DIREKTORAT PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR
ditpsd.kemdikbud.go.id
LAYANAN
KHUSUS
SERI 4 :
Pendidikan Bagi Anak
di Daerah 3T
Ketua:
Agus Mardianto, M.Ak.
ISBN: 978-623-98588-6-5
Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung E Lantai 17-18 Komplek Kemendikbudristek,
Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270
Telp : (021) 5725635, Faks (021) 5725637
Laman : http://ditpsd.kemdikbud.go.id/
P
engertian daerah tertinggal didefinisikan berdasarkan
kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan wilayah (fungsi inter
dan intra spasial baik pada aspek alam, aspek manusianya,
maupun prasarana pendukungnya). Kriteria penentuan wilayah
tertinggal dengan menggunakan pendekatan perhitungan
6 (enam) kriteria dasar yaitu: perekonomian masyarakat,
sumberdaya manusia, prasarana (infrastruktur), kemampuan
keuangan lokal (fiskal), aksesibilitas, dan karakteristik daerah.
Kebijakan dan strategi pembangunan daerah tertinggal,
ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
daerah tertinggal secara umum berupa pemihakan, percepatan,
dan pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah.
P
endidikan dan penyelenggaraan pendidikan harus dikelola
dengan baik agar kualitas peserta didik meningkat dan
berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional.
Pengelolaan pendidikan merupakan pengaturan kewenangan
dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh
pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten/
kota, penyelenggara pendidikan
yang didirikan masyarakat, dan
satuan pendidikan agar proses
pendidikan dapat berlangsung sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
Pengelolaan pendidikan ditujukan
untuk menjamin akses masyarakat
atas pelayanan pendidikan yang
mencukupi, merata, terjangkau,
bermutu, berdaya saing, efektif, efisien
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Identifikasi Identifikasi
Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya
Permasalahan Pendidikan Pendidikan
Anak Anak pada Anak
Pelaksanaan Perencanaan
Monitoring Pemenuhan Pemenuhan
dan Evaluasi Pendidikan Pendidikan
pada Anak pada Anak
• Untuk lebih
memahami daerah
3T dan mengetahui
permasalahan dan • Untuk memotivasi
potensi sumber daya di pemerintah daerah
daerah 3T dalam penanganan
permasalahan dan
pelayanan pendidikan
di daerah 3T
• Menyediakan layanan
pendidikan yang
berkualitas di daerah 3T
1. Sekolah kecil
Menyelenggarakan layanan Pendidikan untuk
jumlah peserta didik minimal (3) orang
a. Sekolah terbuka
Menyelenggarakan layanan pendidik
kunjung dari sekolah induk
b. Sekolah terintegrasi
Menyelenggarakan
Pendidikan yang
dilaksanakan antar
jenjang Pendidikan
dalam satu lokasi
2. Akuntabilitas Publik
Akuntabilitas merupakan
syarat dasar untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan
dan untuk memastikan bahwa
kekuasaan diarahkan untuk
mencapai tujuan nasional yang
lebih luas dengan tingkatan
efisiensi, efektivitas, kejujuran,
dan kebijaksanaan tertinggi.
P
engelolaan pendidikan layanan khusus bagi anak di
daerah 3-T perlu dilakukan penataan yang lebih baik salah
satunya dengan mengacu pada daerah yang terpencil
atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang
terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang
mengalami bencana (alam dan sosial) dan daerah yang berada
dalam keadaan darurat, dan atau daerah pulau kecil terluar.
Dengan demikian anak-anak di daerah 3T yang terkendala
pendidikan mereka dapat mengakses layanan pendidikan yang
bermutu dan sesuai dengan kebutuhan mereka sebagai anak
pesisir yang akan mampu mengembangkan
kompetensi secara optimal untuk meraih
cita-cita mereka.