1. PENGKAJIAN
1. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
a. Struktur Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn.I
Umur : 50 Th
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Desa Sudimampir lor RT/RW 05/02
kabupaten Indramayu
No Nama
Hub. Kead
. Angg. L/P Umur Pddkn Pekerjaan Agama Imun Kb Bahasa Ket.
Keluarga Kes
Keluarga
c. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : : Klien
: Perempuan : Serumah
: Meninggal
1) Tipe Keluarga
Keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah, ibu dan anak.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap V keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13-20 tahun).
3) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Dari semua tahap perkembangan keluarga pada tahap keluarga dengan anak remaja yang
belum terpenuhi yaitu berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.
2. BIOLOGIS
a. Keadaan Kesehatan
Ny. I pada saat dikaji dalam keadaan sehat. TD : 140/90 mmHg , N : 85x/menit
RR : 23x/menit, S: 36,1 ͦ C
Tn.I pada saat dikaji dalam keadaan sehat TD: 120/90 mmHg, N: 80x/menit, RR:
20x/menit, S: 36,3 ͦ C
Nn.S pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD : 110/90MmHg, N: 82 x/menit
RR: 20x/menit S:36,0 ͦ C
Nn.L pada saat dikaji dalam keadaan sehat , TD 100/80MmHg N: 81x/menit RR:
18x/menit S: 35,7 ͦ C
An.A pada saat dikaji dalam keadaan sehat , N: 76 x/menit RR: 21x/menit S : 36,4
ͦC
b. Kebersihan Keluarga
- Cuci tangan : keluarga Tn.I belum membiasakan terkait mencuci tangan yang
baik dan benar.
- Penggunaan masker pada keluarga Tn.I di saat pandemic setiap berpergian
selalu menggunakan masker dan apabila memakai masker kain di cuci setelah
pemakaian.
- Kebiasaan mandi pada keluarga Tn.I adalah 2x sehari dengan menggunakan
sabun jenis antiseptik dan alat-alat mandi lainnya, menggosok gigi 3x, Pola
keramas yang dilakukan oleh keluarga Tn.I ini 2 hari sekali
- Kebiasaan keluarga Tn.I dalam mengganti pakaian yaitu 2x/hari dengan pakaian
yang bersih.
- Kebiasaan keluarga Tn.I dalam menggunakan alas kaki, anggota keluarga selalu
menggunakan alas kaki kemanapun akan pergi.
c. Penyakit Sering Di Derita
- Pada Ny.I sering mengeluh merasa pusing, tidak nyaman saat tekanan darah
tingginya naik, leher terasa berat dan kaku, nyeri hilang timbul. Skala nyerinya 5,
terkait penyakitnya Ny.I kurang memahami cara merawat penyakitnya.
Keluarganya pun kurang memahami cara mengenal masalah Ny.I yang khawatir
tensinya akan bertambah tinggi.
- Pada Tn.I jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,
tidak ada masalah istirahat.tidak mempunyai keturunan hipertensi.
- Pada Nn.S jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
- Pada Nn.L jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
- Pada An.A jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah
lengkap.
d. Penyakit Kronis/Menular
Pada keluarga Tn.I, hanya Ny.I yang memiliki penyakit kronis yaitu Hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu.
e. Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak mempunyai kecacatan dan penyakit menular pada anggota keluarga Tn.I.
f. Pola Makan
a) Kebiasaan makan termasuk frekuensi makan setiap anggota keluarga Tn.I
adalah 3x/hari
b) Kombinasi makan
Tidak Kadang-
No Jenis Makanan Selalu ada
pernah kadang
1 Makanan pokok √
√
2 Lauk-pauk
- Protein hewani √
- Protein nabati √
- Sayuran √
3 Buah
√
4 Vitamin √
Kebiasaan makan dalam keluarga Tn.I ini kadang-kadang sendiri dan kadang-kadang bersama
tergantung kesibukan semua anggota keluarga.
Pola makan pada Ny.I masih belum terkontrol karena sering memakan gorengan dan makanan
yang mengandung kadar garam yang tinggi.
g. Pola Istirahat
Kebiasaan istirahat pada Keluarga Tn. I pada malam hari dengan durasi ± 6-8
jam/hari dan untuk tidur siang durasi ± 2-3 jam/hari. Ny.I sendiri biasanya tidur
malam hari pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB dengan kualitas
nyenyak dan untuk tidur siang sekitar 2 jam atau terkadang tidak tidur siang.
h. Reproduksi/ Aseptor
Pada keluarga Tn.I, Ny.I menggunakan KB Implant.
3. PSIKOLOGIS KELUARGA
a. Keadaan Emosi / Mental
Pada keluarga Tn.I setiap menyikapi masalah selalu dengan kepala dingin dan
keadaan tenang.
b. Koping Keluarga
Kemampuan dalam pada keluarga Tn.I dalam merespon terhadap situasi dan
stressor keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas
dengan petugas kesehatan.
c. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk pada keluarga Tn.I seperti sering memakan makanan cepat saji,
gaya hidupnya tidak sehat, sering membuang sampah sembarangan dan jarang
mencuci tangan.
d. Rekreasi
- Keluarga Tn.I tidak mempunyai kebiasaan rekreasi dikarenakan tidak penting
dalam pandangan keluarga Tn.I untuk mengisi waktu luang keluarga Tn.I
menggunakannya dengan cara menonton televisi dan berkumpul dengan keluarga.
- Keluarga Tn.I selalu memanfaatkan waktu senggangnya dengan menonton TV
- Pada keluarga Tn.I biasanya melakukan jalan-jalan keliling ke kampungnya.
e. Pola Komunikasi Keluarga
Pada keluarga Tn.I anggota keluarganya menggunakan Bahasa Jawa dalam
berkomunikasi sehari-harinya.
f. Pengambilan Keputusan
Menurut Tn.I Sebagai kepala keluarga, Ny.I dalam pengambilan keputusan selalu
di musyawarahkan terlebih dahulu.
g. Peran Komunikasi
Keluarga Tn.I dan Ny.I mendapatkan sumber informasi tentang kesehatan dari
petugas kesehatan dan media televisi.
4. SOSIAL EKONOMI KELUARGA
a. Hubungan Dengan Orang Lain
Hubungan keluarga Tn.I dengan masyarakat cukup baik, jika ada tetangga yang
kesusahan maka saling membantu dan keluarga Tn.I sering berinteraksi dengan
tentangga.
b. Kegiatan Organisasi Social
Hubungan keluarga Tn.I dengan masyarakat sekitar selalu mengikuti kegiatan
pengajian.
c. Keadaan Ekonomi
Penghasilan didapatkan oleh Tn.I dari berdagang kurang lebih Rp.1.500.000
per/bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurut Ny.I dengan
penghasilan tersebut kurang mecukupi untuk kebutuhan ekonomi.
5. LINGKUNGAN KELUARGA
a. Kesehatan & kerapihan
Lingkungan rumah keluarga Tn.I disekitar cukup bersih.
b. Penerangan
Keadaan pencahayaannya baik, ada sinar matahari yang masuk.
c. Ventilasi
Ventilasi rumah baik, keadaan pencahayaan nya baik ada sinar matahari yang
masuk, ruangan rumah tidak pengap.
d. Jamban
Keluarga Tn.I memiliki WC/jamban. Keadaan WC bersih, pembuangan terakhir
di sepiteng.
e. Sumber Air Minum
Persediaan air bersih pada keluarga Tn.I tercukupi, air berasal dari sumur,
warnanya cukup jernih, dan tidak berbau.
f. Pemanfaat Halaman
Halaman rumah keluarga Tn.I dimanfaatkan untuk menjemur pakaian.
g. Pembuangan Air Kotor
Pembuangan air kotor keluarga Ny.I langsung teralirkan ke sungai.
h. Pembuangan Sampah
Keluarga Tn.I selalu membuang sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
didekat rumahnya.
i. Sumber Pencemaran
Suasana disekitar rumah keluarga Tn.I tidak ada pencemaran udara karena masih
banyak pohon-pohon yang hijau sehingga membuat udara sejuk.
DENAH RUMAH
6. SPIRITUAL KULTURAL KELUARGA
a. Ketaatan Beribadah
Keluarga Tn.I selalu mengerjakan sholat 5 waktu ada yang dimasjid dan ada
yang dirumah.
b. Keyakinan Tentang Kesehatan
Keluarga Tn.I percaya akan adanya kesembuhan dari Yang Maha Kuasa.
c. Nilai dan Norma
Keluarga Tn.I selalu mengajarkan kepada anaknya untuk sopan santun
terhadap semua orang.
d. Alat Yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Tn.I tidak pernah mempercayai hal-hal yang bertentangan dengan
agama.
5 5
5 5
b. Tn.I
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Tn.I dalam keadaan baik, kesadaran compos
mentis.
b) Tanda-tanda vital
TD : 120/90 mmHg RR : 20x/menit
N : 80x/menit S : 36,3ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada
keluhan sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik,
fungsi penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat
membedakan bau seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih
cukup baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan,
pada gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan
asin, manis dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak
terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk,
pergerakan leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus
10x/menit, tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna sesuai dengan
daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan
daerah sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak ada
edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot 5 5
5 5
c. Nn.S
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Nn.S dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
TD : 110/90 mmHg R : 20 x/menit
P : 82x/menit S : 36,0ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot
5 5
5 5
d. Nn.L
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian Nn.L dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
T : 100/80 mmHg RR : 18x/menit
P : 81x/menit S : 35,7ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot
5 5
5 5
e. An.A
a) Keadaan umum
Pada saat pengkajian An.A dalam keadaan baik, kesadaran compos mentis.
b) Tanda-tanda vital
T : mmHg RR : 21x/menit
P : 76x/menit S : 36,4ͦ C
c) Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata dan tidak ada keluhan
sakit kepala, tidak terdapat lesi atau benjolan.
d) Mata
Bentuk dan letak simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, fungsi
penglihatan baik.
e) Hidung
Bentuk simetris, keadaan lembab, fungsi penciuman dapat membedakan bau
seperti balsem dan minyak kayu putih.
f) Telinga
Keadaan bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik.
g) Mulut
Keadaan bersih, tidak terdapat stomatitis, tidak ada keluhan menelan, pada
gigi tidak terdapat caries, fungsi pengecapan dapat membedakan asin, manis
dan pahit.
h) Leher
Bentuk jenjang, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kaku kuduk, pergerakkan
leher bebas dapat menengok ke kanan dan ke kiri.
i) Dada
Bentuk dada simetris, retraksi dada sama antara dada kanan dan kiri.
j) Abdomen
Bentuk datar, tidak terdapat nyeri tekan, terdengar bising usus 10x/menit,
tidak terdapat acites.
k) Genetalia dan rectum
Tidak ada kelainan dan tidak dilakukan pemeriksaan.
l) Ekstremitas superior dan inferior
- Superior dextra : bentuk simetris, tidak terdapat lesi, pergerakan
bebas, CRT < 2 detik, tidak ada edema, warna
sesuai dengan daerah sekitar.
- Superior sinistra : bentuk simetris, pergerakkan bebas, CRT <2
detik, warna sesuai dengan daerah sekitar.
- Inferior dextra dan sinistra : bentuk simetris, warna sesuai dengan daerah
sekitar, pergerakan bebas, CRT < 2 detik, tidak
ada edema, reflek patella (+), reflek babinsky (+).
- Tonus otot
5 5
5 5
ANALISA DATA
- T : 140/90 mmHg
- R : 23 x/menit
-N : 85 x/menit
- S : 36,1 ͦ C
2. DS: Ketidakmampuan keluarga Ketidakefektifan pemeliharaan
merawat anggota keluarga kesehatan pada keluarga Tn. I
- Ny. I mengatakan khususnya Ny. I
yang menderita Hipertensi
kurang memahami
cara merawat masalah
kesehatan yang
dideritanya
- Ny. I mengatakan
pola makan masih
belum terkontrol
sering makan
gorengan dan
makanan yang
mengandung garam.
- Ny.I mengatakan
tidak menjalankan
diet hipertensi dan
keluarga pun belum
tahu tentang diet
Hipertensi
- Ny.I biasanya
menggunakan obat
warung jika sakit atau
periksa ke puskesmas
terdekat.
DO :
- Keluarga tn.I
khususnya Ny.I kurang
menunjukkan minat
untuk meningkatkan
perilaku sehat
- TD : 140/90 mmHg
- R : 23 x/menit
- N : 85 x/menit
- S : 36,1 ͦ C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Injuri (pecahnya pembuluh darah) pada keluarga Tn. I khususnya Ny. I berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. I khususnya Ny. I berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi
SCORE
Masalah Keperawatn : Resiko Injuri (pecahnya pembuluh darah) pada keluarga Tn. I khususnya Ny.
I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi
1. Sifat Masalah
2. Kemungkinan
masalah untuk
diubah
3. Potensi masalah
untuk dicegah
4. Menonjolnya
masalah
INTERVENSI
3. Keluarga mampu
merawat anggota yang
sakit hipertensi
a. Menyebutkan Respon Cara perawatan 1. diskusikan
cara perawatan verbal klien dengan keluarga
pada klien cara
hipertensi :
dengan perawatan
hipertensi a. olahraga teratur hipertensi
b. kurangi berat dengan
badan menggunak
c. kontrol dan an lembar
balik
minum obat
2. motivasi
secara teratur
keluarga
d. kurangi untuk
mengkonsumsi menyebutka
n kembali
perawatan
hipertensi
3. berikan
pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
b. Mendemonstrasi Respon Lampiran 1. Mengajarka
kan Teknik psikomotor n kepada
relaksasi keluarga
tentang
cara teknik
relaksasi
2. Berikan
kesempatan
kepada
keluarga
untuk
melakukan
teknik
relaksasi
3. Berikan
reinforcem
ent positif
atas usaha
keluarga
4. Pastikan
keluarga akn
melakukan
tindakan
yang
diajarkan
diperlukan
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dengan
keluarga hipertensi
a. Menyebutkan Respon menyebutkan cara 1. mengajarka
cara memelihara Verbal memodifikasi n keluarga
atau dan klien
lingkungan untuk
memodifikasi cara
lingkungan mencegah hipertensi
dari komplikasi mencegah
hipertensi
a. kurangi makanan dengan
yang memodifik
mengandung asi
banyak garam lingkungan
b. mengatur pola 2. memotivasi
hidup keluarga
c. kurangi berat untuk
badan memodifik
d. olahraga asi
e. menguranngi lingkungan
strss 3. beri
reinforcem
ent positif
atas
perilaku
keluarga
yang baik
5. Kemampuan keluarga
dalam menggunakan
atau memanfaatkan
fasilitas kesehatan
a. Memanfaatkan Respon memanfaatkan 1. informasi
pelayanan Verbal kunjungaan ke mengenai
kesehatan dalam fasilitas kesehatan : pengobatan
mengatasi dan
masalah a. mendapatkan pendidikan
hipertensi pelayanan yang
kesehatan untuk didapatkan
mengatasi keluarga
hipertensi dipuskesma
b. mendapatkan s
pendidikan 2. memotofasi
kesehatan tentang keluarga
hipertensi memanfaat
c. menunjukkan kan
kartu berobat pelayanan
adanya terapi kesehatan
pengobatan dalam
mengatasi
masalah
hipertensi
3. beri
reinforceme
nt positif
atas
perilaku
keluarga
yang baik
2 Setelah Selama 1x 30 menit
dilakukan 3x kunjungan keluarga
kunjungan ke mampu mengenal cara
rumah, merawat hipertensi pada
ketidakefekti keluarga dengan cara :
fan
1. Keluarga mampu
pemeliharaan
mengenal masalah
kesehatan
kesehatan tentang
pada Ny. I
pengeetahuan dan
tidak terjadi
perilaku pada
Hipertensi
2. Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi masalah
hipertensi :
Respon 2. beri
keluarga dapat
Verbal penjelasan
menyediakan kepada keluarga
jenis makanan
makanan khusus
untuk hipertensi
untuk hipertensi
b. keluarga dapat seperti Buah-
menyediakan
makanan khusus
buahan,
untuk hipertensi sayuranhijau,
kacang, susu,
yogurt, tahu, tempe,
ikan,dan coklat.
3. Keluarga mampu
merawat anggota
yang sakit hipertensi:
4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan dengan
keluarga hipertensi:
5. Kemampuan
keluarga dalam
menggunakan atau
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
Respon Anjurkan
1. Sebagai akses
Verbal kepada klien
utama pelayanan dan keluarga
memeriksakan
kesehatan
secara teratur
a. menyebutkan 2. Sebagai tempat
manfaat fasilitas
pelayanan pengobatan dan
kesehatan untuk pemulihan
penderita
hipertensi 3. Meningkatkan
kesadaran akan
kesehatan
2. I : Menanyakan tentang
pengertian hipertensi
R : Klien dan keluarga bisa
menjawab pertanyaan
4. I : Mendiskusikan bersama
keluarga tentang penyebab
hipertensi dengan lembar
balik/lefleat
R : Klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang penyebab
hipertensi
5. I : Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan kembali
penyebab hipertensi
R : klien dan keluarga
tampak bisa menyebutkan
kembali penyebab hipertensi
7. I : Mendiskusikan dengan
keluarga tanda tanda
hipertensi
R : klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang tanda-tanda
hipertensi
8. I :Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan kembali
tanda hipertensi
R : klien keluarga tampak
bisa menyebutkan kembali
tanda hipertensi
18. I : Memberikan
reinforcement positif atas
usaha keluarga
R : klien dan keluarga
tampak senang atas pujian
yang diberikan
6. I : Memberikan penjelasan
kepada klien dan keluarga
jumlah makanan untuk
hipertensi
R : Klien dan keluarga
mengatakan sudah mulai
mengerti tentang jumlah
10.00 WIB
makanan untuk hipertensi