DISUSUN OLEH: Yuventus Albertus Lakapu PO5303209221005 PPN 1 B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
POLITEKNIKKESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KUPANG TAHUN AJARAN 2022/2023 NO JUDUL TUJUAN METODE HASIL KESIMPULAN AUTHOR\TAHUN PENELITIAN PENELITIAN TERBIT 01 MENINGKATKAN .Untuk Metode Tujuan utama Storytelling KETERAMPILAN menganalisa Penelitian komunikasi adalah memainkan peran KOMUNIKASI pengaruh Metode yang untuk membangun penting dalam LISAN MELALUI metode digunakan atau menciptakan pengajaran, METODE storytelling dalam pemahaman atau sehingga lebih STORYTELLING, terhadap penelitian ini pengertian banyak peserta Mia Aulia, keterampilan adalah metode bersama. Saling didik mengingat apa Suwatno; Budi komunikasi deskriptif. memahami atau yang telah dipelajari Santoso, .4 lisan. Metode ini mengerti bukan dengan mudah saat Januari 2018 menggambark berarti harus dijelaskan secara an menyetujui tetapi naratif dan penggunaan dengan storytelling metode berkomunikasi menentukan storytelling terjadi perubahan beberapa manfaat sikap, pendapat, teknik bercerita: 1) perilaku ataupun bercerita memicu perubahan secara imajinasi dan minat sosial (Huda, M peserta didik Nurul, 2013, hlm. terhadap 23). Hasil kemampuan perubahan perilaku berbahasa; 2) yang meliputi ranah bercerita kognitif, ranah membangun afektif dan ranah kosakata, psikomotor yang pemahaman, merupakan ukuran pengurutan cerita; keberhasilan dan 3) bercerita peserta didik meningkatkan menurut Bloom keterampilan merupakan hasil mendengar dan belajar (Olsen, komunikasi lisan. Burgess, & Sharma, Barzaq (2009) 2003, hlm.11). menambahkan Faktor-faktor yang bahwa storytelling mempengaruhi hasil memberi belajar yang dicapai kesempatan kepada oleh peserta didik guru untuk yaitu: 1) faktor dari mengeksplorasi dalam diri siswa, pengalaman latar meliputi faktor psikis belakang peserta (jasmaniah) dan didik Barzaq faktor psikologis (Barzaq .M., 2009, hlm. 5). Storytelling telah digunakan untuk memperbaiki kemampuan bahasa dan komunikasi pada individu dengan ketidakmampuan belajar. Role Playing dan interaktif yang diminta oleh sketsa dapat digunakan di kelas untuk mengajarkan keterampilan berkomunikasi kepada peserta didik (Lonser, 2003, hlm. 220). Fenomena storytelling sebenarnya menjadi bahasa umum yang memfasilitasi komunikasi yang berarti. Individu dapat mendengar dan memahami cerita masing- masing karena individu biasanya bisa mengenali diri sendiri dalam cerita orang lain, tidak peduli seberapa beragam latar belakang budaya masing-masing (Wallace. C., 2000, hal 436). Berbagi cerita memungkinkan untuk menciptakan makna, memahami apa yang telah terjadi dan mempersiapkan apa yang mungkin terjadi dimasa depan (Mcdrury & Alterio, 2010, hlm. 63)
02 Meningkatkan Tujuan dari Jenis Peneliti aktivitas guru dan
Keterampilan penelitian ini penelitian ini berkonsultasi aktivitas siswa Komunikasi Siswa adalah untuk menggunakan dengan guru kelas mengalami Melalui Penerapan mengwtahui Penelitian III mengenai peningkatan. Metode Everyone hasil Tindakan pelaksanaan Adapun hasil belajar Is A Teacher Here peningkatan Kelas (PTK). pembelajaran yang siswa yang Putri Imarotul keterampilan Dengan jumlah akan dilakukan dilakukan sebelum Fitriah1* , komunikasi siswa 10 terutama materi sebelum Bambang melalui Siswa. Pada pembelajaran yang menggunakan Yulianto2, Ratih penerapan proses digunakan.. metode Everyone Is Asmarani3 metode pelaksanaanya Menganalisis KI dan A Teacher Here Everyone Is A metode KD, kemudian (ETH) mencapai Teacher Here penelirian ini menyiapkan RPP jumlah rata-rata kelas III di SD melalui tiga dengan 61% dari 18 siswa, Negeri. tahap yakni menggunakan hasil belajar siswa tahap metode Everyone Is pembelajaran perenceanaan, A Teacher Here keterampilan tahap (ETH). Menyusun komunikasi pelaksanaan LKS dan lembar menggunakan dan observasi yang digunakan metode Everyone Is serta tahap untuk penilaian A Teacher Here refleksi. mengenai aspek- (ETH) siklus I aspek yang dinilai mencapai jumlah terkait dengan rata-rata 63%, peningkatan sedangkan hasil keterampilan belajar siswa siklus komunikasi II mencapai 77,5%. Menyusun lembar Sehingga dapat observasi disimpulkan bahwa pembelajaran yang jumlah rata-rata akan dilaksanakan hasil belajar siswa yakni lembar selalu mengalami observasi guru dan peningkatan setiap lembar observasi siklusnya. Metode siswa. Lembar Pembelajaran observasi ini Everyone Is A digunakan untuk Teacher Here (ETH) membandingkan dapat meningkatkan aktivitas yang keterampilan dilakukan siswa dan komunikasi siswa guru selama proses kelas III pembelajaran berlangsung dengan yang ada pada lembar observasi. 03 Mengetahuai Penelitian ini Hasil penelitian Hasil tersebut gambaran menggunakan yang di peroleh menunjukkan Pengetahuan dan pengetahuan desain menggambarkan 82 pengetahuan dan Sikap Perawat dan sikap penelitian (100%) responden sikap perawat Tentang Kode Etik perawata deskriptif memiliki tentang kode etik Keperawatan, tentang kode dengan teknik pengetahuan keperawatan dalam etik pengambilan tentang kode etik kategori baik namun keperawatan di sampel yaitu keperawatan dalam pada setiap Ahmad Rifai Rumah Sakit sampling total kategori baik. indikator yang Alfid Tri Afandi Daerah Kalisat dengan jumlah Seorang perawat masih terdapat Irfan Firmansyah Kabupaten responden 82 sangat penting perawat yang Jember. perawat. untuk memahami memiliki Pengambilan pedoman kode etik pengetahuan dan 07 April 2021 data keperawatan karena sikap sedang dan menggunakan kode etik kurang perlu di kuesioner keperawatan tingkatkan untuk pengetahuan merupakan hasil yang maximal dan sikap pedoman dalam pada setiap perawat melakukan indikator. tentang kode pelayanan etik keperawatan keperawatan. dan 69 (84,1%) memiliki sikap tentang kode etik dalam kategori baik, 13 (15,9%) responden memiliki sikap tentang kode etik keperawatan dalam kategori sedang. pengetahuan yang dimiliki seorang perawat dapat mempengaruhi cara berfikir perawat tersebut sehingga secara tidak langsung perawat tersebut membentuk sikap yang baik dalam menerapkan kode etik keperawatan.
04 Dilema Etik pada Tujuan Metode Hasil penelitian Penelitian ini
Profesionalisme penelitian ini, penelitian yang menunjukkan membuktikan Perawat terhadap untuk menguji digunakan bahwa bahwa dilema etik Kualitas bagaimana adalah profesionalisme mempengaruhi Pelayanan pengaruh kuantitatif perawat sikap perawat Keperawatan, profesionalisme dengan berpengaruh positif terkait etika profesi Christo Deksan perawat sampel 100 terhadap kualitas dalam mengerjakan Banunaek1, terhadap responden dari pelayanan tugasnya, hubungan Yustina Erti kualitas tenaga keperawatan, perawat dengan Pravitasmara pelayanan keperawatan sedangkan dilema rekan kerja ataupun Dewi1,, Roos keperawatan di Rumah etik mengubah pasien termasuk Kities Andadari1, dan bagaimana Sakit Umum pengaruh dalam membuat 30 november 2021 pengaruh Daerah profesionalisme keputusan profesionalisme Salatiga yang perawat profesionalisme. perawat merupakan menurunkan Dilema etik terbukti terhadap perawat kualitas pelayanan memoderasi kualitas pelaksana di keperawatan. pengaruh pelayanan ruang bangsal. profesionalisme keperawatan Analisis data perawat terhadap dimoderasi menggunakan kualitas pelayanan dilema etik regresi linear keperawatan. sederhana dan Dilema etik regresi menyebabkan moderasi profesionalisme dengan SPSS perawat versi 22.0 berpengaruh negatif terhadap kualitas pelayanan keperawatan. Situasi ini memperlihatkan perlunya perhatian yang lebih tinggi pada persoalan dilema etik yang terkait erat dengan profesionalisme perawat dan kualitas pelayanannya.
05 Etika Komunikasi untuk Pelatihan Setiap keluhan dari etika komunikasi
dalam Menangani mengetahui komunikasi di semua pasien dalam menangani Keluhan PasienDi etika lakukan di pada dasarnya keluhan pasien Rumah Sakit komunikasi aula Rumah harus segera di pada rumah sakit Permata dalam Sakit Permata selesaikan oleh permata pamulang Pamulang, menangani Pamulang manajemen rumah yaitu: Sugiyarto1, Nani keluhan pasien yang di hadiri sakit.Psikologi menyampaikan NuraeniSarah2, di Rumah Sakit oleh karyawan keluarga dan permohonan maaf Ratna Suminar3, Permata bagian pasien ketika kepada pasien, Siti Zubaidah4, Pamulang, dan pendaftaran mereka datang menjelaskan Desilia Purnama untuk pasien, staf ke rumah sakit penyebab utama Dewi, mengetahui kasir, perawat adalah untuk terjadinya keluhan April 2020 cara menerima yang bertugas mencari solusi, buka pasien, keluhan pasien rawat jalan untuk menambah di Rumah Sakit danrawat masalah. Karena menawarkan solusi Permata inap, staf mereka semua terhadap keluhan Pamulang. HRD , datang sudah pasien, personil dengan membawa mengkonfirmasi keamanan masalah atau sakit ulang kesediaan dan yang mereka pasien menerima karyawan bawa dari rumah solusi yang bagian masing –masing ditawarkan, kebersihan dan mereka menawarkan linglkungan memiliki alternatif solusi rumah sakit keyakinan bahwa penanganan Permata rumah sakit keluhan pasien, Pamulang mempu menyampaikan memberikan solusi ucapan terima yang terbaik dan kasih terhadap sesuai harapanDi kesediaan pasien bawah ini menerima alternatif adalah alaur solusi, dan bagaimana memberikan manajemen rumah informasi mengenai sakit dalam standar layanan menyelesaikan prima rumah sakit keluhan pasien secara lengkap. Lalu cara menerima keluhan pasien di rumah sakit permata pamulang antara lain adalah mendengarkan keluhan pasien sepenuhnya, tanpa memotong, mengkonfirmasi ulang keluhan pasien, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pasien, dan menyampaikan