“GOMREZ”
UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
LABORATORIUM STUDI KELAYAKAN BISNIS
2022
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“GOMREZ”
UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
LABORATORIUM STUDI KELAYAKAN BISNIS
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Instruktur Asisten Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat
rahmat dan karunia-NYA peneliti dapat menyalesaikan tugas akhir mata kuliah
Praktikum Studi Kelayakan Bisnis, yang berjudul “GOMREZ”. Terwujudnya
laporan penelitian ini merupakan salah satu kewajiban dan tanggung jawab
peneliti yang secara formal merupakan tugas akhir belajar dan juga sebagai
bentuk pengaplikasian atas ilmu yang telah peneliti dapatkan selama ini.
Selanjutnya peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu peneliti dalam penyusunan laporan penelitian ini. Oleh
karena itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Pencipta alam semesta, Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat
dan karunianya.
2. Terimakasih kepada Orang tua dan keluarga yang selalu membimbing dan
selalu memberikan semangat baik moril maupun materil.
4. Ibu Alysa Nur Fauziah, S.E., M.S.M selaku instruktur Praktikum Studi
Kelayakan Bisnis.
6. Helmilawati, Elisa Rosanti, dan Adya Dega Pantarai yang telah memberikan
pembelajaran selama praktika Studi Kelayakan Bisnis dan membimbing
sampai selesainya tugas akhir ini, penulis ucapkan banyak terimakasih.
iv
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti menyadari masih banyak
kekurangan, sehingga jauh dari kata sempurna, dikarenakan peneliti masih
dalam proses belajar. Walaupun dengan segala keterbatasan kemampuan dan
segala kendala yang dihadapi, peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk
menghasilkan yang terbaik. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, amin.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
BAB I IKHTISAR (EXCECUTIVE SUMMARY).....................................................1
1.1 Nama Usaha.........................................................................................1
1.2 Bidang Usaha.......................................................................................1
1.3 Sifat Usaha...........................................................................................1
1.4 Deskripsi Usaha dan Manfaat Bagi Konsumen.....................................2
1.4.1 Deskripsi Usaha..........................................................................2
1.4.2 Manfaat Usaha............................................................................3
1.5 Waktu Studi..........................................................................................3
1.6 Hasil Studi............................................................................................3
BAB II PROSES DAN HASIL STUDI SETIAP ASPEK........................................5
2.1 Aspek pasar dan Pemasaran................................................................5
2.1.1 Aspek Pasar................................................................................5
2.1.1.1 Bentuk Pasar dari Sisi Pasar Produsen...........................5
2.1.1.2 Bentuk Pasar dari Sisi Pasar Konsumen..........................5
2.1.1.3 Mengukur dan Meramalkan Permintaan...........................5
2.1.2 Aspek Pemasaran.......................................................................6
2.1.2.1 Segmentasi......................................................................6
2.1.2.2 Target Pasar....................................................................7
2.1.2.3 Posisi...............................................................................8
2.1.2.4 Analisis Pesaing...............................................................9
2.1.2.5 Bauran Pemasaran........................................................11
2.2 Aspek Teknis Dan Tekhnologi............................................................12
2.2.1 Pemilihan dan perencanaan produk yang akan dibuat..............12
2.2.2 Rencana Kualitas......................................................................13
2.2.3 Pemilihan Tekhnologi................................................................14
2.2.4 Perencanaan Lokasi Perusahaan..............................................15
vii
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
IKHTISAR (EXCECUTIVE SUMMARY)
1
2
Oleh karena itu, berbeda dengan usaha lainnya, Gomrez ini akan
berusaha untuk selalu melakukan inovasi-inovasi sesuai perkembangan zaman
seperti contoh berinovasi dengan varian rasa seperti perpaduan singkong
dengan rasa keju dan yang lainnya dengan bertujuan untuk menarik konsumen
namun tetap memenuhi kebutuhan konsumen.
5
2022
Bulan Demand T
Dibawah ini Agustus 1.550 3 merupakan
September 1.575 5
peramalan permintaan 3 tahun
Oktober 1.595 7
yang akan datang. November 1.615 9
Tabel 2.2 Desember 1.645 11 Forecasting
2022 2023 2024
Deman
Bulan Demand t d t Demand t
3
Januari 1.663 13 1.928 7 2.193 61
3
Februari 1.685 15 1.950 9 2.215 63
4
Maret 1.707 17 1.972 1 2.238 65
4
April 1.729 19 1.994 3 2.260 67
4
Mei 1.751 21 2.016 5 2.282 69
4
Juni 1.773 23 2.038 7 2.304 71
4
Juli 1.795 25 2.061 9 2.326 73
5
Agustus 1.817 27 2.083 1 2.348 75
5
September 1.839 29 2.105 3 2.370 77
5
Oktober 1.862 31 2.127 5 2.392 79
5
November 1.884 33 2.149 7 2.414 81
5
Desember 1.906 35 2.171 9 2.437 83
6
Selain itu juga lebih menyasar pada para pembeli yang berada di wilayah
perkotaan dan juga pedesaan, karena bahan dasar dari singkong tersebut
memang sangat disukai oleh mayoritas masyarakat.
b. Aspek Demografis
Berdasarkan aspek Demografis, Comring Singkong Gomrez ini cocok
untuk semua kalangan. Dalam aspek ini lebih fleksibel karena produk
comring singkong Gomrez bisa untuk semua jenis umur, berbagai tingkatan
usia, bahkan untuk semua jenis pekerjaan dengan berbagai jenis
pendapatan. Tetapi untuk lebih spesifiknya comring singkong Gomrez
membagi pasar berdasarkan demografi dengan cara memfokuskan untuk
kalangan anak-anak, remaja, dan orang dewasa antara umur 6-30 tahun
dengan pendapatan lebih dari Rp.10.000,- dan lebih sering membeli jajanan-
jajanan untuk dijadikan cemilan. Selain itu juga lebih menyasar pada para
pembeli yang berada di wilayah perkotaan dan juga pedesaan, karena
bahan dasar dari singkong tersebut memang sangat disukai oleh mayoritas
masyarakat.
c. Aspek Psikografis
Comring Singkong Gomrez lebih menargetkan untuk kalangan atau
orang yang suka bersantai atau melakukan pekerjaan ringan sambil
menikmati makanan ringan yang mudah didapatkan. Untuk kelas sosialnya
Comring Singkong Gomrez ini di peruntukan untuk semua kalangan karna
dari kalangan menengah ke bawah ataupun keatas harga yang di tawarkan
sangat terjangkau.
d. Aspek perilaku
Comring Singkong Gomrez sangat memperhatikan kualitas baik dari
bahan baku, dan rasa. Hal ini karena komponen tersebut sangat penting
untuk bahan baku sendiri produk comring singkong ini ingin memastikan
bahwa bahan baku ini aman dan sehat untuk di konsumsi. Dan dari segi rasa
bahwa itu penting karna penilaian pelanggan terhadap suatu produk
makanan berawal dari segi rasa yang membuat mereka tertarik untuk
membeli produk comring singkong Gomrez ini. Dan Comring singkong
Gomrez memfokuskan pada konsumen yang memiliki perilaku atau
mempunyai kebiasaan mengkonsumsi cemilan yang dapat dibawa dan
dimakan kapan saja dan dimana saja.
7
2.1.2.2 Target Pasar
Comring singkong Gomrez menargetkan pada aspek geografisnya,
Comring singkong Gomrez memilih tempat yang strategis ramai dilewati dengan
akses yang mudah yaitu di jalan kh.khasan arief banyuresmi. Dalam aspek
demografisnya, comring singkong Gomrez lebih mengutamakan untuk kalangan
anak-anak, remaja, dan orang dewasa antara umur 6-30 tahun dengan
pendapatan lebih dari Rp.10.000,-. Sedangkan untuk psikografis dan aspek
perilakunya, comring singkong Gomrez tetap pada semua kelas sosial dengan
tujuan bisa membuat konsumennya loyal terhadap produk comring singkong
Gomrez. Hal ini pun di harapkan agar prospek usaha menjadi bagus dan cepat
berkembang.
2.1.2.3 Posisi
a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif
1) Akses menuju outlet mudah
2) Suasana outlet nyaman
3) Kualitas bahan baku yang di gunakan sehat dan aman di konsumsi
4) Banyak varian rasa seperti rasa original, pedas, keju dalam comring
singkong tersebut.
5) Kemasan yang menarik dengan desain stiker modern
6) Harga yang terjangkau
7) Adanya follow up yang baik kepada pelanggan
8) Kualitas pelayanan yang maksimal
9) Mempertahankan keramahan dan keterampilan karyawan
10) Memiliki layanan jasa antar atau delivery order
b. Memilih Keunggulan Kompetitif
1) Kualitas Bahan Baku, comring singkong Gomrez terbuat dari bahan-
bahan yang aman dan sehat, bahan yang dipilih adalah bahan-bahan
yang biasa pemilik gunakan atau konsumsi untuk sendiri dan keluarga,
dan juga comring singkong Gomrez di produksi oleh home industry
yang masih banyak dibuat oleh manusia bukan mesin, meskipun oleh
tenaga manusia langsung tetapi kebersihan tetap terjamin, dan yang
pasti bebas dari bahan pengawet dan bahan kimia, maka dari itu
8
bahan-bahan untuk pembuatan comring singkong Gomrez sudah
terjamin keamanan dan kesehatannya. Lain lagi dengan produk
pesaing lain yang belum tentu terjaga keamanan dan kesehatannya
jika dilihat dari sisi bahan-bahannya maupun cara pembuatannya.
9
1) Sukong
2) Lado
3) Sirangu
10
e. Reaksi Pesaing
1) Positif
Comring singkong Gomrez akan di terima dengan baik oleh pesaing
karena dengan kehadiran usaha baru atau competitor baru, bisa
dijadikan sebagai motivasi. Sehingga, para pesaing akan terpacu
untuk selalu dan terus memberikan yang terbaik. Selain itu juga
dengan adanya competitor baru, maka para pesaing akan semakin
bersemangat untuk mengejar untung tanpa berpikir bahwa ini
merupakan sebuah beban.
2) Negatif
Persaingan ketat dalam usaha makanan ringan atau cemilan,
mengharuskan semua pengusaha untuk terus berinovasi, seperti
memutar strategi pemasaran yang sudah ada, keluar dari zona
nyaman, harus berfikir out of the box. Agar usaha makanannya tidak
“kalah” dalam persaingan dengan competitor lainnya.
Tabel 2.3 Matriks Analisis Persaingan Produk
Atribut Sukong Lado Sirangu Gomrez
Harga (75) (80) (80) (82)
(Rp. 20.000) 15.000 12.000 10.000
(85) (81) (75) (85)
Promosi Sangat Baik Cukup Baik Kurang Sangat Baik
baik
(80) (75) (75) (80)
Lokasi Strategis Kurang Kurang Strategis
strategis strategis
(77) (75) (80) (80)
Pelayana Cukup Baik Kurang Baik Baik Baik
n
(85) (75) (80) (80)
Kemasan Kemasan Kemasan Kemasan
Kemasan yang mewah yang biasa yang unik yang kreatif
saja
*Keterangan : Penilaian berupa skor 0-100
11
konsumsi oleh para pelanggan.
b. Harga (Price)
Harga yang di tawarkan sangat terjangkau untuk semua kalangan
masyarakat yaitu Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 20.000 dalam satuan
berapa gram comring singkong yang akan di beli oleh konsumen.
c. Promosi (Promotion)
Promosi yang dilakukan adalah melalui sosial media seperti whatsaap,
instagram, Facebook dan promosi melalui mulut kemulut. Karena usaha
comring singkong Gomrez ini usaha yang baru di rintis maka promosi yang
dilakukan cukup banyak.
d. Tempat (Place)
Sebagai permulaan awal akan dibuka sekitar area dekat dengan objek
wisata situ bagendit dimana merupakan daerah yang cukup ramai dan dilalui
dan mudah untuk diakses para calon konsumen.
12
13
Kamar 1
Kamar mandi
Ruang Keluarga
Kamar 2
Kamar 3
Ruang Tamui
Dapur dan
tempat produksi
Tempat penjualan
Tempat jualan
Halaman
Tempat parkir
Keterangan :
Luas Keseluruhan 18m x 10m, diantaranya:
1. Dapur 4m x 5m
2. Tempat Penjualan 3,5 x 5m
3. Kamar 2m x 2m
4. Toilet 2m x 2m
kemasan. Tekstur yang diharapkan dari keripik ini dapat terasa kering dan
renyah. Untuk harga yang ditawarkan terbilang lebih murah dibanding
pesaing namun kualitas masih berani bersaing.
b Pengendalian Kualitas
Gomrez melakukan beberapa pengendalian seperti menyiapkan bahan
yang berkualitas, melakukan penggorengan dengan baik, dan melakukan
perhitungan harga jual yang sesuai. Sehingga dapat menjamin kualitas
bahan, rasa, dan harga jual yang sesuai dengan kualitasnya.
c. Perbaikan Kualitas
Untuk perbaikan kualitas bisa diukur setelah berjalannya usaha dengan
monitoring secara berkala. Hasil dari monitoring dilakukan evaluasi
seperti daya tahan produk, kesesuain rasa dan kesesuai penetapan
harga.
berpotensi.
3) Mempersiapkan Produksi yang dipersiapkan oleh Gomrez cukup
matang dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
b. Tahun Kedua (2023)
1) Peningkatan kualitas produk, diantaranya peningkatan dalam bahan
baku, varian rasa, bentuk dan termasuk peningkatan dalam hal
kemasan, label dan penyajian.
2) Promosi, melakukan promosi lebih gencar baik melalui media
elektronik seperti instagram, whatsapp, facebook, lalu ikut dalam event
seperti bazar makanan agar produk ini dapat di kenal.
3) Meningkatkan kapasitas produksi, dengan cara membeli barang baru
seperti mesin pengering minyak, kompor dan alat-alat lain untuk proses
pembuatan comring Gomrez. Untuk meningkatkan dari sisi produksi
4) Sistem Delivery order, bekerja sama dengan perusahaan delivery
order dan mendaftarkan usaha comring Gomrez ke GO-JEK, Grab
supaya terdaftar di GO-FOOD maupun Grab Food.
c. Tahun Ketiga (2024)
1) Penambahan jumlah tenaga kerja dan penambahan beberapa
peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi,
2) Pengembangan usaha dengan membuka gerai-gerai ditempat yang
ramai dan strategis, rencananya akan membuka cabang di wanaraja
dan di tarogong karna di anggap mempunyai peluang yang cukup
bagus untuk membuat cabang di sana.
3) Memperkuat Market Share, menjaga konsumen agar terus memilih
produk comring Gomrez dan tidak berpindah kepada produk pesaing.
4) Mengurusi dan melengkapi surat-surat sertifikat penunjang usaha.
Seperti NPWP, SIUP, label halal.
5) Bilamana ada suatu teknologi terbaru comring Gomrez mengusahakan
agar menggunakan teknologi baru tersebut yang dimana bertujuan
untuk bersaing dengan para kompetitor lainnya.
20
Owner/Pemilik
Karyawan
(Bag Produksi)
dijual, selain itu mereka juga memiliki tugas untuk melayani pelanggan.
c. Perbaikan
Perbaikan dilakukan secepat mungkin yang sesuai dengan pemenuhan
kebutuhan atau untuk memberikan dengan mencari solusi terbaik atas
setiap keluhan atau kerusakan yang terjadi.
2.4.4 Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian kepada pegawai dengan finansial sebagai
jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan, pekerjaan yang telah di laksanakan dan
sebagai motivasi untuk kegiatan yang dikerjakan di waktu yang akan datang.
Berikut Kompensasi dslsm bentuk finansal dengan kenaikan upah 10% tiap
tahunnya pada usaha comring Gomrez :
1. Kompensasi Tenaga Kerja Lagsung
Untuk tenaga kerja langsung disini ada 2 orang pekerja dan diberi
kompensasi Rp. 23.000/ hari dalam jumlah hari kerja selama 288 hari
pertahunnya, serta diberlakukan kenaikan gaji/upah kerja sebesar 10%
pertahunnya sehingga meningkat untuk tahun 2023 Rp. 25.300/hari dan
untuk 2024 sebesar Rp. 27.830 perharinya.
2. Tenaga Kerja Tak Langsung
Diasumsikan 12 bulan untuk pemilik/owner biaya kerja untuk tahun
2022
sebesar Rp.14.400.000 tahun 2023 Rp.15.840.000 dan pada tahun 2024
sebesar Rp.17.424.000
harga pokok penjualan sebesar Rp. 62.496.505 volume produksi untuk tahun
pertama sebanyak 5337 maka didapat harga jual produk untuk satu konsumen
adalah sebesar Rp 11.000.
PBP yang di dapat dari hasil perhitungan adalah 1 tahun 1 bulan 20 hari.
Artinya periode pengembalian investasi akan terjadi pada waktu 1 tahun 1 bulan
20 hari, maka bisnis dinilai layak karena pengembalian investasi lebih cepat dari
umur investasi.
2.5.6 Neraca
Pada neraca ini terdiri dari aktiva dan pasiva, usaha akan dinyatakan
layak jika nilai dari total aktiva dan total pasiva sama (Balance). Pada tahun
pertama perolehan hasil dari total aktiva dan pasiva sebesar Rp. 51.209.934,
tahun berikutnya sebesar Rp. 56.132.106 dan untuk tahun ketiga dipeoleh hasil
aktiva dan pasiva sebesar Rp. 64.610.436.
2.6 Aspek Lingkungan Hidup, Ekonomi, Sosial dan Politik serta Yuridis
2.6.1 Aspek Lingkungan Hidup
a. Dampak Baik / Positif
Dampak baik dari aspek lingkungan hidup yang akan timbul dari adanya
usaha yang akan dijalankan ini yaitu adanya penjagaan lingkungan dari
pemilik usaha sehingga kegiatan masyarakat sekitar tidak akan terganggu.
27
c. Solusi
Solusi yang akan diambil oleh perusahaan dari permasalahan diatas,
yaitu dengan membuang limbah kulit singkong ke tempat yang jauh dari
pemukiman warga dengan cara dikubur agar tidak menyebabkan bau yang
tidak sedap, untuk sisa potongan singkong bisa di berikan untuk pakan
makanan binatang seperti kambing, sapi dan kuda.
tidak terjadi permasalahan yang akan muncul dikemudian hari yang akan
mengakibatkan pada penutupan usaha. Selain itu, dengan adanya usaha ini juga
tidak akan berpengaruh terhadap naik turunnya harga dan kualitas produk jika
terjadi kampanye ataupun yang lainnya yang berkaitan dengan politik.
3.1 Rangkuman
Dari proses studi kelayakan bisnis yang dijalankan dari beberapa aspek
maka hasil yang diraih aspek tersebut mengenai usaha Comring Gomrez
diantaranya, dari aspek pasar dan pemasaran perusahaan dapat melakukan
segmentasi, target dan posisi produk perusahaan yang akan dibuat, perusahaan
juga memenuhi bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.
Sehingga berdasarkan aspek ini bisnis sangat layak untuk didirikan. Dari aspek
teknis dan teknologi, usaha ini memberikan produk yang baik dan berkualitas.
Dan berdasarkan aspek ini bisnis layak untuk didirikan. Dari aspek manajemen
menggunakan bentuk organisasi garis, yaitu bentuk organisasi yang
menghubungkan langsung antara atasan dan bawahan, sehingga berdasarkan
aspek ini bisnis layak untuk didirikan. Dari aspek sumber daya manusia dapat
dipenuhi sesuai dengan kebutuhan kerja, sehingga pada aspek ini bisnis layak
untuk didirikan. Selain itu juga, dilihat dari aspek keuangan, perhitungan PBP
terjadi pada waktu 1 tahun 6 bulan 14 hari, sehingga bisnis Comring Gomrez
dinilai layak karena pengambilan investasi lebih cepat dari umur investasi yaitu 3
tahun. Perusahaan sudah dapat memenuhi IRR sebesar 85.07% perusahaan
sudah melebihi persentase nilai pinjaman modal, sehingga berdasarkan aspek ini
bisnis dapat dikatakan layak untuk didirikan.berdasarkan perhitungan NPV
dikatakan layak karena nilai NPV yang bersifat positif. Dan pada perhitungan PI
dikatakan layak karena nilai PI yang lebih dari 1 dan semakin meningkat setiap
tahunnya. Dan dari aspek sosial, politik dan yuridis, yaitu perusahaan yang akan
didirikan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan disekitar. Maka
berdasarkan penelitian dari semua aspek dapat disimpulkan bahwa UMKM
Comring Singkong ini layak untuk didirikan.
30
31
3.2 Rekomendasi
Berdasarkan rangkuman studi usaha comring Gomrez maka beberapa
hal yang dapat direkomendasikan adalah usaha Comring Gomrez dapat didirikan
dengan pedoman hasil studi kelayakan bisnis, sehingga resiko yang akan
dihadapi dapat diperkirakan. Dan untuk perkembangan bisnis di masa yang akan
datang, sebaiknya pihak manajemen atau pemilik usaha melakukan pengkajian
ulang melalui studi kelayakan bisnis pada kurun waktu tertentu serta sesuai
dengan waktu penelitian.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penjualan Pesaing
Penjualan Pacs/Bulan
Toko
Bulan Anur Sirangu Lado Rata-rata Penjualan
Januari 1.250 1.300 1.200 1.250
Februari 1.300 1.250 1.300 1.283
Maret 1.450 1.400 1.250 1.367
April 1.400 1.245 1.300 1.315
Mei 1.350 1.350 1.400 1.367
Juni 1.280 1.200 1.465 1.315
Juli 1.400 1.500 1.500 1.467
Agustus 1.500 1.545 1.450 1.498
September 1.600 1.450 1.600 1.550
Oktober 1.650 1.600 1.800 1.683
November 1.750 1.645 1.750 1.715
Desember 1.700 1.750 1.600 1.683
Market
25%
Share
Total Kebutuhan Dana Tahun Pertama = Total Investasi + Biaya Produksi Tahun Pertama
= Rp. 49.778.543
Tahun
Keterangan
0 1 2 3
Pemasukan
Pinjaman Rp. 5.000.000
Modal Rp. 44.778.543
Penjualan Rp. 62.496.505 Rp. 75.224.215 Rp. 89.068.456
Depresiasi Rp. 429.813 Rp. 429.813 Rp. 429.813
Amortisasi Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Total Rp. 49.778.543 Rp. 63.226.318 Rp. 75.954.029 Rp. 89.798.269
Pengeluaran
Investasi Rp. 5.838.000
Angsuran Pokok Rp. 1.453.657 Rp. 1.657.169 Rp. 1.889.173
Beban Bunga Rp. 700.000 Rp. 496.488 Rp. 264.484
Biaya Produksi Rp. 43.940.543 Rp. 50.581.130 Rp. 58.117.747
Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000 Rp. 5.250.000 Rp. 5.512.500
Biaya Administrasi Rp. 3.000.000 Rp. 3.150.000 Rp. 3.307.500
Pajak Penjualan Rp. 6.249.650 Rp. 7.522.422 Rp. 8.906.846
Pajak Penghasilan Rp. 721.262 Rp. 1.644.835 Rp. 2.591.876
Total Rp. 5.838.000 Rp. 61.065.113 Rp. 70.302.044 Rp. 80.590.126
Selisih Rp. 43.940.543 Rp. 2.161.205 Rp. 5.651.985 Rp. 9.208.144
Kas Awal Rp. 43.940.543 Rp. 46.101.748 Rp. 51.753.733
Kas Akhir Rp. 43.940.543 Rp. 46.101.748 Rp. 51.753.733 Rp. 60.961.876
Analisa Bisnis dinilai layak karena tingkat penjualan lebih tinggi dari nilai BEP
: harga
Bisnis dinilai layak karena kapasitas produksi lebih tinggi dari nilai BEP
BEP : unit
Pemasukan
Tahu
Pengeluaran Depresiasi & Net Cash Flow Kumulatif
n Ke Net Provit
Amortisasi
0 Rp. 5.838.000 -Rp. 5.838.000 -Rp. 5.838.000
1 Rp. 2.885.049 Rp. 729.813 Rp. 3.614.863 -Rp. 2.223.137
2 Rp. 6.579.341 Rp. 729.813 Rp. 7.309.154 Rp. 5.086.017
3 Rp. 10.367.503 Rp. 729.813 Rp.11.097.317 Rp. 16.183.334
Analisa : Bisnis dinilai layak dimana nilai PI setiap tahun lebih besar dari angka 1
Tahun Ke
Keterangan
1 2 3
Pv Pas Masuk Rp. 63.226.318 Rp. 75.954.029 Rp. 89.798.269
Pv Pas Keluar Rp. 61.065.113 Rp. 70.302.044 Rp. 80.590.126
Nilai Pi 1.04 1.08 1.11
Analisa : Bisnis dinilai layak dimana nilai PI setiap tahun lebih besar dari angka
1