Ruang lingkup penelitian pendidikan sangatlah Iuas kaœna pendidikan itu sendiri adalah bidang keilmuan yang erat diidentifikasi dengan beberapa cara yang berbeda seperti ilmu pendidikan, humanisme, humaniora, masalah legislatif, dan lain sebagainya. Ada begitu banyak ide atau hipotesis instnlktif yang diciptakan dengan mendapatkan motivasi atau berdasarkan bidang ilmu yang berbeda ini. Model untuk situasi ini adalah penyelidikan gagasan wavvasan, peningkatan aset manusia, dispersi, otoritas, kelayakan, gagasan diri, dan budaya dalam praktik penelitian di lapangan. Ruang lingkup penelitian pendidikan pada awalnya terletak pada metodologi behavioristik. Hal ini terlihat dari dampak disiplin penelitian pendidikan yang digunakan untuk menguji penilaian berbagai bagian pendidikan dan pembelajaran. Namun, akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk pergi ke berbagai metodologi yang digunakan dalam ilmu lain termasuk bidang sosiologi. Pendekatan, misalnya, persepsi partisipatif dalam studi manusia dan perneriksaan moneter pelatihan adalah beberapa model yang menunjukkan pola ini. Pemanfaatan ide dan pendekatan yang berbeda dari berbagai disiplin ilmu meningkatkan koleksi ujian. Hal ini membuka peluang salah satu bagian dari pendidikan dikonsentrasikan dari berbagai metodologi sehingga peluang untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh terbuka lebar. Salah satu ilustrasi dari ini adalah penyelidikan pelatihan aritmatika. Kajian dalam bidang ini dapat diselesaikan dengan menggunakan cara tinjauan untuk menghadapi kebutuhan atau kemungkinan program pendidikan yang akan digunakan, cara persepsi langsung untuk menangani hubungan antara pendidik dan siswa di kelas, atau pendekatan tes dalam hal dampak dari berbagai jenis materi pettunjukan dan prestasi siswa.