Motif Batik Tanah Liek merupakan tekstil Batik langka di
Indonesia. Tanah liek merupakan bahasa Minangkabau yang berarti tanah liat. Untuk menghasilkan batik ini, tanah liek dijadikan pewarnanya. Kain batik polos di rendam di dalam air yang bercampur tanah liat selama beberapa hari serta diberi pewarna lainnya.
2. Batik Kapal Sanggat (Jambi)
Makna yang terkandung dalam motif kapal sanggat adalah
kewaspadaan dan ketelitian dalam melakukan suatu tanggung jawab. Karena ketika lalai dan ceroboh, maka niscaya kesulitan akan menimpa kita sebagaimana kapal karam. Batik ini dihasilkan oleh masyarakat Jambi. 3. Batik Daun Maple (Riau)
Beralih pada provinsi Riau, motif batiknya tidak kalah cantik. Gambar daun maple ini memancarkan daya tarik yang kuat meskipun didesain dengan sederhana.
4. Batik Basurek (Bengkulu)
Kata besurek berarti bersurat yang mana merupakan bahasa daerah
Bengkulu. Motif ini terdiri dari tulisan asli daerah tersebut (kaganga) dan tulisan kaligrafi karena mendapat pengaruh budaya Arab. 5. Batik Siger (Lampung)
batik kebanggaan masyarakat Lampung. Kiprahnya sudah meluas dan
mendunia. Pasalnya siger adalah mahkota yang dikenakan pengantin wanita saat pesta pernikahan yang mana juga menjadi simbol ciri khas suku Lampung. Berbentuk segitiga yang terdapat lekukan sebanyak tujuh atau Sembilan di samping kanan kirinya.
6. Batik Pintu (Aceh)
Sebagian karakter dan sifat masyarakat Aceh diilustrasikan dalam motif
pintu rumah mereka. Bentuknya rendah akan tetapi ruangan di dalamnya sangatlah luas. Hal itu menunjukkan bahwasanya orang Aceh tidak mudah menerima orang asing. Namun apabila bisa dekat dengan mereka, niscaya akan sangat erat hubungannya selayaknya saudara kandung. JENIS-JENIS BATIK