Pada suatu hari ada seorang laki-laki Tn. G berada dalam kamarnya yang berantakan.

Ia
selalu mengurung diri semenjak ditinggal oleh Ayah nya. Tn. G adalah putra sulung dari dua
bersaudara. Ia mempunyai adik perempuan Nn. A.
Tn. G : Arggghhhhh…
Nn. A : Abang buka pintunya
Tn. G : Arghhhh pergi kalian semua pergi jangan mengganggu. PERGIIIII
Sang Ibu Ny. Y yang mendengar kegaduhan dari kamar Tn. G segera mendatanginya.
Ternyata suda ada Nn. A yang sedang menangis sambil mengetuk-ngetuk pintu.
Nn. A : Abang buka pintunya
Ny. Y : Adek, Abang kenapa?
Nn. A : Gatau Bu dari tadi Abang menangis sambil berteriak
Ny. Y : Abang denger Ibu gk. Abang buka pintu nya
Tn. G : PERGIIIII KALIAN SEMUA PERGI JANGAN MENGGANGU
Ny. Y yang sangat khawatir dengan putranya Tn. G lalu keluar rumah untuk meminta
bantuan tetangga.
Ny. Y melihat Ny. F yang sedang membuang sampah didepan rumahnya.
Ny. F : Ibu, kenapa bu?
Ny. Y : Bu tolong anak saya sedang mengamuk dikamarnya
Ny. F yang juga khawatir melihat Ny. Y yang sedang sedih membawa Ny. Y ke rumah RT
setempat untuk meminta bantuan.
Ny. F : Mari bu ke rumah Ibu RT
Dirumah Bu RT
Ny. F : Bu RT tolong bu
Ny. N : Eh, Ibu Ny. Y sama Ny. F ada yang bisa saya bantu bu
Ny. Y : Ibu tolongin anak saya bu dia mengamuk sambil berteriak dikamarnya
Ny. N : Ibu tenang dulu sekarang ibu pulang biar saya panggilkan Tn. A untuk melihat
keadaan anak Ibu
Ny. F : Mari bu kita ke rumah Ibu dulu
Ny. F pun membawa Ny. Y balik kerumah untuk melihat keadaan anaknya sambil menunggu
Ibu RT Ny. N yang memanggil Tn. A yaitu Orang Pintar dikampungnya.
Sebelum Ny. F dan Ny. Y pulang, Nn. A sambil menangis menghampiri Ny. Y.
Nn. A : Ibu…
Ny. Y : Adek kenapa?. Ko Abang ditinggal dirumah
Nn. A : Abang keluar rumah dan gatau mau kemana
Ny. Y : Ya Allah Abang
Mendengar perkataan Nn. A, Ny. Y pingsan ditempat.
Ny. Y : Ibu..
Ny. F : Tolong