Anda di halaman 1dari 13

MEMBANGUN KEBIJAKAN

PERDAGANGAN &
MAKROEKONOMI
(The Marketing of Nations, Philip Kotler Bab XI dan XII)

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Strategi Perdagangan
• Strategi Kedalam ➔ melindungi produksi DN ➔ barang2 Konsumsi
dibarengi dengan subtitusi impor
Orientasinya ➔ kemandirian ➔ pengusaha DN ➔ memanfaatkan
peluang “belajar sambil melakukan”➔(dr yg sederhana ➔ lebih
canggih)
Instrumenya➔(tariff , bunga, tax , subsisdi )➔ harga DN > LN
• Strategi Keluar ➔ barang & jasa /SD termasuk Investasi bergerak
bebas antara masuk/keluar➔ manfaatnya ; optimalisasi prinsip
comparative adventage,  skala ekonomi lebih baik, Cadangan
devisa➔ diversifikasi produk manufaktur,  inovasi teknologi dan skill
• Strategi Campuran➔ 3 fase (1) subtitusi impor (2) Investasi kedalam
& promosi Ekspor (3) Investasi keluar dan liberalisasi impor
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo
Tarakan
Tahap -Tahap Menuju Pembanguan Kekayaan Bangsa di Asia
Impor
• Impor untuk konsumsi ditentukan
Tahap I: Berorientasi Subtitusi Impor dengan rintangan tarif dan non tarif
• Bahan mentah dan barang modal untuk
produksi lokal diperbolehkan

Investasi Lokal Produksi Konsumsi Domestik


• Kesenjangan antara perencanaan modal • Industri-industri • Barang-barang keperluan,
dan tabungan diisi oleh bantuan asing padat karya
• Keterbatasan produk konsumen dan umpamanya, makanan dan
produk antara pakaian
Tahap II Investasi ke Dalam/Berorientasi Promosi Ekspor
Penanaman Modal ke dalam Impor
• Kebanyakan dari jepang dalam • Bahan mentah dan barang modal yang
wujud lisensi teknologi ditujukan untuk kespor

Investasi Lokal Produksi Konsumsi Domestik


• Cenderung melawan sektor non- • Padat-modal • Untuk Meningkatkan tabungan,
ekspor • Keekonomian skala produk- konsumsi domestik tidak dianjurkan
produk yang distandardisasi

Ekspor
• Label pribadi
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo • Merebut segmen ujung bawah di
Tarakan
banyak negara industri
Tahap III : Penanaman Modal ke Luar/ Berorientasi pembebanan Impor

Investasi ke dalam Impor


• Kebanyakan dalam industri • Liberalisasi impor diterapkan
padat-pengetahuan dan baik untuk produk menengah
teknologi tinggi maupun produk jadi

Investasi Lokal Produksi Konsumsi Domestik


• Pembagian kerja dalam • Peningkatan produksi • Lebih banyak perdagangan
industry-industri global • Produksi fleksibel intra-industri dengan mitra
• Restrukrisasi organisasi perusahaan
tempat kerja • Jasa adalah industry yang
sedang bertumbuh

Investasi ke Luar Ekspor


• Industri-industri padat modal • Industri barang modal dan
dengan tenaga kerja tidak beberapa barang padat-
terampil dan rawan polusi teknologi
• Perkembangan merk global
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo
Tarakan
Strategi Promosi Ekspor
• Peran pemerintah dlm strategi ini sangat penting➔How, Where,
when?
• ➔  X ➔ (1) langsung ➔  daya saing eksportir➔ Internasionaisasi
(tahapan non-eksportir➔eksportir gagal➔eksportir
pemula➔eksportir tumbuh ➔ekspotir berkesinambungan
(2) tidak langsung ➔  Kinerja dan daya saing eksportir :
produktifitas, teknologi, inovasi, insentive pajak dan kebijakan
lain yang relevan
Aspek lain yg harus diperhatikan
1. Penetrasi impor ➔ input produk untuk Ekspor
2. Diversifkasi dan specialisasi ➔ produk atau pasar
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo
Tarakan
Permasalahan Perdagangan Internasional
1. Penjajaran Ekonomi ➔ Blok2 Ekonomi ➔ perdagangan (kedekatan
geografis, kedekatan sosial-budaya, keterikatan organsasi➔ Y),
kesenjangan yg terlalu jauh ➔  potensi kerjasama
2. Perdagangan Jasa➔ komoditas alternative yg berkelanjutan (jasa)
➔ hak kekayaan intelektual?
Negara berkembang berpenduduk banyak tetapi sedikit peranya dalam perdagangan jasa

3. Standar perdagangan dan tenaga kerja➔ (hak asasi manusia dan


kelestarian lingkungan)
4. Kebijakan lingkungan ➔permasalahan ekologis ➔komoditas perdag.
Yang ramah lingkungan
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo
Tarakan
Kebijakan Makroekonomi
• Kebjakan ekonomi ➔ Stabilitas, Pertumbuhan dan pemerataan
• Tantangan kebijkan makroekonomi
1. Stabilitas harga (menangani inflasi)
2. Menciptakan stimulus investasi
3. Mengelola nilai tukar
4. Mengelola fiscal
5. Menangani pengangguran
6. Menangani shock dari luar

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Menangani Inflasi
❑ Empat faktor penyebab inflasi (Dornbusch &Reynoso)
1. Defisit finansial ➔ Ms
2. Lembaga keuangan ➔ Md
3. Shock dari kebijakan anggaran pemerintah
4. Kemampuan suatu bangsa menangani shock & tindakan fiscal
korektif
❑ Inflasi yg tinggi & tdk stabil ➔mengganggu keputusan ekonomi,
menggerogoti asset & SD Pembangunan
❑ Kolaborasi kebijakan fiscal & moneter ➔stabilitas harga

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Stimulasi Investasi Modal
• Input agregat modal➔ Y; di AS 1964-1985 ➔dampak sinergis
kemajuan teknis & pembentukan modal ➔ 70% pembentukan output
• Faktor2 penentu investasi (Porter);(1)kondisi yg berkaitan dgn proyek
spesifik ➔ profitabilitas (2) lingkungan makro ekonomi➔ stimulus
kebijakan fiscal & moneter (3) mekanisme alokasi SD ➔ pemegang
proyek investasi ➔memobilitas SD finansial (perbankan & Pasar
modal
• Tabungan dan daya saing bangsa; saving ➔ investasi➔pembentukan
modal➔ Y (output nasional)

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Mengelola Nilai Tukar
❑ Pecatatan aktifitas Eksternal (LN) ➔ neraca pembayaran (balance
of payment)➔stabilitas ekonomi domestik & Eksternal
❑ Pentingnya Nilai tukar➔ukuran pengintegrasian ek. ➔ek.
Global➔pasar global (barang, jasa, modal)
Pengelolaan yg jelek➔hilangnya peluang & mis alokasi ekonomi
❑ Rezim nilai tukar (Fixed ER, Floating ER, Flexible ER)
❑ Pergerakan ER;
1. Mekenisme Pasar ➔ (1) menguat (Apresiasi) ➔  M; (2) melemah
(depresiasi)➔ X
2. Kebijakan ➔ (1) Revaluasi➔ M (brg modal), merugikan produk ekspor;
(2) Devaluasi ➔ X , merugikan impor brg moda mjd ➔P 

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Mengelola Kebijakan Fiskal
❑ Fungsi Kebijakan fiscal; (1) Fungsi alokasi➔mengisi kelamahan
mekanisme pasar ➔ brg public; (2) Fungsi distribusi: mengurangi
kemiskinan; redistribusi kaya ➔ miskin; mekanisme pendanaan
penyakit, bencana, kecelakaan asuransi dan pensiun. (3) Fungsi
Stabilisasi➔ harga dan kesempatan kerja
❑ Fungsi fiscal (Tanzi)➔: tabungan ➔produktif, pengadaan
infrastruktur, membatasi C dan I yg tdk produktif, mencip. Stabilitas
ek.,  berbagai sumbat alur,  distorsi ek.,  distorsi harga
❑ Kecermatan fiscal➔ kewenangan G➔ keu. Publik➔  hutang➔ 
prospek pertumb. Jk panjang
❑ Perpajakan, Tax yg baik➔pertumb., stabilitas, efek insentif pertimb.
Ekuiti karena niat ➔ Ms , Tax yg baik ➔  daya saing internsional
Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo
Tarakan
Menangani Pengangguran
❑ Fenomena saat ini pertumbuhan tanpa pencip. Lap. Kerja ➔
banyak negara mengkombinasikan Pertumb dgn Pencip. Lap. Kerja
❑ UNDP menyarankan :  investasi sos, pendidikan➔ ketrampilan;
liberalisasi badan usaha swasta➔persaingan & efisiensi; 
kesempatan kerja usaha menengah kecil & menengah; mencip.
Pereko. jasa yg efisien;  tek. padat karya;  jaring keamanan kerja
utk proyek public➔ kelesuan ek.
❑ G ➔ konsensus nasional➔ (1)  upah rendah, lebih disarankan (2)
produktifitas atau (3)  kualitas produk

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan
Menghadapi Shock dari Luar
• Perub. Pendapatan ekspor ➔ kejutan positif/negatif (boom /
resesi)➔ diversifikasi produk dan pasar
• Perub. P Impor utama➔ dinamika “term of trade” mis.  P Minyak
➔  term of trade eksportir minyak but  term of trade importirnya
• Perub. Biaya pinjaman LN ➔ perub nilai tukar ➔ pembiayaan
domestik
• Perub dlm tersedianya kredit asing ➔ overliquid booming minyak dr
negara OPEC(1970 an) ➔ tahun 1980 an  inves OPEC➔ underliquid
• Perub hibah asing➔ ketersediaan grant
• Bgm shock bencana alam dam penyakit Corona 19??

Dr Margiyono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo


Tarakan

Anda mungkin juga menyukai