DISUSUN OLEH:
16304293
( SARIM, S.Sos. )
Pembimbing I Pembimbing II
( .......................................... ) ( .......................................... )
Mengetahui
Direktur
Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon
(.......................................................)
i
HALAMAN PENGESAHAN
DIPELABUHAN MERAK
Disusun oleh :
NIT : 16304293
Penguji I Penguji II
(........................................) (........................................)
Mengetahui
Ketua Jurusan
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga
( SARIM, S.Sos )
ii
LEMBAR PERNYATAAN
NIT : 16304293
betul-betul hasil karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Tugas
Apabila kemudian hari terbukti penyataan saya tidak benar, maka saya
berseda menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang saya peroleh
DIPELABUHAN MERAK.
mestinya.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang
Laporan Praktek Darat (PRADA), yang Penulis susun berdasarkan ilmu yang di
pelaksanaan Praktek Darat (PRADA) pada PT. Bahari Eka Nusantara Cab. Banten
melaksanakan penyusunan laporan tugas akhir ini. Rasa hormat dan terimakasih
1. Kepada Kedua Orang Tua tercinta yang selalu medoakan dan memberikan
5. Para Dosen yang telah mendidik dan mengajar Penulis selama di Akademi
6. Bapak Robert Tambunan, selaku Kepala Cabang PT. Bahari Eka Nusantara
Cab. Banten.
iv
7. Bapak Andri Candra Guna ( Kepala Operasional ) selaku Pembimbing selama
8. Karyawan PT. Bahari Eka Nusantara Cab. Banten yang telah banyak memberi
mungkin agar hasil yang dicapai dapat memuaskan dan bisa mendekati kata
dapat bermanfaat bagi pembaca, maka dari itu Penulis siap menerima kritik dan
kekurangan yang ada agar Laporan Prada ini menjadi lebih sempurna lagi.
v
DAFTAR ISI
MOTTO
BAB I PENDAHULUAN
1. Visi ......................................................................................... 6
2. Misi ........................................................................................ 6
vi
C. Teori- Teori ................................................................................ 9
2. Keagenan ............................................................................... 11
3. Pelabuhan ............................................................................... 14
4. Kapal ...................................................................................... 17
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 26
B. Saran .......................................................................................... 26
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sebagian besar luas wilayahnya merupakan perairan yang terdiri atas pulau –
pulau. Oleh sebab itu sarana transportasi laut sangatlah penting untuk
Transportasi Laut yang sering digunakan adalah angkutan laut yang berupa
kapal. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang
digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energy lainnya, ditarik atau
dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah.
kapal dan penumpang. Maka perlu adanya pengecekan kebersihan kapal yang
serta faktor resiko gangguan kesehatan dari dan atau keluar negri serta suatu
area ke area lain dari dalam negri melalui pelabuhan, bandara dan lintas darat.
terjadinya penularan penyakit diatas kapal pada Awak (Crew) kapal dan
1
2
dapur kapal tempat mudahnya Awak (Crew) kapal dan penumpang terjangkit
penyakit. Lalu dilihat juga dengan kebersihan toilet yang ada dikapal,
Karantina Kesehatan Pelabuhan. Surat Izin Berlayar (SIB) dan Ship Sanitation
dokumen tersebut, maka Awak (Crew) kapal harus memenuhi syarat yang
diberikan kepada kapal dengan hasil pemeriksaan sanitasi dengan faktor tinggi
terjadi dikapal. Agen adalah pihak ketiga yang menjembatani antara Awak
(Crew) kapal dengan instansi yang terkait. Sehingga penulis mengambil judul
B. RUMUSAN MASALAH
Kapal ?
C. RUANG LINGKUP
Kapal yang diageni oleh PT. Bahari Eka Nusantara sebagai agen Perusahaan
Pelayaran.
D. TUJUAN / KEGUNAAN
diageninya.
4
E. METODE PENULISAN
1. Metode Deskriptif
telah ada seperti mengenali masalah dan memeriksa kondisi serta praktek
2. Metode Kualitatif
LANDASAN TEORI
A. SEJARAH PERUSAHAAN
PT. Bahari Eka Nusantara Cab. Banten dibuka pada 07 Oktober 2014
pemasok bisnis lokal dan juga pemilik Kapal asing sehingga banyak yang
dari Master / pemilik kapal dan juga 24 jam untuk membuka ponsel / aplikasi
5
6
B. GAMBARAN UMUM
1. VISI
laut.
2. MISI
3. LAYANAN PERUSAHAAN
pengaturan awak.
pembaruan (SSCEC).
pemesanan penerbangan.
dari pelabuhan.
lain-lain.
8
diperlukan.
5. ALAMAT PERUSAHAAN
Merak - Banten
Email : mrk-portservices@benline.co.id
6. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA CABANG
ROBERT TAMBUNAN
ANGGOTA
• I WAYAN ANDIKA
• ATAULA
9
C. TEORI – TEORI
penyehatan lingkungan.
a. Melaksanakan kekarantinaan.
dan kimia.
internasional.
yaitu:
kapal yang datang dari luar negri. Dimana dokumen Free Pratique
Vector.
yang akan berlayar kedalam maupun keluar negri diberikan Surat Ijin
valid.
2. KEAGENAN
satu pihak yang dinamakan Agen (Agent) setuju untuk mewakili pihak
12
yaitu :
b. Sub-Agen
c. Cabang Agen
1) Syahbandar
2) Bea Cukai
dalam Undang–Undang.
3) Imigrasi
gangguan kesehatan dari dalam atau luar negeri serta dari suatu
area ke area lain dari dalam negeri melalui pelabuhan bandara dan
pelayaran.
3. PELABUHAN
a. Definisi
b. Jenis-Jenis Pelabuhan
1) Alamnya
surutnya berdekatan.
2) Pelayanannya
Pelabuhan Umum.
2002).
b) Pelabuhan Internasional
Transportasi Laut.
c) Pelabuhan Nasional
d) Pelabuhan Regional
e) Pelabuhan Lokal
Pelabuhan Regional.
4. KAPAL
bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah.
BAB III
PEMBAHASAN
Kapal tersebut telah habis, maka diharuskan membuat Buku Kesehatan baru
PT. Bahari Eka Nusantara Cab. Banten sebagai Agent yang melayani
Kapal ketika Kapal datang maupun Kapal berangkat baik itu Kapal luar
negeri dan Kapal dalam negeri. Dalam melayani Kapal yang ingin pergi ke
luar negeri atau kapal luar negeri yang ingin masuk ke Wilayah Indonesia.
yaitu :
19
20
3. Bagi kapal baru atau kapal berganti nama, buku kesehatan kapal harus
SSCEC/SSCC)
pemerikasaan tersebut.
Agen Pelayaran.
21
1. Human Error
kapal adalah dapur kapal. Karena dapur kapal sumber utama dari segala
macam penyakit jika tidak dibersihkan secara rutin. Toilet Crew kapal
yang jarang dibersihkan juga dapat sebagai sumber penyakit kedua setelah
kapal atau keadaan kapal menjadi tidak sedap. Yang ketiga yaitu tempat
kebersihan kapal. Kapal menjadi kotor dan banyak Vector serta Tikus.
kimia.
g. Sesudah di bersihkan kapal dicek lagi, apabila sudah tidak ada Vector.
a. Deck
larutan air dan selalu tersedia air bersih yang cukup serta memenuhi
harus berfungsi dengan baik, lantai tidak boleh licin dan tidak
24
d. Dapur
e. Kamar Pendingin
ruangan 100C.
g. Pengelola makanan
tangan bila kotor, menutup hidung dan mulut sewaktu batuk / bersin
bersih, badan, rambut tangan dan kuku bersih; Bila ada pengelola
25
yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu,
manusia.
2. Komunikasi
dalam pelayanan terhadap kapal. Karena disini pihak agent dan kapal
kapal dengan puas, jadi disini PT. Bahari Eka Nusantara harus
mempunyai Handy Talky (HT). tapi sayangnya PT. Bahari Eka Nusantara
Handphone.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pergantian buku.
Bahari Eka Nusantara harus menjalin kerja sama yang baik dengan
saja tidak semua kegiatan berjalan dengan lancar seperti apa yang sudah
B. SARAN
kepada pihak-pihak yang terkait maupun yang tidak terkait secara langsung.
26
27
Kesehatan Pelabuhan.