Judul

Anak sekelasku selalu datang ke meja ku ketika mereka kesusahan dengan soal soal yang
bu guru berikan, mereka selalu bertanya ‘’hey david bagaimana cara menyelesaikan tugas ini,
pakai rumus apa?’’ ‘’gimana cara ngehafalin ini? ‘’hey maksud hukum neutron itu apa? Aku
sama sekali gak mengerti.’’ mereka berpikir jika aku ahli dalam semua pelajaran. Menurutku itu
bagus jika aku rajin dimata mereka tapi apakah mereka tahu jika aku tidak sesempurna itu?.
Pelajaran pertama di sekolah dimulai dengan pelajaran renang. Aku yang kebingungan
di dalam kolam melihat anak teman teman sekelas yang mampu berenang 10 meter. Aku
merasa sangat tidak berdaya. Aku juga merasa terhina.
Tiba tiba guruku menghampiriku, ‘’Hey david, kau masih tidak bisa berenang???’ ucap
ibu guru. Aku pun mengangguk ngangguk dengan malu.Padahal aku sudah berencana untuk
belajar renang liburan kemarin tetapi aku menunda untuk belajar berenang terus menerus. Aku
paling benci renang, sangat sangat benci. aku berharap pelajaran berenang itu tidak ada lagipula
berenang itu gak terlalu penting kan?? Aku juga gak bakal kerja jadi pengawas pantai yang
bersedia menyelamatkan anak 7 tahun yang tenggelam.
Selesai pelajaran renang aku sangat merasa putus asa, aku mengganti baju ku dan keluar
dari ruang ganti baju dan menuju ke kelas untuk pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran sejarah.
Seperi biasa, pelajaran sejarah itu sangat mudah dipahami

,f