Anda di halaman 1dari 3

Talent Development Management

Talent Development Management (TDM) adalah sebuah program yang memiliki peran
penting dalam mengembangkan bakat dan keterampilan individu agar dapat mencapai
potensi terbaiknya di masa depan. Melalui program ini, individu yang dianggap memiliki
potensi dapat diikutsertakan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan dan pengembangan
keterampilan yang akan membantu mereka menempati posisi atau jabatan tertentu di masa
depan.

Dalam pengembangan sistem TDM, penting untuk mempertimbangkan integrasi dengan


sistem enterprise yang sudah ada. Sistem enterprise adalah sistem yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengelola berbagai aspek bisnis, termasuk sumber daya manusia.
Integrasi sistem TDM dengan sistem enterprise akan memudahkan perusahaan dalam
mengelola bakat dan keterampilan karyawan, sehingga dapat memastikan bahwa karyawan
memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang ada atau posisi yang akan
tersedia di masa depan.

Sistem yang dibangun untuk mengelola TDM harus mampu terintegrasi dengan sistem induk
dari pengusul PBL, baik dengan menggunakan basis data yang sama maupun dengan
membuat basis data baru. Integrasi dengan sistem induk ini akan memudahkan pengguna
dalam mengelola data bakat dan keterampilan individu, serta memastikan bahwa data
tersebut terintegrasi dengan sistem enterprise yang sudah ada.

Selain itu, sistem TDM juga harus terintegrasi dengan data lowongan yang sedang dibuka
oleh perusahaan. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam memilih kandidat yang tepat
untuk mengisi posisi yang tersedia. Dengan terintegrasi dengan data lowongan, sistem TDM
dapat memilih talent tertentu yang cocok untuk posisi tersebut, dan mempersiapkan mereka
untuk mengisi posisi tersebut dengan melakukan penilaian dan pelatihan sesuai dengan
kebutuhan.

Dalam integrasi dengan sistem enterprise, sistem TDM harus mempertimbangkan


penggunaan data yang sudah ada sebelumnya. Penggunaan data talent yang sudah ada
sebelumnya akan memudahkan perusahaan dalam mengelola dan mengidentifikasi bakat
dan keterampilan individu, sehingga dapat memilih kandidat yang tepat untuk posisi yang
tersedia. Dengan memanfaatkan data yang sudah ada, perusahaan juga dapat menghemat
biaya pelatihan untuk talent external, karena talent internal yang sudah memiliki
keterampilan yang sesuai dapat dipersiapkan untuk mengisi posisi tersebut.

Dalam pengembangan sistem TDM, penting untuk memastikan bahwa sistem yang
dibangun dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Integrasi dengan
sistem enterprise akan membantu perusahaan dalam mengelola bakat dan keterampilan
karyawan, dan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk
mengisi posisi yang ada atau posisi yang akan tersedia di masa depan. Selain itu, integrasi
dengan data lowongan akan memudahkan perusahaan dalam memilih kandidat yang tepat
untuk posisi yang tersedia, dan mempersiapkan mereka untuk mengisi posisi tersebut
dengan melakukan penilaian dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian,
integrasi sistem TDM dengan sistem enterprise dapat membantu perusahaan dalam
mengoptimalkan potensi karyawan dan mengembangkan sumber daya manusia yang
berkualitas.

Untuk mencapai tujuan TDM yang terintegrasi penuh, akan menghadapi beberapa masalah,
3 diataranya adalah:

1. Mengidentifikasi talent yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memantau


perkembangan mereka secara efektif.
Salah satu tantangan utama dalam pengembangan bakat adalah mengidentifikasi
individu yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memantau perkembangan
mereka secara efektif. Karena setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang
berbeda-beda, maka perusahaan harus mampu melakukan penilaian secara objektif
dan mengidentifikasi bakat yang dapat dikembangkan. Perusahaan dapat
menggunakan berbagai metode untuk mengidentifikasi talent seperti assessment
center, tes psikologi, dan wawancara dengan atasan atau rekan kerja. Selain itu,
perusahaan harus memantau perkembangan talent secara berkala untuk
memastikan bahwa program pengembangan bakat berjalan dengan efektif.

2. Memastikan sistem TDM terintegrasi dengan baik dengan sistem induk perusahaan
dan data lowongan yang tersedia.
Pengembangan bakat memerlukan kerja sama dari berbagai bagian perusahaan,
termasuk divisi SDM, pengembangan produk, pemasaran, dan operasi. Oleh karena
itu, sistem TDM harus terintegrasi dengan baik dengan sistem induk perusahaan dan
data lowongan yang tersedia. Sistem ini harus dapat mengakses data bakat dan
perkembangan bakat dari berbagai departemen dan mengintegrasikannya dengan
data lowongan yang tersedia. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memilih
talent yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan dan mempersiapkan mereka untuk
mengisi posisi tersebut.

3. Membuat program pengembangan bakat yang sesuai dan efektif untuk


meningkatkan kemampuan talent.
Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga
perusahaan harus mampu menyediakan program pengembangan bakat yang sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan individu. Program pengembangan bakat harus
dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian individu dan
mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Program ini
harus terdiri dari berbagai kegiatan pelatihan, mentoring, dan pembinaan yang
sesuai dengan kebutuhan individu. Perusahaan harus memastikan bahwa program
ini efektif dan dapat menghasilkan hasil yang diharapkan, serta memberikan dampak
positif pada produktivitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
JIka 3 masalah diatas dapat terselesaikan maka pihak pengusul pbl akan mendapatkan
keuntungan
1. Mengidentifikasi talent yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memantau
perkembangan mereka secara efektif.
2. Memastikan sistem TDM terintegrasi dengan baik dengan sistem induk perusahaan
dan data lowongan yang tersedia.
3. Membuat program pengembangan bakat yang sesuai dan efektif untuk
meningkatkan kemampuan talent.

Anda mungkin juga menyukai