Press. ISBN 9791617309. OCLC 962925447.
pengertian penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan ilmiah yang mana akan
dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data hingga memecahkan
permasalahan pendidikan.(2)
Selain itu, penelitian pendidikan ini juga merupakan cara yang dapat dipergunakan
dalam mengembangkan bidang pendidikan.(2)
Penelitian pendidikan ini memang menjadi penelitian yang harus detikers lakukan
dalam bidang pendidikan, yang mana nantinya menggunakan teori, konsep, prinsip
hingga metodologi penelitian.(2)
3. Dari segi tujuan suatu penelitian dilakukan untuk menemukan dan mengembangkan ilmu
Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang
sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah
(problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis
datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut. Selain itu
dapat juga diterjemahkan bahwa penelitian pendidikan adalah cara yang digunakan orang untuk
mendapatkan informasi yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dari proses
penelitian, (Arief Furchan, 1982 : 44). Sedangkan pendapat dari (Ibnu Hadjar, 1996:10) mengatakan
bahwa penelitian pendidikan dapat juga disebut sebagai suatu proses pengumpulan data atau
informasi yang sistematis dan analisis yang logis terhadap informasi atau data untuk tujuan tertentu.
(3)
Ketika sampai pada penelitian pendidikan, itu adalah proses penyelidikan ilmiah
untuk memecahkan masalah sektor pendidikan suatu negara.(4)
Jadi penelitian pendidikan adalah bidang studi ilmiah yang meneliti proses
pendidikan dan pembelajaran serta atribut manusia, interaksi, organisasi, dan
lembaga yang membentuk hasil pendidikan.(4)
Untuk membandingkan sekelompok siswa yang diberi dorongan dan kritik positif,
sekelompok siswa yang diberi dorongan dan kritik negatif dan kelompok kontrol
siswa tidak diberi dorongan, maka digunakan lah metode ilmiah.(4)
Setelah menerima dorongan positif, kritik negatif, atau tidak ada dorongan, individu
dalam kelompok ini kemudian akan dibandingkan pada variabel pembelajaran
dependen yang penting seperti kinerja, upaya, dan motivasi mereka.(4)
Setelah ini dilakukan, data akan memberikan jawaban yang pasti tentang apakah
dorongan positif, kritik negatif, atau tidak ada hasil semangat dalam kinerja
akademik terbaik.(4)
Oleh karena itu, peneliti pendidikan harus fokus pada proyek penelitian praktis yang
akan memiliki implikasi signifikan terhadap pendidikan.(4)
Ada empat sebab yang melatarbelakangi rasionalnya suatu penelitian itu perlu dilakukan yaitu :
2. Penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahu. Manusia memiliki
dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu diluar dirinya. Pengetahuan dan
pemahaman tentang sesuatu menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih luas, lebih tinggi, dan lebih
menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman.
3. Penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain :
4. Pemenuhan pengembangan diri. Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai,
dikuasai, dan dimilikinya. Pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung
ruang lingkup penelitian yang dirancang.
Selain sebab-sebab latar belakang diatas masih ada faktor-faktor yang melatarbelakangi perlunya
peneilitian pendidikan yaitu :
Ungkapan yang sering muncul dalam penelitian adalah No Problem no research. Ungkapan ini
menunjukkan tentang pentingnya posisi masalah dalam suatu penelitian(5).
c. Mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih mendalam hasil penelitian
eksplorasi, karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering dianggap tidak memuaskan.
Kekurang-puasan terhadap hasil penelitian ini umumnya terkait dengan masalah
sampling (representativeness)
2. Deskripsi
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya
dengan fenomena yang lain.
3. Prediksi
4. Eksplanasi
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian
seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau
tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling
bersaing.
5. Aksi
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan
persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Penelitian ini umumnya dilakukan
dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar hasil tersebut disusun persyaratan
solusi (5)
(5) Diakses melalui http://penelitianpendidikannurhidayatullah.blogspot.com/2018/03/pengertian-
rasionalisasi-tujuan-fungsi.html?m=1 pada tanggal 15 september 2021 pukul 20.26