[Kuantitas]
● Dari angka 1 – 10 nyerinya diangka berapa?
● Keluhannya semakin membaik atau memburuk ya?
● Mendadak? Hilang timbul? Menetap?
[Faktor pencetus] kira – kira muncul karena apa? habis melakukan apa?
[Faktor pemberat] biasanya timbul atau semakin sakit kalau sehabis melakukan aktivitas
apa?
[Faktor peringan] agar membaik ibu biasanya melakukan apa?
[Riw-pengobatan] Apakah sebelumnya pernah melakukan pengobatan? Obat anti nyeri?
Hasil pengobatannya bagaimana?
NOTE: contoh obat maag gol antasida harus ditanyakan soalnya bisa memicu timbul
batu, tanya juga minum obat anti HIV gaa??
NOTE:
• Infeksi Saluran Kemih: Nyeri sampai pinggang/perut, urine keruh, sering pipis tp
volumenya dikit, + DEMAM
• Benign Prostat Hyperplasia (BPH)
• Ureterolithisiasis (batu di ureter)
• Nefrolithiasis (batu di ginjal)
• Vesikolithiasis (batu di sel kemih)
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
[Keluhan utama]
Sakit kepala? mual? muntah? pingsan? cedera kepala? tidak sadar? kejang?
NOTE:
• Penurunan kesadaran
Akibat Cedera kepala
EDH: Ada Lucid interval (pingsan – bangun – pingsan),
SDH: x
[KELUHAN UTAMA]
“Baik bapak, bapak kesini dengan keluhan utamanya apa ya?
KEMUNGKINAN DIAGNOSIS
Perut kanan atas :
Pankreatitis : Demam, mual dan muntah, takikardi, kuning, Diare, feses abu abu
[Faktor pemberat] biasanya timbul atau semakin sakit kalau sehabis melakukan aktivitas
apa?
[Faktor peringan] biasanya kalau sakitnya muncul kembali, agar membaik ibu biasanya
melakukan apa? Diberi obat atau istirahat
[Riw-pengobatan] Apakah sebelumnya pernah melakukan pengobatan? Obat anti nyeri?
[Keluhan lain/analisis system]
TANYAKAN YANG BERHUBUNGAN SAMA PENYAKITNYA (NYERINYA DIMANA)
RIWAYAT KELAHIRAN
Antenatal: sakit ibu, obat yg diminum, trauma?
Natal: kondisi persalinan, tindakan yg dilakukan
Post-natal: kondisi bayi
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Mulai merangkak, duduk, jalan apakah sudah sesuai dengan perkembangan usianya?
Apakah mengalami kesulitan pada tumbuh kembangnya?
KESIMPULAN
• Kasus gaduh gelisah HARUS di opname, JANGAN LUPA izin ke wali
• Kasus biasa: tetapkan kemungkinan dx → tatalaksana? Obat? → ingatkan untuk
control setiap 2 mgg + gunakan obat sesuai anjuran dokter
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
NICE TO KNOW
PSIKOTIK
Tx: Antipsikotik Atipikal (co/: risperidone) atau Tipikal (co/: haloperidol,
chlorpromazine)
Psikotik Organik
F0 – GMO → Demensia (sadar), delirium (penurunan kesadaran)
Tx delirium hiperaktif: antipsikotik tipikal → untung penenang (short acting) co/: haloperidol
hcl IM/ olanzapine IM, boleh diazepam
Psikotik Fungsional
F2 – Gg Skizofrenia (Ciri: gg isi pikir, delusi, halusinasi auditorik) GEJALA 6 BULAN – kalo
belum 6 bulan, mungkin waham menetap (3 bln)
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
GG ARUS PIKIR
• Neologisme : pembentukan kata baru (cuman dia yg paham artinya)
• Sirkumstansial: gg asosiasi krn terlalu banyak ide yg mau disampaikan
→ pas ditanya muter muter tp nyampe ke pokok pertanyaan (Si-Yes)
• Tangensial : pembicaraan keluar dr pokok topik pembicaraan
→ pas ditanya muter2 tp ga nyampe (Ta-No)
• Asosiasi longgar : kalimat tidak berhubungan
→ aku pergi kepasar eh nama kamu siapa
• Flight of ideas : melompat dr satu topik ke topik lain tanpa putus
• Word salad/inkoherensi : kata tidak berhubungan
→ aku pulpen baju pisang HAHAHA apa si :(
DELUSI
• Delusi of control: percaya dia dikenalikan oleh kekuatan dr luar
• Delusi of influence: percaya dia dipengaruhi oleh kekuatan dr luar
• Delusi of passivity: tidak berdaya terhadap suatau kekuatan
• Delusional perception: pengalaman ga wajar (hal mistik)
NON- PSIKOTIK/NEUROTIK
F3 – Gg Mood
• Depresi ringan, sedang, berat → Contoh TX: SSRI (fluoxetine)
− Gejala mayor: 3A (Anergia, Anhedonia, Afek depresif), Manik: kebalikan
− Gejala minor: SIGECAPS (Sleep, Interest, Guilty feeling, Esteem, Concertration,
Apetite, Psimistic, Suicide idea)
− Onset 2 minggu
− INGAT TANYA EPS SEBELUMNYA,bisa saja dikira depresi pdhl bipolar eps
depres
• Manik → Contoh TX antimania/mood stabilizer: carbamazepine/risperidon
• Bipolar → Contoh TX Lithium
HARUS ada episode manik dan depresi
F4 – Gg Ansietas – TX antiansietas
Panik, cemas menyeluruh, PTSD, gg obsesif kompulsif, reaksi thd stress berat, gg disosiatif,
gg somatoform, somatisasi
F5 – Sindrom Perilaku
• Insomnia: siang Lelah tp gabisa tidur
• Hipersomnia: tidur mulu
• Sleep wake: malam bangun – siang tidur
• Somnabulisme/sleep walking : tidur sambil jalan
• Night terror: Mimpi buruk TAPI tidak ingat mimpi
• Nightmares: Mimpi buruk + INGAT mimpi
F6 – Gg Kepribadian
Kleptomania (suka nyuri), trikotilomania (suka makan rambut), priomania (suka negbakar), Gg
orientasi seksual (homo? Hetero? Bisek?), gg prefensi seksual (fetishme, ekshibisionisme,
pedofil, dll)
PERVASIF
F7 – Retardasi Mental (keterlambatan perkembangan kognitif) → ada ringan (IQ 50 – 69),
sedang (IQ 35 – 49), berat (IQ 20 – 34)
F8 – Gg Autisme (Trias autisme: interaksi sosial, komunikasi dan perilaku)
F9 – Gg emosi dan tingkah laku
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
[KELUHAN UTAMA]
NYERI →PQRST
• Posisi
Lokasi keluhannya dimana?
Nice to know:
somatik → terlokalisir, tajam(spesifik) (biasanya muskuloskeletal)
viseral→ blm tentu disitu sakitnya, tumpul (organ dalam)
• Kualitas
Rasanya seperti apa?
- Menusuk, panas → Somatik
- Rasanya tidak jelas/tumpul, terikat, tertindih → mungkin sakit di organ dalam
• Severity/tingkat berat
Apakah mengganggu fungsi gerakannya, ganggu aktivitas ga?
[Lokasi] Lokasi nyerinya dimana? Apakah menjalar? Jika menjalar, sampai mana?
[Onset] Sejak kapan mulai keluhannya?
[Kualitas]
PERUBAHAN BENTUK (DEFORMITAS)
• Ada bengkak?
• Ada Bengkok
- Kongenital: Varus (keluar), Vagus (x), Genu varum (o)
- Trauma: angulasi (tulang bengkok) /rotasi
GG FUNGSI (TURUN/HILANG)
• Afungsi?
• Kaku?
• Cacat?
• Gerakan tak stabil?
[Kuantitas] BIASALAH
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
SENDI SIKU
• Look: benjolan, luka, dll
• Feel: menekan ada benjolan? Nyeri? Menekan dari dalam, luar, tengah
• Move: fleksi dan ekstensi, rotasi (pake pulpen) supinasi (minta duit), pronasi (ngasi duit)
PERGELANGAN TANGAN
• Look: ky yg diprinsip
• Feel: ky yg diprinsip
• Move: ekstensi, fleksi, ulnar deviasi (keluar), radial deviasi (dalam)
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
TULANG BELAKANG
• Look: lordosis – kifosis – lordosis, tonjolan (gibbus), warna, x scoliosis?
• Feel: ada nyeri? Tonjolan? Pinggir tulangnya jg di tekan
• Move: fleksi (bungkuk sampe menyentuh tanah), ekstensi (mendorong tubuh ke
belakang), rotasi (suruh muter tp pinggul jgn bergerak), banding lateral (bahu ke kiri dan
kana)
=> schober test: tandai di spina illiaca superioir – 5 cm di bawah – 10 cm di atas, nilai
pertambahan: >5 cm: kelainan elastisitas (pengidap spondylitis)
SENDI LUTUT
• Look: dirapatkan kakinya (kaki huruf O (bowed legs), X(knock knees), back knee (lihat dari
samping)?)
• Feel: ky yg diprinsip
• Move: menekukan kedua lutut 90 derajat, ada beda tinggi?
KESENJANGAN KAKI:
ADA 2 CARA MENGHITUNG
1. true length ke medial malleolus (beri tanda di sias dan medial maelous – ukur),
2. appereance lenght (dari umbilicus ke malleolus – ukur)
SENDI ANKLE
• Look: ky yg di prinsip
• Feel: ky yg diprinsip
• Move: dorsofleksi, plantarfleksi
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
[Lokasi] Lokasi nyerinya dimana? Apakah menjalar? Jika menjalar, sampai mana?
[Onset] Sejak kapan mulai keluhannya?
[Kualitas]
• [Benjolan] Konsistensi, ukuran, batas, warna, mobilitas, jumlah, dan nyeri
• [Pendarahan] Memancar? Menetes?
• [Keputihan] Warna? Bau?
• [Nyeri] Biasalahhhh
[Kuantitas]
● KALO NYERI, dari angka 1 – 10 nyerinya diangka berapa?
● Keluhannya semakin membaik atau memburuk ya?
● Mendadak? Hilang timbul? Menetap?
[Faktor pencetus] Kira – kira muncul karena apa? Ibu habis melakukan apa?
[Faktor pemberat] Semakin sakit kalau sehabis melakukan aktivitas apa?
[Faktor peringan] Agar membaik biasanya melakukan apa?
[Riw-pengobatan] Sebelumnya pernah melakukan pengobatan? Hasil berobatnya gimana?
[Keluhan lain/analisis system] BIASALAHH
RIWAYAT MENSTRUASI
Kapan haid pertama?
Hari pertama dan Haid terakhir?
Pola menstruasi: lama siklus, durasi, jumlah darah, gejala premens, nyeri dg mens,
pendarahan tambahan
Penggunaan kontrasepsi saat ini?
Penggunaan kontrasepsi sebelumnya?
RIWAYAT PERNIKAHAN
Sudah menikah?
Menikah berapa kali?
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
RIWAYAT ABORTUS
Aborsi? spontan/induksi,
Apakah dilakukan cerviks dan kuretase
NOTE
• Kalau kanker : jumlah banyak, nyeri, batas tidak tegas, mudah rapuh, bertambah
besar cepat
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
• A = Aligntment
− Patah atau retak
− Jenis fraktur
Interpretasi :
A : Tampak fraktur oblique dengan pemendekan tulang pada 1/3 os femur dextra, callus –
B : Trabekulasi tulang normal
C : celah dan permukaan sendi normal
S : tak tampak soft tissue swealing
Kesimpulan : fraktur oblique denan pemendean tulang pada 1/3 os femur dextra, callus (-)
A : tampak fraktur tranversal pada dengan pemendekan tulang, pada 1/3 distal os fibula
dextra, callus –
B : Trabeculasi tulang normal
C: celah dan permukaan sendi bagus
S : Tidak Nampak soft tissue swealing
Kesimpulan : Tampak fraktur transversal denagn pemendekan tulang pada 1/3 distal os fibula
dextra, callus -
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
VAGINAL SWAB
Pengambilan sampel
1) Posisi litotomi melepas pakaian dalam
2) Inspeksi sekitar vagina
3) Ada trauma, noda, debris dokumentasi
4) Ambil sampel vagina dengan kapas lidi steril (teknik blind swab) pada fornix posterior,
putar perlahan [dilakukan 2x]
5) Ambil hapusan servix juga. menggunakan 2 kapas lidi steril
6) Keringkan kapas lidi dengan diangin-anginkan
7) Masukkan amplop & beri label
BUCCAL SWAB
1) Duduk hadap-hadapan
2) Bertanya apakah sebelumnya makan, minum, dan merokok. Jika melakukan disuruh puasa
30 menit. Jika tidak lanjut
3) Siapkan empat kapas lidi steril dan buka 1 bungkus
4) Masukkan kapas lidi ke mulut pasien dengan tangan kanan kemudian pipi bagian dalam
disapu secara berputar selama 20 kali/5-10 detik. Tangan kiri sebagai fiksasi
5) Letakkan kapas lidi pada amplop
6) Ulang 3x lagi, masukkan pada amplop yang sama
7) Langsung lepas sarung tangan kemudian buang
8) Masukkan amplop kecil ke amplop besar kemudian beri label
2. Vena subclavia
● Pemeriksa berada pada kanan jenazah dengan posisi terlentang
● Telunjuk jari tangan kiri letakkan di incisura jugularis dan jempol tangan kiri pada bagian
bawah pertengahan clavicula
● Tusukan
● Aspirasi sesuai volume yang dibutuhkan
PENGAMBILAN DARAH/URIN/MANI
● Korban hidup: dikasih wadah berlabel kemudian disuruh kencing
● Jenazah:
1. Jenazah diposisikan telentang, bersihkan daerah suprapubik
2. Tentukan titik tempat melakukan punksi, yaitu pada garis tengah tubuh, sekitar 1-2 cm
di atas simfisis pubis
3. Tusukkan spuit pada lokasi tersebut sedalam ±3 cm dengan sudut 10-20 derajat
terhadap garis tegak lurus ke arah kaudal (mengarah ke kaki)
4. Sewaktu jarum mencapai jaringan subkutan, tarik plunger (pada spuit) untuk membuat
tekanan negatif
5. Spuit ditusukkan perlahan-lahan sambil melakukan aspirasi. Jika urine terlihat masuk
ke dalam spuit, berarti ujung jarum telah mencapai kandung kemih dan tusukan
dihentikan
6. Aspirasi urine sesuai volume yang dibutuhkan, lalu cabut spuit
7. Pindahkan urine ke dalam wadah yang bersih dan beri label.
DESKRIPSI LUKA:
1. Lokasi (Regio)
Contoh: Kepala, tangan
2. Koordinat
− Ada sumbu x dan y dan ada garis yang membagi 2 tubuh menjadi simetris (gpd dan
gpb)
− Garis posterior depan (GPD) missal sisinya depan/Garis posterior belakang (GPB)
misal sisinya belakang dulu baru garis x dan garis y (x,y)
− Koordinat X → 5 cm dari garis pertengahan depan
− Koordinat Y → 2 cm dari bawah alis
− Koordinat Z → Untuk luka tembak/ luka tajam → misal 110 cm dari tumit
NOTE:
Kalo pada ekstremitas x diganti sisi anatomis y= patokan terdekat (gapake gpb/gpd)
3. Jumlah luka
− ditemukan dua buah luka lecet pada lengan atas kanan sisi depan, luka lecet pertama
berwarna merah ukuran dua sentimeter kali satu sentimeter
− Bila dibawah 5 → ditemukan 4 luka lecet/memar/terbuka
− Bila lebih dari 5 →ditemukan luka beberapa luka lecet/memar
4. Jenis luka
Jenis luka berdasarkan kekerasan bentuk lukanya, baik akibat trauma/kekerasan mekanik
misalnya luka lecet, luka robek, memar, luka tusuk, luka bacok. Akibat trauma kimia atau
trauma suhu misalnya luka bakar.
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
5. Ukuran luka
Ukuran luka meliputi ukuran masing-masing sisi luka, misalnya:
Panjang luka, lebar luka, diameter luka, kedalaman luka.
NOTE:
BENDA TAJAM di ukur panjang luka dilakukan sebelum dirapatkan dan sesudah dirapatkan.
6. Karakteristik/Sifat luka
− bentuk luka (teratur atau tidak teratur),
− tepi luka (rata atau tidak rata),
− sudut luka (lancip atau tidak), terdapat jembatan jaringan atau tidak,
− dasar luka (dapat berupa jaringan apa, warnanya, perabaannya),
− daerah sekitar luka meliputi apa (memar/tatoase/jelaga/bekuan darah).
DERAJAT LUKA
• Baik: TIDAK menimbulkan penyakit atau halangan dalam beraktivitas
• Sedang: DAPAT/BERPOTENSI menimbulkan penyakit atau halangan dalam beraktivitas
• Berat: MEMBAHAYAKAN atau mengancam jiwa / MENGGANGGU aktivitas
NOTE:
• Memakai bahasa awam
• Derajat luka selain melihat deskripsi luka, lihat akibat luka apakah sampai menyebabkan
suatu penyakit atau tidak.
• Deskripsi luka hanya bisa dilakukan di orang hidup kalo ke orang mati namanya penyebab
kematian.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada lengan bawah kanan ( regio) sisi belakang (x) 5 cm dibawah siku (y) ditemukan luka
lecet ukuran 5cm x 2cm warna kemerahan bentuknya oval
Gambar 2
Pada kaki kiri bagian tepat pada lutut ditemukan satu buah luka lucet tidak rata, ukuran 5 cm
x 5cm berbentuk bulat warna kemerahan .
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
Pada kaki kanan, tepat lutut depan, ditemukan satu buah luka lecet tidak rata, berukuran 3x3
cm.
bentuk bulat warna merah
Gambar 3
pada dahi kiri 5 cm dari garis pertengahan depan (x) 1 cm diatas alis (y) ditemukan luka lecet
1 buah ukuran 2cm x 1cm bentuk tidak beraturan warna kemerahan
Gambar 4
Pada mata sebelah kiri ditemukan luka memar dengan ukuran 5 cm x 3 cm dengan warna
kemerahan berbentuk oval
Gambar 5
Pada dahi tepat garis pertengahan depan (x) 5 cm dibawah pertumbuhan rambut (y)
ditemukan satu luka terbuka ukuran 5 cm x 4 cm warna merah kehitaman dengan bentuk tidak
beraturan dengan tepi lukanya tidak rata,sudut luka tumpul ,dasar lukanya tampak jaringan
tulang .
Kalo luka terbuka jangan lupa kasih celah sudutnya gimana dasar lukanya kek apa
Gambar 6
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
Pada bibir bawah tepat pada garis pertengahan depan (x) 1 cm diatas garis bibir bawah (y)
warna merah kehitaman dengan bentuk tidak beraturan dengan tepi lukanya tidak rata,sudut
luka lancip,dasar lukanya tampak jaringan otot.
Gambar 7
Paha paha kanan sisi depan (x) 5 cm dibawah lipatan paha (y) ditemukan 1 buah luka terbuka
berbentuk linear ketika dirapatkan membentuk garis lurus ukuran 4 cm lebarnya 0,1 cm dasar
lukanya tampak jaringan otot
- linear : ketika dirapatkan membentuk garis lurus
- Oval : kalo tidak dirapatkan.
Gambar 8
Pada tungkai bawah kanan sisi depan (x) 10 cm dibawah lutut (y) ditemukan luka terbuka
berjumlah 1 bersudut lancip pada sisi bawah, tepi luka rata , sudut luka tumpul pada sisi atas
3 cm berwarna hitam
Gambar 9
Sisi dalam
Pada punggung kaki sampai sisi dalam 2 cm dibawah pergelangan kaki ditemukan1 luka
bakar ukuran 10 cm x 7 cm tampak kulit ari mengelupas sekitar luka berwarna kemerahan
dengan tepi luka kehitaman sampai jaringan dibawah kulit . (grade 2 A)
Gambar 10
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
Pada telapak tangan kiri (x) 2 cm dibawah pangkal jari ke empat (y) ditemukan luka bakar
jumlah 1 ukuran 7cm x 3 cm dengantepi kehitaman warna kecoklatan
CATATAN KK UTB SEM 6 AFTER KONFERENSI MEJA BUNDAR
1. Assalamualaikum Wr.Wb.
2. Antiseptik dan menggunakan APD
3. Bismillahirrahmanirrahim
4. Perkenalan disini saya dokter hero, saya dengan bapak siapa?
5. Permisi bapak disini saya akan melakukan Tindakan yaitu pemasangan
pembidaian untuk mencegah semakin parahnya luka bapak, apakah bapak
bersedia?
6. Disini saya akan membuka dan membebaskan luka
7. Setelah itu melakukan Kontrol perdarahan
8. Berikutnya saya akan mengecek Gerak, Sensasi, sirkulasi → Pemeriksaan CRT
dan pastikan kondisi yang diterima sudah baik/jelek.
9. Menyiapkan peralatan bebat, bidai dan mitela
10. Posisi jangan diubah, jangan memasukkan tulang yang keluar
11. melakukan bebat pada dua sendi
12. Pelapis lunak bidai diposisikan pada bagiam dalam yang bersentuhan dengan
tubuh pasien
13. Mengisi bagian kosong dengan bahan lunak
14. Ikatan secukupnya
15. Jumlah ikatan secukupnya, dimulai dari distal ke proksimal
16. Mengecek Kembali Gerak, sensai, sirkulasi
17. Sebaiknya tidak membidai berlebihan
18. Terimakasih
19. Jazakallah kahiran katsiran