Setelah dilakukan Legal Due Delegence maka untuk Langkah selanjutnya
adalah pembuatan Legal Opinion a. KASUS POSISI Perkembangan dan kebutuhan usaha dalam rangka perluasan usaha PT. Maju Bersama Abadi, yang semula hanya berfokus pada bidang usaha Kontraktor Alat Berat sesuai RUPS yang diadakan sebelumnya, memutuskan untuk merambah bidang usaha baru dengan merencanakan untuk melakukan akuisisi saham PT. Bangun Jaya Lestari yang memiliki bidang usaha Properti (Pengembang Perumahan). Rencana akuisisi tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memiliki unit bisnis baru guna menunjang unit bisnis yang telah ada. Akuisisi dilakukan dengan stategi membeli 70% saham PT. Bangun Jaya Lestari atau senilai 7000 lembar saham seharga Rp 70.000.000.000 (Tujuhpuluh Milyar Rupiah). Dalam rangka menjamin keamanan langkah tersebut dan untuk mencapai tujuan rencana tersebut, diperlukan audit hukum untuk menilai berbagai aspek perseroan dari PT. Bangun Jaya Lestari dalam perspektif ketaatan dari sisi hukum. b. DASAR HUKUM a. UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas b. UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta c. UU No. 2 tahun 2020 tentang Klasifikasi Baju Lapangan Usaha Indonesia d. UU No. 34 tahun 2001 tentang pajak daerah dan retribusi daerah e. UU No. 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja f. UU No. 7 tahun 1981 wajib lapor ketenaga kerjaan diperusahaan c. PENDAPAT HUKUM I. Legalitas Pt. Bangun Jaya Lestari Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang melegalkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat, negara dan hukum. Secara singkat legalitas adalah bentuk dari suatu keabsahan atau perusahaan tersebut dikatakan sah secara hukum, sesuai dengan Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Dalam mendirikan sebuah Perseroan Terbatas maka perlunya akta pendirian sebuah Perseroa Terbatas sesuai dengan pasal 7 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007. Berdasarkan Legal Due Delegence PT. Bangun Jaya Lestari No. 6 Tahun 10 Oktober 2018, dibuat dihadapan Dr. Iwan soerojo, SH.,MH.,M.Kn notaris di kota bandung II. Hak Cipta adalah hak ekslusif yang diberikan oleh undang undang yang melekat pada pencipta, dalam system HAKI menganut system siapa yang paling cepat untuk mendaftarakan pada dirjen HAKI maka yang mendapftarkanlah yang mendapatkan hak untuk menikmati hasil ciptaannya