Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

I DENGAN GANGGUAN SISTEM


KARDIOVASKULAR AKIBAT HIPERTENSI PADA Ny. I
DI DESA SUDIMAMPIR LOR KABUPATEN INDRAMAYU
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3


1. Iim khosyatillah
2. Ina setiana
3. Ine fuji islami
4. Khofifah yuliastri pratiwi
5. Laelul hidayah
6. Lusi lestari
7. Lussy pratiwi
8. Marwah zirona
9. Meilis mega pratama
10. Muhammad zein alghifari

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON

Jl. Walet No. 21 Kertawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153


TAHUN AJARAN 2020/2021

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. I DENGAN GANGGUAN SISTEM


KARDIOVASKULAR AKIBAT HIPERTENSI PADA Ny.I DI DESA SUDIMAMPIR

1. PENGKAJIAN
1. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
a. Struktur Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn.I
Umur : 50 Th
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Desa Sudimampir lor RT/RW 05/02
kabupaten Indramayu

Jarak Untuk Mencapai Pelayanan Kesehatan Terdekat

Puskesmas : ±10 meter/km

Dicapai dengan : Sepeda motor

b. Susunan anggota keluarga

No Nama
Hub. Kead
. Angg. L/P Umur Pddkn Pekerjaan Agama Imun Kb Bahasa Ket.
Keluarga Kes
Keluarga

1. Ny. I Istri P 52 SD Pedagang Islam Sehat Imunis KB Bahasa Mengik


asi Impl jawa uti KB
lengkap an karna
belum
menop
ouse

2. Nn.S Anak P 20 SMA Pelajar Islam Sehat Imunis - Bahasa -


asi jawa
lengkap

3. Nn.L Anak P 15 SMA Pelajar Islam Sehat Imunis - Bahasa -


asi jawa
lengkap

4. Tn. A Anak P 8 SD Pelajar Islam Sehat Imunis - Bahasa -


asi jawa
lengkap

c. Genogram
Keterangan :

: Laki-laki : : Klien

: Perempuan : Serumah

: Meninggal

1) Tipe Keluarga
Keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah, ibu dan anak.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap V keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13-20 tahun).
3) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Dari semua tahap perkembangan keluarga pada tahap keluarga dengan anak remaja yang
belum terpenuhi yaitu berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.

2. BIOLOGIS
a. Keadaan Kesehatan
Ny. I pada saat dikaji dalam keadaan sehat. TD : 140/90 mmHg , N : 85x/menit
RR : 23x/menit, S: 36,1 ͦ C
Tn.I pada saat dikaji dalam keadaan sehat TD: 120/90 mmHg, N: 80x/menit, RR:
20x/menit, S: 36,3 ͦ C
Nn.S pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD : 110/90MmHg, N: 82 x/menit
RR: 20x/menit S:36,0 ͦ C
Nn.L pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD 100/80MmHg N: 81x/menit RR:
18x/menit S: 35,7 ͦ C
An.A pada saat dikaji dalam keadaan sehat , N: 76 x/menit RR: 21x/menit S : 36,4
ͦC
b. Kebersihan Keluarga
- Cuci tangan : keluarga Tn.I belum membiasakan terkait mencuci tangan yang
baik dan benar.
- Penggunaan masker pada keluarga Tn.I di saat pandemic setiap berpergian
selalu menggunakan masker dan apabila memakai masker kain di cuci setelah
pemakaian.
- Kebiasaan mandi pada keluarga Tn.I adalah 2x sehari dengan menggunakan
sabun jenis antiseptik dan alat-alat mandi lainnya, menggosok gigi 3x, Pola
keramas yang dilakukan oleh keluarga Tn.I ini 2 hari sekali
- Kebiasaan keluarga Tn.I dalam mengganti pakaian yaitu 2x/hari dengan pakaian
yang bersih.
- Kebiasaan keluarga Tn.I dalam menggunakan alas kaki, anggota keluarga selalu
menggunakan alas kaki kemanapun akan pergi.
c. Penyakit Sering Di Derita
- Pada Ny.I sering mengeluh merasa pusing, tidak nyaman saat tekanan darah
tingginya naik, leher terasa berat dan kaku, nyeri hilang timbul. Skala nyerinya 5,
terkait penyakitnya Ny.I kurang memahami cara merawat penyakitnya.
Keluarganya pun kurang memahami cara mengenal masalah Ny.I yang khawatir
tensinya akan bertambah tinggi.
- Pada Tn.I jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,
tidak ada masalah istirahat.tidak mempunyai keturunan hipertensi.
- Pada Nn.S jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
- Pada Nn.L jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
- Pada An.A jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah
lengkap.
d. Penyakit Kronis/Menular
Pada keluarga Tn.I, hanya Ny.I yang memiliki penyakit kronis yaitu Hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu.
e. Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak mempunyai kecacatan dan penyakit menular pada anggota keluarga Tn.I.
f. Pola Makan
a) Kebiasaan makan termasuk frekuensi makan setiap anggota keluarga Tn.I
adalah 3x/hari
b) Kombinasi makan
Tidak Kadang-
No Jenis Makanan Selalu ada
pernah kadang

1 Makanan pokok √

2 Lauk-pauk

- Protein hewani √
- Protein nabati √
- Sayuran √
3 Buah

4 Vitamin √

Kebiasaan makan dalam keluarga Tn.I ini kadang-kadang sendiri dan kadang-kadang bersama
tergantung kesibukan semua anggota keluarga.

Pola makan pada Ny.I masih belum terkontrol karena sering memakan gorengan dan makanan
yang mengandung kadar garam yang tinggi.

g. Pola Istirahat
Kebiasaan istirahat pada Keluarga Tn. I pada malam hari dengan durasi ± 6-8
jam/hari dan untuk tidur siang durasi ± 2-3 jam/hari. Ny.I sendiri biasanya tidur
malam hari pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB dengan kualitas
nyenyak dan untuk tidur siang sekitar 2 jam atau terkadang tidak tidur siang.
h. Reproduksi/ Aseptor
Pada keluarga Tn.I, Ny.I menggunakan KB Implant.

3. PSIKOLOGIS KELUARGA
a. Keadaan Emosi / Mental
Pada keluarga Tn.I setiap menyikapi masalah selalu dengan kepala dingin dan
keadaan tenang.
b. Koping Keluarga
Kemampuan dalam pada keluarga Tn.I dalam merespon terhadap situasi dan
stressor keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas
dengan petugas kesehatan.
c. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk pada keluarga Tn.I seperti sering memakan makanan cepat saji,
gaya hidupnya tidak sehat, sering membuang sampah sembarangan dan jarang
mencuci tangan.
d. Rekreasi
- Keluarga Tn.I tidak mempunyai kebiasaan rekreasi dikarenakan tidak penting
dalam pandangan keluarga Tn.I untuk mengisi waktu luang keluarga Tn.I
menggunakannya dengan cara menonton televisi dan berkumpul dengan keluarga.
- Keluarga Tn.I selalu memanfaatkan waktu senggangnya dengan menonton TV
- Pada keluarga Tn.I biasanya melakukan jalan-jalan keliling ke kampungnya.
e. Pola Komunikasi Keluarga
Pada keluarga Tn.I anggota keluarganya menggunakan Bahasa Jawa dalam
berkomunikasi sehari-harinya.
f. Pengambilan Keputusan
Menurut Tn.I Sebagai kepala keluarga, Ny.I dalam pengambilan keputusan selalu
di musyawarahkan terlebih dahulu.
g. Peran Komunikasi
Keluarga Tn.I dan Ny.I mendapatkan sumber informasi tentang kesehatan dari
petugas kesehatan dan media televisi.
4. SOSIAL EKONOMI KELUARGA
a. Hubungan Dengan Orang Lain
Hubungan keluarga Tn.I dengan masyarakat cukup baik, jika ada tetangga yang
kesusahan maka saling membantu dan keluarga Tn.I sering berinteraksi dengan
tentangga.
b. Kegiatan Organisasi Social
Hubungan keluarga Tn.I dengan masyarakat sekitar selalu mengikuti kegiatan
pengajian.
c. Keadaan Ekonomi
Penghasilan didapatkan oleh Tn.I dari berdagang kurang lebih Rp.1.500.000
per/bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurut Ny.I dengan
penghasilan tersebut kurang mecukupi untuk kebutuhan ekonomi.

5. LINGKUNGAN KELUARGA
a. Kesehatan & kerapihan
Lingkungan rumah keluarga Tn.I disekitar cukup bersih.
b. Penerangan
Keadaan pencahayaannya baik, ada sinar matahari yang masuk.
c. Ventilasi
Ventilasi rumah baik, keadaan pencahayaan nya baik ada sinar matahari yang
masuk, ruangan rumah tidak pengap.
d. Jamban
Keluarga Tn.I memiliki WC/jamban. Keadaan WC bersih, pembuangan terakhir
di sepiteng.
e. Sumber Air Minum
Persediaan air bersih pada keluarga Tn.I tercukupi, air berasal dari sumur,
warnanya cukup jernih, dan tidak berbau.
f. Pemanfaat Halaman
Halaman rumah keluarga Tn.I dimanfaatkan untuk menjemur pakaian.
g. Pembuangan Air Kotor
Pembuangan air kotor keluarga Ny.I langsung teralirkan ke sungai.
h. Pembuangan Sampah
Keluarga Tn.I selalu membuang sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
didekat rumahnya.
i. Sumber Pencemaran
Suasana disekitar rumah keluarga Tn.I tidak ada pencemaran udara karena masih
banyak pohon-pohon yang hijau sehingga membuat udara sejuk.

DENAH RUMAH
6. SPIRITUAL KULTURAL KELUARGA
a. Ketaatan Beribadah
Keluarga Tn.I selalu mengerjakan sholat 5 waktu ada yang dimasjid dan ada
yang dirumah.
b. Keyakinan Tentang Kesehatan
Keluarga Tn.I percaya akan adanya kesembuhan dari Yang Maha Kuasa.
c. Nilai dan Norma
Keluarga Tn.I selalu mengajarkan kepada anaknya untuk sopan santun
terhadap semua orang.
d. Alat Yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Tn.I tidak pernah mempercayai hal-hal yang bertentangan dengan
agama.

7. DATA KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat Kesehatan Masing Masing Anggota Keluarga
- Ny.I pada saat di kaji dalam keadaan sehat, Ny.I mengatakan menderita
Hipertensi, penyakit yang di deritanya sudah dirasakan selama sekitar 2 tahun,
sebelumnya klien mempunyai riwayat HT dengan TD : 170/90 mmHg. Ny.I
mengatakan kurang mengerti tentang penyakitnya, dan Ny.I mengatakan
sudah tidak melakukan control kerumah sakit, Ny.I tidak cemas tentang
penyakitnya tetapi Ny.I hanya mengeluh pusing, sakit yang dirasakan Ny. I
ketika aktivitas berlebihan, TD : 140/90 mmHg N: 85x/menit RR: 23x/menit
S: 36,1 ͦ C
- Tn.I pada saat di kaji dalam keadaan sehat, TTD 120/90 MmHgN: 80x/menit
RR: 20x/menit S: 36,3 ͦ C
- Nn.S pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD : 110/90MmHg
N: 82 x/menit RR: 20x/menit S:36,0ͦ C
- Nn.L pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD 100/80MmHg N: 81x/menit
RR: 18x/menit S: 35,7 ͦ C
- An.A pada saat dikaji dalam keadaan sehat , N: 76 x/menit RR: 21x/menit
S : 36,4ͦ C
b. Keluarga berencana
Ny.N menggunakan Kb implant.
c. Imunisasi
Seluruh keluarga Tn.I mendapatkan imunisasi secara lengkap sampai
imunisasi campak.

8. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


a. Ny.I
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Ny.I dalam keadaan baik, kesadaran compos
mentis.
b) Tanda-tanda vital
T : 140/90 mmHg R : 23x/menit
P : 85x/menit S : 36,1ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata, terdapat uban,
tidak terdapat lesi atau benjolan
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik,
fungsi penglihatan sedikit kabur.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat
membedakan bau seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih
cukup baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan,
pada gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan
asin, manis dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak
terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk,
pergerakkan leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri,
terdapat irama jantung ireguler.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus
10x/menit, tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
i. Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna sesuai dengan daerah
sekitar.
ii. Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
iii. Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan
daerah sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema,
reflek patella (+), reflek babinsky (+).
iv. Tonus otot

5 5

5 5

b. Tn.I
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Tn.I dalam keadaan baik, kesadaran compos
mentis.
b) Tanda-tanda vital
TD : 120/90 mmHg RR : 20x/menit
N : 80x/menit S : 36,3ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada
keluhan sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik,
fungsi penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat
membedakan bau seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih
cukup baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan,
pada gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan
asin, manis dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak
terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk,
pergerakan leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus
10x/menit, tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna sesuai dengan
daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan
daerah sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak ada
edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot 5 5

5 5
c. Nn.S
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Nn.S dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
TD : 110/90 mmHg R : 20 x/menit
P : 82x/menit S : 36,0ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot

5 5

5 5

d. Nn.L
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Nn.L dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
T : 100/80 mmHg RR : 18x/menit
P : 81x/menit S : 35,7ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot
5 5

5 5

e. An.A
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian An.A dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
T : mmHg RR : 21x/menit
P : 76x/menit S : 36,4ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot
5 5

5 5

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS: Ketidakmampuan keluarga Resiko Injuri (pecahnya


merawat anggota keluarga pembulu darah) pada keluarga
- Ny. I mengatakan Tn. I khususnya Ny. I
yang menderita Hipertensi
menderita penyakit
Hipertensi sejak 2
tahun yang lalu
- Ny I sering mengeluh
pusing, sakit yang
dirasakannya ketika
aktivitas berlebihan
- Ny. I mengatakan
nyeri dibagian
tengkung belakang
leher
- Ny. I mengatakan
tidak terlalu
memahami masalah
kesehatan yang
dialaminya.
DO :

Keadaan umum baik

Skala nyeri : 5 (0-10)

- T : 140/90 mmHg
- R : 23 x/menit

-N : 85 x/menit

- S : 36,1 ͦ C
2. DS: Ketidakmampuan keluarga Ketidakefektifan pemeliharaan
merawat anggota keluarga kesehatan pada keluarga Tn. I
- Ny. I mengatakan khususnya Ny. I
yang menderita Hipertensi
kurang memahami
cara merawat masalah
kesehatan yang
dideritanya
- Ny. I mengatakan
pola makan masih
belum terkontrol
sering makan
gorengan dan
makanan yang
mengandung garam.
- Ny.I mengatakan
tidak menjalankan
diet hipertensi dan
keluarga pun belum
tahu tentang diet
Hipertensi
- Ny.I biasanya
menggunakan obat
warung jika sakit atau
periksa ke puskesmas
terdekat.
DO :
- Keluarga tn.I
khususnya Ny.I kurang
menunjukkan minat
untuk meningkatkan
perilaku sehat
- TD : 140/90 mmHg
- R : 23 x/menit
- N : 85 x/menit
- S : 36,1 ͦ C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Injuri (pecahnya pembuluh darah) pada keluarga Tn. I khususnya Ny. I berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. I khususnya Ny. I berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi

SCORE
Masalah Keperawatn : Resiko Injuri (pecahnya pembuluh darah) pada keluarga Tn. I khususnya Ny.
I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi

No KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1. Sifat masalah 3/3x1=1 1 Ny.I mengalami Hipertensi


Hasil:

TD: 140/90 mmHg N: 85x/menit RR:


23x/menit S: 36,1ͦC
2. Kemungkinan 2/2x2=2 2 Keluarga Tn.I khususnya Ny. I mampu
masalah untuk sebagian mengenal masalah penyakit
diubah hipertensi dan sudah sedikit
mengetahui sebagian tentang penyakit
hipertensi
3. Potensi masalah 2/3x1=2/3 1 Keluaga mengatakan masalah yang
untuk dicegah dihadapinya tidak terlalu berat, Ny. I
mempunyai penyakit HT selama 2
tahun,
4. Menonjolnya 1/2x1=1/2 1 Keluarga mau bekerjasama dengan
masalah tindakan medis dalam pencegahan dan
perawatan HT
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. I khususnya
Ny. I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi

No KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1. Sifat Masalah

2. Kemungkinan
masalah untuk
diubah

3. Potensi masalah
untuk dicegah

4. Menonjolnya
masalah

INTERVENSI

D TUJUAN KRITERIA HASIL


INTERVENSI
X UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Setelah Selama 1x 30 menit


dilakukan 3x kunjungan keluarga
kunjungan ke mampu mengenal
rumah , hipertensi pada keluarga
resiko injury dengan cara :
(pecahnya
1. Mengenal masalah
pembuluh
hipertensi pada
darah) pada
anggota keluarga
Ny. I dengan dengan:
Hipertensi
teratasi
a. menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1. Jelaskan
Pengertian Verbal keadaan ketika kepada
hipertensi tekanan darah keluarga
sistolik lebih dari 13 pengertian
hipertensi
mmhg dan tekanan
2. Tanyakan
distolik lebih dari tentang
90 mmhg pengertian
hipertensi
3. Beri pujian
atas usaha
yang
dilakukan
keluarga
b. menyebutkan Respon hipertensi 1. diskusikan
penyebab Verbal disebabkan oleh bersama
hipertensi karena faktor keluarga
keturunan, usia, tentang
garam, obesitas, penyebab
stress, rokok,kafein hipertensi
& alkohol,kurang dengan
olahraga lembar
balik/lefleat
2. Motivasi
keluarga
untuk
menyebutka
n kembali
penyebab
hipertensi
3. Berikan
pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
c. menyebutkan Respon Tanda dan Gejala 1. Diskusikan
tanda dan gejala Verbal dengan
hipertensi a. sakit kepala keluarga
bagian belakang tanda tanda
dan leher terasa hipertensi
kaku 2. Motivasi
b. kelelahan gelisah keluarga
dan sesak nafas untuk
c. mual dan muntah menyebutka
d. mudah n kembali
tersinggung dan tanda
susah tidur hipertensi
3. Berikan
pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
2. Keluarga mampu
mengambil keputusan
untuk mengatasi
komplikasi dari
hipertensi
a. Menjelaskan Respon Komplikasi atau 1. jelaskan
akibat yang Verbal akibat jika penyakit kepada
terjadi bila keluarga
hipertensi tidak
penyakit akibat lanjut
hipertensi tidak segera diatasi : hipertensi
segera dialami a. kerusakan tidak diobati
dengan
pembuluh darah
menggunak
b. perdarahan otak an lembar
c. kelumpuhan baik
d. serangan 2. motivasi
jantung keluarga
e. kerusakan ginjal untuk
menyebutka
n kembali
akibat lanjut
dari
hipertensi
yang tidak
diobati
3. berikan
pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga

3. Keluarga mampu
merawat anggota yang
sakit hipertensi
a. Menyebutkan Respon Cara perawatan 1. diskusikan
cara perawatan verbal klien dengan keluarga
pada klien cara
hipertensi :
dengan perawatan
hipertensi a. olahraga teratur hipertensi
b. kurangi berat dengan
badan menggunak
c. kontrol dan an lembar
balik
minum obat
2. motivasi
secara teratur
keluarga
d. kurangi untuk
mengkonsumsi menyebutka
n kembali
perawatan
hipertensi
3. berikan
pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
b. Mendemonstrasi Respon Lampiran 1. Mengajarka
kan Teknik psikomotor n kepada
relaksasi keluarga
tentang
cara teknik
relaksasi
2. Berikan
kesempatan
kepada
keluarga
untuk
melakukan
teknik
relaksasi
3. Berikan
reinforcem
ent positif
atas usaha
keluarga
4. Pastikan
keluarga akn
melakukan
tindakan
yang
diajarkan
diperlukan
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dengan
keluarga hipertensi
a. Menyebutkan Respon menyebutkan cara 1. mengajarka
cara memelihara Verbal memodifikasi n keluarga
atau dan klien
lingkungan untuk
memodifikasi cara
lingkungan mencegah hipertensi
dari komplikasi mencegah
hipertensi
a. kurangi makanan dengan
yang memodifik
mengandung asi
banyak garam lingkungan
b. mengatur pola 2. memotivasi
hidup keluarga
c. kurangi berat untuk
badan memodifik
d. olahraga asi
e. menguranngi lingkungan
strss 3. beri
reinforcem
ent positif
atas
perilaku
keluarga
yang baik
5. Kemampuan keluarga
dalam menggunakan
atau memanfaatkan
fasilitas kesehatan
a. Memanfaatkan Respon memanfaatkan 1. informasi
pelayanan Verbal kunjungaan ke mengenai
kesehatan dalam fasilitas kesehatan : pengobatan
mengatasi dan
masalah a. mendapatkan pendidikan
hipertensi pelayanan yang
kesehatan untuk didapatkan
mengatasi keluarga
hipertensi dipuskesma
b. mendapatkan s
pendidikan 2. memotofasi
kesehatan tentang keluarga
hipertensi memanfaat
c. menunjukkan kan
kartu berobat pelayanan
adanya terapi kesehatan
pengobatan dalam
mengatasi
masalah
hipertensi
3. beri
reinforceme
nt positif
atas
perilaku
keluarga
yang baik
2 Setelah Selama 1x 30 menit
dilakukan 3x kunjungan keluarga
kunjungan ke mampu mengenal cara
rumah, merawat hipertensi pada
ketidakefekti keluarga dengan cara :
fan
1. Keluarga mampu
pemeliharaan
mengenal masalah
kesehatan
kesehatan tentang
pada Ny. I
pengeetahuan dan
tidak terjadi
perilaku pada
Hipertensi

a. menyebutkan cara Respon 1. Membatasi 1. beri


pengaturan diet Verbal konsumsi penjelasan
yang benar untuk natrium, baik itu kepada keluarga
hipertensi dalam bentuk cara pengaturan
diet yang benar
garam maupun
untuk hipertensi
makanan
bersodium 2. beri
Tinggi, seperti penjelasan
makanan dalam kepada klien
kemasan dan keluarga
bagaimana
(makanan
caranya
kalengan), dan
menyediakan
makanan cepat makanan-
saji. makanan rendah
2. Membatasi garam untuk
hipertensi
konsumsi daging
dan makanan
mengandung gula
tinggi.
3. Mengurangi
konsumsi
makanan
berkolesterol
tinggi, dan
mengandung
lemak trans.
4. Memperbanyak
konsumsi
sayuran, buah-
buahan, dan
olahan susu
rendah lemak.
5. Mengonsumsi
ikan, daging
unggas, kacang-
kacangan, dan
makanan dengan
gandum utuh

2. Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi masalah
hipertensi :

a. Mampu Respon 1. beri


mengurangi asupan
menjelaskan Verbal penjelasan
manfaat natrium. Baik itu kepada keluarga
pengaturan diet tentang manfaat
natrium dalam
untuk hipertensi pengaturan diet
makanan, produk untuk hipertensi
olahan, atau garam
yang ditambahkan
dalam masakan. Itu
sebabnya, jenis
makanan yang
dipilih dalam
program ini adalah
makanan dengan
kadar natrium
rendah. Saat belanja
kebutuhan dapur,
jangan lupa untuk
membaca label
kemasan sebelum
memilih produk dan
membantu
menurunkan kadar
gula darah namun
agar program diet
ini lebih efektif,
Anda disarankan
pula untuk
melakukan olahraga
secara teratur.

Respon 2. beri
keluarga dapat
Verbal penjelasan
menyediakan kepada keluarga
jenis makanan
makanan khusus
untuk hipertensi
untuk hipertensi
b. keluarga dapat seperti Buah-
menyediakan
makanan khusus
buahan,
untuk hipertensi sayuranhijau,
kacang, susu,
yogurt, tahu, tempe,
ikan,dan coklat.

3. Keluarga mampu
merawat anggota
yang sakit hipertensi:

a. mampu Respon 1.beri


Keluarga mampu
menyediakan diet Verbal penjelasan pada
khusus untuk menyediakan klien dan
hipertensi keluarga cara
makanan diet
pengolahan
khusus untuk makanan untuk
hipertensi
penderita hipertensi
dengan cara
pengolahan
makananyang
mengurangi
konsumsi garam.

b.mampu menyajikan Respon 1.berikan


1. Konsumsi padi,
makanan dalam Verbal penjelasan
jumlah yang tepat biji-bijian kepada klien
bagi penderita dan keluarga
(grain) sebanyak
hipertensi jumlah makanan
6-8 porsi/hari untuk hipertensi
seperti roti 2. beri contoh
sederhana
gandum (ukuran
kepada klien
1 porsi sekitar 1 untuk membuat
makanan dengan
lembar roti),
jumlah yang
nasi (nasi tepat
coklat/ merah
jauh lebih baik
daripada nasi
putih), pasta,
cereal (sekitar 1
cup dalam
kondisi matang).
2. Sayuran sekitar 4-
5 porsi/hari
seperti tomat,
wortel, brokoli,
ubi, sayuran
hijau yang kaya
kana serat,
vitamin, kalium
dan magnesium.
Ukuran 1 porsi
sekitar 100 gram
dalam kondisi
mentah.
3. Buah sekitar 4-5
porsi/hari yang
dapat diberikan
dalam bentuk
snack maupun
komponen
makanan besar.
Ukuran 1 porsi
buah sekitar 80-
100 gram dalam
kondisi segar.
4. Pilih produk susu
rendah lemak
atau skim
(seperti susu,
yoghurt, keju)
sebanyak 2-3
porsi/hari, yang
digunakan
sebagai sumber
protein, kalsium
serta vitamin D.
1 porsi susu
sekitar 200 ml.
5. Daging tanpa
lemak, unggas
dan ikan
sebanyak kurang
dari 6 porsi/hari
sebagai sumber
protein, vitamin
B, zat besi dan
zinc.

4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dengan
keluarga hipertensi:

a. menjelaskan Respon 1.beri


membantu
manfaat makanan Verbal penjelasan
yang rendah garam menurunkan kepada klien
dan keluarga
tekanan darah.
tentang
Penelitian sudah pengaruh garam
terhadap klien
menunjukkan hipertensi
bahwa menjalani
diet rendah garam
bisa berdampak
signifikan terhadap
penurunan tekanan
darah. Dan juga
pengaruh Konsumsi
garam berlebih
Akan meningkatkan
jumlah natrium
dalam sel dan
mengganggu
keseimbangan
cairan. Masuknya
cairan ke dalam sel
akan mengecilkan
diameter pembuluh
darah arteri
sehingga jantung
harus memompa
darah lebih kuat
yang berakibat
meningkatnya
tekanan darah.

b. Menjelaskan Respon 2.beri


Makanan cepat saji,
jenis makanan Verbal penjelasan
yang dapat makanan kaleng, kepada klien
mengandung dan keluarga
Produk olahan susu,
garam jenis makanan
sereal instan, dan yang banyak
mengandung
biskuit. garam

c. Mampu merubah Respon 3. beri motivasi


Masalahnya badan
kebiasaan dari Verbal kepada klien
mengkonsumsi akan memerlukan dan keluarga
makanan yang bahwa mereka
air semakin banyak
banyak mampu untuk
mengandung untuk mengolahnya merubah
garam kebiasaan yang
hingga kurang baik
memengaruhi tersebut yang
didasari pada
volume darah serta niat dan
membuat keinginan untuk
berubah
desakannya
bertambah oleh
karena itu biasakan
dari sekarang
untukmerubah
kebiasaan
mengkonsumsi
garam berlebih agar
bisa hidup sehat.

5. Kemampuan
keluarga dalam
menggunakan atau
memanfaatkan
fasilitas kesehatan

Respon Anjurkan
1. Sebagai akses
Verbal kepada klien
utama pelayanan dan keluarga
memeriksakan
kesehatan
secara teratur
a. menyebutkan 2. Sebagai tempat
manfaat fasilitas
pelayanan pengobatan dan
kesehatan untuk pemulihan
penderita
hipertensi 3. Meningkatkan
kesadaran akan
kesehatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari, Tanggal, Evaluasi
Dx Implementasi Paraf
dan Waktu
Rabu, 4 November 1 1. I : Menjelaskan kepada
2020 keluarga pengertian hipertensi
R : Klien dan keluarga
08.00 WIB mengatakan sudah mulai
mengerti tentang pengertian
hipertensi

2. I : Menanyakan tentang
pengertian hipertensi
R : Klien dan keluarga bisa
menjawab pertanyaan

3. I : Memberi pujian atas usaha


yang dilakukan keluarga
R : Klien dan keluarga tampak
senang

4. I : Mendiskusikan bersama
keluarga tentang penyebab
hipertensi dengan lembar
balik/lefleat
R : Klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang penyebab
hipertensi

5. I : Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan kembali
penyebab hipertensi
R : klien dan keluarga
tampak bisa menyebutkan
kembali penyebab hipertensi

6. I : memberikan pujian atas


usaha yang dilakukan
keluarga
R : Klien dan keluarga dan
klien tampak senang

7. I : Mendiskusikan dengan
keluarga tanda tanda
hipertensi
R : klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang tanda-tanda
hipertensi

8. I :Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan kembali
tanda hipertensi
R : klien keluarga tampak
bisa menyebutkan kembali
tanda hipertensi

9. I : Memberikan pujian atas


usaha yang dilakukan
keluarga
R : Klien dan keluarga
tampak senang

10. I : Menjelaskan kepada


keluarga akibat lanjut
hipertensi tidak diobati dengan
menggunakan lembar balik
R : klien keluarga mengtakan
sudah mulai mengerti tentang
lanjut hipertensi tidak diobati

11. I : Memotivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali akibat
lanjut dari hipertensi yang tidak
diobati
R :Klien dan keluarga tampak
bisa menyebutkan kembali
akibat lanjut dari hipertensi
yang tidak diobati

12. I : Memberikan pujian atas


usaha yang dilakukan keluarga
R : Klien dan keluarga tampak
senang

13. I : Mendiskusikan keluarga


cara perawatan hipertensi
dengan menggunakan lembar
balik
R : klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti cara perawatan
hipertensi

14. I : Memotivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali
perawatan hipertensi
R : Klien dan keluarga tampak
bisa menyebutka kembali
tentang perawatan hipertensi

15. I : Memberikan pujian atas


10.00 WIB usaha yang dilakukan keluarga
R : klien dan keluraga tampak
senang atas pujian yang
diberikan

16. I : Mengajarkan kepada


keluarga tentang cara teknik
relaksasi
R : klien dan keluarga
tampak mengikuti yang
diajarkan

17. I : Memberikan kesempatan


kepada keluarga untuk
melakukan teknik relaksasi
R : klien dan keluarga sudah
bisa mengikuti dengan baik
teknk relaksasi nafas dalam

18. I : Memberikan
reinforcement positif atas
usaha keluarga
R : klien dan keluarga
tampak senang atas pujian
yang diberikan

19. I : Mempastikan keluarga akn


melakukan tindakan yang
10.15 WIB diajarkan diperlukanteknik
nafas dalam
R : klien dan keluarga
mengatakan akan melakukan
teknik relaksasi nafas dalam

20. I : mengajarkan keluarga dan


klien cara mencegah
hipertensi dengan
memodifikasi lingkungan
R : klien dan keluarga
mengatakan sudah mengerti
tentang cara mencegah
hipertensi dengan
memodifikasi lingkungan

21. I : memotivasi keluarga


untuk memodifikasi
lingkungan
R : klien dan kelurga
mengatakan
termotivasiuntuk
memodifikasi lingkungan

22. I : Memberi reinforcement


positif atas perilaku keluarga
11.00 WIB yang baik tampak senang
atas reinforcement positif
R : klien dan keluraga
tampak senang atas
reinforcement positif

23. I : Memberi informasi


mengenai pengobatan dan
pendidikan yang didapatkan
keluarga dipuskesmas
R : klien dan keluraga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang informasi
mengenai pengobatan dan
pendidikan yang didapatkan
keluarga dipuskesmas
24. I : memotifasi keluarga
memanfaatkan pelayanan
kesehatan dalam mengatasi
masalah hipertensi
R : klien dan keluarga
mengatakan termotivasi
untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan dalam
mengatasi masalah
hipertensi

25. I : Memberi reinforcement


positif atas perilaku keluarga
yang baik
R : Klien dan keluarga
tampak senang atas
reinforcement positif yang
diberikan
Kamis, 05 2 1. I : Memberi penjelasan kepada
November 2020 keluarga cara pengaturan diet
yang benar untuk hipertensi
08.00 WIB R : klien dan keluarga
mengtakan sudah mulai
mengerti tentang cara
pengaturan diet

2. I : Memberi penjelasan kepada


klien dan keluarga bagaimana
caranya menyediakan makanan-
makanan rendah garam untuk
hipertensi
R : klien dan kleuarga sudah
mulai mengerti tentang
bagaimana caranya
menyediakan makanan-
makanan rendah garam untuk
hipertensi

3. I : Memberi penjelasan kepada


keluarga tentang manfaat
pengaturan diet untuk hipertensi
R : Klien dan keluarga sudah
mulai mengerti tentang manfaat
pengaturan diet untuk hipertensi

4. I : Memberi penjelasan kepada


keluarga jenis makanan untuk
hipertensi
R : klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang jenis makanan
untuk hipertensi

5. I : Memberi penjelasan pada


klien dan keluarga cara
pengolahan makanan untuk
hipertensi
R : Klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
pengerti tentang ara pengolahan
makanan untuk hipertensi

6. I : Memberikan penjelasan
kepada klien dan keluarga
jumlah makanan untuk
hipertensi
R : Klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang jumlah
10.00 WIB
makanan untuk hipertensi

7. I : Memberi contoh sederhana


kepada klien untuk membuat
makanan dengan jumlah yang
tepat
R : klien dan keluarga tampak
mrmperhatikan cara membuat
makanan dengan jumlah yang
tepat

8. I : Memberi penjelasan kepada


klien dan keluarga tentang
pengaruh garam terhadap klien
hipertensi
R : Klien dna keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang pengaruh
garam terhadap klien hipertensi

9. I : Memberi penjelasan kepada


klien dan keluarga jenis
makanan yang banyak
mengandung garam
R : Klien dna keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang jenis makanan
yang banyak mengandung
garam

10. I : Memberi motivasi kepada


klien dan keluarga bahwa
mereka mampu untuk merubah
kebiasaan yang kurang baik
tersebut yang didasari pada niat
dan keinginan untuk berubah
R : klien dan keluarga
mengatakan termotivasi untuk
merubah kebiasaan yang kurang
baik tersebut yang didasari pada
niat dan keinginan untuk
berubah

11. I : Menganjurkan kepada klien


dan keluarga memeriksakan
secara teratur
R : klien dan keluarga
mengatatakan untuk mengikuti
anjuran yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai