Penggunaan bahasa
• Menggunakan informasi mengenai tata bahasa dan fonologi yang dapat dimengerti.
Penalaran
• Mengkombinasikan informasi dari beberapa sumber, mendapatkan informasi baru,
dan mengetes kebenaran suatu informasi
Aksi
• Menggunakan informasi dalam membuat perencanaan dan sebagai panduan dalam
berperilaku.
Memory
• Penyimpanan dan pengambilan informasi
Psikologi Persepsi, perhatian (attention), skema MIND
Kognitif
Komputer ▪ Bagaimana bisa membuat suatu mesin yang dapat berpikir seperti manusia
▪ Membicarakan masalah MIND (pikiran) proses berpikir dari manusia
Neurologi
objek pembicaraan
Pendidikan
Usaha untuk memahami kerja dari alam berfikir manusia sudah dimulai
sejak zaman Yunani:
Psikologi Eksperimen
Information
Processing
Theory
Tertarik pada
“bagaimana manusia
bisa mengetahui
sesuatu”
Proses
perkembangan
intelektual Organisasi
didasarkan pada dua
fungsi:
Adaptasi → dilakukan
dengan dua langkah
Ekuilibrasi • Asimilasi
• Akomodasi
Perkembangan dari satu tahap ke tahap lain di tentukan
oleh kognitif proses yaitu:
Asimilasi & Akomodasi
Adaptasi (adaptation)
Asimillasi (assimilation)
“ … cara seorang anak mengubah informasi baru sehingga masuk akal
dalam basis pengetahuan mereka yang ada. Artinya, seorang anak
mencoba memahami pengetahuan baru dalam kaitannya dengan
pengetahuan yang sudah ada.”
Akomodasi (accomodation)
“ … seorang anak mengubah struktur kognitifnya dalam upaya untuk
memahami informasi baru. Misalnya. anak belajar untuk menangkap
objek baru dengan cara yang berbeda, atau belajar bahwa objek baru
tidak boleh dihisap. Dengan cara itu, anak telah menyesuaikan cara
berpikirnya dengan pengalaman baru.”
Piaget menggambarkan perkembangan kognitif muncul dalam empat
tahapan universal:
Sensorimotor (0-2 th)
• Pada ada masa ini, kemampuan Si Kecil masih terbatas dengan gerakan reflex dan panca inderanya saja.
Jadi semua gerakan yang ia lakukan merupakan respon motorik sederhana terhadap sensorik yang ia
terima dari sekitar.
Operational
Konkrit (7-11 th)
• Pada masa ini, Si Kecil sudah mampu melakukan pengurutan mulai dari mengurutkan ukuran dan bentuk.
Contohnya, saat ia dikasih benda yang berbeda ukuran, maka ia bisa mengurutkan dari benda yang
berukuran kecil hingga berukuran besar. Di tahap ini, sikap egosentrisnya juga mulai berkurang. Ia sudah
mulai bisa melihat dari sudut pandang orang lain.
Formal
Operasional (11 th – dewasa)
• Dalam tahap ini, anak sudah mulai bisa berpikir abstrak, menalar logis, dan menarik kesimpulan
berdasarkan informasi yang ia peroleh. Masuk di tahap ini, Si Kecil juga mulai mengenal cinta, bukti logis,
dan nilai. Jika dilihat dari faktor biologis, tahapan ini juga menandakan Si Kecil telah masuk ke dunia
dewasa secara fisiologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan
sosialnya.
Skema Reflek Reaksi Sirkuler Primer
Enam Sub
Tahapan Sensori
0 – 1 bln → ditunjukkan dengan gerakan 1 – 4 bln → melakukan gerakan-gerakan
motor refleks, spontan, tidak disengaja → yang berulang → memasukkan tangan ke
menghisap jari, menggenggam mulut saat lapar atau gelisah
Reaksi Sirkuler Tersier Koordinasi Reaksi Sirkular Sekunder Reaksi Sirkuler Sekunder
4 – 7 thn →
Pra Konseptual pengetahuan akan
symbol-symbol anak
2 – 4 thn → Anak meningkat kompleks,
mengembangkan kemampuan namun proses penalaran
untuk menggambarkan atau dan pemikirannya masih
membayangkan secara mental mempunyai
suatu objek yang tidak terlihat
Dua Sub dengan sesuatu yang lain → keterbatasan
apabila diberi mainan berbentuk
Tahapan Pra pisau si anak akan mengetahui
Operasional bahwa pisau merupakan benda
yang tajam
KOGNITIF SAINS
& TOPIK-TOPIK
DALAM
PSIKOLOGI (4)
WAHYU RAHARDJO
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PERKEMBANGAN
KOGNITIF –
LEV VYGOTSKY
Lev Semynovich
Vygotsky
Seorang jenius dari
Rusia
Lahir tahun 1896 di
Orsha, Rusia
Masuk Moscow State University →karena seorang anak Yahudi yang
PERKEMBANGAN berasal dari kota terpencil maka ia diharuskan mengikuti seleksi masuk
KOGNITIF – LEV yang sangat ketat → quotanya hanya 3%
VYGOTSKY Tidak full psikologi tetapi juga ada filsafat → S1 Hukum kemudian
mempelajari Psikologi Klinis dan Psikologi Perkembangan
PERKEMBANGAN KOGNITIF – LEV VYGOTSKY
Piaget:
Perkembangan
mempersiapkan Vygotsky:
belajar Belajar mempersiapkan
perkembangan
VYGOTSKY DAN PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL
Karena tidak
mungkin seseorang
bereaksi atau
berperilaku terlepas
Kenapa harus dari konteks →
sesuai konteks? pengetahuan yang
ada dalam otak
kita berasal dari
luar atau dari orang
lain
VYGOTSKY DAN PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL (LANJ.)
Ekso →
lingkungan Meso → Bangsa
sekolah & dan negara
pekerjaan
ZONE OF PROXIMAL
DEVELOPMENT
WAHYU RAHARDJO
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Apa yang Menjadi
Fokus?
Sensori
memori
Memori
LTM STM
Gudang
penyimpanan
Memori informasi & proses
pemanggilan
informasi
Alur Pemrosesan
Informasi
Lupa
di LTM
Interaksi
Manusia -
Komputer
WAHYU RAHARDJO
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Sejarah
Estetika
Aspek-aspek pemakai
Fenomena lingkungan
Keamanan Ketergunaan
Utilitas (utility)
(safety) (usability)
Efektivitas Efisiensi
(effectivity) (efficiency)
Target Sistem yang Dikembangkan Interaksi
Manusia – Komputer (lanj.)
Software atau
perangkat lunak
Hardware atau Brainware atau
→ program yang
perangkat keras manusia yang
berisi instruksi
→ peralatan mengoperasikan
atau perintah
yang secara fisik dan
untuk
bisa dilihat dan mengendalikan
melakukan
disentuh sistem komputer
pengolahan
data
Bagaimana
Mengembangkan
Interface?
Mendidik profesional pengembang
perangkat lunak
Evaluate Implement
options prototype
Test Refine
Memahami Karakteristik Pengguna
Kemampuan
Kepribadian &
fisik dan kognitif
latar belakang
(dan special
budaya
needs)
Menganggap
Menganggap
pengguna itu
semua pengguna
seperti si
itu sama
perancang sendiri
Interaksi
Manusia –
Komputer (2)
Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma
Wickens, Li, Liu dan Becker (2004)
• Perceptual principles – Human Action Cycle (last week)
• Mental model principles
• Principles based on attention
• Memory principles
Mental Model Principles
+Model mental adalah penjelasan dalam proses berpikir
seseorang tentang bagaimana sesuatu bekerja di dunia nyata
+Ini adalah semacam simbol internal atau representasi realitas
eksternal, yang dihipotesiskan memainkan peran utama dalam
kognisi
+Bagaimana komputer bisa memvisualisasikan sesuatu secara
masuk akal seperti yang ada di dalam pikiran dan imajinasi
manusia
Pictorial MENTAL
MODEL
The Moving
Realism PRINCIPLES
Part
Principle of Pictorial Realism
01 02 03
Minimizing inform Proximity Principle of
ation access cost compatible multiple
or interaction cost principle resources
Minimizing Information Access Cost or
Interaction Cost
+ Di dalam banyak situasi, user
membutuhkan petunjuk mengenai
apa yang dapat/harus dilakukan
+ Petunjuk berupa gambar menjadi
lebih mudah dipahami dibandingkan
petunjuk berupa teks
+ Cost → usaha (effort) dan waktu yang
dibutuhkan oleh user untuk
memahami sebuah petunjuk
Proximity
Compatibility
Principle
+ Perhatian yang terbagi antara dua sumber
informasi mungkin diperlukan untuk penyelesaian
satu tugas
+ Sumber-sumber ini harus terintegrasi secara
mental dan didefinisikan memiliki kedekatan
mental
+ Sumber informasi (biasanya dalam bentuk icon)
yang memang berpasangan sebaiknya memang
terletak berdekatan, dapat dibedakan satu dengan
yang lain, namun tidak terlalu dekat
User lebih mudah
mempersepsikan
objek/icon yang
setipe dan
berdekatan
Hal-hal yang
Memengaruhi Physical Metrics Objectness
Principle of consistency
Replace Memory with
Visual Information:
Knowledge in the World
+ Seorang pengguna tidak perlu menyimpan
informasi penting hanya dalam memori kerja
atau mengambilnya dari memori jangka
panjang
+ Petunjuk (clue) harus ada dalam membantu
user melakukan berbagai langkah dalam
pengerjaan tugas
+ Alih-alih mengingat, informasi dan petunjuk di
komputer (atau di perangkat lunak)
membantuk ingatan user
Principle of
Predictive Aiding
+ Tindakan proaktif biasanya lebih efektif
daripada tindakan reaktif → faktanya tidak
demikian
+ Hilangkan tugas kognitif yang menuntut
sumber daya dan ganti dengan tugas
persepsi yang lebih sederhana untuk
mengurangi penggunaan sumber daya
mental pengguna
+ Fokus pada kondisi saat ini, dan untuk
mempertimbangkan kemungkinan kondisi
masa depan
Principle of
Consistency
+ Kebiasaan lama dari tampilan
lain akan dengan mudah
ditransfer untuk mendukung
pemrosesan tampilan baru jika
dirancang secara konsisten
+ Perkembangan dan perubahan
icon yang dibuat semirip
mungkin antara yang baru
dengan yang lama
INFORMATION PROCESSING THEORY
▪ Information Preocessing Theory
Memahami bagaimana individu memperoleh
informasi
Bagaimana individu menyimpan informasi (recall
informasi dari memori)
Bagaimana cara mereka megetahui dan apa yang
sudah mereka ketahui
Mendampingi dan menentukan apa dan
bagaimana mereka “belajar”
Informasi
▪ Perception
▪ Selective Attention
▪ Sensory memory
▪ Short term memory (working memory)
▪ Long term memory
Persepsi
▪ Persepsi adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang
terjadi pada individu setelah mendapat stimulus melalui
penginderaan.
▪ Penginderaan berasal dari stimulus yang diterima oleh alat
indera: mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.
APA YANG ANDA LIHAT?
Perhatian Selektif (1)
▪ Perhatian (attention) adalah pemusatan atau
pengonsentrasian seluruh aktivitas individu pada
suatu atau sekumpulan objek.
▪ Perhatian selektif → memilih suatu rangsang
tertentu dan mengabaikan rangsang lainnya.
▪ Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana
seseorang memantau beberapa sumber informasi
sekaligus.
▪ Penerima informasi harus memilih salah satu
sumber informasi yang paling penting dan
mengabaikan yang lainnya.
Perhatian Selektif (2)
▪ Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif:
o harapan
o stimulus
o nilai-nilai.
▪ Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber
tertentu menyediakan informasi dan memberikan
perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih
stimulus yang paling memberikan efek atau terlihat
dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi
yang paling penting.
Sensory Memory (1)
▪ Ingatan sensori merupakan ingatan yang berkaitan
dengan penyimpanan informasi sementara yang
dibawa oleh panca indera.
▪ Ingatan sensori mengacu pada suatu proses awal
yang menerima dan mengingat informasi
lingkungan dalam bentuk kasar selama periode
waktu yang singkat.
▪ Apa yang diingat dan apa yang dilupakan
ditentukan ada tidaknya perhatian.
Sensory Memory (2)
tentang kognisinya.
dipelajari individu.
tentang kognisi.
pikiran sendiri.
Kesadaran seseorang tentang proses kognisinya dan
bagaimana proses itu bekerja
Pengetahuan tentang pengetahuan
Layer atas dari kognisi
KETERAMPILAN METAKOGNITIF
4
KOMPONEN METAKOGNISI
10
Menurut Swartz dan Perkins, kemampuan metakognisi
seseorang terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu:
1.Tacit use, yaitu jenis pemikiran yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan tanpa berpikir tentang keputusan
tersebut. Dalam hal ini, siswa menerapkan strategi atau
keterampilan tanpa kesadaran khusus atau melalui coba-coba
dan asal menjawab dalam menyelesaikan masalah.
2.Aware use, yaitu jenis pemikiran yang berkaitan dengan
kesadaran siswa mengenai apa dan mengapa siswa
melakukan pemikiran tersebut. Dalam hal ini siswa menyadari
bahwa dirinya harus menggunakan suatu langkah
penyelesaian masalah dengan memberikan penjelasan
mengenai alasan pemilihan langkah tersebut.
11
3. Strategic use, yaitu jenis pemikiran yang berkaitan dengan
pengaturan individu dalam proses berpikirnya secara sadar
dengan menggunakan strategi-strategi khusus yang dapat
meningkatkan ketepatan berpikirnya. Dalam hal ini, siswa
sadar dan mampu menyeleksi strategi atau keterampilan
khusus untuk menyelesaikan masalah.
4. Reflective use, yaitu jenis pemikiran yang berkaitan dengan
refleksi individu dalam proses berpikirnya sebelum dan
sesudah atau bahkan selama proses berlangsung dengan
mempertimbangkan kelanjutan dan perbaikan hasil
pemikirannya. Dalam hal ini, siswa menyadari dan
memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam langkah-
langkah penyelesaian masalah.
12
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN METAKOGNISI
1 . Tahap Diskusi Awal (Introductor y Discussion)
Pertama-tama guru menjelaskan tujuan tentang topik yang akan
dipelajari. Setiap siswa dibagi bahan ajar, dan penanaman
konsep berlangsung dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang tertera dalam bahan ajar tersebut. Siswa dibimbing
menanamkan kesadaran dengan bertanya dan menjawab kepada
diri sendiri pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahan
ajar. Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa diharapkan
dapat memahami uraian materi dan sadar apa yang
dilakukannya, bagaimana melakukannya, bagian mana yang
belum dipahami pertanyaan apa yang timbul dan bagaimana
upaya untuk mencari solusinya. Contoh pertanyaannya seperti:
Apakah saya memahami semua uraian materi tadi?, Jika tidak
memahami, apa yang ingin saya tanyakan? Mendiskusikan
pertanyaan tersebut dengan teman sekelompok . Apa hasil
diskusi tersebut?
13
2. Tahap Kerja Mandiri/Individu (Independent Work)
Siswa diberikan persoalan dengan topik yang sama dan
mengerjakan secara individual. Guru berkeliling kelas dan
memberikan pengaruh timbal balik secara individual.
Pengaruh timbal balik metakognitif akan menuntun siswa
untuk memusatkan perhatian pada kesalahannya dan
memberikan petunjuk agar siswa dapat mengoreksinya
sendiri. Guru membantu siswa mengawasi cara berpikirnya,
tidak hanya memberikan jawaban benar ketika siswa
membuat kesalahan tetapi juga menuntun proses berpikirnya
agar siswa menemukan jawaban yang benar.
14
3. Tahap Penyimpulan
Penyimpulan yang dilakukan oleh siswa merupakan
rekapitulasi dari apa yang telah dilakukan dikelas.
Pada tahap ini siswa menyimpulkan sendiri, dan
guru membimbing dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan seperti: Apa yang kamu pelajari hari ini?,
Apa yang kamu pelajari tentang diri kamu sendiri
dalam menyelesaikan soal matematika yang
diberikan?
15
Menurut Schraw, dkk (2006) metakognisi
terdiri dari dua, yaitu:
1. Knowledge about cognition
2. Regulation of cognition
1 . Knowledge about Cognition
➢ Kesadaran seseorang tentang apa yang sesungguhnya
diketahuinya.
• Meliputi pengetahuan mengenai kognisi individu sendiri &
kesesuaian antara karakter pribadi sebagai seorang pembelajar
dengan situasi belajar.
• Apa yang diketahui atau tidak ketahui.
➢Knowledge about Cognition terdiri dari:
▪ Perception
▪ Selective Attention
▪ Sensory memory
▪ Short term memory (working memory)
▪ Long term memory
Persepsi
▪ Persepsi adalah proses mengenali objek atau peristiwa yang
terjadi pada individu setelah mendapat stimulus melalui
penginderaan.
▪ Penginderaan berasal dari stimulus yang diterima oleh alat
indera: mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.
APA YANG ANDA LIHAT?
Perhatian Selektif (1)
▪ Perhatian (attention) adalah pemusatan atau
pengonsentrasian seluruh aktivitas individu pada
suatu atau sekumpulan objek.
▪ Perhatian selektif → memilih suatu rangsang
tertentu dan mengabaikan rangsang lainnya.
▪ Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana
seseorang memantau beberapa sumber informasi
sekaligus.
▪ Penerima informasi harus memilih salah satu
sumber informasi yang paling penting dan
mengabaikan yang lainnya.
Perhatian Selektif (2)
▪ Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif:
o harapan
o stimulus
o nilai-nilai.
▪ Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber
tertentu menyediakan informasi dan memberikan
perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih
stimulus yang paling memberikan efek atau terlihat
dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi
yang paling penting.
Sensory Memory (1)
▪ Ingatan sensori merupakan ingatan yang berkaitan
dengan penyimpanan informasi sementara yang
dibawa oleh panca indera.
▪ Ingatan sensori mengacu pada suatu proses awal
yang menerima dan mengingat informasi
lingkungan dalam bentuk kasar selama periode
waktu yang singkat.
▪ Apa yang diingat dan apa yang dilupakan
ditentukan ada tidaknya perhatian.
Sensory Memory (2)