Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

DI PT. ANDIFA NUSA SAMUDRA

Disusun Oleh :
NAMA : YULIANDI RIZQI TRI JAYA
NPT : 20.17.114039.1234
SUPERVISOR LAPANGAN : HADIANSYAH, S.E., M.M
SUPERVISOR LAPORAN : AKHMAD SYAHBUDIN, S.Th. I., M.Pd. I.

AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN


KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN
2023
HALAMAN PENGESAHAN MBKM

Judul Laporan : Laporan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di PT.


ANDIFA NUSA SAMUDERA
Nama Taruna : Yuliandi Rizqi Tri Jaya
NPT : 20.17.114039.1234

Jurusan : Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Kepelabuhan


Tempat MBKM : PT. ANDIFA GROUP
Supervisor Lapangan : Hadiansyah, S.E., M.M

Supervisor Laporan : Akhmad Syahbudin, S.Th. I., M.Pd. I.


Banjarmasin, 14 Februari 2023
Taruna,

Yuliandi Rizqi Tri Jaya


NPT. 20.17.114039.1234

Mengetahui,
Supervisor Lapangan Supervisor Laporan

Hadiansyah, S.E., M.M Akhmad Syahbudin , S.Th. I., M.Pd. I


NIK : 203 022 034 NIK : 203 016 014

Mengesahkan,
Direktur AMNUS

DR. Capt. Moch. Nurdin, S.H., M.H


NIK : 203 019 021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat
dan karunia-Nya , penyusun dapat menyelesaikan laporan penelitian merdeka
belajar kampus merdeka ini yang berjudul “LAPORAN MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA DI PT. ANDIFA NUSA SAMUDRA”. Penyusun
menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak lepas dari kesalahan dan jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga dapat berguna baik bagi penyusun sendiri maupun pembaca.
Dalam laporan MBKM ini, sudah tentu penyusun banyak memperoleh
bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak baik moril maupun
materil yang tentunya sangat bermanfaat dalam penelitian MBKM ini. Untuk itu
dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-
tulusnya kepada Bapak Hadiansyah, SE, M.M. dan Bapak Akhmad Syahbudin,
S.Th.I., M.Pd.I sebagai supervisor dalam penyusunan penelitian Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM).
Akhirnya penyusun berharap dengan adanya laporan ini, supervisor dapat
mengarahkan dan menuntun penyusun dalam melaksanakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM), sehingga praktek tersebut dapat dijalankan sesuai
dengan yang diharapkan.

Banjarmasin, 06 Januari 2023

Yuliandi Rizqi Tri Jaya


NPT.20.17.114039.1234
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ............................................................................................ i


Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... iv
Daftar Gambar....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Dasar Pelaksanaan..................................................................................... 2
C. Maksud Dan Tujuan .................................................................................. 3
D. Manfaat Penyusunan Laporan ................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 5
A. Sejarah PT. Andifa Nusa Samudra............................................................ 5
B. Topografi PT. Andifa Nusa Samudra........................................................ 6
C. Fasilitas PT. Andifa Nusa Samudra .......................................................... 6
D. Organisasi dan Tata Kerja PT. Andifa Nusa Samudra .............................. 7
BAB III REALISASI PROGRAM MBKM .......................................................... 11
A. Bidang Kerja ............................................................................................. 11
B. Pelaksanaan Kerja ..................................................................................... 11
C. Hambatan yang Dihadapi .......................................................................... 17
D. Penyelesaian Hambatan ............................................................................ 18
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 19
A. Kesimpulan ............................................................................................... 19
B. Saran.......................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
DAFTAR TABEL

A. Fasilitas & Perlengkapan PT. Andifa Nusa Samudra .................................... 6


DAFTAR GAMBAR

A. Denah Kantor PT. Andifa Nusa Samudra ...................................................... 1


B. Organisasi PT. Andifa Nusa Samudra ........................................................... 7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan daerah yang sangat
luas dirasakan akan kebutuhan suatu sistem transportasi yang aman cepat,
tertib, dan teratur oleh masyarakat banyak serta nyaman bagi transportasi
penumpang. Sistem transportasi laut ini memerlukan sarana yaitu kapal-kapal
laut, prasana dan fasilitas. Pelabuhan untuk berlabuh, merapatnya kapal,
bongkar muat barang dan turun naiknya penumpang.
Purchasing merupakan hal yang menarik bagi penulis untuk diteliti, adapun
alasan mengapa memilih judul ini, karena operasional merupakan bagian
penting dari organisasi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
pengadaan dan pengelolaan material, dan juga keahlian tentang purchasing
perlu dimiliki oleh setiap orang yang bekerja di keagenan atau perusahaan lain.
Dalam hal ini, penulis adalah calon tenaga ahli ketatalaksanaan angkutan laut
dan kepelabuhanan yang tidak menutup kemungkinan menduduki jabatan staff
operasional.
Operasional logistic merupakan suatu bagian penting dalam perusahaan
yang mempunyai tugas dan wewenang menyediakan material dan
perlengkapan kapal, merencanakan, mengontrol secara efektif dan efesien
dalam melaksanakan pengadaan spare part, pengelolaan dan penyimpanan.
Bagian operasional logistic dalam perusahaan pelayaran tentunya memiliki
peran yang berbeda-beda.
Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Laporan
MBKM di PT Andifa Nusa Samudra. Kapal keruk atau disebut dengan dredger
merupakan salah satu kapal jenis yang dimiliki oleh PT. ANS yang di desain
khusus untuk pengerukan di sungai, laut dangkal dan danau. PT. Andifa Nusa
Samudra bergerak di bidang pengelolaan fasilitas pelabuhan dan pengerukan.
B. Dasar Pelaksanaan
1. Sarana Pembangunan Nasional yang dituangkan dalam Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) tahun 1999-2004 mempunyai Versi dan Misi
Berikut : Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demoratis,
berkeadialan, berdaya saing,maju dan sejahtera dalam wadah Negara
Persatuan Republik Indonesia yang di dukung oleh manusia yang sehat,
mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesandaran
hukum dan lingkungan,menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki etos kerja yang tinggi serta berdisiplin.
2. Undang-Udang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Bab VIII, pasal 33, pengadaan dan pemberdayaan sumber daya pendidikan
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat atau keluarga peserta didik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, Tentang Pendidikan Tinggi,
Bab I, pasal 1 ayat 2, bahwa perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi. Berikut ayat IV menyatakan bahwa
pendidikan profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama
pada penerapan keahlian tertentu.
4. Peraturan Pemerintah No 39, Bab III, pasal IV butir 8, menyatakan bahwa
pemberian kesepakatan untuk magang dan atau Latihan Kerja.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 79/D/O/1997 tanggal 19
November 1997 tentang status terdaftar Akademi Maritim Nusantara
Banjarmasin.
6. Status AMNUS Banjarmasin Penjabaran Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) dalam kurikulum dan silabus AMNUS. Banjarmasin
yang mengalokasikan SKS untuk matakuliah Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).
7. Surat Keputusan Direktur AMNUS Banjarmasin tentang Panitia Pelaksana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
C. Maksud dan Tujuan
1. Memenuhi persyaratan penulisan laporan MBKM.
2. Menambah ilmu dan wawasan yang luas dalam segi dalam ataupun luar.
3. Menjadi pengalaman yang berkesan dan bisa di terapkan dalam tujuan
selanjutnya.
4. Memotivasi serta menjadi bekal dalam menyusun planning selanjutnya
setelah selesai melaksanakan MBKM.
5. Dengan adanya Program MBKM ini saya bisa memberikan pengetahuan /
pengalaman kinerja saya dilapangan dan dapat menambah hal yang baru
yang belum ada di kehidupan saya sebelumnya.

D. Manfaat Penyusunan Laporan


A. Bagi Taruna / Taruni
Agar menambah pengetahuan dan memperluas wawasan di bidang
operasional di PT. Andifa Nusa Samudra, serta perbandingan antara teori
dan praktek.
B. Bagi Perusahaan
Sebagai tambahan informasi dan wawasan bagi penulis selanjutnya
mengenai ilmu operasional di PT. Andifa Nusa Samudra.
C. Bagi Akademi
Untuk menambah referensi baru kepada Akademi Maritim Nusantara
Banjarmasin agar bisa dijadikan bahan penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika pembahasan laporan MBKM ini terbagi menjadi empat
bab. Laporan ini didahului dengan halaman judul, halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel dan gambar. Adapun sistematika laporan ini
adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Pada BAB I menjelaskan tentang berbagai aspek yang digunakan penulis
sebagai Langkah pendahuluan dalam membuat laporan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka, antara lain yaitu : Latar Belakang, Dasar Pelaksanaan,
Maksud dan Tujuan, Manfaat Penyusunan Laporan dan Sistematika Penulisan
BAB II : Gambaran Umum Perusahaan
Pada BAB II menjelaskan tentang identitas perusahaan yang meliputi : Sejarah,
Topografi, Fasilitas, Organisasi dan Tata Kerja.
BAB III : Realisasi Program MBKM
Pada BAB III menjelaskan tentang hasil dari penelitian dan pemecahan
masalah yang ditulis secara runtut ke dalam sub – sub bahasan tertentu.
BAB IV : Penutup
Pada BAB IV menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari uraian yang telah
dijelaskan pada BAB III yang berkaitan dengan pokok permasalahan dan juga
menyampaikan saran - saran yang diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Andifa Nusa Samudra


PT. Andifa Nusa Samudra yang merupakan anak perusahaan ANDIFA
GROUP, perusahaan ini merupakan perusahaan pelayaran swasta yang
bergerak di bidang pemeliharaan alur dan pengelola pelabuhan dengan cakupan
seluruh Indonesia perusahaan ini berkantor pusat di Batulicin, Kalimantan
Selatan berdiri pada 2019 bedasarkan akta notaris tanggal 8 Mei 2019 oleh Hj.
Sri Hartini, S.H., M. Kn.
PT. Andifa Nusa Samudra adalah perusahaan yang terintegrasi dengan
mengedepankan profesionalitas dan bedasarkan prinsip komersial yang
tangguh, ramah lingkungan, terus-menerus berusaha untuk menjadi penyedia
pengelolaan pelabuhan dan pengerukan yang dimana dapat memenuhi
kebutuhan para pelanggannya dan mengedepankan pelayanan terbaik.
Pelabuhan dengan bekal pengalaman di bidang manajemen transportasi laut,
B. Topografi PT. Andifa Nusa Samudra
1. Head Office PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 1 : Kantor Head Office PT. ANS

Gambar 1 : Head Office PT. ANS

2. Ruang Tamu PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 2 : Ruang Tamu PT. ANS


3. Ruang Rapat PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 3 : Ruang Rapat PT. ANS

4. Pantry room PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 4 : Pantry room PT. ANS

5. Ruang Dapur PT. Andifa Nusa Samudra


Gambar 5 : Ruang Dapur PT. ANS

6. Ruang Kerja PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 6 : Ruang Kerja PT. ANS

7. Denah Kantor PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 7 : Denah Kantor PT. ANS


C. Fasilitas PT. Andifa Nusa Samudra

Jenis Fasilitas
Merk Lokasi
No Peralatan/ Jumlah Bukti Kepemilikan
dan Tipe Sekarang
Perlengkapan

1 Kursi Kantor 4 Buah Informa Batulicin Milik Perusahaan

2 Laptop 5 Buah Asus Batulicin Milik Perusahaan

3 Meja Kantor 3 Buah Olympic Batulicin Milik Perusahaan

4 Kursi 4 Buah Kent Kd 10 Batulicin Milik Perusahaan

5 Mobil Sarana 2 Buah Triton Batulicin Milik Perusahaan

6 Printer A3 1 Buah Epson L210 Batulicin Milik Perusahaan

7 Mouse 3 Buah Mikuso Batulicin Milik Perusahaan


Tabel 1 : Fasilitas PT. ANS

D. Organisasi dan Tata Kerja PT. Andifa Nusa Samudra

Gambar 8 : Sturktur organisasi PT. ANS


Tata Kerja PT. Andifa Nusa Samudra

1. Direktur
Bertanggung jawab atas operasional kerja seluruh kegiatan di PT. Andifa
Nusa Samudra.
Tugas dan wewenang :
1) Bertanggung jawab menjalankan perusahaan
2) Menentukan, merumuskan dan memutuskan sebuah kebijakan dalam
perusahaan
3) Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan
4) Menyusun strategi dalam pemenuhan target perusahaan
2. General Manager
Bertanggung jawab untuk :
1) Mengelola operasional harian perusahaan
2) Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan
menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
3) Membuat prosedur dan standar perusahaan
3. Port Manager
Bertanggung jawab untuk :
1) Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan di area jetty PT.
Andifa Nusa Samudra
2) Memelihari alat pelabuhan di jetty PT. Andifa Nusa Samudra
BAB III
REALISASI PROGRAM MBKM
A.Bidang Kerja
Selama melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
di PT. Andifa Nusa Samudra, saya ditempatkan di divisi operasional. Yang
saya lakukan dalam program MBKM adalah melakukan prosedur permintaan
barang oleh crew kapal

B. Pelaksanaan Kerja
1. Prosedur permintaan barang oleh crew kapal
Saat melaksanakan MBKM, saya mendapat permintaan barang oleh crew
kapal. Permintaan tersebut berbentuk Purchase Request (PR) yang
berfungsi untuk pengadaan barang yang mereka perlukan di kapal. Untuk
bagian deck department di isi oleh chief officer dan bagian enginne
department di isi oleh chief enginner. Didalam PR harus tertera jelas
mengenai barang yang dibutuhkan seperti spesifikasi material, jumlah yang
diinginkan dan tanggal yang diperlukan. Setelah PR di isi oleh pihak kapal,
PR tersebut diserahkan oleh pihak operasional. Saya mewakili pihak
operasional menanyakan kepada vendor apakah ketersediaan barang
tersebut ada atau tidak. Prosedur ini diperlukan agar vendor dapat
menyediakan barang yang diperlukan tepat pada waktu dan jumlah yang
sesuai. Sebelum PR diserahkan kepada vendor, PR harus mendapatkan
approved oleh manajer agar vendor mengeluarkan penawaran harga.
Jika harga tersebut disetujui oleh direktur maka terbit Purchase Order (PO).
PO pada dasarnya adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh vendor.
Setelah PO dikeluarkan maka pihak operasional melakukan pembayaran
kepada vendor tersebut, vendor akan memberitau kepada pihak operasional
bahwa barang tersebut akan dikirimkan ke kapal secara langsung. Saat
barang sudah diterima oleh pihak kapal, maka vendor membuat surat serah
terima agar tidak terjadinya kesalahan dan untuk mengkonfirmasi kepada
pihak operasional bahwa barang sudah diantar ke kapal sesuai pesanan.
C. Hambatan Yang Dihadapi

Hambatan yang didapatkan selama PKL-MBKM di PT. Andifa Nusa


Samudera yaitu Biasanya
yang bikin terhambat dalam permintaan barang adalah suatu pengajuan
harga yang memakan waktu lama yang dikirimkan oleh vendor.
sedangkan dalam permintaan crew kapal dalam urgent maka dari itu saya
akan menangani hambatan tersebut :
1. kurangnya komunikasi antara pihak vendor
2. Transportasi yang membuat keterlambatan dalam pengiriman
barang

D. Penyelesaian hambatan
Persediaan dan pengadaan barang bisa berjalan dengan lancar, apabila
dilakukan pengawasan yang lebih teliti. Maka dari itu saya akan mengatasi
hal hal yang menjadi hambatan, sebagai berikut :
1.kurangnya komunikasi antara pihak vendor
kurangnya komunikasi antara vendor dan bagian operasional dalam
permintaan barang, yang akan mengakibatkan barang yang di minta
tidak sesuai dengan permintaan dari crew kapal tersebut, hal itu sudah
pasti memberikan dampak negatif pada sebuah perusahaan. Operasional
biasanya akan mehubungi pihak vendor agar barang tersebut lebih di
perhatikan sebelum barang tersebut di berikan ke kapal agar tidak ada
barang yang tidak sesuai

2.Transportasi yang membuat keterlambatan dalam pengiriman


barang
Pihak vendor sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang
karena trasnportasi yang dimiliki sedikit dan sering mengalami kendala
maintenance. hal itu menyebabkan barang yang diminta mengalami
keterlambatan dalam pengiriman. Karena sering mengalami
keterlambatan, saya mengambil barang tersebut dengan menggunakan
trasnportasi operasional operasional PT. Adifa Nusa Samudra
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari berbagai masalah terjadi di lapangan, dapat disimpulkan sebagai


berikut :

1. Selama menjalani PKL dilapangan, saya melakukan koordinasi ke


lapangan secara langsung dengan vendor agar tidak terjadi
kurangnya komunikasi, karena menurut saya komunikasi menjadi
salah satu hal yang wajib dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang
menyebabkan kerugian pada perusahaan tersebut
2. Selama menjalani PKL dilapangan saya mengalami beberapa kendala
yaitu kurangnya transportasi darat untuk membeli permintaan barang
barang yang bersifat urgent

B. Saran
Setelah memberikan kesimpulan diatas, saya memberikan saran yang
sekiranya dapat bermanfaat bagi PT. Andifa Nusa Samudera
sebagai berikut :

1. Perusahaan sebaiknya mencari jalan keluar dengan cara memberi


teguran kepada vendor agar lebih meningkatkan komunikasi dan
jika kesalahan tersebut terjadi, sebaiknya perusahaan mencari
vendor yang baru dengan mengutamakan komunikasi. supaya
memudahkan perusahaan dalam permintaan barang lainya

2. Dalam transportasi darat juga harus lebih banyak agar memudahkan


pengiriman barang, transportasi sangat penting agar dapat
mendukung pendistribusian barang, maka dari itu perusahaan harus
memenuhi standar agar armada tersebut dalam kondisi baik
DAFTAR PUSTAKA

UU No.17 tahun 2008 tentang pelayaran

Pemendikbud-74 tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai