“BAROS”
UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
LABORATORIUM STUDI KELAYAKAN BISNIS
2022
2
UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
LABORATORIUM STUDI KELAYAKAN BISNIS
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah diperiksa dengan seksama, maka laporan ini telah memenuhi syarat
sebagai Laporan Akhir Praktikum Studi Kelayakan Bisnis pada Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Garut.
Mengetahui,
Instruktur Asisten
Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB 1 IKHTISAR (EXCLUSIVE SUMMARY)......................................................1
1. Nama Usaha..............................................................................................1
2. Bidang Usaha (Manufaktur).......................................................................1
3. Sifat Usaha (Followers).............................................................................1
4. Deskripsi Usaha dan Manfaat Usaha.........................................................1
4.1 Deskripsi Usaha...................................................................................1
4.2 Manfaat Usaha.....................................................................................2
5. Waktu studi dan Subjek yang melakukan studi..........................................2
6. Hasil Studi.................................................................................................2
BAB 2 PROSES DAN HASIL STUDI SETIAP ASPEK........................................3
1. Aspek Pasar dan Pemasaran....................................................................3
1.1 Aspek Pasar.........................................................................................3
1.1.1 Bentuk Pasar dari Sisi Pasar Produsen.........................................3
1.1.2 Bentuk Pasar dari Sisi Pasar Konsumen.......................................3
1.1.3 Mengukur dan Meramal Permintaan..............................................4
1.2 Aspek Pemasaran................................................................................5
1.2.1 Segmentasi Pasar.........................................................................5
1.2.2 Target Pasar..................................................................................6
1.2.3 Posisi.............................................................................................6
1.2.4 Analisis Pesaing............................................................................7
1.2.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)............................................10
2. Aspek Teknis dan Teknologi....................................................................11
2.1 Pemilihan dan Aspek Produksi...........................................................11
2.2 Rencana Kualitas Produk...................................................................11
2.3 Pemilihan Teknologi...........................................................................13
2.4 Rencana Lokasi Pabrik......................................................................14
v
vi
5.6 Neraca...............................................................................................28
6. Aspek Lingkungan Hidup, Ekonomi, Sosial dan Politik dan yuridis..........28
6.1 Aspek Lingkungan Hidup...................................................................28
6.2 Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik.....................................................29
6.2.1 Aspek Ekonomi............................................................................29
6.2.2 Aspek Sosial................................................................................29
6.2.3 Aspek Politik................................................................................29
6.3 Aspek Yuridis.....................................................................................30
6.3.1 Bentuk Badan Usaha...................................................................30
6.3.2 Identitas Bisnis............................................................................30
BAB 3 RANGKUMAN DAN REKOMENDASI....................................................32
1. Rangkuman.............................................................................................32
2. Rekomendasi...........................................................................................32
2.1 Rekomendasi/saran untuk kemajuan perusahaan..............................33
2.2 Saran.................................................................................................33
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB 1
IKHTISAR (EXCLUSIVE SUMMARY)
1. Nama Usaha
Nama Usaha ini adalah Baros dengan tagline “Nu raos patina Baros” Baros
ini merupakan produk tembakau yang di padukan dengan bumbu rahasia
perusahaan, yang merupakan resep turun temurun. Penambahan tagline ini
dimaksudkan agar produk ini mudah di ingat oleh para konsumen dikarenakan
jika di artikan “yang enak pasti dari Baros”.
1
2
usaha ini memberikan ide untuk memberikan kemasan yang aman, menarik dan
mudah untuk dibawa kemana saja.
6. Hasil Studi
Adapun hasil studi dari setiap aspek adalah sebagai berikut:
3
4
Dari data diatas setelah mengukur dan meramalkan permintaan dari 2022-
2024, untuk jangka waktu panjang usaha ini sangat berpeluang sehingga
prospek kedepannya menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.
5
b) Aspek Demografis
Dalam aspek Demografis, Baros ini dapat dinikmati oleh para kaum pria
mulai dari mulai remaja, dewasa, bahkan lansia. Baros memiliki cita rasa yang
sangat khas dan berbeda dari para pesaing, oleh karena itu kami yakin bahwa
baros ini akan diminati oleh setiap kalangan.
c) Aspek Psikografis
Baros ini ditujukan untuk Konsumen kalangan ekonomi menengah
kebawah. Karena harga nya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan
roko dan produk tembakau sejenis yang sudah banyak beredar dipasaran,
namun tentunya dengan rasa yang tak kalah nikmatnya. Karena resep baros ini
sudah turun temurun dijaga dengan baik. Cake ini bisa menjadi pilihan alternatif
untuk para perokok yang ingin meroko setiap saat namun tidak terlalu menguras
kantong. Selain itu karena harga nya yang lebih terjangkau jika dibandingkan
dengan roko dan produk tembakau sejenis yang sudah banyak beredar
dipasaran, Namun tentunya dengan rasa yang tak kalah nikmatnya. Karena
resep baros ini sudah turun temurun dijaga dengan baik. Baros ini bisa menjadi
pilihan alternatif untuk para perokok yang ingin meroko setiap saat namun tidak
terlalu menguras kantong.
d) Aspek Perilaku
Baros ini ditujukan untuk Konsumen kalangan ekonomi menengah
kebawah. Karena harga nya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan
roko dan produk tembakau sejenis yang sudah banyak beredar dipasaran,
6
namun tentunya dengan rasa yang tak kalah nikmatnya. Karena resep baros ini
sudah turun temurun dijaga dengan baik. Baros ini bisa menjadi pilihan alternatif
untuk para perokok yang ingin meroko setiap saat namun tidak terlalu menguras
kantong.
1.2.3 Posisi
a. Mengidentifikasi keunggulan Kompetitif:
1. Produk baros ini menjual produknya secara langsung maupun bisa di
pesan secara online ataupun e-comers.
2. Memberikan 3 tingkatan rasa sehingga cocok untuk remaja, dewasa
sampai lansia, mulai dari aroma yang ringan, sedang, hingga menyengat
yang sangat khas dari tembakau.
3. Bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang berkualitas yang
dipilih dari para petani sebelum diolah sehingga mutu dan kualitasnya
terjamin.
4. Rasa baros ini akan tetap tidak akan berubah karena produk ini menjaga
mutu kualitas bahan baku tanpa mengurangi takaran.
5. Pelayan yang diberikan kepada konsumen ini adalah dengan membeli
secara mangantri sehingga konsumen bisa berurutan dan teratur dalam
membeli produk kita.
6. Setiap pembelian diatas 12 gratis 1.
7. Memberikan diskon/potongan 5% bagi para santri yang membeli.
8. Akan melakukan tes rasa kepada para konsumen apabila akan ada rasa
baru yang akan diproduksi
7
9. Kemasan yang digunakan bukan hanya palstik polos seperti pada produk
bako warungan lainnya.
5. Bako sumeuni
2. Kelemahan:
- Bako cibatek: Rasa yang ditawarkan kurang nikmat.
- Bako cariu: kemasan yang kurang menarik
- Bako darmawangi: Ukuranya sangat kecil dan harga yang mahal.
e. Reaksi Pesaing
1. Positif
Dengan adanya produk ini konsumen bisa memilih produk tembakau mana
yang Sesuai dengan selera mereka karena setiap usaha atau produk pasti
memiliki ciri khas atau karakteristik yang berbeda, sehinga produk ini bisa
9
diterima oleh pesaing. dan konsumen bebas memilih mana produk yang sesuai
dengan selera konsumen dalam memenuhi kebutuhanya sendiri, dikarenakan
setiap usaha mempunyai ciri khas kelebihan dan kekurangan serta karakteristik
yang berbeda-beda. Sehingga pembeli bisa menentukan produk mana yang
sesuai atau yang diinginkan sesuai dengan selera konsumen tersebut.
2. Negatif
Dikarenakan sudah banyak orang menjual tembakau yang serupa, maka
tentu saja akan adanya persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu usaha ini
dibutuhkan promosi harus lebih kuat baik secara langsung maupun promosi
melalui sosial media untuk menarik konsumen dan terus menciptakan inovasi
yang baru sehinga produk kita bisa bersaing denga produk pesaing lainnya. dan
juga biasanya pesaing akan melakukan penawaran harga baik dengan diskon
ataupun dengan mematok harga dibawah harga pesaing atau para pesaing akan
menciptakan suatu produk atau inovasi dari produknya dalam mengembangkan
usaha agar konsumen tertarik dan Loyalitas terhadap produknya dan para
pesaing akan semakin menerapkan stategi agar para pelanggannya tidak
berpindah pada pedagang yang lain
a. Produk (Product)
Baros yang terbuat dari bahan baku daun bako pilihan dan diolah
sedemikian rupa dengan dikombinasi dengan resep rahasia turun temurun yang
dijaga dengan baik dan tidak pernah mengurangi takaran atau mempercepat
proses pembuatannya.
b. Harga (price)
Harga yang ditawarkan Baros ini sangat terjangkau untuk kalangan
menengah ke bawah. yaitu, Rp. 17.619 /pcs.
c. Tempat (place)
Lokasi Pabrik Baros terletak di JL. Raya Banyuresmi. Dimana tempat
banyak orang berkunjung dan mudah dijangkau oleh para konsumen.
d. Promosi (promotion)
Promosi yang dilakukan adalah dengan memberikan tester sebelumnya
kepada calon konsumen, selain itu baros juga melakukan promosi di sosial
media seperti instagram, Fb, Whatsapp dan juga shoope. Karena usaha baros
ini baru dirilis maka promosi yang dilakukan harus cukup banyak.
11
Produk Baros ini berfungsi juga sebagai teman minum kopi di pagi siang
ataupun malam hari.
d. Conformance (Kesesuaian)
Baros ini sangat cocok bagi kaum pria untuk dinimati di waktu santai engan
secangkir kopi panas. Mempunyai cita rasa yang sangat khas. sesuai dengan
standar yang menghasilkan rasa dan aroma yang berbeda dari tembakau pada
umumnya.
g. Aesthetics (Estetika)
Produk baros ini dikemas dengan menggunakan plastik yang dapat di klip
(dirapatkan kembali) dan bisa digunakan kembali.
f. Nilai keunggulan
Mesin pemotong, alat penyemprot dan mesing pengemasan yang
digunakan pada proses pembuatan baros ini sangat unggul untuk memudahkan
pekerjaan dalam memproduksi tembakau yang lebih banyak dengan waktu yang
efisien.
d. Dukungan Infrastruktur
Kondisi sumber daya seperti air, Listrik, udara, transportasi sangat
mendukung dan stabil.
Kondisi lingkungan usaha ini sangat aman dan masyarakat sangat ramah
lalu banyak juga para pedagang yang berjualan sehingga mendukung dalam
usaha ini.
f. Peraturan Pemerintah
Lokasi Usaha mendapatkan izin dari pemerintahan. Maka dari itu baros ini
memilih sejumlah lokasi yang akan dianalisis untuk menentukan lokasi yang
layak untuk memasarkan produk Baros ini yaitu di Jalan raya banyuresmi.
Lokasi Lokasi
Lokasi Lokasi
Pesain 1 Pesaing 3
Kriteria Bobot Pesain 2 usaha sendiri
kp. Jln. Raya
kp.cariu Jln. Raya
cibatek bayongbong
banyuresmi
Konsumen
40% 3,2 3,2 3,2 3,2
Sarana
20% 1,4 1,2 1,4 1,4
Prasarana
Biaya 30% 1,8 2,1 2,4 2,4
16
Tenaga
Kerja 10% 0,7 0,7 0,7 0,8
b. Pengendalian Kualitas
Dalam menjaga kualitas produk perusahaan akan melakukan
controlling dan berbagai pengawasan mulai dari persediaan bahan baku
hingga proses pembuatan dan pengemasan produk baros sangat
diperhatikan.
c. Perbaikan Kualitas
Apabila terdapat produk yang kualitas kurang baik atau dibawah
standar maka akan diganti dengan produk baru.
Owner
Karyawan-Staf Administrasi-
Staf Keuangan
Gambar 2. 3 Organisasi Baros
b. Kordinasi
Koordinasi akan dilakukan oleh Owner kepada seluruh karyawan
secara langsung untuk menjalin komunikasi dan koordinasi antara atasan
dan bawahan dalam rangka efektivitas Kegiatan operasional usaha serta
mewujudkan tujuan usaha baros ini.
jam saja. Karena selebihnya sang owner selalu stay di pabrik yang
notabene masih di lingkungan rumah sang owner
1. Monitoring
Monitoring yang dilakukan oleh baros adalah dengan cara terus
memantau atau mengawasi jalanya produksi dari awal sampai akhir.
bertujuan untuk menghindari adanya keminusan produk ataupun
ketidaksesuaian produk saat diterima oleh konsumen. dan ini juga
sebagai bentuk loyalitas perusahaan terhadap para konsumen.
2. Evaluasi
23
3. Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan adalah lebih meningkatkan pelayanan
yang terbaik kepada pelanggan, menjaga kepercayaan dari pelanggan,
menjaga kualitas produk tetap terjamin kepada konsumen dan
menerapkan saran yang telah diberikan kepada kita dan setiap kritikan
para konsumen dijadikan motivasi bagi para karyawan baros ini.
b. Orang pegawai:
Pegawai produksi ini bertugas untuk memproduksi Baros dari mulai
pemberian bumbu, penjemuran dan juga pengembunan di malam hari.
Produksi ini dilakukan oleh ke 6 pekerja secara bersamaan, 1 orang
pegawai bertanggung jawab atas administrasi, dan 1 orang lagi
bertanggung jawab di bagian keuangan
b. Seleksi
Dilakukan secara tidak formal dimana owner memilih secara langsung
calon pegawainya yang dikira memiliki sifat tanggung jawab, jujur, giat dan
mempunyai semangat kerja dalam mengembangkan usaha Baros ini.
c. Orientasi
Masa orientasi dilakukan secara langsung oleh Owner sendiri kepada
pegawai dilakukan tidak formal seperti pada umumnya, namun pegawai baru
25
diminta untuk jujur dan tekun belajar sambil bekerja dan melakukan praktek
langsung berproduksi. Di samping itu diawasi oleh Owner untuk mengarahkan
praktek produksi.
4.4 Kompensasi
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima secara fisik maupun non
fisik atau jasa dan hasil pekerjaan dalam sebuah perusahaan yang bertujuan
untuk memotivasi pegawai dalam bekerja. Tentu saja hal tersebut bisa menjadi
motivasi yang baik untuk karyawan agar mau bekerja lebih keras lagi untuk
kemajuan perusahaan.
Berdasarkan pada tabel diatas untuk Tenaga Kerja Langsung disini ada 6
orang pegawai dan diberi Kompensasi Rp. 32.500 / hari dalam jumlah kerja
selama 288 hari pertahunnya sehingga total biaya pertahunya adalah Rp.
56.160.000 serta diberlakukanya kenaikan gaji / upah kerja sebesar 10%
pertahunya sehinga meningkat untuk tahun 2023 Rp. 35.750 perharinya dengan
total biaya Rp. 61.776.000 dan untuk tahun 2024 sebesar Rp. 39.325. perharinya
dengan total biaya pertahun sebesar Rp. 67.953.600. Jadi dapat disimpulkan
bahawa Usaha baros ini layak untuk dijalankan, karena dilihat dari pemberian
kompensasi yang meningkat setiap tahunya dengan kenaikan asumsi 10%.
5. Aspek Keuangan
5.1 Kebutuhan dan Sumber Dana
Kebutuhan dana yang diperlukan untuk membuka usaha baros adalah
sebesar Rp.365.325.308. Untuk memenuhi kegiatan produksi selama tahun
2022 pemilik menggunakan modal sendiri sebesar Rp.290.325.308 dan pinjaman
dari Bank Sebesar Rp.75.000.000 Dengan bunga bank sebesar 14 % maka
cicilan yang harus dibayar setiap tahunya adalah Rp.32.304.861
5.6 Neraca
29
Neraca terdiri dari aktiva dan pasiva usaha dinyatakan layak apabila nilai
dari total aktiva sama dengan nilai dari total pasiva. Dalam hal ini usaha Baros
mendapatkan total Aktifa dan pasifa sama, pada tahun pertama sebesar
Rp.354.673.844 tahun kedua sebesar Rp.436.115.867 dan tahun ketiga sebesar
Rp.612.325.711.
b. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang terjadi pada lingkungan sekitar tempat usaha
yaitu polusi suara dari pembuatan baros yang menyebabkan kebisingan bagi
lingkungan sekitar. tempat usaha setiap harinya yang mengganggu masyarakat
akibat kebisingan yang dihasilkan.
c. Solusi
Untuk menjaga lingkungan sekitar tempat usaha, solusi untuk suara
bising dari mesing perajang dan pengemasan baros adalah dengan menutup
pintu-pintu pabrik agar suara tidak terlalu besar keluar. dan juga meminimalisir
suara bising agar tidak merembet kelingkungan sekitar
Usaha ini berbentuk Manufaktur karena baros ini mengolah bahan baku
mentah dan diolah menjadi bahan jadi. dan menjadi produk baros tersebut.
c. Pelaksana Bisnis
Pelaksana Bisnis usaha baros adalah Hilman Muhaimin Adnan
sebagai pemilik, Identitas pelaksana bisnis:
Nama : Hilman Muhaimin Adnan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 22 Agustus 2002
Alamat : Perumahan Hijra sukamukti 2 Blok U no 22
Pekerjaan : Mahasiswa
No. Hp : 082130397401
1. Rangkuman
Dari proses studi kelayakan bisnis yang dijalankan ada beberapa aspek
maka hasil yang diraih aspek tersebut mengenai Baros sebagai berikut: Dari
aspek pasar dan pemasaran perusahaan dapat melakukan segmentasi, target
dan posisi. produk perusahaan yang akan dibuat perusahaan juga memenuhi
bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat, promosi, bukti fisik dan orang.
Sehingga berdasarkan aspek ini bisnis sangat layak untuk didirikan. Dari aspek
teknis dan teknologi usaha ini memberikan pelayanan yang baik Dan
berdasarkan aspek ini bisnis layak didirikan. Dari aspek Manajemen
menggunakan bentuk organisasi garis, yaitu bentuk Organisasi yang
menghubungkan langsung antara atasan dan bawahan. Dari aspek Sumber daya
manusia dalam aspek SDM dapat dipenuhi sesuai Kebutuhan kerja sehingga
pada aspek ini bisnis ini layak didirikan. Dari aspek keuangan, perhitungan PBP
perusahaan sudah dapat memenuhi dan IRR perusahaan sudah melebihi
persentase nilai pinjaman modal, sehingga Berdasarkan aspek ini bisnis dapat
dikatakan layak untuk didirikan. Perusahaan yang akan didirikan tidak
menimbulkan dampak lingkungan Yang serius. Maka berdasarkan penelitian dari
semua aspek dapat disimpulkan Bahwa usaha Baros ini layak didirikan.
2. Rekomendasi
Dengan adanya penyusunan laporan studi kelayakan bisnis ini usaha Baros
ini diharapkan dapat berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat luas.
Dengan berbagai aspek yang telah dianalisis dalam rangka mendirikan usaha ini
diharapkan dapat menjadikan perusahaan ini bertahan dalam menghadapi
persaingan bisnis.
33
34
2.2 Saran
Saya selaku penulis masih dalam tahap belajar, maka dari itu saya sangat
mengharapkan semua kritik dan saran membangun dari semua pihak, yang
dapat membantu saya untuk memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi dalam
membuat rencana bisnis atau karya tulis yang sejenis kedepannya
LAMPIRAN
1. Aspek Pasar
Deman
Bulan t
(Y) 2021
Januari 110 -11
Februari 130 -9
Maret 120 -7
April 128 -5
Mei 129 -3
Juni 140 -1
Juli 138 1
Agustus 145 3
September 140 5
Oktober 144 7
November 149 9
Desember 153 11
3. Gaji
Tenaga Kerja Langsung
Tahun Upah Perhari Jumlah Hari Kerja Jumlah Pekerja Total Biaya
2021 Rp 32.500 288 6 Orang Rp 56.160.000
2022 Rp 35.750 288 6 Orang Rp 61.776.000
2023 Rp 39.325 288 6 Orang Rp 67.953.600
AMORTISASI
NO AKTIVA TAK BERWUJUD USIA EKONOMIS HARGA
PERTAHUN
1 PENDIRIAN PERUSAHAAN 5 Tahun Rp 15.000.000 Rp 3.000.000
2 PERIZINAN 5 Tahun Rp 5.000.000 Rp 1.000.000
4 MEREK & HAK PATEN Rp 5.000.000
Rp 25.000.000 Rp 4.000.000
5. Biaya Produksi
NO JENIS 2022 2023 2024
1 BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 56.160.000 Rp 61.776.000 Rp 67.953.600
2 BIAYA TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG Rp 52.800.000 Rp 58.080.000 Rp 63.888.000
3 BAHAN BAKU Rp 64.847.979 Rp 129.020.910 Rp 205.118.808
4 PLASTIK KEMASAN Rp 14.410.662 Rp 28.671.313 Rp 45.581.957
5 TRANSFORTASI DAN BBM Rp 1.000.000 Rp 1.100.000 Rp 1.210.000
6 WIFI Rp 1.000.000 Rp 1.100.000 Rp 1.210.000
7 DEPRESIASI Rp 8.606.667 Rp 8.606.667 Rp 8.606.667
8 AMORTISASI Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
JUMLAH Rp 202.825.308 Rp 292.354.890 Rp 397.569.032
6. Sumber Dana
KEBUTUHAN DANA Rp 365.325.308
MODAL SENDIRI Rp 290.325.308
PINJAMAN Rp 75.000.000
BUNGA KREDIT 14%
JATUH TEMPO 3 TAHUN
8. Rugi Laba
KETERANGAN 2022 2023 2024
PEMASUKAN
HASIL PENJUALAN Rp 253.907.838 Rp 482.210.183 Rp 731.776.358
9. Cash Flow
TAHUN KE
KETERANGAN
0 1 2 3
PEMASUKAN
PINJAMAN Rp 75.000.000
MODAL Rp 290.325.308
PENJUALAN Rp 253.907.838 Rp 482.210.183 Rp 731.776.358
DEPRESIASI Rp 8.606.667 Rp 8.606.667 Rp 8.606.667
AMORTISASI Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
TOTAL Rp 365.325.308 Rp 266.514.505 Rp 494.816.850 Rp 744.383.025
PENGELUARAN
INVESTASI Rp 162.500.000
ANGSURAN POKOK Rp 21.804.861 Rp 24.857.542 Rp 28.337.597
BEBAN BUNGA Rp 10.500.000 Rp 7.447.319 Rp 3.967.264
BEBAN PRODUKSI Rp 202.825.308 Rp 292.354.890 Rp 397.569.032
BEBAN PEMASARAN Rp 500.000 Rp 525.000 Rp 551.250
BEBAM ADMINISTRASI Rp 750.000 Rp 787.500 Rp 826.875
PAJAK PENJUALAN Rp 25.390.784 Rp 48.221.018 Rp 73.177.636
PAJAK PENGHASILAN Rp 2.788.349 Rp 26.574.891 Rp 51.136.860
TOTAL Rp 162.500.000 Rp 264.559.302 Rp 400.768.161 Rp 555.566.514
SELISIH Rp 202.825.308 Rp 1.955.203 Rp 94.048.689 Rp 188.816.511
KAS AWAL - Rp 202.825.308 Rp 204.780.511 Rp 298.829.200
KAS AKHIR Rp 202.825.308 Rp 204.780.511 Rp 298.829.200 Rp 487.645.711
10. Neraca
KETERANGAN 2021 2022 2023
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
KAS Rp 204.780.511 Rp 298.829.200 Rp 487.645.711
AKTIVA TETAP
- - - -
Analisa : Bisnis dinilai layak karena tingkat penjualan lebih tinggi dari nilai BEP harga
BEP Bisnis dinilai layak karena kapasitasproduksi lebih tinggi dari nilai BEP unit
IRR= 37,92%
Analisa : Bisnis dinilai layak karena memiliki tingkat pengembalian (IRR) sebesar (37,92%) yang lebih
besar dari bunga pinjaman kredit sebesar (14%)
TAHUN KE
KETERANGAN
1 2 3
PV PAS MASUK Rp 266.514.505 Rp 494.816.850 Rp 744.383.025
PV PAS KELUAR Rp 264.559.302 Rp 400.768.161 Rp 555.566.514
NILAI PI 1,01 1,23 1,34
Analisis : Bisnis dinilai layak dimana nilai PI setiap tahun lebih besar dari angka 1