Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KERJA

&
SYARAT-SYARAT TEKNIS

PENGADAAN JASA PENUNJANG

PT Pertamina Bina Medika - IHC

Wilayah Barat

Tahun Anggaran 2023


RKS TEKNIS
PENGADAAN JASA PENUNJANG
PT Pertamina Bina Medika - IHC
Wilayah Barat
Tahun 2023

A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pengadaan Jasa Penunjang di Unit Usaha
PT Pertamina Bina Medika - IHC ( PERTAMEDIKA - IHC) Wilayah Tengah yaitu:
a. Rumah Sakit Pertamina Dumai
b. Rumah Sakit Pertamina Rantau
c. Rumah Sakit Pertamina Prabumulih
d. Rumah Sakit Pertamina Plaju
e. Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan
2. Perusahaan Alih Daya / TKJP memiliki ijin operasional yang masih berlaku sampai
dengan akhir periode pekerjaan.
3. Pekerja Perusahaan Alih Daya / TKJP yang dipekerjakan di masing-masing area milik
Pemberi Kerja selanjutnya disebut dengan “Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP)”
4. TKJP wajib membantu kegiatan di fungsi/bagian/unit kerja untuk mendukung pekerjaan
utama dalam memberikan pelayanan kepada pasien, pekerja dan semua pihak.
5. Perusahaan Alih Daya / TKJP menempatkan TKJP untuk melaksanakan pekerjaan
berdasarkan ketentuan maupun syarat-syarat teknis yang tertuang di dalam dokumen ini.
6. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib melakukan orientasi area pekerjaan kepada TKJP
sebelum dimulainya waktu pelaksanaan pekerjaan dan membuat Program Kerja
Mingguan dan Bulanan.
7. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib memiliki Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dan Sistem Pencapaian Hasil Kerja.
8. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib terlibat aktif dalam kegiatan akreditasi rumah sakit
khususnya dari ketersediaan dokumen terkait standar-standar pekerjaan penunjang dan
membuat standar mutu pekerjaan baik standar mutu nasional maupun yang ditentukan
oleh Direksi Pekerjaan.

B. Manajemen Sumber Daya Manusia, Syarat Teknis


1. TKJP berpendidikan SLTA, Diploma 3 ( D3) dan Strata 1 (S1) sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan (ijazah dilampirkan).
2. TKJP terbagi dalam Kelompok Kerja dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Direksi
Pekerjaan Unit Usaha PERTAMEDIKA - IHC dengan melampirkan sertifikat atau
persyaratan khusus yang dipersyaratkan
3. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.
4. Berpengalaman kerja dibidang penunjang minimal 1 th di Perkantoran, Rumah Sakit dan
Hotel ( lampirkan surat pengalaman kerja).
5. Pelaksanakan pekerjaan dilaksanakan oleh TKJP minimal sejumlah 167 (seratus enam
puluh tujuh) dengan perincian:
Unit TKJP
Rumah Sakit Pertamina Dumai 34
Rumah Sakit Pertamina Rantau 12
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih 38
Rumah Sakit Pertamina Plaju 47
Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan 36
Jumlah 167

6. Usia TKJP perekrutan baru maksimal 30 tahun dan untuk pekerja lama yang direkrut
kembali maksimal 55 tahun
7. Persyaratan fisik dan mental dari TKJP adalah:
a. Tinggi badan Pria minimal 165 cm dan Wanita minimal 155 cm.
b. Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba dibuktikan dengan Surat Keterangan
Dokter.
c. Berfisik prima, berat badan proposional, berpenampilan rapih, ramah dan sopan
dengan penampilan menarik khususnya pada pekerjaan front office.
d. Mempunyai kepribadian jujur, bertanggung jawab, loyal, teliti, responsif, ramah.
komunikatif dan peduli.
8. Kemampuan Teknis yang harus dimiliki TKJP adalah:
a. Mampu memahami lay out area kerja, akses di dalam lokasi kerja, jalur evakuasi dan
kondisi di setiap lokasi kerja.
b. Mampu menggunakan peralatan penunjang dengan cakap dan terampil.
c. Mampu menerapkan Patient Safety (Keamanan Pasien), Basic Life Support (Bantuan
Hidup Dasar), Hand Hygiene (Kebersihan Tangan) dan Fire Safety (Penanggulangan
Bahaya Kebakaran) serta sigap dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan
pengunjung.
d. Terampil menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan sarana Hydrant
e. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan dengan tepat
mutu, tepat waktu dan tepat sasaran.
f. Mampu membuat laporan lisan dan tertulis yang berkaitan dengan tugas dan
pekerjaannya.
9. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib memberikan data TKJP Pekerja kepada Pemberi
Pekerjaan dan bila merekrut pekerja dari periode yang sebelumnya berkonsultasi terlebih
dahulu dengan Direksi Pekerjaan dan pekerja tersebut harus memenuhi prosedur
penerimaan pekerja di Perusahaan Alih Daya / TKJP Pekerjaan.
10. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib membayarkan upah TKJP setiap bulan selambat-
lambatnya tanggal 28 (dua puluh delapan) pada setiap bulannya. Jika tanggal 28 (dua
puluh delapan) adalah hari libur, maka pembayaran harus dimajukan 1 (satu) hari
sebelum tanggal hari libur.
11. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib membuat Surat Perjanjian Kerja dengan masing-
masing pekerjanya yang disahkan oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat, untuk
selanjutnya diserahkan salinannya ke Direksi Pekerjaan paling lambat 1 (satu) bulan sejak
tanggal awal periode pekerjaan dimulai.
12. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib melakukan Pemeriksanaan Kesehatan / Medical
Check Up kepada masing-masing TKJP selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal
pekerjaan dimulai .
13. Pemeriksanaan Kesehatan / Medical Check Up wajib dilakukan di masing-masing rumah
sakit milik pemberi kerja dimana pekerja Perusahaan TKJP ditempatkan. Hasil
Pemeriksaan Kesehatan / Medical Check Up dikirimkan kepada Pemberi Kerja selambat-
lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak tanggal pekerjaan dimulai
14. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib memberikan seragam dinas kerja kepada masing-
masing TKJP (sesuai dengan yang tercantum dalam Bill of Quantity masing-masing
rumah sakit Pemberi Kerja) selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tanggal pekerjaan
dimulai.
15. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib menyerahkan salinan Kartu Kepesertaan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kartu Kepesertaan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan masing-masing TKJP kepada Pemberi Kerja
selambat - lambatnya 2 (dua) bulan sejak tanggal pekerjaan dimulai.
16. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR), Uang
Kompensasi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
17. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib membayarkan THR paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum Hari Raya Keagamaan.
18. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib membayarkan Uang Kompesasi sesuai dengan
aturan perundangan-undangan yang berlaku paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
tanggal akhir pekerjaan.
19. Keterlambatan atas kewajiban Perusahaan Alih Daya / TKJP sebagai berikut :
a. Penyerahan Salinan Ikatan Kerja antara Perusahaan Alih Daya / TKJP dengan
TKJP;
b. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan / Medical Check Up MCU dan Penyerahan
Hasil Pemeriksaan Kesehatan / Medical Check Up;
c. Pemberian Seragam Dinas Kerja;
d. Penyerahan Salinan Kartu Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan dan Kartu Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan;
e. Pembayaran Upah, THR dan Uang Kompensasi
Sesuai dengan batas waktu masing-masing yang disebutkan diatas, maka Pemberi
kerja tidak akan memproses tagihan untuk sementara hingga kewajiban - kewajiban
diatas dilaksanakan oleh Perusahaan Alih Daya / TKJP
20. Upah dan benefit yang diberikan kepada TKJP adalah:
a. Upah Pokok setiap bulan sebesar Upah Minimum Provinsi / Kabupaten / Kota tahun
2023 yang berlaku di kolasi kerja, yaitu :

Unit Upah Pokok


Rumah Sakit Pertamina Dumai 3.723.279,-
Rumah Sakit Pertamina Rantau 3.456.603,-
Rumah Sakit Pertamina Prabumulih 3.404.177,-
Rumah Sakit Pertamina Plaju 3.541.065,-
lRumah Sakit Pertamina Pangkalan 2.902.505,-
Brandan

Bila selama berjalannya pekerjaan terjadi perubahan upah atas Keputusan


Pemerintah maka akan dilakukan penyesuaian upah
b. Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Program Jaminan Kecelakaan
Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun dengan tarif sesuai
ketentuan perundang - undangan yang berlaku
c. Tunjangan Kelompok Kerja sesuai dengan ketentuan dari Direksi Pekerjaan.
d. Premi Shift untuk TKJP yang melaksanakan Jadwal Dinas 2 (dua) Shift sebesar Rp
138.750,-/ bulan, 3 (tiga) Shift sebesar Rp 165.000,- / bulan atau ditentukan oleh
Direksi Pekerjaan.
e. TKJP yang melaksanakan pekerjaan lembur atas permintaan Direksi Pekerjaan untuk
bekerja diluar jadwal dinasnya diberikan Upah Lembur yang besarannya disetujui oleh
Pemberi Kerja dan direimbursekan setelah realisasi pembayaran.(penagihan tanpa
manajemen fee)
f. TKJP yang ditugaskan dinas ke luar kota atas permintaan Direksi Pekerjaan diberikan
Uang Dinas yang besarannya disetujui oleh Pemberi Kerja dan direimbursekan
setelah realisasi pembayaran.(penagihan tanpa manajemen fee)
21. Peralatan Penunjang disediakan Direksi Pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Direksi Pekerjaan membuat Berita Acara Serah Terima Penggunaan Peralatan
Penunjang kepada Perusahaan Alih Daya / TKJP.
b. Perusahaan Alih Daya / TKJP menggunakan, memelihara dan mengawasi peralatan
kerja salama periode pekerjaan.
c. Peralatan yang rusak dan hilang akibat kelalaian TKJP selama dalam penggunaan
maka menjadi tanggungjawab Perusahaan Alih Daya / TKJP.
22. Pengawasan yang harus dilakukan Perusahaan Alih Daya / TKJP terhadap TKJP adalah:
a. Perusahaan Alih Daya / TKJP menugaskan Perwakilan Perusahaan yang bertugas
mengawasi pelaksanaan pekerjaan, perbaikan mutu pekerjaan, memelihara mutu
pekerjaan, menindaklanjuti komplain dan selalu berkoordinasi dengan Direksi
Pekerjaan minimal 4 (empat) kali perbulan hadir di area kerja.
b. Perusahaan Alih Daya / TKJP menyerahkan Peraturan Perusahaan yang
berhubungan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku kepada Direksi
Pekerjaan.
c. TKJP yang melakukan perbuatan indisipliner, asusila, berperilaku tidak baik, kinerja
tidak memuaskan dan merugikan Pemberi Kerja wajib diberikan peringatan oleh
Perusahaan Alih Daya / TKJP dan Direksi Pekerjaan dapat merekomendasikan untuk
penggantian pekerja.
d. Pekerja hadir sesuai dengan jadwal dinas dan bila ada keterlambatan Perusahaan Alih
Daya / TKJP harus melaporkan kepada Direksi Pekerjaan.
e. Perusahaan Alih Daya / TKJP wajib menggantikan pekerja yang tidak bekerja dengan
melaporkan kepada Direksi Pekerjaan dan biaya penggantian menjadi beban
Pelaksana Pekerjaan.
f. Pekerja tidak boleh merokok selama berada di area kerja.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan menjadi
tanggung jawab Perusahaan Alih Daya / TKJP dan Pemberi Kerja dibebaskan dari
segala tuntutan hukum terkait dengan Hubungan Industrial.

C. Metode Sistem Pelaporan


Perusahaan Alih Daya / TKJP Jasa Keamanan wajib memberikan laporan rutin kepada
Direksi Pekerjaan yang meliputi:
1. Laporan Harian yang terdiri dari:
a. Daftar hadir pekerja
b. Laporan Kegiatan dan Kejadian.
2. Laporan Bulanan yang terdiri dari:
a. Rekapitulasi Daftar hadir pekerja selama setiap bulan.
b. Rekapitulasi Laporan Kegiatan dan Kejadian.
c. Bukti Pembayaran Upah & Benefit
d. Evaluasi Pekerjaan.
e. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (sebagai lampiran tagihan). Jumlah
Tagihan/Bulan didapatkan dari Nilai Kontrak : 12 Bulan (lumpsum) yang didalamnya
meliputi ; Upah, Tunjangan Jabatan, Premi Shift, Iuran BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan, THR, Uang Kompensasi, Biaya Pemeriksaan Kesehatan/Medical
Check Up, Management Fee, Biaya Material.

Jakarta, 16 Januari 2023


PT Pertamina Bina Medika – IHC
Manager General Affair,

Raymond Latief

Anda mungkin juga menyukai