Disusun Oleh :
Mengetahui Mengetahui
COACH MENTOR
Pada Hari :
NIP : 199006102022032010
COACH PESERTA
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
Profil Instansi
Profil Peserta
BAB III RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
Deskripsi Core Isu
Analisis Core Isu
Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Matrik Jadwal kegiatan Aktualisasi
Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS
Capaian Penyelesaian Core Isu
Kendala dan Solusi
Manfaat Terselesaikannya Core Isu
Rencana Tindak lanjut Hasil Aktualisasi
BAB VKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
Rekomendasi
REFERENSI
BIODATA PESERTA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Kepahiang adalah bagian dari wilayah Provinsi Bengkulu yang
merupakan pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong dan dibentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu. Kabupaten
ini diresmikan keberadaannya pada 7 Januari 2004 yang sebelumnya
merupakan wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Ibu kota Kabupaten Kepahiang
adalah Kecamatan Kepahiang. Unit administrasi pemerintahan dibawah
kabupaten adalah kecamatan. Setiap kecamatan membawahi beberapa
kelurahan/desa dan setiap kelurahan/desa terbagi habis dalam dusun/kampung
ataupun rukun warga (RW)/ Rukun Tetangga (RT). Kabupaten Kepahiang
sebagai kabupaten pemekaran, saat ini telah memiliki 8 (delapan) Kecamatan
yang terdiri dari 95 Desa dan 9 Kelurahan.
Sebagian besar desa dan kelurahan tersebut terletak di sepanjang jalan
Negara dan jalan Provinsi yang melintasi Kabupaten Kepahiang. Nama – nama
Kecamatan di Kabupaten Kepahiang (berdasarkan kode wilayah dari
Departemen Dalam Negeri), yaitu : Bermani Ilir, Ujan Mas, Tebat Karai,
Kepahiang, Merigi, Kabawetan, Seberang Musi, Muara Kemumu.
Kabupaten Kepahiang mempunyai wilayah seluas 66.500 hektar yang
berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan di sebelah timur,
sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu
Utara dan Kecamatan Bermanni Ulu Kabupaten Rejang Lebong, sebelah Utara
berbatasan dengan Kecamatan Curup, Kecamatan Sidang Kelingi dan
Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, dan sebelah
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu
Tengah.
Wilayah Kabupaten Kepahiang terletak pada posisi 101o55’19″” sampai
dengan 103o01’29″” Bujur Timur dan 02o43’07″” sampai dengan 03o46’48″”
Lintang Selatan. Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten
Kepahiang juga beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 233,5 mm/bulan
dengan jumlah bulan kering selama 3 bulan, bulan basah 9 bulan, kelembaban
nisbi rata-rata 85,21 persen dan suhu harian rata-rata 23,87oC, dengan suhu
maksimal 29,87oC dan suhu minimum 19,65oC.
Secara geografis Kabupaten Kepahiang terletak pada dataran tinggi
pegunungan Bukit Barisan, dengan ketinggian di atas 250 m sampai lebih dari
1.600 meter dari permukaan laut (dpl) yang dapat dirinci sebagai berikut:
berbukit seluas 19.030 hektar (28,20 persen), bergelombang sampai berbukit
seluas 27.065 hektar (40,70 persen), datar sampai bergelombang seluas 20.405
hektar (31,10 persen). Kemudian, berdasarkan tekstur tanah, sebagian besar
luas wilayah Kabupaten Kepahiang bertekstur sedang seluas 35.579 hektar atau
sebesar 53,54 persen dari total luas Kabupaten Kepahiang, sedangkan yang
bertekstur halus seluas 22.621 hektar atau sebesar 34,03 persen dan sisanya
seluas 8.262 hektar atau sebesar 12,43 persen bertekstur kasar.
C. Ruang Lingkup
Kegiatan rancangan aktualisasi ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih
30 hari dengan menerapkan nilai nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dari
tanggal 27 February 2023 sampai 4 Maret 2023. Lokasi aktualisasi ini yaitu
RSUD Kepahiang. Pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu
Direktur, Kasie Penunjang Medis ,Karu dan staf UTD RSUD Kepahiang dan
masyarakat.
Ruang lingkup penerapan pembelajaran agenda II yaitu nilai nilai
BerAKHLAK( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif). Dan pembelajaran agenda III (Smart ASN dan Whole Of
Goverment/WOG) di RSUD Kepahiang.
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
A. Profil Instansi
1. Gambaran Umum
Gambar 2.1 RSUD Kepahiang
B. Profil Peserta
Penulis adalah seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan
jabatan Pelaksana Terapil Perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah
Kepahiang yang ditugaskan di ruang Unit Tranfusi Darah ( UTD) berdasarkan SK
Bupati Kepahiang Nomor : 813- 223 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil dalam rangka pengisian jabatan dan lowongan di
lingkungan pemerintahan Kabupaten Kepahiang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
25 tahun 2014 tentang jabatan perawat terampil sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotive
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif
5. Memantau perkembangan pasien sesuai kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka
upaya preventif
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya prefentif
7. Memberikan oksigenasi sederhana
8. Memberikan bantuan hidup dasar
9. Melakukan pengukuran antropometri
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien
14. Melakukan fiksasi fisik
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien
19. Memandikan pasien
20. Membersihkan mulut pasien
21. Melakukan kompres hangat/dingin
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka, dan kematian
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan Tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi Kesehatan
31. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
32. Melakukan supervise lapangan
BAB III
Dokumentasi yang baik merupakan bagian penting dari sitem mutu hal ini
mengurangi kesalahan dan menjamin konsistensi proses melalui penyediaan
prosedur yang jelas. Pengendalian dokumen bahwa dokumen penting yang
terupdate dan dapat di akses oleh semua SDM yang memerlukan.
Pendokumentasian yang baik merupakan hal yang sangat penting didalam
sistem mutu untuk unit penyedia darah.
Adapun hasil analisa isu menggunakan teknik AKPK dari permasalahan yang
ada di UTD RSUD Kepahiang, sebagai berikut :
1. Rendahnya Pengetahuan 5 4 5 5 19 I
Masyarakat tentang Donor Darah di
UTD RSUD Kepahiang
Kriteria penilaian :
Tabel 3.2 Bobot Penilaian Teknik AKPK
Bobot Keterangan
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnhya
Kriteria Penilaian:
Tabel 3. 5 Bobot Penilaian Teknik USG
Bobot Keterangan
5 Sangat Urgency/Seriousness/Growth
4 Urgency/Seriousness/Growth
3 Cukup Urgency/Seriousness/Growth
2 Kurang Urgency/Seriousness/Growth
IV I II III IV
23 Feb- 4 Mar 5 Mar - 11 Mar 12 Mar- 18 Mar 19 Mar- 25 Mar 26 Mar- 31 Mar
1. Melakukan Perencanaan
3. Merancang media
sosialisasi
5. Evaluasi aktualisasi
6. Membuat laporan
aktualisasi
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Adapun hasil dari pelaksaan kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar PNS yang ditulis sesuai perkegiatan,
sebagai berikut :
Identifikasi Isu : Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang Donor Darah di UTD RSUD
Kepahiang
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pengetahuan Masyarakat tentang Donor Darah dengan Peningkatan
Informasi mengenai Donor Darah di UTD RSUD Kepahiang
1 2 3 4 5 6 7
Perencanaan
Persiapan
Evaluasi
4 Melakukan
evaluasi
hasil
sosialisasi
tentang
donor
darah
Ren Rea Ren Rea Ren Rea Ren Rea Ren Rea Ren Rea
1. Berorintasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
Pelayanan
2. Akuntabel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
3. Kompeten 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5
4. Harmonis 1 1 1 1
5. Loyal 1 1 1 1
6. Adaptif 1 1 1 1
7. Kolaboratif 1 1 1 1
Jumlah MP yang
diaktulisasikan per
kegiatan
1.
E. Kendala dan Solusi