Page 1 of 6
PENANGANAN SAMPAH DAN LIMBAH
B3 DAN NON B3
TUJUAN
RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi seluruh sampah yang dihasilkan di areal kerja yang berada di bawah
tanggung jawab dan pengawasan PT. RICON MASINTAN PRATAMA
DEFINSIS – DEFINISI
PERTANGGUNGJAWABAN
1. Manager
a. Memastikan bahwa telah terdapat suatu sistem yang efektif dan efisien untuk
penanganan sampah / limbah di daerah-daerah kerja.
b. Memastikan tersedianya sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan
prosedur ini di lapangan
c. Memastikan bahwa telah tersedia sistem kode warna bagi tempat-tempat
sampah / limbah sesuai dengan jenisnya.
d. Memastikan tersedianya tempat sampah / limbah berkode warna, dalam jumlah
yang memadai di lokasi kerja
e. Menunjuk seorang karyawan sebagai Koordinator Tempat Sampah dan Limbah
untuk setiap daerah kerja.
STANDARD WORK INSTRUCTION WORKSHOP
Page 2 of 6
PENANGANAN SAMPAH DAN LIMBAH
B3 DAN NON B3
2. Pengawas Lapangan
a. Memastikan bahwa telah terdapat suatu sistem yang efektif dan efisien untuk
penanganan sampah / limbah di daerah-daerah kerja.
b. Memastikan semua sampah / limbah dibuang dengan cara yang benar.
c. Memastikan bahwa terdapat jadwal-jadwal pembuangan sampah / limbah.
d. Memastikan bahwa telah tersedia sistem kode warna bagi tempat-tempat sampah
/ limbah sesuai dengan jenisnya.
e. Memastikan bahwa arti kode warna untuk jenis-jenis sampah / limbah telah
disosialisasikan kepada seluruh karyawan.
f. Memastikan semua tempat sampah / limbah dipelihara
3. SHE Departement
a. Menyediakan aturan dan prosedur kerja yang aman untuk pembuangan sampah
/ limbah.
b. Mengusahakan Kebijakan dan Program Pengelolaan Sampah / Limbah.
c. Memastikan inspeksi areal kerja secara rutin dilakukan
d. Memastikan tersedianya tempat penimbunan sampah / limbah sementara
(sesuai dengan jenis sampah / limbah) di lokasi kerja
4. Karyawan
a. Membuang sampah / limbah ke dalam tempat yang sesuai.
b. Memberitahu pengawas bila tempat sampah / limbah telah penuh sebelum
waktu pengambilannya tiba.
c. Memastikan semua tempat sampah / limbah dipelihara
d. Memastikan kebersihan dan kerapian areal kerja selalu terjaga
KETENTUAN - KETENTUAN
1. Umum
a. Jenis-jenis tempat sampah / limbah yang cukup harus disediakan di seluruh
areal kerja untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Setiap jenis tempat sampah /
limbah harus dikosongkan sesuai dengan jadwal dan isinya harus dibuang
dengan tepat.
b. Bila lantai diberi demarkasi, setiap lokasi tempat sampah / limbah harus diberi
nomor dan ditandai dengan garis batas warna putih selebar 75mm.
c. Tempat sampah / limbah dan wadah pengumpul harus diberi kode warna yang
sesuai dan diberi label nama jenis limbahnya. Suatu sistem kode warna harus
digunakan untuk dapat menunjukkan jenis sampah / limbah yang hendaknya
dimasukkan ke dalam tempat-tempat sampah tersebut. Dua tempat sampah /
STANDARD WORK INSTRUCTION WORKSHOP
Page 3 of 6
PENANGANAN SAMPAH DAN LIMBAH
B3 DAN NON B3
limbah beserta penutupnya, bila memungkinkan, hendaknya digunakan, yaitu
untuk:
1) Sampah / Limbah Organik; terbuat dari logam dan diberi warna kuning
dengan label / tulisan warna hitam, dan
2) Sampah / Limbah B3; terbuat dari logam dan diberi warna merah dengan
label / tulisan warna putih.
d. Seluruh tempat sampah / limbah yang diperuntukkan bagi sisa-sisa makanan
harus memiliki pembungkus dari plastik atau harus dicuci secara berkala
dengan sabun / zat pembuhun kuman dan air.
e. Pembuangan sampah / limbah akhir harus dilaksanakan sesuai dengan
Kebijakan Pengelolaan Limbah. Lokasi pembuangan untuk sampah / limbah
organik adalah di waste dump aktif sedangkan sampah / limbah B3 di TPS
(Tempat Penumpukan Sementara)
f. Sarana dan prasarana penunjang aktifitas penanganan sampah harus sesuai
dengan kondisi lokasi kerja dan Peraturan Keselamatan & Kesehatan Kerja.
SANKSI
Setiap pelanggaran yang terjadi terhadap ketentuan-ketentuan yang telah tertuang dalam
standar ini, akan diberikan sanksi.
Disetujui Oleh
KTT