Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PELAYANAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

RUMAH SAKIT UMUM ADELLA SLAWI

JL PROF MOH YAMIN NO 77 KUDAILE


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah-Nya, sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Pedoman Pelayanan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit Umum
Adella Slawi diharapkan menjadi acuan dalam proses pelayanan yang dapat memenuhi
kebutuhan pasien sesuai dengan yang dibutuhkan yang harus diberikan oleh Rumah Sakit.
Selama Penyusunan Pedoman Penyusun mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik
berupa bantuan moril, bimbingan, pengarahan, pemikiran dan saran-saran yang sangat
berarti dan bermanfaat bagi penyusun didalam penyusunan Pedoman ini. Untuk itulah
penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata penyusun berharap Pedoman ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak khususnya bagi karyawan Rumah Sakit Umum Adella Slawi, sehingga dapat tercipta
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga.

Tim Penyusun

2
SAMBUATAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ADELLA SLAWI

Puji Syukur terhadap kehadirat Allat SWT atas berkat, rahmat karunia dan petunjuk-Nya
sehingga penyusun Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah
Sakit Umum Adella Slawi dapat diselesaikan pada waktunya.
Proses penyusunan Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
Rumah Sakit Umum Adella Slawi melibatkan berbagai pihak. Dengan telah disusunnya
Pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Adella
Slawi terutama dalam Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian kepada semua pihak
yang terkait dalam penyusunan Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua
dalam melaksanakan Pedoman ini. Amin.

Direktur
RSU Adella Slawi

dr. H.M.Abdul Djalil, M.Kes


NRP: 19530307.2010.01

3
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ADELLA
NOMOR :

TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN
RSU ADELLA SLAWI

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya Visi dan Misi RSU


Adella Slawi serta dalam rangka menghadapi tuntutan
akan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatn pasien, antisipasi situasi
kondisi yang sangat dinamis baik internal maupun
eksternal maka perlu adanya Pemberlakuan pedoman
pelayanan manajemen fasilitas dan keselamatan sebagi
pedoman dalam pelaksanaan pelayanan di RSU Adella
Slawi;
b. bahwa sesuai dengan butir (a) di atas perlu ditetapkan
dalam keputusan direktur untuk mengatur hal tersebut;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016
tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
(K3RS);
5. Kepmenkes Nomor 432 /Menkes/SK/IV/2007 tentang
Pedoman Manajemen Kesehatan dan keselamatan kerja di
Rumah Sakit;
6. Keputusan Direksi PT Adella Ananda Mulya Nomor: 01/PT.-
ADELLA/I/2021, tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit
Adella.

4
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ADELLA


SLAWI TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MANAJEMEN
FASILITAS DAN KESELAMATAN

KESATU : Memberlakukan Pedoman Pelayanan Manajemen Fasilitas dan


Keselamatan sebagimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Keputusan ini


dibebankan pada anggaran Rumah Sakit.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan dilakukan
perbaikan sebagimana mestinya.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Adella ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Slawi

Pada tanggal :

Direktur RSU Adella Slawi

dr. H.M.Abdul Djalil,M.Kes

NRP 19530307.2010.01

5
6
DAFTAR ISI

BAB I

7
PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang bergerak di bidang kesehatan berfungsi
sebagai pelayanan kesehatan yang komperehensif dalam upaaya preentif, promotif,
kuratif, rehabilitative yang dijangkau oleh masyarakat guna untuk memperoleh pelayanan
dibidang kesehatan agar derajat kesehatan manusia tercapai secara optimal. Dalam
kegiatan operasionalnya Rumah Sakit harus mampu menyediakan sarana dan prasarana
yang memadai guna menunjang kegiatan diatas. Penyediaan fasilitas harus berpedoman
sesuai standar dan regulasu tentang keselamatan dan keamanan fasilitas Rumah Sakit.
Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Pelaksanaan standar diharapkan
mengurangi risiko-risiko terhadap staff, pengunjung dan pasien terutama sehubungan
dengan keamanan dan keselamatan terkait fasilitas dan lingkungan yang ada di Rumh
Sakit Umum Adella Slawi.
Rumah Sakit Umum Adella merupakan institusi pelayanan kesehatan yang komprehensif
Fasilitas di Rumah Sakit setelah terpenuhinya fasilitas sarana dan prasarana baik
peralatan medis maupun property pendukung yang lain di Rumah Sakit. Maka kegiatan
selanjutnya bagaimana pemeliharaan , pengelolaannya agar fasilitas tetap berfungsi
dengan baik , dan yang paling penting yaitu dengan adanya pemeliharaan akan lebih
menghemat biaya perbaikan. Tidak hanya itu pengelolaan juga dilakukan terhadap bahan
serta perlengkapan guna menunjang kegiatan perawatan pasien misalnya bahan
berbahaya dan beracun B3 sangat diperhatikan mulai dari pengadaan, penyimpanan,
pemakaian bahkan tumpahan. Kebakaran pun menjadi perhatian khusus bencana ini
sangat merugikan dan berdampak besar terhadap system operasional Rumah Sakit, oleh
karena itu perlu penanganan serta upaya pencegahan baik menggunakan system
proteksi aktif maupun pasif. Sedemikian kompleksnya fasilitas dan prasarana di Rumah
Sakit Umum Adella Slawi maka diperlukan sebuah manajemen resiko fasilitas yang
mampu memberikan keselamatan baik karyawan, pasien ataupun pengunjung.
Manajemen tersebut diantaranya yaitu manajemen keselamatan fisik dan keamanan,
manajemen B3, Disaster Plan, Kebakaran, Peralatan Medis, Sistem Utilitas dimana
pengelolaannya harus benar-benar dilaksanakan agar tidak terjadi kesalahan atau
kegagalan system diatas.

A. LATAR BELAKANG
Fasilitas Rumah Sakit yang dituntut harus safety baik dari sarana prasarananya,
peralatannya bahkan penggunaan dari perlengkapan guna menunjang operasional

8
Rumah Sakit menjadikan dasar serta pentingny standar manajemen keselamatan
fasilitas Rumah Sakit. Sasaran keselamatan juga dititik beratkan pada pasien,
karyawan ataupun pengunjung sebenarnya dengan memperhatikan aspek diatas
secara tidak langsung peralatan serta fasilitas Rumah Sakitpun ikut terpeliharan
bahkan bisa menekan cost atau biaya perbaikan ataupun kerugian dan
kerusakannya. Atas dasar fokus keselamatan jiwa manusia secara tidak langsung
fasilitas sarana dan prasaranya pun sudah distandarkan sesuai dengan regulasi. Agar
tidak menjadi penyebab terjadinya kegagalan dalam system operasional Rumah
Sakit.
Rumah Sakit Umum Adella Slawi untuk mengaplikasikan seluruh program
manajemen resiko fasilitas yang meliputi keselamatan dan keamanan fasilitas, bahan
berbahaya dan beracun, Disaster Plan, kebakaran, peralatan medis dan system
utilitas. Mengingat pentingnya program tersebut serta bermanfaatnya
mengaplikasikan system atau manajemen diatas bukan hanya sasaran terhadap
keselamatan jiwa namun aset pun dapat terpelihara dengan baik agar system
operasional Rumah Sakit terus berlangsung. Manajemen Disaster plan pun
dimasukan kedalamnya mungkin secara tersirat program ini tidak begitu penting
seperti program manajemen lain namun kalau digali lebih dalam bahwa disaster plan
sangat penting terutama dalam upaya penyelamatan jiwa dan evakuai baik harta
ataupun jiwa. Digarisbawahi bahwa keselamatan di Rumah Sakit tidak fokus ke aset
ataupun pasien saja namun juga pengunjung bahkan semua orang yang ada di
lingkungan Rumah Sakit Umum Adella Slawi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh karyawan, pasien dan
pengunjung serta mengelola risiko-risiko yang dapat terjadi dilingkungan Rumah
Sakit Umum Adella Slawi
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pengelolaan keselamatan dan keamanan melalui penyediaan
fasilitas fisik dan menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan staff.
b. Melakukan pengelolaan, pengendalian pengawasan bahan berbahaya dan
beracun (B3) dan limbahnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c. Mengembangkan memelihara program manajemen bencana untuk
menanggapi keadaan disaster serta bencana alam atau lainnya yang memiliki
potensi terjadi di masyarakat.

9
d. Melakukan perencanaan dan menerapkan suatu program pencegahan,
penanggulanagan bahaya kebakaran.
e. Mengimplementasikan program pengelolaan peralatan medis yang digunakan
di Rumah Sakit Umum Adella Slawi.
f. Menetapkan dan melaksanakan program utilitas (sistem pendukung) agar
efektif dan efisien.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja Rumah Sakit Umum Adella Slawi
yaitu merupakan kegiatan untuk meneyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan
menunjang kebutuhan pasien, keluarga dan staff serta pengunjung. Dan yang
menjadi fokus kegiatan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) adalah
keamanan dan keselamatan, bahan berbahaya. Manajemen emergensi dan
pengamanan kebakaran, peralatan medis serta sistem utilitas. Secara khusus
kegiatan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) berupaya untuk :
a. Mengurangi dan mengendalikan bahaya resiko
b. Mencegah kecelakaan dan cedera
c. Memelihara kondisi yang aman
d. Memelihara fasilitas rumah sakit

D. BATASAN OPERASIONAL
1. Keselamatan dan Keamanan
a. Keselamatan adalah suatu tingkatan keadaan tertentu dimana gedung,
halaman dan pralatan Rumah Sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko
bagi pasien, pengunjung dan staff atau pekerja.
b. Keamanan adalah proteksi dari kehilanagan, pengrusakan dan kerusakan,
serta akses atau penggunaan oleh yang tidak berwenang.
2. Bahan berbahaya dan beracun (B3)
Bahan berbahaya dan beracun meliputi penanganan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya dan beracun yang penggunaannya harus
dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dan beracun tersebut harus dibuang
secara aman.
3. Pengendalian Bencana
Pengendalian bencana atau manajemen emegensi merupakan tanggapan wabah
penyakit, bencana, dan keadaan emergensi yang dapat dikendalikan dengan
efektif.
4. Pengamanan kebakaran

10
Tujuan dari pengamanan kebakaran dilakukan untuk melindungi properti dan
penghuninya dari kebakarn dan asap.
5. Peralatan medis
Seluruh peralatan medis digunaakn dan dipelihara sedemikian rupa untuk
mengurangi risiko.
6. Sistem utilitas
Sistem utilitas atau sistem penunjang yang meliputi listrik, air, dan sistem
pendukung lainnya harus dipelihara untuk meminimalkan resiko kegagalan
pengoperasian untuk menunjang seluruh kegiatan di Rumah Sakit Umum Adella
Slawi.
E. LANDASAN HUKUM

11
BAB II
STANDAR KETENAGAKERJAAN

A. PENETAPAN KETENAGAAN
Penetapan sumber daya dilaksanakan untuk menjamin tersedianya sumber daya
manusia yang kompeten, sarana dan prasarana (fasilitas) serta dana yang
memadai agar pelaksanaan unit-unit tersebut berjalan optimal.
1. Keamanan (Security)
Satpam atau security Rumah Sakit Umum Adella Slawi bertugas untuk
menjaga keamanan dan kselamatan seluruh orang dan karyawan yang ada di
Rumah Sakit Umum Adella Slawi. Satpam memiliki wewenang atas
penggunaan CCTV untuk melakukan pemantauan terhadap keamanan dan
keselamatan di Rumah Sakit Umum Adella Slawi.
2. Cleaning Service
Rumah Sakit Umum Adella Slawi memiliki 9 orang cleaning service. Petugas
cleaning service bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh area Rumah
Sakit Umum Adella Slawi.
3. Linen (Laundry)
Sarana pencucian linen atau kain kotor dari seluruh area rumah sakit menjadi
linen bersih siap pakai dikelola oleh unit laundry. Laundry melakukan
pencucian terhadap linen infeksius dan non infeksius. Linen infeksius
merupakan linen dengan kategori infeksius berasal dari Instalasi Bedah
Sentral (IBS) pasca operaso pasien, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang
bersalin, ruang rawat inap dengan kondisi pasien tertentu, dan sebagainya.
Sedangkan linen non infeksius adalah lines yang berasal dari mushola, ruang
rawat inap, kantor, dan sumber lainnya yang dimana kain kotor tersebut tidak
terkontaminasi dengan cairan tubuh pasien. Setelah proses pencucian
selesai, petugas laundry juga bertanggung jawab mendistribusikan kembali
linen-linen bersih dan siap pakai tersebut.
4. Gizi
Gizi Rumah Sakit Umum Adella Slawi mempunyai dapur yang berfungsi untuk
memasak makanan pasien. Rumah Sakit Umum Adella memiliki pramusaji 6,
pramumasak 4, ahli gizi 2.

12
Pramusaji bertugas menyajikan makanan untuk pasien sesuai dengan
jadwalnya. jadwal pemberian makan untuk pasien yaitu makan pagi pukul
07.00 WIB, makan siang pukul 11.00 WIB makan sore pukul 17.00 WIB.
Sedangkan ahli gizi bertugas untuk membuat menu makanan untuk pasien
sesuai dengan penyakit yang diderita, dan faktor lainnya. Hal tersebut dapat
diketahui oleh ahli gizi ketika kunjungan langsung mewawancara pasien, dan
melihat catatan dari rekam medis pasien.
5. Kesehatan lingkungan
ruang kesehatan lingkungan meliputi air limbah kegiatan rumah sakit yang
diolah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit, sampah
medis dan non medis (domestik), sarana air bersih, vektor dan binatang
penganggu.
6. Driver
Tugas driver atau supir mengantar jemput pasien, mengoperasikan ambulans
dan kendaraan inventaris rumsah sakit.
7. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit atau (IPSRS))
adalah suatu unit fungsional untuk melaksanakan kegiatan teknis instalasi,
pemeliharaan dan perbaikan, agar fasilitas yang menunjang pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan medis alat
kesehatan Rumah Sakit selalu berada dalam keadaan layak pakai guna
menunjang pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima kepada pasien.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit atau (IPSRS) di
Rumah Sakit Umum Adella Slawi ada 3 bagian :
a. Listrik
Mempunyai tugas memperbaiki da memelihara lampu, genzet dan alat-alat
yang berhubungan dengan listrik.
b. Sipil
Mempunyai tugas bertanggung jawab dengan sarana dan prasarana di
Rumah Sakit seperti bangunan gedung.
c. ATEM
Mempunyai tugas memperbaiki dan memelihara alat kesehatan yang ada
di Rumah Sakit.
B. JADWAL KEGIATAN
1. Keamanan (Security)
Rumah Sakit Umum Adella Slawi memiliki security yang berjaga 24 jam
perhari. Jadwal security di bagi menjadi 4 shift per hari. Shift pagi pukul 07.00-

13
14.00 WIB, shift middle pukul 09.00-16.00 WIB, shift siang pukul 14.00-21.00
WIB, Shift malam pukul 21.00-07.00 WIB.
2. Petugas kebersihan (Cleaning Service)
Rumah Sakit Umum Adella Slawi memiliki cleaning service yang bertugas 24
per hari. Jadwal cleaning service dibagi menjadi 3 shift. Shift Pagi pukul 06.00-
14.00 WIB, Shift Siang pukul 14.00-21.00 WIB, Shift Malam pukul 21.00-07.00
WIB.
3. Linen (Laundry)
Jadwal petugas Laundry di Rumah Sakit Umum Adella Slawi dibagi menjadi 2
shift. Shift Pagi 07.00-14.00 WIB , Shift Siang pukul 14.00-21.00.
4. Gizi

14

Anda mungkin juga menyukai