ELDI GARDANA
NIM.1907100074
OLEH:
ELDI GARDANA
NIM.1907100074
Disetujui Oleh:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
I.1 Latar Belakang.........................................................
I.2 Ruang Lingkup.........................................................
I.3 Tujuan dan Manfaat KERJA PRAKTEK................
I.4 Metode Pengumpulan Data......................................
I.5 Lokasi KERJA PRAKTEK......................................
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN.....................
II.1 Sejarah Singkat Dinas Pendidikan..........................
II.2 Struktur Organisasi.................................................
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN......................................
III.1 Analisa Masalah....................................................
III.2 Perancangan..........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................
IV.1 Kesimpulan...........................................................
IV.2 Saran......................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
LAMPIRAN
BAB I
I.1 Latar Belakang
Kemajuan dan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini begitu
cepat, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) hal ini
terlihat pada era teknologi informasi seperti sekarang ini. Komputer juga
digunakan dalam proses pertukaran data antar pemakai, penyimpanan, dan
pengolahan data berbagai bidang. Selain itu, komputer telah menjadi gaya hidup
sehari-hari. Faktor utama yang sangat mendukung dari penggunaan komputer oleh
banyak instansi maupun usaha lainnya, yaitu untuk memudahkan para pemakai
komputer tersebut untuk dapat saling bertukar data maupun mencari informasi
yang dibutuhkan secara cepat dan tepat dalam menjalankan setiap aktivitas sesuai
dengan kebutuhan. Contohnya pada Dinas Pendidikan Kab.Labuhanbatu,
kegiatannya tidak terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan komputer.
Jaringan komputer dan internet telah berkembang dengan kecepatan yang
sangat tinggi, seiring dengan kemajuan keberadaan manusia.Hampir semua
komputer di planet ini dapat memanfaatkan teknologi ini.Kita dapat
berkomunikasi dan berbagi pengetahuan dengan orang-orang di seluruh dunia.
Semakin banyak pemakaian komputer,semakin besar juga kebutuhan akan yang
namanya alat kantor contohnya kertas,pulpen,dan alat yang dapat memangkas
waktu pengerjaan yang dimana diharapkan dapat memangkas waktu. Maka
semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan yang menghubungkan
terminal-terminal yang ingin berkomunikasi dengan efesien. Jaringan tersebut
dikenal dengan Local Area Network (LAN).
Disamping hal tersebut, media wireless merupakan media yang paling
banyak digunakan dalam komunikasi dewasa ini. Kelebihan teknologi ini adalah
mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika,
dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 komputer
bersamaan. Dalam komunikasi wireless terdapat kelebihan yaitu mobilitas yang
tinggi namun juga memiliki kelemahan, yaitu kemungkinan interferensi terhadap
sesama hubungan nirkabel pada komputer lainnya.
I.2 Ruang Lingkup
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, agar penulis
ini terarah dan tidak menyimpang dari materi yang ada, maka dalam penulisan
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini perlu dibatasi ruang lingkup pembahasan
hanya pada: ANALISIS PENGGUNAAN WIRELESS LOCAL AREA
NETWORK (WLAN) UNTUK KOMUNIKASI PADA DINAS
PENDIDIKAN KAB. LABUHANBATU
BAB II
Organisasi kementerian yang saat itu masih bernama Kementerian Pengajaran pun
masih sangat sederhana. Tapi kesadaran untuk menyiapkan kurikulum sudah
dilakukan. Menteri Pengajaran yang pertama dalam sejarah Republik Indonesia
adalah Ki Hadjar Dewantara. Pada Kabinet Syahrir I, Menteri Pengajaran
dipercayakan kepada Mr. Mulia. Mr. Mulia melakukan berbagai langkah seperti
meneruskan kebijakan menteri sebelumnya di bidang kurikulum berwawasan
kebangsaan, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, serta menambah
jumlah pengajar.
Pada Kabinet Syahrir II, Menteri Pengajaran dijabat Muhammad Sjafei sampai
tanggal 2 Oktober 1946. Selanjutnya Menteri Pengajaran dipercayakan kepada
Mr. Soewandi hingga 27 Juni 1947. Pada era kepemimpinan Mr. Soewandi ini
terbentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang diketuai Ki
Hadjar Dewantara. Panitia ini bertujuan meletakkan dasar-dasar dan susunan
pengajaran baru.
Pada tahun 2001 MPR menurunkan Presiden Abdurrahman Wahid dalam sidang
istimewa MPR dan mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai presiden. Di era
pemerintahan Presiden Megawati, Mendiknas dijabat Prof. Drs. A. Malik Fadjar,
M.Sc. Pemilihan Umum 2004 dan 2009 rakyat Indonesia memilih presiden secara
langsung. Pada dua pemilu tersebut Susilo Bambang Yudhoyono berhasil terpilih
menjadi presiden. Selama kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
Mendiknas dijabat Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Dan Prof. Dr. Ir.
Mohammad Nuh.
Pada tahun 2011 istilah departemen diganti menjadi kementerian dan pada tahun
2012 bidang pendidikan dan kebudayaan disatukan kembali menjadi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan pendidikan di era reformasi antara lain
perubahan IKIP menjadi universitas, reformasi undang-undang pendidikan dengan
lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Ujian Nasional (UN), sertifikasi
guru dan dosen, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pendidikan karakter, dan
lain-lain.
III.3.1Perangkat Komputer
Sesuai dengan fungsinya, perangkat komputer yang terdapat dalam sebuah
Jaringan komputer dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Komputer server, yaitu komputer yang berfungsi untuk melayani dan
mengatur jaringan komputer tersebut.
2. Komputer workstation, sesuai dengan namanya, komputer ini berfungsi
sebagai tempat dimana para pengguna komputer jaringan bisa bekerja.
Pada suatu sisi komputer tidak membutuhkan komputer server. Misalnya
pada jaringan workgroup, dimana masing-masing komputer dapat
menjalin kerja sama tanpa bantuan komputer server sebagai perantara.
III.3.2 Kartu Jaringan
Agar sebuah komputer dapat terhubung ke suatu jaringan komputer maka
komputer tersebut harus dilengkapi dengan perangkat yang berupa kartu jaringan
atau Network Interface Card (NIC). Kartu ini berupa sebuah kartu ekspansi yang
dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard komputer. Pada kartu
jaringan terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi
dalam jaringan. Konektor yang tersedia sesuai dengan jenis atau tipe kabel yang
digunakan.