Anda di halaman 1dari 3

8/28/2014

PENDAHULUAN
 Tujuan survai tanah adalah mengklasifikasi,
BAB XIV menganalisis dan memetakan tanah dengan
mengelompokkan tanah-tanah yang sama atau
SURVAI DAN PEMETAAN hampir sama sifatnya ke dalam satuan peta
TANAH tanah tertentu.
OLEH:  Sifat-sifat dari masing-masing satuan peta
secara singkat dicantumkan dalam legenda,
TIM PENGAJAR DDIT sedangkan uraian lebih detil dicantumkan
dalam laporan survai tanah yang selalu
menyertai peta tanah tersebut.
 Selain itu dilakukan interpretasi kemampuan
tanah dari masing-masing satuan peta tanah
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
untuk penggunaan tanah tertentu.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Survai Tanah Persiapan Survai


 Untuk menghasilkan peta tanah yang baik perlu  Tahap persiapan merupakan tahap studi
dilakukan survai tanah yang cermat dan lebih teliti pustaka, yaitu meneliti dan mengkaji pustaka
baik dr segi kartografik maupun dr segi klasifikasi
tanahnya.
yang telah ada tentang keadaan tanah di
 Pengamatan di lapangan harus dilakukan dengan teliti
daerah tersebut.
dan penggambaran titik-titik pengamatan ke dalam  Dengan demikian gambaran kasar tentang
peta harus tepat. daerah yang akan diteliti telah didapat.
 Pengamatan yang baik di lapangan tetapi salah
 Dalam tahapan ini berbagai data perlu diteliti
meletakkan atau menggambarkan dalam peta akan
terutama: peta topografi, peta geologi, iklim
menghasilkan peta tanah yang salah dan tidak
bermanfaat untuk digunakan. dan hidrologi, pola drainase, penggunaan tanah
 Oleh karena itu utk dapat menghasilkan peta tanah
dan tataguna hutan kesepakatan, penduduk,
yang baik dan benar diperlukan persiapan, sarana angkutan, dan lain-lain.
pelaksanaan lapang, pengolahan data dgn sebaik-
baiknya. Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Survai Pendahuluan
 Survai pendahuluan bertujuan mempersiapkan
survai utama yang akn datang di lokasi survai.
 Selain menyiapkan segi administrasi, survai
pendahuluan bertujuan untuk memperoleh
gambaran menyeluruh tentang kondisi lapangan
dan identifikasi masalah yg mungkin didapat.
Survai Utama
 Survai utama merupakan kegiatan utama di
lapangn dlm program survai & pmetaan tnh ini.
 Tugas survai utama adalah melakukan identifikasi
jenis tanah dan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kemampuan lahan (seperti lereng,
keadaan batu, bahaya banjir, dll), serta
mnentukn penyebarannya di daerah tsb.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

1
8/28/2014

 Jenis-jenis tanah ditentukan berdasarkan  Pemboran secara sistematis dilakukan dengan


atas pengamatan profil tanah di lapang cara grid system, misalnya setiap 100 x 250
dibantu dengan hasil analisis di laboratorium m, 500 x 500 m, 1000 x 1000 m dll sesuai
terhadap contoh tanah yang diambil dari dengan tingkat ketelitian yang dikehendaki.
masing-masing horison tanah tersebut. Mkin rapat jarak pemboran, makin teliti peta.
 Batas-batas penyebaran jenis tanah  Pemboran secara taktis dilakukan tidak atas
ditentukan dengan pemboran baik secara dasar jarak yang telah ditentukan, tetapi
sistematis ataupun taktis. didasarkan atas perbedaan faktor lingkungan
yang ada seperti perbedaan lereng, bentuk
wilayah, pertumbuhan vegetasi, fiografi,
bahan induk, dan sebagainya. Cara ini
didasarkan atas kenyataan bahwa ada
hubungan antara sifat-sifat tanah dengan
faktor lingkungannya.
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

 Selain itu grid system lebih cocok untuk Analisis Contoh Tanah
daerah dengan wilayah datar, sedangkan untuk  Ahli pedologi yang berpengalaman dapat
daerah bergelombang dapat memberi hasil menemukan berbagai keterangan mengenai
yang salah. sifat-sifat tanah dari morfologi tanah yang
 Sebagai contoh pemboran setiap jarak 500 m diamati di lapang.
di daerah bergelombang ada kemungkinan akan  Walaupun demikian untuk interpretasi yang
terus-menerus membor di lembah-lembah yang lebih tepat tentang klasifikasi jenis tanah
datar diperlukan data yang lebih kuantitatif.
 Klasifikasi jenis tanah modern didasarkan pada
data yang kuantitatif, di samping itu juga
untuk mengetahui hubungan tanah dan tanaman
diperlukan data-data laboratorium

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

2
8/28/2014

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Pemetaan Tanah
 Peta tanah adalah suatu peta yang
menggambarkan penyebaran jenis-jenis tanah
di suatu daerah. Peta ini dilengkapi dengan
legenda yang secara singkat menerangkan
sifat-sifat tanah dari masing-masing

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt


Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Tingkatkan Intensitas; ada 3 tingkat intensitas :


a. Tinjau --- inventarisasi sdl
b. Semi detil --- lebih sfesifik
c. Detil --- desain teknis proyek
Skala 1: 2000000 1: 1000000 1:50000 1:250000 1:100000 1: 50000 1:25000 1:10000 1:5000

1 cm = 20 km 10 km 5 km 2,5km 1km 500m 250m 100m 50m

Luas Terkecil
yang Dapat
Digambarkan
di Peta (ha) 10.000 2.500 625 156 25 6.25 1.56 0.25 0.06

Nama Survei:
Young (1976) Kompilasi & Eksplorasi Reconnaissance Semi detil detil Intensif

FAO 1972 Sintesis & Eksplorasi Intensitas rendah Intensitas Medium Intens. Intensitas Sangat
Tinggi Tinggi

Tujuan Survei:

Young (1976) Inventarisasi SDL

Kelayakan Proyek

Studi Kelayakan

Survey Pengembangan

Survei Pengelolaan
Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Anda mungkin juga menyukai