Dari masa ke masa, terdapat banyak organisasi pergerakan nasional yang membawa

banyak pengaruh pada berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Adapun organisasi-organisasi tersebut diantaranya: Budi Utomo, Sekolah Keutamaan Istri,
Sarekat Islam, Putri Mardika, Kartini Founds, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia,
Taman Siswa, Muhammadiyah, dan Aisyiyah. Berbagai organisasi pergerakan nasional
dengan masing-masing tujuan dan visinya memberikan berbagai dampak bagi masyarakat
seperti menyadarkan masyarakat dan memajukan harkat serta martabat dari belenggu
penjajahan melalui pemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, agama, dan politik.
Tanpa perjuangan yang dilakukan oleh pergerakan nasional di berbagai aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara, kemerdekaan Indonesia kemungkinan sulit dicapai
karena masyarakatnya banyak dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran penjajah yang
membawa banyak kesengsaraan dan penderitaan panjang bagi masyarakat Indonesia.
Sejatinya, organisasi-organisasi pergerakan nasional melahirkan banyak golongan terpelajar
atau kaum intelektual yang memberikan arahan bagi perjuangan pergerakan nasional untuk
mencapai kemerdekaan Indonesia. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh tokoh-tokoh
pergerakan nasional adalah senjata dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah secara
sistemik dengan usaha melakukan perubahan secara modern ke arah lebih baik pada sistem
pendidikan, ekonomi, sosial, agama, dan politik yang ada di Indonesia. Dimana bukan
melalui cara-cara seperti perang dengan senjata yang pada akhirnya membuat banyak korban
berjatuhan.
Sebagai generasi muda, banyak cara yang dapat dilakukan guna menghargai
perjuangan panjang yang dilakukan oleh berbagai organisasi pergerakan nasional. Adapun
diantaranya seperti: 1) tidak melakukan tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara, misalnya tidak menyebar informasi hoax, menjauhi perilaku
radikalisme atau ideologi lain yang berusaha menyampingkan ideologi Pancasila. 2)
menanamkan semangat nasionalisme dengan menghargai dan melestarikan berbagai
kebudayaan Indonesia 3) senantiasa memupuk semangat dalam menimba ilmu dan
pendidikan setinggi-tingginya, dan lain sebagainya. Dengan begitu usaha-usaha yang
dilakukan banyak tokoh pergerakan nasional tidak akan sia-sia. Karena, sebagai generasi
muda, untuk menghargai usaha pahlawan, mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maupun
berusaha untuk melakukan berbagai perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara dapat dimulai dari diri sendiri.