Anda di halaman 1dari 12

PERJALANAN USAHA GALON Le Mineral

Makalah Ini Di Buat Dalam Rangka Melaksanakan Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen : Cecep Hamzah Pansuri, S.E., M.Si.

Disusun Oleh:
Gihan Haerusana (24022122087)

PRODI AKUNTANSI S1
TAHUN AJARAN SEMESTER GANJIL 2022-2023
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GARUT
Jln.Raya Samarang No.52.A Tarogong Kidul Kec.Tarogong kidul Kab.Garut Prov.Jawa
Barat
Telp(0262)544217

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang "Laporan
Perkembangan Penjualan Galon ".

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Penulis berharap semoga karya ilmiah yang telah disusun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.

Garut, Januari 2023

Gihan Haerusana

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
A. Alasan menjual Galon ......................................................................................................6
B. Hasil penjualan Galon ......................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................................10
B. Lampiran...........................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan usaha saat ini diwarnai dengan berbagai persaingan disegala bidang.
Melihat kondisi tersebut para produsen dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat, guna
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam rangka untuk memenangkan
persaingan, produsen harus mampu menampilkan produk yang terbaik serta dapat memenuhi
selera konsumen.
Saat ini keberadaan air mineral dalam kemasan menjadi semakin banyak. Hal ini ditandai
dengan perkembangan industri air mineral dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan,
baik dari segi produktivitas maupun perkembangan perusahaan air mineral. Eksistensi
produsen air minum dengan berbagai merek seperti Aqua, Ades, Le Minerale, dan lainnya
dari aspek konsumen menunjukkan bahwa, konsumen memang menerima produk tersebut
dalam usaha pemenuhan kebutuhan akan air minum. Dilihat dari banyaknya ragam air minum
dalam kemasan serta perilaku konsumen yang berbeda, konsumen perlu melakukan
keputusan pembelian terhadap produk air minum dalam kemasan .
Beberapa merk minuman seperti Aqua , Le Mineral , dan lainnya merupakan salah satu
produk air mineral yang memiliki produk galon diantara air mineral dalam kemasan kecil
Aqua, Ades, dan lainnya. Keberadaan Galon atau kemasan minuman besar merupakan
produk yang baru, menawarkan produk air minum dalam kemasan yang berbeda dengan
produk air mineral dalam kemasan lainnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sumber mata air
pegunungan terpilih dan langsung cepat di isi dengan hanya menunggu beberapa menit saja
menggunakan mineral protection system untuk melindungi kandungan mineral alami, yang
ditandai dengan air yang di isi kedalam galon sebelum dibuka serta diproduksi tanpa
tersentuh tangan manusia secara langsung. Selain itu Galon adalah alternative yang sangat
murah dan banyak di sukai masyarakat .
Banyak konsumen yang mengkonsumsi air mineral dalam kemasan Le Minerale. Hal ini
dapat ditunjukkan dengan banyaknya toko yang menjual AMDK Le Minerale serta sampah
botol Le Minerale dilingkungan sekitar. Konsumen termotivasi untuk membeli Le Minerale
dikarenakan adanya kebutuhan akan air mineral. Selain termotivasi produk Le Minerale,
persepsi konsumen akan produk air mineral yang memiliki rasa manis untuk memilih dan
melakukan keputusan pembelian. Melalui proses motivasi, dan persepsi dalam melakukan
keputusan pembelian akan menimbulkan sikap konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian.
Industri Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia yang selanjutnya disebut sebagai
AMDK memiliki pangsa pasar yang cukup besar dari kelompok industri minuman ringan
dengan marketshare sebesar 85%. Jumlah industri lebih dari 500 perusahaan dimana 90
persennya merupakan industri kecil dan menengah. Kemenperin mencatat pertumbuhan
industri minuman pada JanuariSeptember 2018 menembus angka 10,19% dan pada 2019

4
industri AMDK diproyeksikan mampu mencapai pertumbuhan positif. (Kemenperin.go.id,
2019).
Potensi bisnis AMDK di tanah air dinilai cukup prospektif seiring dengan
pertumbuhan modal yang terus mengalir dari beberapa produsennya. Misalnya saja investasi
Orang Tua Group dengan merk Crystalline, selain itu PT. Sariguna Primatirta Tbk dengan
merk CLEO yang melanjutkan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru serta salah satu
perusahaan BUMN yakni PT. Indah Karya (Persero) yang juga ikut dalam pengembangan
industri AMDK di Indonesia. (Kemenperin.go.id, 2019).
Produk AMDK dari industri dalam negeri sudah mampu kompetitif di pasar
internasional. Tercatat pada Januari hingga November 2018 ekspor produk air mineral
mencapai 101.950 ton dengan nilai valuasi sebesar USD 16,78 Juta. Produk AMDK di
Indonesia merupakan produk yang standar mutu dan keamanan pangannya telah diberlakukan
secara wajib melalui Peraturan 2 Menteri Perindustrian No. 78 Tahun 2016 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Air Mineral, Air Demineral, Air Mineral Alami
dan Air Minum Embun Secara Wajib. (Kemenperin.go.id, 2019).
Di Indonesia, ada banyak perusahaan AMDK yang menjelma menjadi perusahaan
raksasa yang berhasil menguasai pangsa pasar, beberapa diantaranya adalah merk Aqua,
besutan dari PT. Aqua Golden Mississippi yang pada 1998 sepakat bekerjasama dengan
Danone Group, yang kedua adalah merk Le Minerale besutan PT. Tirta Fresindo Jaya yang
merupakan bagian dari Mayora Group
Keberhasilan Le Minerale dalam memperoleh pangsa pasar dalam awal mula
peluncurannya tak luput dari inovasi berupa “iya segarnya beda, ada manis-manisnya”, yang
hal tersebut bahkan diapresiasi oleh salah satu team manajemen Danone Grup selaku
produsen Aqua sebagai salah satu langkah inovasi yang cemerlang, bahkan hal tersebut
menjadi kekuatan dari brand Le Minerale sampai saat ini. Le Minerale terus menerus
berinovasi dalam rangka melebarkan sayapnya, hal tersebut terbukti dengan terciptanya
produk terbaru Le Minerale yaitu AMDK galon sekali pakai 15 L. (Tirto.id, 2018)
Dengan kemasan galon sekali pakai membuktikan bahwa Le Minerale berkomitmen
untuk menghadirkan produk yang lebih higienis dan praktis dibandingkan produk galon
konvensional yang ada sebelumnya sehingga diharapkan hal tersebut dapat menarik
konsumen dari produk pesaing dan meningkatkan minat beli konsumen terhadap Le Minerale
Galon. (Tirto.id, 2018).
Banyak orang yang bingung dengan bedanya air mineral dengan air putih. Air putih
biasa didapatkan dari alam seperti sungai, danau, atau keran rumah yang kemudian direbus
sebelum diminum. Air putih mengandung atom hidrogen, sementara air mineral adalah air
yang mengandung mineral di dalamnya. Dengan bedanya air putih dan air mineral, air putih
juga bisa menjadi air mineral dengan menambahkan kandungan mineral ke dalamnya

5
B. Rumusan Masalah

1. Mengapa penulis memilih untuk berbisnis di bidang penjualan galon Le Minerale?


2. Bagaimana perkembangan dari penjualan galon Le Minerale?
3. Bagaimana hasil dari penjualan galon Le Minerale selama 14 minggu ke
belakang?

BAB II

6
PEMBAHASAN

A. Alasan menjual Galon Le Minerale

Air mineral adalah salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kehidupan
sehari-hari. Di masa sekarang, prospek bisnis di bidang air mineral sangat tinggi. Dengan
prospek yang tinggi ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Le Minerale
adalah salah satu merk air mineral yang populer di masyarakat. Menjadi agen Le Minerale
merupakan ide bisnis yang bagus yang bisa saya terapkan.

Menjadi agen Le Minerale memiliki potensi yang menjanjikan. Karena saat ini Le
Minerale sedang memperluas wilayah pemasarannya dengan cara memberikan kesempatan
pada masyarakat untuk bisa menjadi agen.

Apalagi air mineral juga sangat dibutuhkan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, Le
Minerale sudah dikenal oleh mayarakat sehingga proses penjualannya akan lebih mudah.
Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan sebagai agen Le Minerale :

1. Harga Terjangkau
2. Penggunaan Galon Sekali Pakai
3.  Perusahaan Bertumbuh
4. Memiliki Pangsa Pasar Besar

B. Perkembangan penjualan Galon Le Minerale

Di usia saya yang sudah beranjak dewasa, saya berusaha untuk mencari celah kesempatan
untuk mencari pengalaman yang menguntungkan. Dan saya masuk kuliah masuk dalam
Fakultas Ekonomi khususnya Akuntansi karena saya ingin terjun kedalam dunia ekonomi.

Diminggu pertama,saya masih bingung untuk menentukkan bisnis apa yang akan saya
lakukan dikarenakan banyak nya opsi pilihan. Tetapi saya ingin bisnis saya berguna dan tidak
akan terkena dampak bisnis musiman.

Masih diminggu pertama saya sudah menetapkan beberapa bisnis yang akan saya
jalankan, Yang pertama bisnis menjual cireng isi ayam, kedua mac n cheese, ketiga adalah
usaha menjual galon Le Minerale. Sejujurnya saya lebih suka membuka usaha makanan
karena saya suka memasak. Akan tetapi, setelah saya coba beberapa resep juga melihat dari
beberapa testimoni seperti nya akan jauh lebih sulit dan sudah banyak yang menjual terutama
cireng isi ayam, cireng isi ayam ini saya meminta tolog ibu saya untuk memasak nya akan
tetapi ibu saya cukup sibuk untuk mengajarkan saya cara membuat cireng isi ayam yang saya
mau.

7
Kendala membuka bisnis mac n cheese ada di peminat nya, setelah saya survey ternyata
tidak semua orang menyukai mac n cheese dikarenakan banyak yang menjual mac n cheese
dengan harga yang cukup mahal padahal rasa nya biasa saja. Juga kurang cocok dilidah
orang-orang sekitar saya. Oleh karena itu saya memutuskan untuk membuka bisnis berjualan
galon Le Minerale

Pada awalnya saya membuka usaha dengan modal awal Rp.2.100.000 untuk jaminan
pengisian galon Le Minerale distributor dan pembelian gallon sebanyak 20 galon dengan
harga Rp.17.000 / galon. Maka total modal awal saya sebanyak Rp.2.440.000.
Penjualan ketika awal buka hanya keluar 5 sampai 10 galon dalam sehari dikarenakan
belum banyak konsumen mengetahui bahwasanya saya membuka bisnis grosir galon Le
Minerale. Hanya sebagian tetangga yang mengetahui adanya grosir galon Le Minerale yang
dibuka di rumah saya. Maka dari itu saya memikirkan strategi untuk meningkatkan penjualan
dengan upaya mempromosikan melalui social media dan mencantumkan harga promo agar
konsumen tertarik untuk membeli galon Le Minerale.
Tempat yang strategispun menjadi pengaruh penting dalam perkembangan penjualan.
Tempat yang dimaksud yaitu merupakan rumah saya yang terletak di perumahan yang
dimana pada perumahan selalu membutuhkan air galon.
Seiring berjalanya waktu tidak hanya tetangga di perumahan saja. Tetapi, banyak juga
toko kelontong dan masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali
maupun untuk dikonsumsi pribadi.

C. Hasil penjualan galon Le Minerale

8
Hasil dari penjualan galon Le Minerale 14 minggu terakhir tepatnya pada
tanggal 15 oktober 2022 hingga tanggal 14 januari 2023

NO Riwayat Harga Harga Jual Jumlah Terjual Laba


Penjualan Beli
1 15-10-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 50 galon = Rp. Rp.100.000
s/d 950.000
21-10-2022
2 22-10-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 60 galon = Rp.120.000
s/d Rp1.140.000
28-10-2022
3 29-10-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 82 galon = Rp.194.000
s/d Rp.1.558.000
3-10-2022
4 4-11-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 75 galon= Rp.150.000
s/d Rp.1.425.000
10-11-2022
5 11-11-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 98 galon = Rp.196.000
s/d Rp. 1.862.000
17-11-2022
6 18-11-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 90 galon = Rp180.000
s/d Rp.1.710.000
24-11-2022
7 25-11-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 100 galon = Rp.200.000
s/d Rp.1.900.000
01-12-2022
8 02-12-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 78 galon = Rp.156.000
s/d Rp.1.482.000
07-12-2022
9 04-12-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 75 galon = Rp.150.000
s/d Rp.1.425.000
10-12-2022

10 11-12-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 60 galon = Rp.120.000


s/d Rp.1.140.000
17-12-2022
11 18-12-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 80 galon = Rp.160.000
s/d Rp.1.520.000
24-12-2022
12 25-12-2022 Rp.17.000 Rp. 19.000 65 galon = Rp. 130.000
s/d Rp.1.235.000
31-12-2022
13 01-01-2023 Rp.17.000 Rp. 19.000 85 galon = Rp.170.000

9
s/d Rp.1.615.000
07-01-2023
14 08-01-2023 Rp.17.000 Rp. 19.000 70 galon= Rp.140.000
s/d Rp.1.330.000
14-01-2023
TOTAL =Rp.2.166.000
LABA

BAB III

PENUTUP

10
A. Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan air mineral dalam kemasan telah menjadi produk
konsumen yang sulit dipisahkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Air mineral dalam
kemasan merupakan produk yang dibutuhkan konsumen dan berkembang sangat pesat di
Indonesia. Beberapa perusahaan memproduksi air mineral dalam kemasan, ditandai dengan
banyaknya merek air mineral yang dapat ditemukan di convenience store dan toko yang
menjual air mineral kemasan dengan berbagai merek, termasuk air minum Le Minerale.

Air minum Le Minerale adalah merek air minum dalam kemasan yang dibuat oleh PT.
Tirto Fresindo Jaya, anak perusahaan PT. Mayora Indah, mengkhususkan diri dalam bisnis
minuman (bevereges). Le Minerale hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia
sejak tahun 2015, pabrik Le Minerale telah dibangun di beberapa wilayah Indonesia, seperti
di Ciawi, Sukabumi, Pasuruan, Medan, Makassar, Cianjur dan Palembang. Untuk
memperkenalkan produknya kepada konsumen, Le Minerale melakukan promosi yang
ekstensif untuk menarik minat konsumen, salah satunya dengan memasang iklan di media
elektronik dan surat kabar cetak yang menampilkan keunggulan produk tersebut. Air minum
Le Minerale mendominasi pasar tidak mudah karena air minum merek Aqua yang pertama di
masyarakat dibandingkan dengan merek air mineral merek lainnya seperti yang ditunjukkan
dibawah ini adalah persentase penjualan merek Aqua data sejak tahun 2016.

Air mineral merupakan sumber nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, berikut
beberapa manfaat air mineral:

1. Menghilangkan Dehidrasi dan Haus

Manfaat air mineral paling utama yaitu sebagai penghilang haus. Kekurangan air
akan membuat kamu dehidrasi yang menyebabkan tubuh lemas. Mengonsumsi air
putih dengan banyak akan menghilangkan dan mencegah terjadinya dehidrasi

2. Menurunkan Berat Badan

Segala jenis air putih termasuk mineral tidak mengandung lemak dan kalori.
Ketika kamu memilih untuk meminum air mineral ketimbang air minum soda atau
jus manis, kamu dapat menjaga jumlah kalori sekaligus menjaga tubuh tetap
terhidrasi.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan air mineral dapat membantu memperkuat tulang, gigi, dan kuku agar
tetap sehat. Kalsium dalam air mineral juga mampu mencegah berkembangnya
penyakit tulang seperti osteoporosis.

4. Menurunkan tekanan darah

11
Kelebihan air mineral yaitu terdapatnya kandungan magnesium. Magnesium
memiliki peran untuk menjaga tingkat tekanan darah normal. Jadi, bagi kamu
yang memiliki masalah dengan tekanan darah yang tinggi, dapat mengonsumsi air
mineral secara rutin.

5. Melancarkan Aliran Darah

Selain magnesium, air mineral juga mengandung potasium sehingga mampu


melancarkan aliran darah. Aliran darah biasanya kerap mengalami gangguan
karena penyempitan pembuluh atau pengentalan darah. Dengan aliran darah yang
lancar, penyumbutan tidak akan terjadi sehingga dapat mencegah stroke atau
gagal jantung.

12

Anda mungkin juga menyukai