat makkiyah dalam surat-surat madaniyah dan
sebaliknya, serta ayat-ayat yang diperselisihkan antara madani dan makki. Orang yang tidak
mengetahui dan tidakp dapat membedakannya ia tidak berhak berbicara tentang al-qur’an.
Ada tiga tahap dalam masa turunnya al-qur’an di mekah menurut abu qasim yaitu tahap
permulaan, tahap pertengahan dan tahap penghabisan.
1. Tahap permulaan di mekah (marhala ibtidaiyyah)
a. Surat al-alaq [96]
b. Surat almudatsir [74]
c. Surat at-takwir [81]
d. Surat al-a’la [87]
e. Surat al-lail [92]
f. Surat al-insyirah[94]
g. Surat al-Sadiyat [100]
h. Surat at-takwir [102
i. Surat an-najm [53]
8
g. Surat al-hijr [15]
Tiga tahap tersebut tampak jelas tanda-tanda ke makkiyahannya karena dalam hal susunan
kalimatnya, masing-masing tampak sebagai kesatuan wawasan yang terjadi dengan
sendirinya.
9
E. Perselisihan Ulama’ Mengenai kategori Makkkiyah dan Madaniyah
Dalam kitab karangan manna’ al-qaththani yang berjudul pengentar studi ilmu al-Qur’an
menebutkan bawha yang terpenting dalam objek kajian par ulama yang diturunkan di mekkah
atau madinah serta yang menjadi perselisihan, yaitu:
10
6) Yang serupa dengan yang diturunkan di madinah dalam kelompok madaniyah.
Yang dimaksud ulama disini adalah kebalikan dari sebelumnya dalam surat an-najm ayat
32.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Makkiyah adalah ayat- ayat yang turun di mekah dan sekitarnya seperti mina, arafah
dan hudaibiyyah, sedangkan madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di madinah dan
sekitarnya, seperti uhud, quba, dan sula, akan tetapi terdapat celah diturunkan di
mekah dan di madinah dan di sekitarnya.
Perbedaan dari surah makkiyah dan madaniyah di bedakan menjadi tiga macam
yaitu,menurut waktu turunya,menurut tempat turunya,dan menurut sasaranya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nengsih, D., & Wahidi, R. (2020). Makki Dan Madani Sebagai Cabang Ulum Al-Qur’an. SYAHADAH:
Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman, 8(1), 33-54.
institut-agama-islam-negeri-syekh-nurjati-cirebon/kuliah/makkiyah-dan-madaniyah/37682187
Huda, M. M. (2020). Konsep Makkiyah dan Madaniyah Dalam Al-Qur’an (Sebuah Kajian Historis-
Sosiologis Perspektif Fazlur Rahman). Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan
Tafsir, 5(2), 61-81.
13
kehidupan dunia dan akhirat.
Sebagai sumber ajaran islam
yang paling utama alqur9an
merupakan sumber dari
segala ajaran untuk
operasionalisasi ajaran islam
dan
pengembangannya sesuai
dengan kebutuhan dan
tantangan yang dihadapi umat
islam. Setiap
prilaku dan tindakan umat
islam,baik secara individu
maupun kelompok harus
dilakukan
14
berdasarkan al-qur9an. Oleh
karena itu, sumber ajaran silam
berfunngsi sebagai dasar
pokok
ajaran islam. Sebagai dasar,
maka sumber itu menjadi
landasan semua prilaku dan
tindakan
umat islam sekaligus referensi
tempat orientasi dan
komunikas
15