Anda di halaman 1dari 2

Pelajaran 1: Pemberian Allah

Efesus 2:1-10
Pencairan suasana
Kita semua senang menerima suatu pemberian. Apakah hadiah yang paling anda sukai
yang pernah anda terima, atau hadiah apa yang sangat anda harapkan?
Studi Alkitab
Mengenai Kitab Efesus :
Paulus (yang disebut Juga Saulus) adalah pemimpin Yahudi yang menganiaya para
pengikut Kristus. Tetapi suatu hari Yesus sendiri, yang sekarang telah diibangkitkan dari
kematian, tiba-tiba menampakkan diri kepadanya! (Bacalah permulaan cerita Paulus di Kisah
Para Rasul 9). Setelah Paulus menerima Yesus sebagai Anak Allah dan Tuhan dari semua
orang, ia pergi berkeliling wilayah Mediterania untuk menceritakan tentang Yesus kepada
semua orang. Karena pengajarannya, orang-orang percaya baru bisa berkumpul membentuk
banyak jemaat-jemaat baru.
Sebagai pembimbing rohani mereka, Paulus menulis surat-surat untuk mengajar dan
mendorong jemaat-jemaat baru ini. Orang-orang yang berbeda paham dengan Paulus
menentang usahanya untuk memberitakan Yesus kepada dunia. Musuh-musuh yang demikian
mendatangkan banyak kesukaran dan penderitaan bagi Paulus. Bahkan, Paulus berada di
dalam penjara saat Ia menulis surat ini kepada Jemaat di Efesus. Kemungkinan jemaat-jemaat
lainnya di daerah itu juga turut membacanya.
Dalam surat ini, Paulus mengajarkan bahwa Kabar Baik mengenai anugerah Allah
melalui iman dalam Yesus Kristus adalah diperuntukkan bagi setiap orang. Baik orang
Yahudi maupun orang-orang yang non-Yahudi (bangsa lain). Paulus memuji para pengikut
Kristus non-Yahudi karena hidup baru mereka sebagai anggota umat Allah yang kudus. Baik
mereka orang Yahudi atau bukan orang Yahudi, mereka adalah satu dalam Yesus Kristus.
Dan kesatuan mereka menunjukkan hikmat rencana Allah kepada penguasa kegelapan.
Demikianlah, Paulus menjelaskan, mereka sekarang seharusnya cara hidup yang
berbeda karena mereka bersama memiliki hidup dalam Kristus. Dalam pelajaran ini, kita
belajar bahwa hidup baru ini adalah pemberian Allah kepada setiap orang yang percaya
kepada Yesus.
Efesus 2:1-10
1. Diawal teks, bagaimanakah Paulus menggambarkan cara hidup orang-orang di masa
lalu? (lihat ayat 1—3)

2. Apakah anda pernah melihat orang yang memiliki cara hidup seperti itu? Apakah
anda pernah hidup seperti itu? Berikan contoh
3. Menurut perkataan Paulus, apa yang layak kita dapatkan jika kita hidup seperti itu?
(lihat ayat 3)

4. Bagaimana ayat 4-7 menggambarkan kasih dan kemurahan hati Allah?

5. Bagaimana Allah memberikan hidup kepada mereka yang mati secara rohani? (lihat
ayat 5-6)

6. Bagaimana Allah ingin menunjukkan kebaikan- Nya dalarn hidup anda? (ikat ayat 7-
8)

7. Apa itu pemberian Allah? (lihat ayat 8-10)

8. Mengapa hal itu dikatakan sebagai sebuah pemberian? (lihat ayat 9)

9. Apakah pemberian ini sesuatu yang layak kita peroleh atau sesuatu yang kita dapatkan
melalui hasil usaha kita?

10. Apakah anda mau menerima pemberian kasih-Nya hari ini?

11. Sekarang karena kita yang telah menerima pemberian ini. Siapakah kita dan apa yang
dapat kita lakukan? (lihat ayat 10)

Doa
Berdoalah bagi siapa saja yang mau menerima hidup yang diberikan dalam Yesus.
Mengucap syukurlah kepada Allah atas hidup baru mereka dan mintalah kepada Allah untuk
memampukan mereka untuk terus berjalan di jalan yang benar.

Anda mungkin juga menyukai