Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN MAGANG

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM SIMPONI TERHADAP PENGELOLAAN


PNBP DI DISTRIK NAVIGASI KELAS 1 TANJUNGPINANG

Disusun oleh :

SHALSABILA PUTRI ANDIRA

20622039

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

TANJUNGPINANG

2023
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan karunia, anugerah, semangat, ketekunan dan kesehatan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Magang
Mandiri yang berjudul “ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM SIMPONI
TERHADAP PENGELOLAAN PNBP DI DISTRIK NAVIGASI
KELAS I TANJUNGPINANG”

Laporan iini isebagai ihasil ipertanggung ijawaban ipenulis iselama


imelaksanakan magang mandiri KANTOR NAVIGASI KELAS I iLaporan
iini idiharapkan idapat ibermanfaat ibagi ipenulis ikhususnya idan ijuga
ibagi ipara ipembaca iuntuk imenambah ipengetahuan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan Akhir


Magang Mandiri ini tidak akan terselesaikan jika tidak adanya bimbingan
serta masukan yang didapat dari berbagai pihak yang berpengaruh dalam
penulisan Laporan Akhir Magang Mandiri ini, oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya kepada :

1. Ibu Charly Marlinda, S.E., M.Ak, Ak., CA, sebagai Ketua STIE
Pembangunan Tanjungpinang
2. Bapak Hendy Satria, SE.,M.Ak Selaku Ketua Program Studi S1
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan
Tanjungpinang.
3. Bapak satriadi, S.AP.M.Sc selaku PIC program magang mandiri
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang.
4. Bapak Rachmad Chartady, S.E., M.Ak, Sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan
5. Bapak Saham Amir Syarif, S.E., M.M Selaku Kepala Distrik Navigasi
Kelas I Tanjungpinang yang telah memberikan kesempatan untuk
melakukan magang mandiri.
6. Bapak Yuritanto, S.E., M.M selaku Instruktur dari mitra magang di
Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang yang telah memberikan

iii
kesempatan, kepercayaan, dan fasilitas kepada kami untuk
melaksanakan magang.
7. Bapak Waryanto selaku KASUBBAG Keuangan di Distrik Navigasi
kelas 1 Tanjungpinang yang telah membantu serta memberikan fasilitas
kepada kami untuk melaksanakan magang
8. Bapak Herman Anshari, S.E selaku Bendahara Penerimaan di Distrik
Navigasi Kelas I Tanjungpinang yang telah membantu dan
mengarahkan selama pelaksanaan magang.
9. Segenap jajaran struktur distrik navigasi kelas 1 tanjungpinang yang
telah banyak bekerjasama dengan kami.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan Akhir
Magang Mandiri ini jauh dari kata sempurna karena masih banyak
kelemahan dan kekurangan. untuk itu dengan rasa rendah hati dan lapang
dada.

Tanjungpinang, 06 Januari 2023

SHALSABILA PUTRI ANDIRA


20622039

iv
ABSTRAK

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) masih terus


dioptimalkan oleh pemerintah di Indonesia. Dalam rangka mengoptimalkan
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagai penunjang pembangunan nasional,
Penerimaan Negara Bukan Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan
negara yang perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk pengingkatan pelayanan
pada masyarakat. Pendapatan negara merupakan hak pemerintah yang
diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih yang terdiri atas penerimaan
pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah. Dalam pelaksanaan Pengelolaan
Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementrian Perhubungan menggunakan
website/aplikasi SIMPONI. SIMPONI adalah sebuah sistem yang berfungsi
untuk menatausahakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam
pembayaran/penyetoran PNBP dan penerimaan non anggaran yang dikelola
oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Dengan menggunakan aplikasi
SIMPONI kesalahan dalam melakukan penghitungan PNBP dapat
diminimalisir, dikarenakan SIMPONI merupakan aplikasi yang terintegritas
dalam hal pembayaran dan penyetoran, dan hal ini sangat bermanfaat bagi
pemerintah. SIMPONI ini di operasikan secara online, sehingga dapat
diakses selama 24 jam tanpa dibatasi oleh jam kerja. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif, yaitu dengan
menjelaskan cara-cara pengumpulan data kuantitatif yang akurat dan aktual
serta berkaitan dengan masalah yang diteliti, sumber data yang didapat yaitu
dari SIMPONI. Data sekunder berupa dokumen yang berkaitan dengan
pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lokasi penelitian di
Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang.

Kata Kunci ; Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), SIMPONI

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIRError! Bookmark not


defined.MAGANG MANDIRI TAHUN 2023Error! Bookmark not
defined.

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

ABSTRAK................................................................................................. v

DAFTAR ISI ........................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Sistematika Penulisan ........................................................................ 4

1.3 Manfaat Magang................................................................................ 5

BAB II DASAR PEMIKIRAN ................................................................ 6

2.1 Dasar Pemilihan Lokasi Magang ....................................................... 6

2.2 Dasar Pemilihan Bidang Magang ....................................................... 6

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN AKTIVITAS


MAGANG ................................................................................................. 8

3.1 Gambaran Umum Instansi ................................................................. 8

3.1.1 Visi Dan Misi Instansi ................................................................. 8

3.1.2 fungsi instansi ............................................................................. 9

3.2 Struktur Organisasi .......................................................................... 10

3.3 Studi Kasus ..................................................................................... 12

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ................................................... 15

4.2 Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah ................................ 15

4.3 Tantangan kegiatan di tempat Magang ............................................. 16

vi
4.4 Kendala Kerja Dan Pemecahannya .................................................. 17

4.5 Refleksi Diri .................................................................................... 18

BAB V PENUTUP .................................................................................. 20

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 20

5.2 Saran ............................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 21

LAMPIRAN ............................................................................................ 22

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 hari dan jam kerja ..................................................................... 15

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ............................................................... 10

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kantor Distrik Navigasi adalah Lembaga pemerintah yang dibentuk


berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan dan memiliki kewenangan
untuk menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjamin keselamatan
pelayaran. Dasar pelaksanaan tugas adalah Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor : KM 30 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik
Navigasi. Distrik Navigasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,
pengoperasian, pengadaan, dan pengawasan sarana bantu navigasi
pelayaran, telekomunikasi pelayaran, serta kegiatan pengamatan laut, survey
hidrografi, pemantauan alur dan perlintasan dengan menggunakan sarana
instalasi untuk kepentingan keselamatan pelayaran.

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) masih terus


dioptimalkan oleh pemerintah Indonesia. Dalam rangka mengoptimalkan
PNBP sebgai penunjang pembangunan nasional PNBP merupakan salah
satu sumber penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk
peningkatan pelayanan pada masyarakat. PNBP memiliki kontribusi yang
cukup signifikan untuk membiayai belanja Negara, meskipun jumlahya
tidak sebesar penerimaan dari sektor pajak. Pendapatan negara pada
dasarnya bersumber dari 2 aspek pokok yaitu Penerimaan Perpajakan dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta didukung oleh Penerimaan
Hibah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 mengatur tentang
pendapatan negara yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak.

SIMPONI adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menatausahakan


Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam pembayaran/penyetoran
PNBP iii dan penerimaan non anggaran yang dikelola oleh Direktorat
Jenderal Anggaran (DJA). Dengan menggunakan aplikasi SIMPONI
kesalahan dalam melakukan penghitungan PNBP dapat diminimalisir,

1
dikarenakan SIMPONI merupakan aplikasi yang terintegritas dalam hal
pembayaran dan penyetoran, dan hal ini sangat bermanfaat bagi pemerintah.
SIMPONI ini di operasikan secara online, sehingga dapat diakses selama 24
jam tanpa dibatasi oleh jam kerja. Aplikasi ini memberi kemudahan bagi
wajib bayar untuk membayar PNBP dan penerimaan non anggaran melalui
berbagai cara pembayaran seperti internet banking, ATM maupun teller
bank. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah memilih metode
mana yang ingin digunakan dalam melakukan pembayaran Seiring
perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, maka pemerintah juga
harus membuat beberapa aturan terkait dari penggunaan teknologi informasi
tersebut.

Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32 Tahun 2014 tentang


Sistem Penerimaan Secara Elektronik maka diatur bahwa dalam rangka
pelaksanaan penerimaan negara secara elektronik, wajib pajak/wajib
bayar/wajib setor melaksanakan penyetoran penerimaan negara melalui
sarana layanan penerimaan negara dalam bentuk layanan pada loket/teller
(over the counter) dan/atau layanan dengan menggunakan sistem elektronik
lainnya. Penerimaan negara di atas meliputi seluruh penerimaan negara
yang disetorkan yang diterima melalui Bank/Pos Persepsi dengan
menggunakan kode billing melalui SIMPONI. Terkait penerapan SIMPONI,
maka Kementerian Keuangan melalui suratnya Nomor S-833/MK.02/2014
tanggal 11 Desember 2014 menyampaikan kepada seluruh
Menteri/Pimpinan Lembaga perihal penggunaan SIMPONI dalam iv
pembayaran/penyetoran PNBP menyatakan bahwa dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas pencatatan dan pelaporan PNBP, seluruh wajib
setor di lingkungan K/L dan wajib bayar yang berada di bawah pembinaan
K/L diminta menggunakan SIMPONI dalam melaksanakan
pembayaran/penyetoran PNBP. Juga dengan Surat Menteri Keuangan
Nomor: S-535/MK.02/2015 tanggal 14 Juli 2015 kepada seluruh
Menteri/Pimpinan

Lembaga perihal Tindak Lanjut atas Temuan Hasil Pemeriksaan LKPP


Tahun 2014 menyatakan bahwa sehubungan dengan akan dilakukan

2
penutupan MPN G1 pada akhir tahun 2015, diharapkan agar seluruh K/L
melakukan sosialisasi implementasi SIMPONI dalam
pembayaran/penyetoran PNBP di internal K/L maupun kepada Wajib Bayar
mitra instansi K/L dalam rangka persiapan penutupan MPN G1.
Sehubungan perihal di atas, maka Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Barat sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis.

Pengimplementasian SIMPONI dalam pembayaran/penyetoran PNBP


terbukti efektif dalam membantu Kementerian dan Lembaga dalam
menjalankan tugas-tugasnya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa
pejabat kementrian dan lembaga. Ada 3 manfaat yang diperoleh dengan
diterapkannya SIMPONI. Pertama, SIMPONI telah menyediaan fasilitas
EDC yang merubah proses bisnis dari pembayaran uang tunai menjadi
cashless. Hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya resiko dari memegang
uang tunai (seperti kehilangan atau salah hitung) sehingga perhitungan
menjadi lebih akurat dan akuntabel. Kedua, dengan sistem yang beroperasi
secara online pelayanan dapat dilakukan selama 24 jam. Dengan demikian
perusahaan dapat melakukan pembayaran dan menerima pelayanan setiap
saat. Ketiga, dengan diterapkannya SIMPONI data-VI. Data penerimaan
sudah tersedia sehingga kementirian dan lembaga tidak lagi direpotkan
dengan penatausahaan pembayaran.

Penerapan SIMPONI begitu bermanfaat bagi instansi yang


menerapkannya terkait penyetoran PNBP, sehingga mempermudah
pengelolaan PNBP dan pemberian layanan bagi satuan kerja. Idealnya
dengan berbagai kemudahan dan keakuratan yang diperoleh dapat memberi
dampak bagi peningkatan kesadaran wajib bayar/wajib setor untuk
membayar PNBP dan

juga dalam hal penyelesaian permasalahan yang menjadi temuan BPK


RI terkait pengelolaan PNBP, sehingga turut memberi pengaruh pada
jumlah pendapatan PNBP yang akan diperoleh K/L atau satuan kerja yang
menerapkan SIMPONI. Namun apakah berbagai manfaat dan kemudahan
yang ada dari penggunaan SIMPONI dapat meningkatkan jumlah

3
pendapatan PNBP pada suatu satuan kerja masih perlu dilihat lagi.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai bagaimana pendapatan PNBP pada Distrik Navigasi kelas I
Tanjungpinang.

1.2 Sistematika Penulisan

Sistematika Laporan Laporan akhir magang ini memiliki 5 bab yang


dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi penjelasan mengenai Latar belakang dan tujuan, sistematika
laporan, manfaat magang yang diuraikan lagi yaitu manfaat untuk
mahasiswa itu sendiri, program studi maupun untuk tempat
mahasiswa magang yang dalam hal ini dimaksudkan yaitu DISTRIK
NAVIGASI KELAS I TANJUNGPINANG
BAB II DASAR PEMIKIRAN
Berisi penjelasan mengenai apa saja yang menjadi dasar mahasiswa
memilih lokasi tempat magang tersebut dan dasar alasan mahasiswa
memilih bidang atau divisi di tempat mahasiswa tersebut magang.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN AKTIVITAS
MAGANG
Berisi penjelasan mengenai Profil tempat mahasiswa magang, struktur
tempat mahasiswa magang beserta deskripsi tugas berdasarkan
jabatan, serta menjelaskan studi kasus dari kegiatan magang tersebut.
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
Berisi penjelasan mengenai deskripsi pekerjaan selama magang
berlangsung, bagaimana kaitannya antara kegiatan magang dengan
mata kuliah yang telah didapatkan selama perkuliahan, apa saja yang
menjadi tantangan dari kegiatan yang telah dilakukan selama kegiatan
magang berlangsung, apa saja yang menjadi kendala dalam
melakukan pekerjaan selama magang dan bagaimana cara
menyelesaikannya serta berisi penjelasan mengenai refleksi diri dari
mahasiswa itu sendiri.

4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi penjelasan mengenai kesimpulan yang didapat dari kegiatan
magang serta berisi saran yang dapat meningkatkan kualitas dan
efisiensi dari pekerjaan yang dilakukan selama kegiatan magang
berlangsung.

1.3 Manfaat Magang

Program Magang mandiri ini memiliki manfaat untuk mahasiswa itu


sendiri, bagi program studi maupun tempat mahasiswa itu magang yang
dapat diuraikan sebagai berikut :

1.3.1 Bagi Mahasiswa

1. Mahasiwa mengembangan ilmu yang telah di terapkan secara


langsung di dunia kerja.
2. Menambahkan wawasan mahasiswa terhadap dunia kerja.
3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di
dunia kerja.

1.3.2 Manfaat bagi Instansi

1. Menumbuhkan hubungan baik antara instansi dengan lembaga


pendidikan.
2. Dapat meringankan pekerjaan karyawan setempat.
3. Dan dapat betukar ilmu dengan mahasiswa.

1.3.3 Manfaat bagi perguruan tinggi

1. Menciptakan kerja sama antara STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Pembangunan) Tanjungpinang Dan Instansi.
2. Instansi pendidikan dapat meningkatkan mutu lulusan dari
pengalaman
praktek kerja mahasiswanya.

5
BAB II
DASAR PEMIKIRAN

2.1 Dasar Pemilihan Lokasi Magang

Alasan memilih Lokasi Magang di Distrik Navigasi Kelas I


Tanjungpinang yaitu karena Lokasinya dekat dengan tempat tinggal serta
tidak membutuhkan waktu lama dalam perjalanan jika masuk pagi dan dapat
datang tepat waktu. Tempat tinggal penulis beralamat di Kijang dan lokasi
magang bertempat di Daerah kijang juga yaitu jalan Navigasi jarak waktu
yang ditempuh tidak melebihi 15 Menit. Tidak hanya itu, pemilihan lokasi
di distrik navigasi ini menurut saya memungkinkan untuk mendapat tempat
yang sesuai dengan jurusan penulis yaitu dalam bidang keuangan. Karena
sebelum itu saya sudah menelusuri website tempat tersebut dan melihat apa
saja bagian yang terdapat di distrik navigasi ini.

2.2 Dasar Pemilihan Bidang Magang

Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan


melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis
atau perusahaan. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan
keuangan yang akurat, agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang
saham, kreditur, atau pemilik. Administrasi dalam arti sempit adalah
kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan,
ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Seorang akuntan administrasi biasanya bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan administratif perusahaan. Bertugas untuk mengelola dan melacak
masuk dan keluar, tugas para profesional ini dapat diperluas untuk
membantu perusahaan dengan tugas akuntansi operasional internal seperti
penggajian, pajak, dan pengelolaan aset .
Poin Penting :
1. Akuntansi administratif adalah faktor dan proses yang ada untuk
menangani perencanaan dan operasi manajerial.

6
2. Akuntan administrasi menangani fungsi akuntansi administrasi,
seperti penggajian dan pajak, dan mungkin juga sebagai pemegang
buku.
3. Sementara akuntansi keuangan berfokus pada keseluruhan bisnis,
akuntansi administrasi umumnya berfokus pada proses tertentu di
dalam perusahaan.

Dalam proses magang mandiri ini bertepatan dengan bidang


keuangan dan sangat berhubungan dengan jurusan saya yaitu akuntansi.
Saya mendapatkan posisi sebagai membantu di bagian keuangan dengan
menginput serta mensortir data SIMPONI PNBP di bidang kenavigasian.

7
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN AKTIVITAS MAGANG

3.1 Gambaran Umum Instansi

Gambar 3. 1 Kantor navigasi


Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang adalah salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang berdiri sejak Tahun 1982 di lingkungan 2
Jendral Perhubungan Laut, dimana sebagai suatu organisasi, maka Distrik
Navigasi Kelas I Tanjung Pinang merupakan suatu kesatuan sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, bekerja secara terus menerus untuk mencapai tujuan.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang berada di Wilayah Provinsi


Kepulauan Riau dengan Wilayah Kerja meliputi Kabupaten Natuna,
Kabuapaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Tanjung Balai
Karimun, Kabupaten Bintan, Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang serta
berbatasan dengan Negara Singapura, Negara Malaysia dan Negara Vietnam
yang mempunyai luas wilayah kerja 98.837 NM dengan panjang garis
pantai 2.102 NM dengan panjang alur pelayaran 1.106 NM yang salah
satunya alur pelayaran Selat Malaka dan Selat Singapura.

3.1.1 Visi Dan Misi Instansi

VISI
Terwujudnya Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran Serta Perlindungan
Lingkungan Maritim Di Perairan Indonesia.

8
MISI
1. Mewujudkan ruang perairan dan alur pelayaran yang aman, selamat dan lancar
bagi lalulintas pelayaran;
2. Mewujudkan keandalan dan kecukupan sarana prasarana kenavigasian;
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, memiliki wawasan
kebangsaan dan integritas yang tinggi;
4. Meningkatkan pelayanan kenavigasian melalui pengembangan manajemen,
serta pemanfaatan teknologi tepat guna.

3.1.2 fungsi instansi

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.30 Tahun 2006

1. Penyusunan rencana dan program pengoperasian, serta pengawasan Sarana


Bantu Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal Negara
Kenavigasian, Fasilitas Pangkalan, Bengkel, Pengamatan Laut dan Survey
Hidrografi serta Pemantauan Alur dan Perlintasan;

2. Penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengadaan, penyimpanan,


penyaluran dan penghapusan perlengkapan dan peralatan untuk Sarana Bantu
Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal Negara Kenavigasian,
Fasilitas Pangkalan, Bengkel, Pengamatan Laut dan Survey Hidrografi, serta
Pemantauan Alur dan Perlintasan;

3. Pelaksanaan program pengoperasian dan pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi


Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal Negara Kenavigasian, dan
Fasilitas Pangkalan serta Bengkel;

4. Pelaksanaan Pengamatan Laut dan Survey Hidrografi, serta Pemantauan Alur


dan Perlintasan; Pelaksanaan urusan logistik;

5. Pelaksanaan analisis dan evaluasi pengoperasian, pengawakan dan


pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran,
Kapal Negara Kenavigasian, Fasilitas Pangkalan, Bengkel, Pengamatan Laut,
Survey Hidrografi, serta Pemantauan Alur dan Perlintasan

6. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,


kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, pengumpulan dan pengolahan data,
dokumentasi serta penyusunan laporan.

9
3.2 Struktur Organisasi

KEPALA KANTOR

CAPT. BUDI MANTORO, M.Si., M.Mar


gfAARARarhgmARMmm\M.Ma

KEPALA TATA USAHA

AMRIYADI, ST

KESUBBAG KEUANGAN KASUBBAG KEPEGAWAIAN


DAN UMUM

WARYANTO, S.Sos WAWAN YUNISTIAWAN, S.IP

KEBID OPERASIONAL KABID LOGSITIK

JAKA SUGIYA, S.Sos,. M.Si ARMAN. AM, S.Sos., M.Si

KASI PROGRAM DAN KASI SARANA & KASI INVENTARIS & KASI PENGADAAN
EVALUASI PRASARANA PENGHAPUSAN BARANG & JASA

VENRY VILLY, S.Sos ZACHRULLAH, S.Sos ISA RIFA’I, SH., M.Si M. YUSUF, S.Sos

KEPALA INSTALASI SBNP KEPALA INSTALASI KEPALA INSTALASI KEPALA INSTALASI


KAPAL NEGARA TELKOMPEL BENGKEL
MORTINUS1.1
EDIStudi Kasus
NUGROHO,
S.Sos RAJA AGUS SUPRIYADI, SE IMMANUEL PINEM, S.Kom EDI SUGIARNO

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi


Untuk menunjang tugas dan fungsi tersebut sesuai keputusan menteri
Perhubungan No. KM 30 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dsitrik Navigasi, telah ditetapkan Susunan Organisasi Distrik Navigasi
Kelas I Tanjungpinang Terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan


keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, Humas,
pengumpulan dan pengolahan data, dokumentasi serta penyusunan
laporan. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas urusan keuangan,
meliputi penyusunan kebutuhan anggaran, perbendaharaan,
verifikasi, dan pelaporan keuangan. Sub Bagian Kepegawaian dan
Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
ketatausahaan, kerumahtanggaan, Humas, pengumpulan dan
pengolahan data, dokumentasi serta penyusunan laporan.

2. Bagian Operasi mempunyai tugas melakukan melaksanakan

10
penyusunan rencana dan program pengoperasian, serta pengawasan
sarana bantu navigasi pelayaran, Telkompel, kapal Negara
kenavigasian, fasilitas pangkalan, bengkel, pengla dan survey
hidrografi serta pemantauan Alur dan Perlintasan. Seksi Program
dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan
program analisis dan evaluasi serta penyusunan laporan kegiatan
penyelenggaraan SBNP, Telkompel, kapal Negara kenavigasian,
fasilitas pangkalan, bengkel, pengla dan survey hidrografi serta
pemantauan Alur dan Perlintasan. Seksi Operasi Sarana dan
Prasarana mempunyai tugas melakukan pengoperasian,
pemeliharaan, pengawasan kegiatan penyelengaraan SBNP,
Telkompel, kapal Negara kenavigasian, fasilitas pangkalan, bengkel,
pengla dan survey hidrografi serta pemantauan Alur dan Perlintasan.

3. Bidang Logistik mepunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana


kebutuhan dan pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, penyaluran
dan penghapusan perlnegkapan dan peralatan untuk SBNP,
Telkompel, kapal Negara kenavigasian, fasilitas pangkalan, bengkel,
pengla dan survey hidrografi serta pemantauan Alur dan Perlintasan.
Seksi Pengadaan mempunyai tugas penyusunan rencana kebutuhan,
pengadaan, penyimpanan dan penyaliran perlengkapan dana perlatan
SBNP, Telkompel, kapal Negara kenavigasian, fasilitas pangkalan,
bengkel, pengla dan survey hidrografi serta pemantauan Alur dan
Perlintasan. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan mempunyai tugas
melakukan penyusunan inventarisasi dan penyiapan penghapusan
SBNP, Telkompel, kapal Negara kenavigasian, fasilitas pangkalan,
bengkel, pengla dan survey hidrografi serta pemantauan Alur dan
Perlintasan.

4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan


kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

11
3.3 STUDI KASUS

Analisis Sistem Pengadministrasian PNBP Online Pada Distrik


Navigasi Kelas I Tanjungpinang :

3.3.1 Sistem PNBP

Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI), merupakan sistem


billing yang dikelola oleh DJA untuk memfasilitasi pembayaran/penyetoran
PNBP dan penerimaan non anggaran. Dalam penyetoran PNBP disini
SIMPONI menggunakan sistem billing yang merupakan sebuah sistem yang
dioperasikan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi,
diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi
penggunanya, terutama dapat mempermudah administrasi dan pengelolaan
PNBP pada Distrik Navigasi Kelas I Tanjung pinang. Sehingga dengan
kemudahan yang ada dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan
PNBP yang diperoleh Distrik Navigasi Kelas I Tanjung pinang. Yang
terpenting dari semua itu adalah bahwa penerapan SIMPONI hendaknya
mampu memberikan fleksibilitas yang besar bagi masyarakat dalam
melaksanakan kewajiban dan memberikan konstribusinya bagi peningkatan
pendapatan negara.

Untuk menemukan data SIMPONI yaitu melalui website SIMPONI.


SIMPONI memberi kemudahan bagi Wajib Bayar/Wajib Setor untuk
membayar/menyetor PNBP dan penerimaan non anggaran melalui berbagai
channel pembayaran seperti teller (Over The Counter), ATM (Automatic
Teller Machine), EDC (Electronic Data Capture), maupun internet
banking.Data yang terdapat di SIMPONI.

Aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) sebagai salah satu


aplikasi dari MPN merupakan sistem yang digunakan untuk
menatausahakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam
pembayaran/penyetoran PNBP dan penerimaan non anggaran yang dikelola
oleh DJA (Direktorat Jenderal Anggaran). Aplikasi SIMPONI sangat
membantu karena merupakan sistem yang terintegrasi dalam hal

12
pembayaran dan penyetoran, sehingga dapat mengurangi kesalahan
penghitungan PNBP karena berbasis online dan tak menggunakan uang
tunai atau cashless. Sistem online membuat pelayanan dapat dilakukan
dalam 24 jam tanpa harus tergantung jam kerja dan memberi kemudahan
bagi wajib bayar untuk membayar PNBP dan penerimaan non anggaran
melalui berbagai cara pembayaran seperti teller bank, ATM
maupun internet banking.

Penerapan SIMPONI dengan berbagai kemudahan dan keakuratan yang


diperoleh, diharapkan dapat memberi dampak lebih luas baik bagi
peningkatan kesadaran wajib bayar/wajib setor untuk membayar PNBP
maupun pengaruh pada jumlah pendapatan PNBP yang akan diperoleh
Kementerian/Lembaga atau satuan kerja.

Berdasarkan penggunaan SIMPONI pada praktek yang dilakukan oleh


Bendahara Penerimaan di DJKN beberapa hal perlu dilakukan agar semakin
berdaya dan berhasil guna, yaitu antara lain terkait penyempurnaan
interkoneksi Aplikasi Pengelolaan PNBP tersebut dengan DROP BOX
LELANG dan FOCUS PN PIUTANG NEGARA. Sedangkan kendala yang
dihadapi Bendahara Penerimaan yang terkait dengan Aplikasi SIMPONI
dapat disampaikan sebagai berikut

1. Simponi menggunakan basis yang diterima oleh kas negara, masih


memiliki keterbatasan dalam penerimaan dan penerbitan NTPN

2. Pembuatan billing hanya dapat dilakukan melalui laman SIMPONI,


apabila ada gangguan atau pemeliharaan maka PNBP tidak dapat
disetorkan

3. Masih diperlukan Rekonsiliasi antara bagian pencatatan PNBP


sebagai kinerja (seksi teknis) dengan bagian pemungut PNBP
(Pejabat yang bertugas memungut PNBP)

4. Kompilasi data SIMPONI tidak dapat dilakukan untuk PNBP


Umum, untuk program Revenue Center DJKN masih diperlukan
kerja sama dengan KPPN setempat untuk kompilasi data persortiran

13
data. Dalam melakukan pengerjaan ini harus dengan teliti dan tidak
boleh melakukan kesalahan jika ada kesalahan maka hasilnya tidak
balance dengan data SIMPONI yang telah di input dari website
SIMPONI.

Adapun penarikan jasa PNBP dimaksud dilakukan guna peningkatan


kehandalan operasional VTS seperti yang sudah diberlakukan pada 21
lokasi pelabuhan yang memiliki VTS, yaitu Pelabuhan Belawan, Teluk
Bayur, Dumai, Batam, Palembang, Panjang, Merak, Jakarta, Pontianak,
Banjarmasin, Batu Licin, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Samarinda,
Makassar, Benoa, Lembar, Bitung, Sorong, dan Bintuni.

14
BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

4.1 Deskripsi Kegiatan Magang


Distrik Navigasi adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang kenavigasian
di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Perhubungan Laut. Di Kantor Navigasi Tanjungpinang ini ada
beberapa bagian yaitu Tata Usaha termasuk keuangan dan kepegawaian,
logistic, operasional, SROP, Bengkel serta lainnya.
Hari kerja di kantor ini terdapat 5 hari kerja yaitu dari senin sampai
dengan jumat.

Berikut merupakan schedule tabel hari kerja di kantor distrik navigasi


tanjungpinang :

No Hari kerja Jam kerja


1. Senin 07.30 – 16.00
2. Selasa 07.30 – 16.00
3. Rabu 07.30 – 16.00
4. Kamis 07.30 – 16.00
5. Jumat 07.30 – 16.30
Tabel 4. 1 hari dan jam kerja
Di kantor ini ada beberapa kegiatan bersama seperti setiap pagi senin
mengadakan Apel pagi bersama dan setiap hari jumat melakukan kegiatan
olahraga seperti senam dan gotong royong Selama kegiatan magang penulis
di tempatkan pada bagian sub bagian keuangan dimana membantu
pengadministrasian PNBP atau pajak Negara bukan pajak. Dimana
penginputannya dilakukan secara online melalui SIMPONI setiap hari senin
sampai jumat. Data- data yang masuk melalui SIMPONI setelah itu di sortir
kembali di Microsoft excel

4.2 Kaitan Kegiatan Magang Dengan Mata Kuliah

Kegiatan imagang iyang ipenulis ilakukan idi Distrik Navigasi Kelas I


Tanjungpinang iuntuk ipraktik inyata idari ibeberapa imata ikuliah iyang
ididapat ipenulis idi iperkuliahan. Dapat idikatakan ibahwa ikegiatan

15
imagang itersebut iadalah imerupakan ipraktik iatau isimulasi iyang
idilakukan iberdasarkan iteori iyang idiperoleh. Teori iyang idiberikan
idalam iperkuliahan idapat imenjadi itambahan ipengetahuan iuntuk
imenganalisa isuatu isystem idalam Instansi. Berdasarkan ikegiatan imagang
iyang idilakukan ipenulis isering imendapati iaspek iakuntansi iuntuk
imenjalankan Instansi. Dengan itu ipenulis idapat imembandingkan iantara
iteori idengan ipraktik iatau ikegiatan inyata idi ilapangan iapakah isejalan
iatau ijustru iberjalan iberlawanan. I

Salah isatu imata ikuliah iyang iberkaitan idengan ikegiatan imagang


iyang idilakukan ipenulis idi Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang
iadalah isistem iinformasi iakuntansi. Kegiatan iyang iberkaitan idengan
imata ikuliah itersebut iadalah iprosedur isistem iakuntansi isistem
iinformasi iakuntansi imenggunakan iSIMPONI. Sistem Informasi PNBP
Online (SIMPONI), merupakan sistem billing yang dikelola oleh DJA untuk
memfasilitasi pembayaran/penyetoran PNBP dan penerimaan non anggaran.
SIMPONI memberi kemudahan bagi Wajib Bayar/Wajib Setor untuk
membayar/menyetor PNBP dan penerimaan non anggaran melalui berbagai
channel pembayaran seperti teller (Over The Counter), ATM (Automatic
Teller Machine), EDC (Electronic Data Capture), maupun internet banking.
Dengan demikian, masyarakat bebas memilih berbagai alternatif metode
pembayaran yang sesuai dengan kebutuhannya.

4.3 Tantangan kegiatan di tempat Magang

Tantangan dari kegiatan magang yaitu harus beradaptasi dengan


orang-orang yang terampil dalam melakukan pekerjaan tersebut serta harus
beradaptasi dengan lingkungan kantor yang jauh berbeda dengan
lingkungan kuliah. Di tempat magang kita bekerja harus focus serta teliti
karena jika ada kesalahan dalam menginput data akan fatal hasilnya. Dan
disini kita juga dilatih untuk terampil dalam softskill dan hardskill. Seperti
dalam halnya berbicara kita tiba bisa bertutur seperti di lingkungan
perkuliahan dengan sesame teman. Yang terpenting harus sopan dan taat
aturan.

16
Kegiatan yang penulis lakukan disini sangan berbeda jauh karena di
tempat magang penulis melaksanakan banyak kegiatan formal seperti
mengikuti apel pagi, mengikuti kegiatan senam serta gotong royong dan
juga kegiatan umum lainnya. Dan disini harus menggunakan seragam yang
formal seperti mengenakan baju yang mengkuti aturan kantor seperti haris
selasa penulis dianjurkan menggunakan baju kurung untuk menyamakan
dengan para pegawai kantor serta sesuai aturan.

4.4 Kendala Kerja Dan Pemecahannya

Kendala ke Selama ikegiatan imagang iberlangsung ipenulis ibanyak


imelakukan ipekerjaan iyang ijarang iatau isebelumnya itidak ipernah
idilakukan. Hal itersebut imenjadi isuatu itantangan itersendiri idalam
imenjalani ikegiatan imagang. Tantangan iselanjutnya ibagi ipenulis ipribadi
iadalah ibagaimana imengatasi itantangan itersebut. Seperti iyang itelah
idituturkan ipenulis ipada ibab isebelumnya ibahwa ikegiatan iyang
idilakukan ioleh ipenulis iantara ilain iadalah isistem iBilling iyang idimana
isistem ibilling itersebut ibelum ipernah ipenulis ipelajari idalam
imengimput, imengimput idalam web SIMPONI.

Kendala idari imemahami iweb SIMPONI iyang idilakukan ioleh


ipenulis iadalah ikegiatan itersebut isangat ijarang idan ibahkan ibelum
ipernah imelakukannya. Tetapi ikegiatan iyang idilakukan ioleh ipenulis
ibeserta ipeserta imagang ilainnya isudah iterlebih idahulu idiberi iarahan
icara ipengerjannya dan pemecahannya. Kendala dalam pengerjannya ada
yaitu pada hari pertama penginputan penulis masih belum memhami
peletakan penginputan pada web serta Excel. Di karenakan sebelumnya
dalam mata kuliah tidak ada menggunakan Excel dalam pembelajaran, excel
di pekerjaan ini bukan seperti excel pada umumnya, excel disini
menggunakan rumus tersendiri. Kesulitan yang sering terjadi ketika hasil
penginputan dengan SIMPONI berbeda atau tidak Balance. Maka dari itu
penulis harus mencari pemecahan masalah tersebut dengan cara mengecek
kembali proses penginputan awal.

17
Kendala tersebut terjadi pada awal pengerjaan saja, penulis berusaha
memahami proses hari demi hari dan sampai akhirnya tidak melakukan
kesalahan kembali. Dan mulai menguasai penggunaan excel beserta web
tersebut.

4.5 Refleksi Diri

Dengan imemanjatkan ipuji isyukur ikepada iAllah iSWT, iatas isegala


ikenikmatan iyang itelah idiberikan-Nya idan iatas ikarunia-Nya ilah
isehingga ikami idapat imenyelesaikan ilaporan imagang iini.Perkenalkan
inama isaya Shalsabila Putri Andira idari iProgram iStudi iAkuntansi
isemester i5 iSekolah iTinggi iIlmu iEkonomi i(STIE) iPembangunan
iTanjungpinang i, iangkatan i2019. iYang ipada ikesempatan iini itelah
imenyelesaikan ikegiatan imagang isebagai ikegiatan inyata idari iteori
iyang itelah idipelajari idikampus isebelumnya. iDisini isaya iakan
imenceritakan itentang ipengalaman i, isebuah ipengalaman ibaru iyang
isangat ibermanfaat iuntuk imeningkatkan iHardskill idan iSofskill. Pada
ikegiatan imagang iini isaya iditempatkan idi Distrik Navigasi Kelas I
Tanjungpinang.

Hardskill i iperlu idi ikembangkan iagar idapat inilai idiri iyang


imerupakan isuatu ikemampuan ifisik iyang ispesifik idan idapat idi inilai i.
iyang imana ihardskill ikemampuan iteknis iseseorng dalam imelakukan
isesuatu idibidangnya. iKemampuan iyang iharus idimiliki ioleh iseorang
ipemimpin iadalah isesuai idengan ibidang ikeilmuannya iatau ibidang iilmu
iyang idipelajari iSecara isubjektivitas ipenulis iberdasarkan ipengalaman
idari ikegiatan imagang ibahwa iseorang ipemimpin iyang ibaik iadalah
ipemimpin iyang idapat ipula imelakukan iapa iyang idikerjakan
ibawahannya. iSetidaknya imengetahui isecara iumum imengenai ihal- ihal
iyang idikerjakan ibawahannya iterkait idengan ipekerjaan iatas ibidangnya.

Softskill iadalah ikepribadian iatribut ipersonal iserta ikemampuan


ikomunikasi iyang idibutuhkan iuntuk isukses idalam isebuah ipekerjaan.
iSoftskill iini ijuga imerupakan iaspek ipenting iuntuk imencapai

18
ikesuksesan. Pengalaman imagang idi idi Distrik Navigasi Kelas I
Tanjungpinang iada ibeberapa igambaran idalam imengelola iinstansi
iadalah idengan iSoftskill iyang imana iberupa ikemampuan iuntuk
iberkomunikasi iantara iindividu imaupun ikelompok i. ikurangnya
ikomunikasi iantara ikelompok imaupun iindividu iakan idapat
imenimbulkan imasalah iatau ikekacauan. Selain itu softskill ini juga
termasuk dalam sopan serta taat aturan yang sudah ditentukan oleh pihak
instansi. Jadi peserta magang harus bisa beradaptasi dalam mengikuti
kegiatan serta aturan yang sudah berlaku di lingkungan kantor. Karena
lingkungan pekerjaan akan berbeda jauh dengan lingkungan perkuliahan.

19
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa system SIMPONI


dapat dilakukan untuk pembayaran/penyetoran PNBP. Sistem SIMPONI ini
memiliki manfaat langsung maupun tidak langsung,manfaat langsung yaitu
pendapatan Negara bertambah serta pengelolaan PNBP menjadi mudah dan
manfaat tidak langsungnya yaitu lebih meminimalisir pungutan liar
dikarenakan pembayaran langsung menggunakan kode billing

5.2 Saran

Meskipun system SIMPONI PNBP ini membawa pengaruh yang


lebih baik untuk perbaikan penyetoran Penerimaan Negara bagi Distrik
Navigasi kelas I Tanjungpinang, Namun perlu adanya pengembangan,
inovasi, dan peningkatan Website SIMPONI dimana masih terdapat
beberapa kekurangan diantaranya dalam penyortiran data wajib bayar.

20
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2019, Juli 24). Monitor Kapal Lalu Lintas. Retrieved From
Direktorat Jendal Perhubungan Laut:
Https://Hubla.Dephub.Go.Id/Home/Post/Read/5156/Layanan-Vts-
Dibutuhkan-Kapal-Untuk-Monitor-Lalu-Lintas-Pelayaran-24-07

Admin. (N.D.). Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang. Retrieved From Orientasi


Pelayanan Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang:
Https://Dephub.Go.Id/Org/Disnavtanjungpinang/Profil

G, S. A. (2019, Agustus 27). Sistem Informasi Pnbp Online. Retrieved From


Bpfk Jakarta: Https://Bpfkjakarta.Or.Id/Assets/Uploads/Laporan/2-
.Pdf

21
LAMPIRAN

Sedang melakukan Penyortiran PNBP Sedang melakukan kunjungan ke


di ruang keuangan pelabuhan disnav

Sedang melakukan acara syukuran Sedang melakukan Senam bersama


bersama di disnav di disnav

Sedang melakukan acara Family Sedang melakukan gotong royong di


Gathering Di Trikora disnav

22

Anda mungkin juga menyukai